Celah mikroskopik antara dinding kavitas dan restorasi yang dapat dilalui mikroorganisme,
cairan, molekul, dan ion.
Penyebab :
Kegagalan adaptasi restorasi terhadap dinding kavitas akibat perbedaan koefisiensi thermal
ekspansi resin komposit, dentin dan enamel, penggunaan oklusi dan pengunyahan normal,
kesulitan karena adanya kelembaban, microflora yang ada, lingkungan mulut bersifat asam,
kegagalan adaptasi dinding kavitas akibat adanya monomer sisa dan shrinkage (proses
penyusutan) selama polimerisasi, dan kebocoran tepi makin besar jika tidak ada sisa email
yang mendukung.
Sifat kimia bahan komposit bisa mengiritasi jaringan pulpa dan mengakibatkan radang
pulpa, bahkan 3-4 bulan kemudian timbul diskolorasi atau fistula.
Penyebab :
Iritasi monomer sisa resin komposit, kebocoran tepi, invasi mikroorganisme dan cairan
mulut melalui tubuli dentin.
Penyebab :