Anda di halaman 1dari 14

DETERMINAN PERUBAHAN SOSIAL DALAM

KESEHATAN MASYARAKAT

YUSFRINI DESILVA ASRI(1813201011)


RISNA ARISANDY (1813201005)
CINDY APRIANA (1813201010)
RINDIANI(1813201024)
RTS.NADHIFA (18132010
OUTLINE

A. Determinan Yang Mempengaruhi


B. Status Kesehatan
B. Determinan Sosial Budaya Dalam
Kesehatan Masyarakat
Determinan Yang Mempengaruhi
Status Kesehatan

Teori klasik yang dikembangkan oleh Blum (1974)


mengatakan bahwa adanya 4 determinan utama yang
mempengaruhi derajat kesehatan individu, kelompok atau
masyarakat. Empat determinan tersebut secara berturut-
turut besarnya pengaruh terhadap kesehatan adalah:
• lingkungan,
• Perilaku,
• Pelayanan kesehatan,
• Keturunan atau herediter.
faktor lain yang mempengaruhi atau menentukan terwujudnya
kesehatan seseorang, kelompok atau masyarakat.

• Faktor makanan
Makanan merupakan faktor penting dalam kesehatan kita. Bayi lahir dari
seorangibu yang telah siap dengan persediaan susu yang merupakan
makanan lengkap untukseorang bayi.

• Pendidikan atau tingkat pengetahuan


Tingkat pengetahuan akan membentuk cara berpikir dan kemampuan
seseoranguntuk memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan
penyakit dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk menjaga
kesehatannya.

• Faktor sosioekonomi
seperti lingkungan sosial, tingkat pendapatan, pekerjaan, dan ketahanan
pangan dalam keluarga merupakan faktor yang berpengaruh besar pada
penentuan derajat kesehatan seseorang.
• Latar belakang budaya
Latar belakang budaya mempengaruhi keyakinan, nilai,
dan kebiasaan individu,termasuk sistem pelayanan
kesehatan dan cara pelaksanaan kesehatan pribadi.

• Usia
Setiap rentang usia (bayi-lansia) memiliki pemahaman
dan respon yang berbeda-beda terhadap perubahan
kesehatan yang terjadi.
• Faktor emosional
Setiap pemikiran positif akan sangat berpengaruh,
pikiran yang sehat dan bahagiasemakin meningkatkan
kesehatan tubuh kita.

• Faktor agama dan keyakinan


Agama dan kepercayaan yang dianut oleh seorang
individu secara tidak langsung mempengaruhi perilaku
kita dalam berperilaku sehat ..
B. Determinan Sosial Budaya Dalam Kesehatan
Masyarakat

Sehat menjelaskan kondisi


Dalam bahasa Inggris, kata atau keadaan dari subjek
Health mempunyai dua
pengertian dalam
bahasaIndonesia yaitu
sehat atau kesehatan Sedangkan kesehatan
menjelaskan tentang sifat dari
subjek
Menurut batasan ilmiah, sehat atau
. kesehatan telah dirumuskan dalam
Undang- Undang Kesehatan No.
23 Tahun 1992, ”keadaan
sempurna baik fisik, mental, dan
sosial dan tidak hanya bebas dari
penyakit dan cacat, serta produktif
secara ekonomi dan sosial. Hal ini
berarti, kesehatan seseorang tidak
hanya diukurdari aspek fisik,
mental, dan sosial saja, tetapi juga
diukur dari produktivitasnya dalam
arti mempunyai pekerjaan atau
menghasilkan sesuatu secara
ekonomi.
Menurut Henrik L. Blum (1974) seperti dikutip
Azwar(1983), terdapat empat faktor yang
memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan
yaitufaktor lingkungan, faktor perilaku, faktor
pelayanan kesehatan, dan faktor keturunan
Teori Perilaku menurut WHO
Ada empat determinan

• Pemikiran dan perasaan


• Adanya acuan atau referensi dari seseorang atau pribadi yang
dipercaya (personalreferences).
• Sumber daya (resources)
• Sosio budaya (culture)
determinan sosial yang dapat mempengaruhi
kesehatan:

1. Kesenjangan sosial
2. Stres
3. Pengucilan sosial
4. Pengucilan sosial
5. Pekkerjaan
6. Pengangguran
7. Dukungan sosial
8. Penyalah gunaan Napza
9. Pangan
10. transportasi
Dalam Piagam Otawa (Ottawa Charter) disebut prasyarat untuk
kesehatan (prerequisites for health). Piagam Ottawa, 1986
mengidentifikasikan prasayarat untuk kesehatan ini dalam 9 faktor,
yaitu:

• Perdamaian atau keamanan ( peace)


• Tempat tinggal (shelter)
• Pendidikan (education)
• Makanan ( food )
• Pendapatan (income)
• Ekosistem yang stabil dan seimbang (a stable eco-
sistem)
• Sumber daya yang berkesinambungan (sustainable
resources)
• Keadilan sosial (social justice)
• Pemerataan (equity)

Anda mungkin juga menyukai