Anda di halaman 1dari 3

Otak

Otak berisi 10 miliar neuron yang menjadi kompleks secara kesatuan fungsional. Otak
lebih kompleks daripada batang otak. Berat otak manusia kira-kira 2% dari berat badan orang
dewasa. Otak menerima 15% dari curah jantung, memerlukan sekitar 20% pemakaian oksigen
tubuh, dan sekitar 400 kilokalori energy setiap harinya.
Otak merupakan jaringan yang paling banyak memakai energy dalam seluruh tubuh
manusia dan terutama berasal dari proses metabolisme oksidasi glukosa. Jaringan otak sangat
rentan dan kebutuhan akan oksigen dan glukosa melalui aliran darah adalah konstan.
Metabolisme otak merupakan proses tetap dan continue, tanpa ada masa istirahat. Bila aliran
darah berhenti selama 10 detik saja, maka kesadaran mungkin sudah akan hilang, dan
penghentian dalam beberapa menit saja dapat menimbulkan kerusakan yang tidak irreversible.
Aktivitas otak yang tidak pernah berhenti ini berkaitan dengan fungsinya yang kritis sebagai
pusat integrasi dan koordinasi organ-organ sensorik dan system efektor perifer tubuh, selain
itu berfungsi sebagai pengatur informasi yang masuk, memori ingatan, impuls yang keluar,
dan tingkah laku.
Otak manusia mengandung hampir 98% jaringan saraf tubuh. Berat otak sekitar 1,4 kg dan
mempunyai isi 1200cc, namun otak laki-laki lebih besar 10% daripada otak perempuan.
Seseorang dengan ukuran otak kecil (750cc) dan ukuran otak besar (2100cc) secara
fungsional sama.

Jaringan Otak
Jaringan gelatinosa otak dan medulla spinalis dilindungi oleh tulang tengkorak dan tulang
belakang, dan 3 lapisan jaringan yaitu piameter. Piameter langsung berhubungan dengan otak
dan jaringan spinal mengikuti kontur struktur eksternal otak dan jaringan spinal. Piameter
merupakan lapisan vaskuler yang memiliki pembuluh darah yang berjalan menuju struktur
SSP untuk memberikan nutrisi pada jaringan saraf.
Araknoid merupakan suatu membrane fibrosa yang tipis, halus, dan tidak mengandung
pembuluh darah. Araknoid meliputi otak dan medulla spinalis tetapi tidak mengikuti kontur
luar seperti piameter. Daerah antara piameter dan araknoid disebut ruang subaraknoid, tempat
arteri, vena serebral, trabekula araknoid, dan cairan serebrospinal yang membasahi SSP.
Ruang Subaraknoid ini mempunyai pelebaran-pelebaran yang disebut sisterna. Salah satu
pelebaran terbesar adalah sisterna lumbalis didaerah lumbal kolumna vertebralis. Bagian
bawah lumbal (biasanya L3 dan L4 atau L4 dan L5) merupakan tempat yang biasanya
digunakan untuk mendapatkan cairan serebrospinal untuk pemeriksaan lumbal pungsi.
Durameter merupakan jaringan liat, tidak elastic yang terdiri atas 2 lapisan yaitu bagian luar
yang disebut duraendosteal dan bagian dalam yang disebut durameningeal.
Kulit kepala merupakan struktur tambahan lain yang juga harus dipertimbangkan sebagai
salah satu penutup SSP. Kulit kepala yang melapisi tengkorak dan melekat pada tengkorak
melalui otot frontalis dan oksipitalis merupakan jaringan ikat padat fibrosayang dapat
bergerak dengan bebas yang disebut galea aponeurotika. Galea ini mampu meredam kekuatan
trauma eksternal, seperti pukulan.

Suplai darah
SSP juga jaringan tubuh lainnya sangat bergantung pada keadekuatan aliran darah untuk
nutrisi dan pembuangan sisa metabolismenya. Suplai darah arteri ke otak merupakan suatu
jalinan pembuluh-pembuluh darah yang bercabang-cabang, berhubungan erat satu sama lain
sehingga menjamin suplai darah yang adekuat untuk sel. Suplai darah ini dijamin oleh dua
pasang arteri, yaitu arteri vertebralis dan arteri karotis interna yang memiliki cabang
membentuk sirkulus arteriosus sebrebri.
Aliran vena otak tidak selalu parallel dengan suplai darah arteri, pembuluh vena
meninggal kan otak melalui sinus dura yang besar dan kembali ke sirkulasi umum melalui
vena jugularis interna. Letak arteria medulla spinalis dan system vena parallel satu dengan
yang lain dan mempunyai hubungan percabangan yang luas untuk mencukupi suplai darah ke
jaringan-jaringan otak.

Batang Otak
Bagian-bagian batang otak dari atas ke bawah adalah pons dan medulla oblongata.
Diseluruh batang otak banyak ditemukan jaras yang berjalan naik turun. Batang otak
merupakan pusat relai, dan reflex dari SSP.
1) Pons
Pons merupakan serabut yang menghubungkan kedua hemisfer serebelum serta
menghubungkan mensefalon disebelah atas dengan medulla oblongata dibawah. Pons
merupakan mata rantai penghubung yang penting pada jaras kortikosereberalis yang
menyatukan hemisfer serebri dan serebelum.
Bagian bawah pons berperan dalam pengaturan pernafasan. Nucleus safar cranial V, VI, VII.
2) Medula Oblongata
Merupakan pusat reflex yang penting untuk jantung, vasokonstriktor, pernafasan, bersin,
batuk, menelan, pengeluaran air liur, dan muntah. Semua jaras asendens dan desendens
medulla spinalis dapat terlihat disini. Pada permukaan anterior terdapat dua pembesaran yang
disebut pyramid yang terutama mengandung serabut-serabut motorik volunteer. Di bagian
posterior medulla oblongata terdapat pula dua pembesaran yang merupakan vasikuli dari jaras
asendens kolumna dorsalis, yaitu fasikulus grasilis dan fasikulus kuteanus. Jaras-jaras ini
menghantarkan tekanan, proprioseptif otot-otot sadar, sensasi getar, dan deskriminasi taktil
dua titik.

Hipotalamus
Terletak di bawah thalamus, hipotalamus berkaitan dengan pengaturan rangsangan dari
system susunan saraf otonon perifer yang menyertai ekspresi tingkah laku dan emosi.

Anda mungkin juga menyukai