IV. PENGORGANISASIAN
1) Moderator : Melistawati
Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta, mengatur
proses dan lama penyuluhan dan menutup acara penyuluhan.
V. METODE PENGAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VI. MEDIA
Leaflet
VII. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahapan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran
dan
waktu
1. Kegiatan · Memberi salam. · Menjawab
awal/ · Validasi salam.
pembuka (tanyakan kabar) · Memperhatikan
(5 · Menjelaskan dan
menit). tujuan dan materi mendengarkan.
yang akan · Memperhatikan
diberikan. dan
2 mendengarkan
· Menjelaskan
Kegiatan pengertian
inti (15 imunisasi · Memperhatikan
menit). · Menjelaskan dan
manfaat imunisasi mendengarkan.
· Menyebutkan
penyakit yang
dapat dicegah
dengan imunisasi
· Menjelaskan
jenis dan jadwal
pemberian
imunisasi
· Menjelaskan
3. akibat jika anak
tidak diimunisasi
· Memberikan
kesempatan untuk
Penutup bertanya.
(5 menit) · Aktif bersama
menyimpulkan
· Menutup · Membalas
penyuluhan dan salam
menympulkan
· Memberi salam
penutup
VIII. EVALUASI
1. Mengajukan pertanyaan lisan
· Tes awal
1) Apakah apa yang dimaksud dengan imunisasi?
2) Apakah tujuan dan manfaat imunisasi?
3) Sebutkan jenis-jenis imunisasi?
4) Sebutkan jadwal pemberian imunisasi?
5) Apa saja penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi?
· Tes akhir
1) Apakah apa yang dimaksud dengan imunisasi?
2) Apakah tujuan dan manfaat imunisasi?
3) Sebutkan jenis-jenis imunisasi?
4) Sebutkan jadwal pemberian imunisasi?
5) Apa saja penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi?
2. Observasi
1) Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertayaan: apakah diam atau menjawab (benar atau
kurang tepat).
2) Ibu antusias atau tidak.
3) Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.
IX. REFERENSI
1. Direktorat Jenderal PPM dan PLP, Pelaksanaan Imunisasi Modul Latihan Petugas
Imunisasi, Jakarta, (2007).
2. Departemen Kesehatan, Bercakap Dengan Ibu-Ibu-Petunjuk Bagi Kader Dalam
Rangka Promosi Posyandu, Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Jakarta, 2008.
3. Tim Pengelola UPGK Tk. Pusat, Buku petunjuk Untuk Latihan Kader, Jakarta, 2008.
PENTINGNYA IMUNISASI
A. Defenisi Imunisasi
Imunisasi adalah suatu cara untuk mempertahankan kekebalan tubuh dengan
memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar terlindungi dari penyakit infeksi
tertentu. Imunisasi adalah pemberian kekebalan atau masuknya bibit penyakit yang telah
dilemahkan/ dimatikan agar tubuh terlindungi dari penyakit tertentu. Vaksin adalah bibit
penyakit yang telah dilemahkan/ dimatikan yang diberikan saat imunisasi, yang
menyebabkan anak memproduksi antibodi (zat kekebalan tubuh), bukan menimbulkan
penyakit.
B. Tujuan Imunisasi
Tujuan imunisasi adalah untuk:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh anak
2. Menurunkan angka kematian
3. Imunisasi mencegah timbulnya jenis penyakit tertentu pada anak. Namun bila anak
terserang juga penyakit tersebut maka anak tidak akan sakit lebih parah. Dan mencegah
terjadinya kecacatan seperti pada penyakit poliomyelitis.
4. Mengendalikan wabah
C. Sasaran Imunisasi
Sasaran imunisasi untuk anak-anak adalah:
1. Semua bayi dan anak sehat di bawah usia 1 tahun
2. Anak-anak lain yang belum mendapat imunisasi lengkap
3. Anak usia sekolah (imunisasi booster/ ulangan)
D. Tempat Pelaksanaan Imunisasi
Imunisasi bisa didapatkan di:
1. Puskesmas
2. Posyandu
3. Rumah sakit atau rumah bersalin
4. Klinik/ praktek dokter atau tenaga medis
E. Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi
1. Polio (Poliomyelitis)
Polio disebabkan oleh virus. Penyakit ini sangat mudah menular melalui air liur. Tanda-
tanda awalnya adalah anak demam, batuk dan menjadi rewel. Dua hari kemudian leher
menjadi kaku, sakit kepala dan kaki terasa kaku. Pada hari berikutnya salah satu kaki atau
lengan menjadi lemas dan lumpuh.Walaupun dapat sembuh tetap akan cacat seumur
hidup. Kelumpuhan juga dapat terjadi pada otot pernafasan sehingga anak sulit bernafas.
Polio tidak dapat diobati, namun dapat dicegah dengan imunisasi.
2. TBC (Tuberculosis)
Penyakit ini disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis dan sangat menular melalui
pernafasan. Menyebabkan TBC miliare pada paru, arthritis TBC pada tulang, meningitis
atau radang pada selaput otak dan dapat menyerang seluruh organ lain pada tubuh
manusia. Anak dapat menderita cacat atau terjadi kematian.
3. Campak (Measles/ Morbili/ Rubella)
Penyakit ini sering mewabah. Penyebabnya adalah virus Morbili. Menyerang selaput
lendir dan kulit. Ciri-cirinya adalah demam 3 – 5 hari, disertai batuk dan pilek. Kemudian
timbul kemerahan dimulai dari belakang telinga, menjalar ke leher, muka, dahi, dada dan
ke seluruh tubuh. Komplikasi yang dapat timbul akibat penyakit ini adalah Enchepalitis
(radang otak) dan Bronchopneumonia (radang paru).
4. Diphteri
Penyakit yang sangat menular, disebabkan oleh Corynebacterium Dyphteriae. Menyerang
daerah mukosa, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
· Demam tinggi, pada hari ke-5 anak terlihat sakit berat
· Leher menjadi besar dan terlihat seperti leher lembu (bullneck)
· Tonsil atau amandel membesar diselaputi lapisan warna abu-abu yang bila disentuh
mudah berdarah, dan bisa menutup saluran nafas sehingga suara anak hilang dan sesak
nafas bahkan dapat terjadi kematian.
Selama berkembang, kuman juga menghasilkan racun yang sangat berbahaya yang akan
menyerang jantung (terjadi Endocarditis Dyphterica), sehingga pada hari ke-14 anak
dapat mati mendadak.
3) Campak, bila timbul panas berikan obat yang didapat dari posyandu.