Akl (Kinetik Bahan Pencemar Di Lingkungan)
Akl (Kinetik Bahan Pencemar Di Lingkungan)
DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
Polutan adalah suatu zat atau bahan yang menyebabkan terjadinya polusi,
dimana keberadaanya di suatu lingkungan dapat menyebabkan kerugian terhadap
makhluk hidup.zat pencemar udara dapat dibedakan atas partikular (aerosol) dan zat
pencemar dalam bentuk gas.dalam prosesnya zat pencemar dalam bentuk gas atau
partikular dapat tersusun dari senyawa anorganik dan organik. Beberapa zat yang
terdapat pada polutan yang mengakibatkan terjadinya pencemaran udara, diantaranya:
karbon monoksida, karbondioksida, nitrogen dioksida, sulfur dioksida, partikular,
hidrokarbon, CFC,dan timbal.
Polutan sebagai pencemar udara, udara adalah salah satu sumber kehidupan
untuk makhluk hidup.manusia memerlukan udara yang bersih untuk pernapasan.
Udara merupakan campuran beberapa gas yang perbandingannya tidak
tetap,tergantung pada keadaan suhu udara,tekanan udara dan keadaan lingkungan
sekitar.udara bersih adalah udara yang tidak tampak, tidak berbau, tidak berwarna dan
berasa.pencemaran udara adalah salah satu masalah utama dalam ilmu lingkungan
yang perlu evaluasi dampak terhadap lingkungan dari proyek-proyek yang dilakukan
untuk mencegah dampak buruk terhadap lingkungan(apiratikul,2015). Berdasarkan
undang-undang pokok pengolahan lingkungan hidup no. 4 tahun 1982, pencemaran
lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkanya makhluk hidup,zat
energi, dana tau komponen lain ke dalam lingkungan , atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkanya.
Adanya zat pencemar di udara ambiem bersal dari sumber emisi gas buang,baik alami
maupun sumber emisi butan manusia atau aktivitas kegiatan manusia.pencemaran
udara merupakan proses masuknya polutan ke dalam lingkungan sehigga dapat
menurunkan kualitas udara di lingkungan tersebut.
1. Pencemar Organik
Pencemaran organik pada umumnya senyawa kimia buatan manusia seperti
pestisida atau bahan industri lainnya yang kemungkinan sulit atau tidak terurai
oleh kegiatan mikroorganisme tanah. Pencemaran akan terjadi pada tanah jika
bahan-bahan organik masuk kedalam tanah melebihi atau berlebihan yang
menyebabkan tanah tidak dapat berfungsi seperti biasanya. Untuk melindungi
tanah dalam waktu panjang, penggunaan limbah harus diusahakan agar tidak
mempengaruhi kehidupan organisme tanah yang secara tidak lengsung
menentukan kesuburan tanah. Jumlah dan frekuensi pemakaian limbah
sebagai pupuk untuk membangun kesuburan tanah diusahakan tidak
menimbulkan pencemaran tanah.
2. Pencemar Anorganik
Pencemar anorganik terutama logam berat cenderung berada di dalam tanah
dalam waktu yang lama, meskipun status kimianya kemungkinan berubah
menurut waktu.
3. Pencemar Radioaktif
Material radioaktif merupakan material yang memancarkan sinar radioaktif,
yaitu partikel α, partikel β dan sunar γ. Pencemaran tanah oleh limbah
radioaktif umumnya disebabkan oleh limbah dan aktivitas pertambangan
bahan radioaktif, limbah tumpahan atau kebocoran tempat penyimpanan
limbah radioaktif yang biasanya dikubur dalam tanah, misalnya berasal dari
PLTN, reaktor nuklir dan Rumah sakit serta Laboratoriumyang mengunakan
bahan radioaktif. Pencemaran tanah dan air tanah oleh limbah nuklir atau
limbah radioaktif banyak terjadi di negara maju dan yang mengunakan energi
nuklir.
4. Pencemar Mikrobiologis Tanah
secara alamiah terkandung mikroorganisme di dalamnya. Variasi jenis dan
jumlahnya sangat beragam, hal ini dikarenakan tanah merupakan lingkungan
hidup bagi mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, protozoa dan
nematoda. Penyebab pencemaran mikroorganisme pada tanah adalah air
buangan domestik, tangki septik, pipa riol (sewer) atau efluent pengolahan
limbah yang tidak sempurna. Sedangkan mikroorganisme patogen berasal
ekskreta manusia atau mahluk hidup lainnya yang menderita atau membawa
penyakit (carrier). Sumber lainnya adalah buangan dari tempat pemotongan
hewan dan tumbuhan yang tumbuh di daerah atau tanah yang telah tercemar
oleh mikroorganisme tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.ut.ac.id/4450/1/BIOL4420-M1.pdf
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2018/09/Penyehatan-
Tanah_SC.pdf&ved=2ahUKEwjMlsrgwqHoAhVBb30KHezWATkQFjAOeg
QIAxAB&usg=AOvVaw0WJLuhydm4D1vRj9to98Zs&cshid=158445737069
6