freelance Designer

kekurangan:
 Kuantitatif
1) Pembelian atau pembayaran untuk per desain atau proyek.
Dengan membuat pembayaran per desain atau proyek,
biaya yang dikeluarkan lebih tinggi daripada membayar para desainer
sendiri. Karena jika perusahaan menggunakan desainer sendiri,
perusahaan hanya perlu membayar gaji dan dapat menggunakan
beberapa desain sekaligus sehingga biaya akan lebih murah.
2) Perbedaan tingkat antar-desainer.
Dengan perbedaan-perbedaan, biaya desain untuk periode
berikutnya tidak dapat diprediksi.
 Kualitatif
1) Kadang-kadang produk tidak sama dengan desain.
Hal ini karena pilihan jenis kain tidak sesuai dengan
karakteristik desain sehingga kualitas produk menurun dan tidak
sesuai apa yang diinginkan perusahaan.
2) Membutuhkan waktu yang lama.
Perusahaan harus menemukan seorang desainer freelance,
memilih desain, keputusan make, bernegosiasi, dan membuat
perjanjian sehingga akan memakan waktu lama untuk mendapatkan
desain.
3) Semuanya tidak dapat dikontrol.
perusahaan tidak dapat mengontrol biaya pembelian atau
tingkat desainer.

inhouse Designer
kekurangan:
 Kuantitatif
1) Menanggung biaya perekrutan.
 Jika perusahaan ingin memiliki departemen desain,
perusahaan harus merekrut desainer yang diinginkan. Dalam proses
perekrutan, ada biaya sehingga perusahaan harus menanggungnya.
2) Membayar gaji desainer setiap bulan.
Jika perusahaan membuat departemen desain dan merekrut
desainer, perusahaan harus membayar saat desainer, energi, dan
pikiran dengan gaji.
3) Pembayaran tunjangan.
Dengan menciptakan departemen desain, perusahaan akan
memiliki tenaga kerja permanen (desainer) yang harus diberikan
tunjangan setiap bulan atau tahun.
4) Membuat ruang untuk desainer atau desainer departemen.
Seorang desainer membutuhkan nya / kamarnya dengan
pekerjaan, seperti departemen lain sehingga perusahaan harus
menyediakan sebuah ruangan.
5) Menyediakan peralatan.
perusahaan harus menyediakan peralatan yang dibutuhkan
untuk merancang baik membeli atau menyewa peralatan.
6) Pembayaran biaya listrik.
Peralatan yang digunakan untuk desain menggunakan
listrik, sehingga perusahaan harus membayar listrik lebih banyak dari
sebelumnya.
 Kualitatif
1) Kinerja desainer kadang-kadang kurang stabil.
Tenaga kerja permanen kadang-kadang motivasi untuk
bekerja ke bawah sehingga hasil karyanya atau desain tidak
memuaskan perusahaan.