Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN PENGAMPU

Ilmu Pendidikan Dr. Ani Cahyadi, M.Pd

LAPORAN HASIL PENELITIAN


LINGKUNGAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH
“NURUL FATA”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6


PGMI B

1. Husnul Khatimah : 1601290932


2. Linda Baiti Rahmah : 1601290939
3. Mahfuzatul Aliyah : 1601290942
4. Munada Aulia Ahyati : 1601290951

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
BANJARMASIN
2017 M / 1438 H
PENELITIAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN
MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL FATA

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Manusia mempunyai kemampuan-kemampuan yang dapat dan perlu
dikembangkan melalui pengalaman yang terbentuk dalam berinteraksi antar
individu dengan lingkungan tempat tinggalnya yang dapat memengaruhi
tingkah laku, pertumbuhan, perkembangan, serta proses dalam menjalani
kehidupannya memalui lingkungan fisik dan lingkungan sosialnya.
Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan
mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik secara jasmani maupun
rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan.
Maka dari itu, pendidikan perlu ditunjang dengan lingkungan pendidikan yang
baik.
Lingkungan pendidikan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar
manusia dalam berinteraksi baik berupa benda mati, makhluk hidup, maupun
hal-hal yang terjadi dan sebagai tempat dalam menyalurkan kemampuan-
kemampuan untuk membentuk perkembangan setiap individu yang mempunyai
pengaruh kuat kepada individu.
Untuk mengetahui tentang lingkungan pendidikan kami melakukan
observasi ke lapangan tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Fata. Di sana
kami melakukan kegiatan meninjau dan mencari informasi mengenai
lingkungan pendidikan kepada guru dari madrasah tersebut untuk dijadikan
sebagai narasumber. Kami mendapat narasumber seorang Kepala Sekolah yang
kami minta informasi berupa pendapat dan penjelasan dari pertanyaan-
pertanyaan yang kami ajukan.

2. Tujuan
Tujuan dari observasi dan penelitian kali ini yaitu untuk :
a. Menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Ilmu Pendidikan.
b. Mengidentifikasi komponen lingkungan pendidikan yang berperan
terhadap kemajuan pendidikan di MI Nurul Fata.
c. Menjelaskan keterkaitan antara lingkungan dengan kemajuan MI Nurul
Fata.
d. Menjelaskan hubungan keluarga dengan MI Nurul Fata.
e. Menjelaskan hubungan MI Nurul Fata dengan masyarakat.
f. Menjelaskan hubungan keluarga dengan masyarakat.

B. Hasil Kunjungan
Setelah melakukan observasi dan penelitian di Madrasah Nurul Fata di Jl.
Pekapuran Raya Gg. Ahmad Muhammad RT. 07, pada hari Rabu tanggal 21
Desember 2016 pada pukul 08.30 pagi dengan menggunakan metode wawancara
kepada Kepala Sekolah dari Madrasah Ibtidaiyah yaitu Ibu Hj. Sumiati, S.Pd.I
maka didapatkan informasi sebagai berikut :
1. MI Nurul Fata merupakan madrasah swasta didirikan pada tahun 1957.
2. Jumlah pengajar yang ada di Madrasah tersebut 9 orang dan sudah
mendapatkan sertifikasi yang terdiri dari 7 orang tenaga honorer dan 2 orang
PNS.
3. Jumlah siswa yang terdapat di MI Nurul Fata seluruhnya 53 orang.
4. MI Nurul Fata tidak memungut biaya (SPP) kepada siswa tetapi hanya meminta
infaq dan itu hanya untuk kegiatan para siswa.
5. Pada tahun 2014 para siswa-siswi diminta untuk membawa bata sebanyak 5
buah untuk pembangunan sekolah.
6. MI Nurul Fata belum mendapatkan bantuan dana dari Kementrian Agama
stempat, tetapi mendapatkan bantuan dana dari Dinas Pendidikan.
7. MI Nurul Fata mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan sarana
prasarana dari para donatur seperti: pengusaha, dan perusahaan swasta.
8. Keterlibatan masyarakat sekitar Madarasah dalam bentuk tenaga untuk
memperbaiki sarana dan prasarana, tetapi tidak dalam hal dana.
9. Setiap siswa baru yang masuk sekolah di MI Nurul Fata dibebaskan dari biaya
dan mendapatkan seragam sekolah dengan gratis.
10. Untuk kemajuan Madrasah para guru ikut serta dalam hal dana.
11. Fasilitas sekolah seperti kursi, lemari, meja, jendela, plafon, tangga, dan lantai
sudah tidak layak pakai.
12. Bangunan madrasah belum memiliki sertifikat resmi.
13. Pengelolaan dalam pembangunan madrasah kurang maksimal karena terkendala
oleh para guru yang mayoritasnya perempuan.
14. Keterlibatan orang tua terhadap program madrasah berupa pengajaran kepada
anak yang belum bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
15. Keluarga mendukung penuh terhadap program madrasah seperti mengadakan
tambahan jam belajar untuk siswa kelas 6.

C. Pembahasan
1. Profil Madrasah
Nama Madrasah : Madrasah Ibtidaiyah Nurul Fata
Alamat : Jl. Pekapuran Raya RT. 9 No. 7 Gg. Ahmad Muhammad
Banjarmasin.
Dipimpin oleh : Ibu Sumiati, S.Pd.I.
Tahun berdiri : 1957
Status : Swasta
Jumlah guru : 9 orang
Jumlah siswa : 53 orang
Visi Sekolah : Terbentuknya siswa yang ber-imtaq dan Berdaya Guna
Misi Sekolah :
1) Meningkatkan Layanan Pendidikan
2) Meningkatkan mutu pendidikan
3) Meningkatkan managemen pendidikan
4) Menciptakan lingkungan Madrasah yang agamis
2. Penguraian Masalah
Pada hari rabu 21 Desember 2016 kami mengunjungi sebuah madrasah
yang yang beralamat di Jl. Pekapuran Raya RT. 9 No. 7 Gg. Ahmad
Muhammad Banjarmasin, bernama Madrasah Ibtidaiyah Nurul Fata. Madrasah
tersebut berada di antara pemukiman padat penduduk, di mana terlihat dari luar
masyarakatnya memiliki kondisi ekonomi kelas menengah kebawah dan
masyarakat disana terlihat acuh terhadap orang baru. Nampak terlihat para
orang tua yang anaknya bersekolah di MI Nurul Fata tidak terlalu
memperhatikan perkembangan anaknya sendiri. Keadaan anak-anak tersebut
terlihat dari pakaiannya tidak rapi dan kebersihannya pun masih kurang.
MI Nurul Fata merupakan MI yang masih berstatus swasta yang didirikan
pada tahun 1957. MI ini pada awalnya terbagi menjadi dua yaitu MI Nurul Fata
I dan MI Nurul Fata II, dengan berjalannya waktu MI ini mengalami
kemunduran secara drastis sehingga MI Nurul Fata ini dijadikan satu
manajemen, sistem pembelajaran, tempat, dan fasilitas siswa.
Tenaga pengajar disana berjumlah 9 orang yang didominasi oleh perempuan
dan sudah mendapatkan sertifikasi yang terdiri dari 7 orang tenaga honorer dan
2 orang PNS. Jumlah siswa yang ada di madrasah tersebut sangat sedikit
dibandingkan dengan madrasah-madrasah lainnya yaitu hanya berjumlah 53
orang.
MI Nurul Fata untuk saat ini mempunyai kebijakan tidak memungut biaya
kepada para siswa tetapi hanya meminta infaq sukarela itupun hanya untuk
kegiatan-kegiatan madrasah seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.,
Isra dan Mi’raj, ulang tahun madrasah, serta hari proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia.
Pada tahun 2014 madrasah pernah meminta bantuan kepada orang tua siswa
dalam hal pembangunan sekolah berupa sumbangan batu bata sebanyak 5 buah
per siswa. Bantuan-bantuan dana diperoleh dari para donatur, yayasan,
pengusaha, dan perusahaan swasta. Bantuan juga diperoleh dari Pemerintah
Kota dan Dinas Pendidikan untuk pembangunan madrasah tetapi yang sangat
disayangankan bantuan dari Kementrian Agama belum ada. Para guru juga ikut
andil dalam bantuan dana demi terbentuknya Madrasah yang sesuai dengan visi
dan misinya.
Masyarakat sekitar lingkungan sekolah memang tidak menyumbang dana
untuk madrasah karena keterbatasan keadaan ekonomi tetapi, masyarakat
membantu berupa tenaga untuk memperbaiki sarana prasana sekolah yang
rusak dan juga sangat mendukung kegiatan yang diadakan oleh madrasah
seperti acara maulid dan isra mi’raj.
Fasilitas yang terdapat pada madrasah sepeti kursi, lemari, meja, dan lain
sebagainya sudah tidak layak pakai lagi dikarenakan termakan oleh usia.
Terlihat ketika kami naik ke lantai dua tangganya mulai bergoyang dan
lantainya pun mulai rapuh dan ini sangat membahayakan anak-anak yang
bersekolah disana. Anak-anak disana suka berlari-larian dengan teman
sebayanya sehingga membuat guru dan orang tua siswa cemas dan khawatir.
Dalam hal pendanaan masih banyak kurang untuk mengganti fasilitas tersebut,
dan juga dikarenakan kurangnya pengelolaan serta mayoritas guru adalah
perempuan.
Masalah lainnya yang ada di madrasah ini adalah bangunan yang tidak
memiliki sertifikat resmi dari pemerintah sehingga pemerintah kota sulit untuk
membantu kemajuan MI Nurul Fata. Bangunan MI Nurul Fata berdiri di atas
tanah wakaf milik sebuah yayasan yang diserahkan kepada para pengajar
disana, tetapi diserahkan secara tidak tertulis diatas hitam putih.
Menurut guru dari MI Nurul Fata keterlibatan orang tua siswa terhadap
madrasah turut mendukung proses pendidikan misalnya dalam bentuk memberi
pengajaran anak yang belum bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, dan
membantu anak-anak yang kurang bisa membaca. Orang tua juga mendukung
terhadap program madrasah seperti mengadakan musyawarah dengan para guru
untuk memberi tambahan jam belajar untuk siswa kelas 6.
MI Nurul Fata diharapkan ke depannya memiliki manajemen, sistem
pembelajaran, dan fasilitasnya lebih mendukung untuk terciptanya madrasah
yang ideal. Oleh karena itu, kepada para pengajar kualitas manajemen dan
pembelajaran bisa di tingkatkan lagi agar mampu menjadi Madrasah yang
sesuai dengan visi dan misinya
D. Dokumentasi
E. Penutup
1. Simpulan
MI Nurul Fata merupakan lembaga pendidikan swasta yang ada di
Banjarmasin yang memiliki lumayan banyak permasalahan seperti kurangnya
manajemen dalam pendidikan, kurangnya dana untuk memperbaiki sarana dan
prasarana, dan kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.
Madrasah ini memiliki sedikit peserta didik dan tenaga pendidik yang
kurang. Keluarga dan masyarakat sekitar ikut andil dalam program madrasah,
meskipun 2 unsur ini kurang mendukung dalam bidang dana tetapi sangat
membantu dengan tenaga. Kelompok masyarakat yang ikut serta membantu
dalam bidang dana untuk kemajuan madrasah yaitu para pengusaha dan
perusahaan swasta.
Lingkungan pendidikan terdiri dari tiga unsur yaitu keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Ketiga lingkungan tersebut sangat berpengaruh terhadap
pendidikan. Apabila ketiga unsur tersebut beserta pemerintah bersama-sama
bertanggung jawab dan memperhatikan pendidikan maka pendidikan akan
berjalan dengan baik dan lancar.
2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas saran kami yaitu :
a. Pengelolaan manajemen madrasah lebih diperbaiki lagi.
b. MI Nurul Fata seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pihak manapun
terutama lingkungan sekitar dan pemerintah.
c. Untuk tahun ajaran baru pihak madrasah bisa mengenakan biaya untuk anak
didik yang tidak memberatkan orang tua siswa.
d. Lebih mempublikasikan madrasah kepada masyarakat agar madrasah
tersebut menjadi maju.
e. Kepada pemerintah setempat agar lebih memperhatikan sekolah-sekolah
yang terpencil karena disana banyak anak yang ingin belajar dengan
nyaman yang ingin mempunyai meja dan kursi serta sarana dan prasana
lainnya yang layak untuk di gunakan.

Anda mungkin juga menyukai