Anda di halaman 1dari 3

2. Buat skema struktur id, ego, dan superego. Jelaskan kaitan atau dinamika antara ketiganya!

Jawab:

Dalam teori psikoanalisa, kepribadian dipandang sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga
unsur atau elemen yakni id, ego dan superego. Ketiga unsur kepribadian ini bekerja sama satu
sama lain dan saling berkaitan dalam membentuk perilaku manusia yang kompleks.

Adapun bentuk skema struktur id, ego, dan superego seperti di bawah ini:

Superego Konflik intrapsikis


Id
Kecemasan

Tidak

Sadar

Defense
Ego mechanis
m

Gambar skema id, ego dan superego

Menurut Freud (dalam Alwisol, 2010), id adalah sumber dari segala energi atau
kebutuhan psikis sehingga menjadi unsur utama kepribadian. Id adalah induk dari sistem
kepribadian yang dibawa sejak lahir. Saat dilahirkan id berisi semua aspek psikologis yang
diturunkan, seperti insting, impuls, dan dorongan-dorongan. Id beroperasi berdasarkan
prinsip kepuasan (pleasure principle), yaitu berusaha memperoleh kenikmatan, kesenangan,
keinginan dan kebutuhan serta menghindari rasa sakit. Namun apabila kebutuhan ini tidak
memuaskan atau tak terpenuhi maka hasilnya akan muncul kecemasan atau ketegangan
sebagai dampak dari konflik yang menjadi bagian dari kehidupan yang tak terhindarkan.
Berasal dari id ini kemudian akan muncul ego dan superego.
Freud (dalam Alwisol, 2010) mengatakan bahwa di dalam struktur kepribadian, id
tidak bekerja sendiri. Ada ego yang bekerja berdasarkan prinsip realistik (realistic principle)
dan superego yang bekerja berdasarkan prinsip idealistik (idealistic principle). Freud
mengatakan superego adalah unsur kepibadian yang menampung semua standar internalisasi
moral dan etika-etika kepribadian yang dapat diperoleh dari orang tua maupun dalam
bermasyarakat. Superego beroperasi memakai prinsip idealistik (idealistic principle) sebagai
lawan dari prinsip kepuasan id dan prinsip realistik ego. Sedangkan, ego disebut eksekutif
kepribadian dan beroperasi dengan prinsip realistik (realistic principle), karena ego
mengontrol pintu-pintu ke arah tindakan, memilih segi-segi lingkungan ke mana ia akan
memberikan respon, dan memutuskan insting-insting manakah yang akan dipuaskan dan
bagaimana caranya. Ego juga berperan dalam memastikan bahwa tindakan yang merupakan
dorongan dari id dapat dinyatakan dalam cara yang dapat diterima atau tidak dapat diterima
di dunia nyata.
Kebutuhan id untuk dipenuhi terkadang tidak sejalan dengan hati nurani dan hal itu
menimbulkan konflik, kecemasan dan ketegangan. Freud (dalam Alwisol, 2010) mengatakan
bahwa kecemasan adalah fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang kemungkinan
datangnya sehingga dapat disiapkan reaksi yang adaptif. Namun tekanan kecemasan yang
berlebih-lebihan membuat ego terpaksa menempuh cara-cara ekstrem untuk menghilangkan
tekanan yang muncul. Ego memiliki suatu mekanisme pertahanan yang disebut mekanisme
pertahanan diri (defence mechanism) yang digunakan untuk mengurangi ketegangan atau
dorongan-dorongan berupa kebutuhan.
Bagi Freud, mekanise pertahanan diri adalah strategi yang dipakai individu untuk
bertahan melawan ekspresi impuls id serta menentang tekanan superego. Menurutnya, ego
mereaksi bahaya munculnya impuls id dengan dua cara: (1) dengan membentengi impuls
sehingga tidak dapat muncul menjadi tingkah laku secara sadar atau (2) membelokkan impuls
itu sehingga intensitas aslinya dapat dilemahkan atau dirubah. Freud beserta pengikut-
pengikutnya menjelaskan beberapa mekanisme pertahanan diri yang paling banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari; identifikasi, introyeksi, pemindahan, represi, fiksasi,
regresi, reaksi formasi, proyeksi, sublimasi, subtitusi, kompensasi, dan intelektualisasi.
Ilustrasi

Konsepsi Id Konsepsi Ego Konsepsi Superego


Dilakukan secara Dilakukan secara Melahirkan suatu
halusinasi atau sadar dan didahului keyakinan karena
secara tidak sadar. dengan aktivitas aktivitas yang
Misalnya: berusaha berpikir untuk dilakukan sudah
untuk mencari menemukan dirasa etis di
makan dan minum alternatif terbaik masyarakat

Contoh konsepsi dari Id, Ego dan Superego

Dalam hubungannya pada dinamika kehidupan ketika menganggapi suatu


permasalahan yang ada, kita tentu tidak bisa menampik ketiga unsur atau elemen struktur
kepribadian yang diajukan oleh Sigmund Freud dalam teori psikoanalisanya seperti konsepsi
id, ego, dan superego. Yang dimana konsepsi id menerangkan kecepatan respon yang
dilakukan secara tidak sadar ketika munculnya suatu permasalahn tertentu, konsepsi ego yang
melalui proses pemikiran terlebih dahulu sebelum bertindak, dan konsepsi superego yang
mengingatkan kita pentingnya harmonisasi antara tindakan yang dilakukan dengar norma
atau kebiasaan yang ada.

Seringkali kita tidak dapat menampik konflik yang mungkin bisa terjadi akibat
kekuatan bersaing yang begitu banyak antara id, ego, dan superego. Freud mengistilahkan
kekuatan ego untuk merujuk kepada kemampuan ego yang tetap berfungsi meskipun
kekuatan id dan kekuatan superego sedang berduel. Seseorang dengan kekuatan ego yang
seimbang dan baik dapat secara efektif mengelola tekanan ini, namun seseorang dengan
kekuatan ego yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menjadi terlalu keras hati atau
terlalu menganggu.

Anda mungkin juga menyukai