S1 Teknik Elektro Universitas Jember Genap 2018-2019 HUKUM DASAR & PRINSIP RANGKAIAN
1. Linieritas dan Superposisi
2. Teorema Thevenin 3. Teorema Norton 4. Teorema Transfer Daya Maksimum
Léon Charles Thévenin Edward Lawry Norton
Engineer Perancis Egineer Amerika (1857-1926) (1898-1983) TEOREMA THEVENIN DAN NORTON
` Semua rangkian dapat dipandang dalam model seperti di samping.
Rest of RL dalam rangkaian di samping bisa
RL circuit berbentuk komponen apa saja termasuk sebuah sumber. TEOREMA THEVENIN DAN NORTON
Rest of RL Rest of circuit circuit RL TEOREMA THEVENIN DAN NORTON `
Dengan melepas RL dan
Rest of Rest of menggantikannya dengan sebuah voltmeter, maka tegangan yang terukur RL circuit circuit VOC V disebut dengan tegangan rangakaian terbuka atau V Open Circuit (VOC)
ISC Dengan melepas RL dan
Rest of Rest of menggantikannya dengan sebuah circuit circuit A ammeter, maka arus yang terukur disebut dengan arus rangakaian hubung singkat atau I Short Circuit (ISC) TEOREMA THEVENIN DAN NORTON `
Jika tidak memungkinkan, maka RTh bisa didapatkan
dari percobaan sebelumnya dengan: Rest of Rth 𝑉𝑂𝐶 circuit Ω 𝑅𝑇ℎ = 𝐼𝑆𝐶
Jika dimungkinkan mematikan semua sumber RTh
tegangan dan menggantinya rangkaian + VOC ISC RTh hubung singkat dan menggantikan semua - sumber arus dengan rangkaian terbuka maka kita bisa mengukur nilai resistansi yang ada pada sisa rangkaian dengan menggunakan Rangkaian Rangkaian ohmmeter. Resistansi yang terukur disebut Ekivalen Thevenin Ekivalen Noton dengan RTh TEOREMA THEVENIN DAN NORTON