Anda di halaman 1dari 2

System kardiovaskular

Ukuran jantung dua kali lebih besar dalam usia satu tahun pertama. Saat sistem kardiovaskular matang,
kisaran kecepatan nadi berkurang dari 120 kali sampai 140 kali permenit pada bayi baru lahir menjadi
sekitar 100 kali per menit pada 60/40 pada bayi baru lahir menjadi 100/50 pada usia 12 bulan. Kapiler
perifer lebih dekat ke permukaan kulit sehingga membuat bayi baru lahir dan bayi yang lebih muda lebih
rentan terhadap kehilangan panas. Dalam usia satu tahun pertama, termoregulasi (kemampuan untuk
menstabilkan suhu tubuh) menjadi lebih efektif : kapiler perifer mengalami konstriksi sebagai respons
terhadap lingkungan dingin dan berdilatasi sebagai respons terhadap panas.

System Gastrointestinal
Gigi

Terkadang seorang bayi di lahirkan dengan satu gigi atau lebih ( disebut gigi natal ) atau terbentuk gigi
dalam usia 28 hari ( disebut gigi neonatal). Keberadaan gigi natal atau neonatal mungkin di kaitkan
dengan anomaly lahir yang lain. Sebaian besar bayi baru lahir tidak memilki saat lahir, juga tidak
terbentuk dalam usia satu bulan pertama. Rata rata gigi primer mulai tumbuh antara usia 6 dan 8 bulan.
Gigi primer ( juga disebut gigi desidua) akan tanggal dimasa kanak kanak dan akan digantikan dengan
gigi permanen. Gigi di sekitar tumbuhnya gigi sering kali membengkak. Gigi seri bawah di bagian tengah
biasanya adalah gigi yang pertama kali muncul, diikuti dengan gigi seri atas di bagian tengah. Bayi usia
12 bbulan memiliki empat sampai delapan gigi.

Pencernaan

System pencernaan pada bayi baru lahir belum berkembang secara utuh. Sejumlah kecil saliva terdapat
dalam usia 3 bulan pertama dan ptialin hanya terdapat dalam jumlah sedikit pada saliva. Pencernaan
lambung terjadi akibat adanya asam hidroklorida dan renin. Usus halus memiliki panajang sekitar 270
cm dan panjangnya tumbuh menjadi seukuran dewasa dalam usia satu tahun pertama (Wyllie, 2007).
Kapasitas lambung relative kecil saat lahir, menahan sekitar setengah sampai satu ons (28,3 g). Namun,
pada usia satu tahun, lambung dapat mengakomodasi tiga makanan lengkap dan beberapa makanan
kudapan per hari. Di dalam duodenum, terdapat tiga buah enzim yang terutama penting untuk
pencernaan. Tripsin tersedia dalam jumlah memadai untuk pencernaan protein setelah bayi lahir.
Amilase ( dibutuhkan untuk pencernaan karbohidrat kompleks) dan lipase ( esensial untuk pencernaan
lemak yang sesuai) kurang memadai pada bayi dan tidak mencapai kadar orang dewasa sampai bayi
mencapai usia 5 bulan.

Liver ( hati ) juga belum matang saat lahir. Kemampuan untuk mengonjugasi bilirubin dan
menyekresikan empedu terjadi pada sekitar usia 2 minggu. Konjugasi medikasi dapat tetap belum
matang sampai usia satu tahun pertama. Fungsi hati yang lain mencakup gluconeogenesis,
penyimpanan vitamin, dan metabolism protein, tetapi belum matang dalam usia satu tahun pertama.
Feses

Konsistensi dan frekuensi feses berubah dalam usia satu tahun pertama. Feses pertama bayi baru lahir
(meconium) merupakan hasil dari pencernaan cairan amnion yang ditelan di dalam uterus. Meconium
berwarna hijau tua sampai hitam dan lengket. Dalam usia beberapa hari pertama, feses menjadi
berwarna kekuningan atau coklat. Pada umumnya, bayi yang di beri minum susu formula memiliki feses
yang konsistensinya seperti mentega kacang. Feses bayi yang disusui ( diberi ASI ) memiliki tekstur lebih
encer dan tampak berbiji. Bayi baru lahir defekasi 8 sampai 10 kali sehari atau sedikitnya satu kali
defekasi setiap satu atau dua hari. Setelah periode bayi baru lahir, jumlah feses dapat berkurang, dan
beberapa bayi tidak defekasi selama beberapa hari. Jarangnya defekasi dianggap normal jika defekasi
masih lunak. Karena imaturitas system gastrointestinal, bayi baru lahir dan bayi yang lebih muda sering
kali mengerang, menggeliat atau menangis saat mencoba defekasi. Ini tidak menjadi masalah kecuali jika
feses keras dan kering. Warna dan tekstur feses dapat berubah bergantung makanan yang di telan bayi.
Suplemen zat besi dapat menyebabkan feses tampak berwarna hitam atau hijau sangat tua ( National
Association of Pediatric Nurse practitioner (NAP NAP )(2011b).

Anda mungkin juga menyukai