Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                  : SMA………………

Mata pelajaran      : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester    : X / 1

Materi Pokok        : Teks cerita rakyat

Alokasi Waktu       : 2 x 45 menit (1x pertemuan)

A.       Kompetensi Inti (KI)

Rumusan kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”;
kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”.

KI3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.       Kompetensi Dasar dan Indikator

3.7    Mengidentifikasi 3.7.1  Menjelaskan macam-macam nilai yang ada     pada cerita


nilai-nilai dan isi yang rakyat lisan maupun tulisan.
terkandung dalam
3.7.2   Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam
cerita rakyat (cerita
cerita rakyat lisan mapun tulis
rakyat) baik lisan
maupun tulis.

4.7    Menceritakan 4.7.1   Menulis bagian-bagian penting isi cerita rakyat dibaca.


kembali isi cerita rakyat
4.7.2   Menyusun alur dan struktur isi cerita rakyat yang dibaca.
(cerita rakyat) yang
didengar dan dibaca. 4.7.3   Menceritakan kembali isi cerita rakyat yang dibaca secara
lisan

Aktivitas Literasi, membaca, menganalisi dan menceritakan kembali teks cerita rakyat melalui prose
pembelajaran
 

C.        Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintific dengan model pedagogik genre,
saintifik ( model discovery), dan  CLIL peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang
terkandung dalam teks cerita rakyat (hikayat) serta dengan menggunakan model rekontruksi peserta
dapat menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat)  yang di dengar dan dibaca dengan
komunikatif, tanggung jawab, dan proaktif.

D.       Materi

1.Teks Cerita rakyat

2.Pengertian Cerita rakyat

3.KarakteristikCerita rakyat

4.Nilai-nilai yang terkandung dalam Cerita rakyat

5.Struktur teks cerita rakyat

6.Langkah-langkah menceritakan Cerita rakyat

E.        Metode/Model

Pendekatan         : saintifik

Model                    : sintesis pedagogi genre, saintifik (discovery dan rekonstruksi) ,  dan CLIL

Metode                : ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi

F.        Media/ Alat/Bahan
1.      Teks cerita rakyat (Hikayat) Malin Kundang

2.      Teks cerita Putri Sedepa (Cerita rakyat Rejang Lebong (integrasi kearifan lokal)

3.      Laptop dan LCD

G.        Sumber Pembelajaran

1.      Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X  Tahun 2016

2.      Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:PT
Erlangga

3.      Internet

H.      Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN KE 1

Alokasi
Tahap Langkah-langkah pembelajaran
waktu

1.      Pendahuluan 1.    Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri 5 menit


: anugerah Tuhan dan saling mendoakan.

2.    Peserta didik merespon pertanyaan dari guru


berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya tentang
teks anekdot (tanya jawab).

3.    Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal


yang akan dipelajari, yaitu mengidentifikasi nilai-nilai cerita
rakyat (hikayat) dan menceritakannya kembali melalui
langkah pembelajaran dengan model pembelajaran
discovery learning dan rekonstruksi dan penilaian  baik
sikap, pengetahuan dan keterampilan.

4.      Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok, 


dengan jumlah anggota setiap kelompok 4 orang

2. INTI DISCOVERY

1.      Stimulation (pemberian rangsangan)
70
Peserta didik membaca teks cerita rakyat (hikayat)yang
menit
berjudul cerita rakyat yang berjudul Malin Kundang

2.     Problem statement (identifikasi masalah)

a.       Peserta didik berdiskusi tentang berbagai jenis nilai-


nilai yang terkandung dalam karya sastra.

b.      Guru menugaskan peserta didik untuk


mengidentifikasi nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam
cerita rakyat (hikayat).

3.      Data collection (Pengumpulan Data)

a.       Peserta didik mendiskusikan nilai-nilai dan isi yang


terkandung dalam cerita rakyat (hikayat).

b.      Peserta didik menemukan dan mengelompokkan


nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat
(hikayat)

 
4.     Data Processing (Pengolahan Data)

Peserta didik berdiskusi untuk menentukan nilai-nilai yang


tepat dalam cerita rakyat Malin Kundang

5.     Verification (Pemeriksaan data)

a.       Siswa memeriksa dalam bentuk diskusi hasil


pengumpulan dan pegolahan informasi tentang cerita
rakyat yang dibaca:

b.      Peserta didik  menggali informasi mengenai nilai-


nilai dari isi cerita rakyat

6.      Generalisation (penarikan kesimpulan)

a.       Peserta didik berdiskusi menyimpulkan materi


pembelajaran

b.     Peserta didik merumuskan nilai-nilai yang terdapat


dalam cerita rakyat

c.      mempresentasikannilai-nilai yang terkandung dalam


teks cerita rakyat Malin Kundang

d.      Peserta didik kelompok lain menanggapi kelompok


yang presentasi

Pemantapan Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 15


Karakter menit
1.      membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
bertanggung
2.    melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
jawab dalam
dilaksanakan; dan
membuat
rangkuman, jujur 3.    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
dalam melakukan pembelajaran; dan
refleksi, dan
komunikatif dalam Berpikir kritis/kreatif/kolaborasi/ komunikas
memberikan
umpan balik
Peserta didik berdiskusi pengolahan, pemeriksaan dan
menarik kesimpulan informasi dari teks cerita rakyat dalam
kelompok
3. PENUTUP
i

Kegiatan guru yaitu:

4.      melakukan penilaian;

5.    merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk


pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan

6.    menyampaikan rencana pembelajaran pada


pertemuan berikutnya yaitu menceritakan kembali teks
cerita rakyat (hikayat) Malin Kundang

PERTEMUAN KE-2

Tahap Langkah-langkah pembelajaran Alokasi waktu

1.      Pendahuluan: 1.      Peserta didik merespon salam tanda 5 menit


mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.

2.      Peserta didik merespon pertanyaan dari


guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya tentang nilai-nilai teks cerita rakyat
(hikayat). (tanya jawab).

3.      Peserta didik menerima informasi tentang


hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya tentang menceritakan kembali isi
cerita rakyat (hikayat) yang di dengar dan dibaca.

2. INTI Model Rekonstruksi Pemantapan


Karakter
Communicasion Merancang model
Peserta didik
Peserta didik 1.      Peserta didik diberikan contoh (teks tulis,
mengembangkan
menceritakan video, atau model) pemaparan cerita rakyat
rasa ingin tahu,
kembali isi teks di secara langsung
kerja keras dan
depan kelas dan
2.      peserta didik membaca kembali teks cerita bertanggung
memperoleh
rakyat (hikayat) Malin Kundang jawab
tanggapan/umpan
balik dari peserta Menggali Pondasi Cerita
didik yang lain
Peserta didik  menggali informasi dari isi cerita 70 menit
rakyat

Peserta didik menemukan pokok-pokok cerita


Malin Kundang

Membangun Kerangka Baru

Peserta didik membuat kembali kerangka


isi cerita rakyat (hikayat) sesuai dengan alur dan
strukturnya

Peserta didik menyusun kembali cerita rakyat


dengan bahasa dan gaya khas yang dimiliki

[l1] 

Kreatif dan kolaboratif

Peserta didik secara kreatif membuat kerangka


cerita dengan gaya khas masing-masing dan
secara kolaborasi menyusun kembali
 
Promosi

Peserta didik menyampaikan kembali isi cerita


rakyat (hikayat) yang telah disalin.

Umpan Balik

Peserta didik lain mencoba menanggapi isi cerita


rakyat (hikayat) yang telah disampaikan.

9.      Peserta didik menerima tanggapan dari


peserta didik lain dan guru.

3. PENUTUP Aktivitas Literasi 15 menit

Pemantapan Merangkum/menyimpulkan hasil pembelajaran


Karakter dan menyampaikannya  secara klasikal

peserta didik Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:


dengan
1.      membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
bertanggung jawab
membuat simpulan 2.    melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
kegiatan sudah dilaksanakan; dan
pembelajaran, dan
3.    memberikan umpan balik terhadap proses
secara jujur dan
dan hasil pembelajaran; dan
komunikatif serta
proaktif melakukan
refleksi dan umpan
balik hasil
pembelajaran Critical Thingking, Communication

Peserta didik berdiskusi pengolahan,


pemeriksaan dan menarik kesimpulan informasi
dari teks cerita rakyat dalam kelompok

Kegiatan guru yaitu:

1.      melakukan penilaian;

2.    merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam


bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan

3.    menyampaikan rencana pembelajaran pada


pertemuan berikutnya.

I.         Penilaian

1.        Penilaian Sikap

a.         Teknik penilaian                      : Observasi : sikap religius dan sikap sosial

b.        Bentuk penilaian                      : lembar pengamatan

c.         Instrumen penilaian                : jurnal (terlampir)

2.        Pengetahuan

Jenis/Teknik tes      : tertulis dan lisan

Bentuk tes                : uraian

  Tertulis

Instrumen Penilaian (terlampir)

3.        Keterampilan

Teknik/Bentuk Penilaian : 

4.    Praktik/Performence

5.    fortofolio

Instrumen Penilaian (terlampir)

Remedial

a.       Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.

b.      Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor


sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c.       Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:

a.       Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.

b.      Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.           

Lampiran Materi

Malin Kundang

Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga kecil di wilayah Sumatra Barat. Sang ayah pergi melaut
untuk mencari nafkah. Ibu dan sang anak tinggal di gubug. Sang anak bernama Malin. Ayah Malin
tidak kunjung pulang sehingga Ibu harus tutur mencari nafkah. Malin adalah anak yang pandai,
mseki ia sedikit nakal. Ia senang mengejar ayam dan memukul ayam itu dengan sapu. Hingga pada
suatu ketika ia jatuh ketika mengejear ayam dan terdapat luka di lengannya yang tidak bisa hilang.

Ketika dewasa, Malin merasa sedih melihat ibuya bekerja keras. Ia merasa kasihan dan akhirnya
memutuskan untuk mencari nafkah ke negeri seberang dan berharap menjadi orang kaya raya.
Kemudian, ia mengikuti seorang nakhoda kapal untuk pergi berlayar. Meski awalnya tidak setuju, ibu
Malin mengizinkan Malin pergi merantau dengan berat hati. Sang ibu mengatar Malin dengan
linangan air mata. Ibu berpesan agar Malin tidak melupakannya apabila ia sudah jadi orang kaya
raya.

Malin pergi berlayar dan ia banyak belajar serta mendapatkan pengalaman. Di tengah perjalanan,
kapal yang ditumpangi Malin dirampok sekawanan bajak laut dan awak kapal lain dibunuh.
Beruntungnya Malin bisa selamat karena ia bersembunyi di ruang kecil yang tertutp kayu. Malin
terkatung-katung ditengah lautan hingga ia terdampar di sebuah pantai. Malin berjalan ke dalam
pulau tersebut dan menemukan ada desa di sana. Ia meminta pertolongan warga desa tersebut.
Akhirnya Malin tinggal di desa yang subur. Di sana, Malin bekerja dengan giat hingga ia menjadi kaya
raya. Karena ia sudah menjadi kaya raya, Malinpun menikahi gadis di desa itu.

Cerita tentang kesuksesan dan pernikahan Malin terdengar oleh ibunya di kampong halaman. Sang
ibu merasa bahagia dan bersyukur karena anaknya sudah sukses. Ibu Malin pun setia menunggu
kepulangan anaknya di dermaga setiap hari. Ia berharap anaknya pulang ke kampong halaman dan
bertemu dengannya.

Beberapa lama kemudian setelah ia menikah, Malin dan istrinya melakukan perjalanan dengan kapal
pesiar. Saat itu, ibu Malin melihat kapal yang indah itu dari dermaga. Sang ibu melihatada dua orang
di kapal tersbeut dan ia yakin jika itu adalah Malin dan istrinya. Ketika turun dari kapal, sang ibu
menyambut Malin. Ia melihat bekas luka di lengan Malin sehingga ia yakin betul bahwa itu adalah
anaknya Malin yang sudah beberapa lama pergi merantau. Sang ibu lalu memeluk Malin. Namun,
Malin malah melepaskan pelkan itu dan mendorong sang ibu sampai jatuh.

Malin memaki sang ibu dan mengelarkan kata-kata yang melukai hati ibunya. Bahkan ketika istrinya
bertanya apakah benar itu ibunya, Malin pun tidak mengakuinya. Ia mengatakan bahwa orang itu
hanyalah pengemis yang mengaku-mengaku sebagai ibunya demi mendapatkan harta nya.
Mendengar hal tersebut, ibu Malin murka. Ia merasa diperlakukan semena-mena oleh anaknya. Ia
terkejut bahwa anaknya kini menjadi durhaka. Dengan amarah, ibu Malin berdoa kepada Tuhan untu
mengutuk pria itu menjadi batu jika benar ia adalah anaknya, Malin Kundang. Seleang beberapa
menit, terdengar suara gemuruh angin kencang dan badai yang menghancurkan kapal Malin.
Pelahan-lahan tubuh Malin menjadi kaku dan membentuk batu.

A.     Pengertian Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah cerita atau kisah yang asal muasalnya bersumber dari masyarakat serta tumbuh
berkembang dalam masyarakat di masa yang lampau.

B.     Karakteristik Cerita Rakyat

1.      Dikisahkan atau diceritakan secara turun-temurun.

2.      Tidak jelas siapa pengarangnya oleh karenanya sifatnya anonim (tanpa pengarang)

3.      Tinggi dengan pesan moral

4.      Memiliki nilai budaya / tradisi

5.      Mempunyai banyak versi yang berbeda

6.      Memiliki banyak hal-hal yang tidak bisa diterima dengan logika

7.      Tersebar turun temurun dari mulut ke mulut.

8.      Pada awalnya dokumentasi sangat kurang pada umumnya dikisahkan secara lisan.

9.      Sering mirip dengan cerita rakyat dari daerah lain.

C.      Nilai-nilai yang Terkandung dalam Cerita Rakyat

Nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat yaitu :

·         Nilai moral yaitu nilai yang berkaitan dengan etika, sopan santun, akhlak, dan baik buruknya
tingkah laku.

·         Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan norma yang ada di dalam masyarakat atau
hubungan dan kepedulian antar manusia.

·         Nilai agama yaitu nilai yang berkaitan dengan ketuhanan dan tuntutan beragama.

·         Nilai budaya yaitu nilai yang berkaitan dengan kebudayaan dan adat istiadat.

·         Nilai pendidikan yaitu nilai yang berkaitan dengan pendidikan atau pembelajaran.

D.     Struktur Teks Cerita Rakyat

Orientasi (pengenalan)^Insiden (alur)^Interpretasi(pesan moral)


E.      Langkah-langkah Menceritakan Kembali Isi cerita rakyat (Hikayat)

1.      Bacalah cerita hikayat secara cermat

2.      Menemukan unsur-unsur instrinsik dalam hikayat

3.      Tentukan ide pokok cerita sesuai alur cerita tersebut

4.      Menyusun kerangka cerita

5.      Menceritakan kembali

Lampiran Penilaian

a.      Penilaian Sikap

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan           : SMA………

Tahun pelajaran                          : 2016/2017

Kelas/Semester                           : X / 1

Mata Pelajaran                            : Bahasa Indonesia – Wajib

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG

b.     Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi

Materi No
Kompetensi Dasar IPK Pokok Indikator Soal soal
Stimulus

3.7  Mengidentifikasi 3.7.1      Menjelaskan Nilai-nilai - Peserta didik dapat 1


nilai-nilai dan isi pengertian macam- dalam cerita menyebutkan dan
yang terkandung macam nilai yang ada rakyat menjelaskan nilai-nilai
dalam cerita rakyat pada cerita rakyat (hikayat) yang terkandung dalam
(hikayat) baik lisan (hikayat )lisan maupun cerita rakyat
maupun tulis. tulisan.

3.7.2      Mengidentifikasi
Disajikan teks cerita
nilai-nilai dan isi yang
rakyat peserta didik
terkandung dalam cerita
Nilai-nilai mengidentifikasikan
rakyat (hikayat) lisan
dalam cerita nilai-nilai yang
mapun tulis
rakyat terkandung dalam teks
(hikayat) Teks cerita cerita rakyat tersebut. 2
rakyat

Tes Tertulis

1.      Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai yang terdapat dalam teks cerita rakyat!

2.      Perhatikan kutipan teks berikut ini! (SOAL HOTS)

STIMULUS

Putri Sedepa

(Asal usul Batu Menangis Suban Air Panas)

…………..

      Kehidupan Pangeran Sakti dengan Putri Sedepa berjalan layaknya kehidupan manusia pada
umumnya. Pangeran Sakti membangun sebuah pondok di daerah yang sekarang dikenal dengan 
sebutan Suban Air Panas. Di daerah itu juga Pangeran sakti membuka kebun untuk menghidupi
keluarga kecilnya. Hingga pada suatu hari....

“Dinda, hari ini kanda akan membuka kebun di arah utara kebun kita yang dulu. Mungkin kanda tak
sempat untuk pulang makan siang. Kanda harap, Dinda bersedia mengantarkan makan siang ke
kebun kita!” pinta pangeran Sakti kepada istrinya.

“Tentu kanda, akan dinda siapkan makanan yang enak untuk makan siang kanda di sana!’

Maka, berangkatlah Pangeran Sakti tanpa membawa bekal sedikitpun, karena ia yakin istrinya akan
membawakannya makanan dan minuman. Tak lama berselang, Putri Sedepa pun segera menyiapkan
makan siang untuk suaminya. Ia menanak nasi, memasak gulai ikan mas dan lalap pucuk ubi. Tak
lupa ia siapkan juga air minum yang sudah didinginkan sejak tadi malam. Kemudian, ia susun dengan
rapi di dalam beronang. Menjelang tengah hari berangkatlah Putri Sedepa menuju kebun.

      Namun, ditengah perjalanan tiba-tiba saja, Putri Sedepa melihat aliran air yang jernih dan
mengeluarkan asap. Ia menjadi begitu penasaran, dengan melepaskan beronang yang berisi
makanan untuk suaminya, Putri Sedepa mencoba untuk menyentuh air itu. Terasa hangat. Putri
Sedepa pun semakin penasaran darimanakan asal air ini? pikirnya, ia mencoba menuju hulu aliran air
itu, dan tanpa sadar telah meninggalkan beronang berisi makanan itu di tengah jalan. Ia terus
berjalan menyusuri asal aliran tersebut, semakin lama semakin jauh.

(Putri Sedepa -Asal Usul batu Menangis Suban Air Panas-, Ardesi Yulianita)

ANALISIS

a.       Identifikasikanlah nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan cerita rakyat tersebut!

b.       Analisislah pesan moral yang disampaikan melalui nilai-nilai  dalam cerita rakyat tersebut!

Kunci Jawaban

1.      Nilai-nilai yang terdapat dalam cerita rakyat yaitu :

a.      Nilai moral yaitu nilai yang berkaitan dengan etika, sopan santun, akhlak, dan baik buruknya
tingkah laku.

b.     Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan norma yang ada di dalam masyarakat atau
hubungan dan kepedulian antar manusia.

c.      Nilai agama yaitu nilai yang berkaitan dengan ketuhanan dan tuntutan beragama.

d.     Nilai budaya yaitu nilai yang berkaitan dengan kebudayaan dan adat istiadat.

e.      Nilai pendidikan yaitu nilai yang berkaitan dengan pendidikan atau pembelajaran.

2.      

a. - Nilai budaya (Penjelasan pengembangan dari analisis peserta didik)

-          Nilai moral (Penjelasan pengembangan dari analisis peserta didik)

b.      Pengembangan analisis peserta didik

(co: Pesan moralnya adalah jangan melalaikan kewajiban yang seharusnya dilakukan)

Pedoman Penskoran

Soal Aspek yang Dinilai Skor

1 Peserta didik menemukan 5 nilai dengan sangat tepat 4

a.                      Peserta didik menemukan 4 nilai dengan tepat 3

b.                      Peserta didik menemukan 3 nilaicerita rakyat 2

c.                       Peserta didik menemukan 2 nilai cerita rakyat 1


Soal Aspek yang Dinilai Skor

2 Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan moral dengan 4


sangat tepat

d.                      Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan 3


moral dengan tepat

e.                      Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan 2


moral dengan kurang tepat

f.                        Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan 1


moral dengan tidak tepat

g.                       

c.      PENILAIAN KETERAMPILAN

1.     Praktik/Performance

Materi Pokok No
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal
Soal

4.7  Menceritakan kembali 4.7.1        Menulis Teks cerita Peserta didik 1.        


isi cerita rakyat (cerita bagian-bagian rakyat dapat menuliskan
rakyat) yang didengar dan penting dari isi cerita bagian-bagian
dibaca. rakyat lisan maupun penting dari
tulis. cerita rakyat

4.7.2      Mengikuti
alur dan struktur isi
Peserta didik
cerita rakyat lisan
menyusun alur
maupun tulisan.
dan struktur isi
4.7.3      Menceritaka cerita rakyat
n kembali isi cerita
rakyat lisan maupun
tulis

Menceritakan
kembali isi cerita
rakyat sesuai
dengan bahasa
sendiri

Petunjuk Kerja

1.      Tuliskan bagian-bagian penting dari cerita rakyat Rejang Lebong dengan judul Putri Sedepa!

2.      Susunlah kerangka alur cerita sesuai struktur teks cerita rakyat!

3.      Ceritakan kembali cerita Putri Sedepa dengan gaya khas masing-masing di depan kelas!

PEDOMAN PENSKORAN

No Aspek yang Dinilai Skor

1 h.                      Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri 4


sedepa sangat sesuai isi teks

i.                        Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri 3


sedepa sesuai isi teks

j.                        Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri 2


sedepa kurangsesuai isi teks

k.                      Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri sedepa tidak 1


sesuai isi teks

No Aspek yang Dinilai Skor

2 l.                        Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepa sangat 4


sesuai dengan kerangka alur,  struktur cerita rakyat

m.                    Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepasesuai dengan 3


kerangka alur,  struktur cerita rakyat

n.                      Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepa kurang 2


sesuai dengan kerangka alur,  struktur cerita rakyat

o.                      Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepa tidak 1


sesuai dengan kerangka alur,  struktur cerita rakyat

No Aspek  yang Dinilai Skor

3 p.                      Peserta didik menceritakan kembali teks cerita rakyat putri 4


sedepa sangat sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing
q.                      Peserta didik memerankan teks cerita rakyat putri 3
sedepa sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing

r.                       Peserta didik memerankan teks cerita rakyat putri sedepa kurang 2


sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing

s.                       Peserta didik memerankan teks cerita rakyat putri sedepa tidak 1


sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing

2.      Portofolio

Semua hasil pekerjaan siswa

a.         Kerangka teks cerita rakyat putri sedepa

b.         Teks cerita rakyat putri sedepa

            Dimasukkan dalam map fortofolio

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas                                       :

Kelas                                                  :

Semester/ Tahun Pelajaran        : 1/ 2016 - 2017

Nama Tanda Tangan


Tugas
No Peserta Hari/tgl Nilai Deskripsi kemajuan siswa
KD Peserta
didik Guru
Didik
Monday, October 9, 2017

Contoh RPP Kelas X SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                  : SMA………………

Mata pelajaran      : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester    : X / 1

Materi Pokok        : Teks cerita rakyat

Alokasi Waktu       : 2 x 45 menit (1x pertemuan)

A.       Kompetensi Inti (KI)

Rumusan kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”;
kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”.

KI3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.       Kompetensi Dasar dan Indikator

3.7    Mengidentifikasi 3.7.1  Menjelaskan macam-macam nilai yang ada     pada cerita


nilai-nilai dan isi yang rakyat lisan maupun tulisan.
terkandung dalam
3.7.2   Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam
cerita rakyat (cerita
cerita rakyat lisan mapun tulis
rakyat) baik lisan
maupun tulis.
4.7    Menceritakan 4.7.1   Menulis bagian-bagian penting isi cerita rakyat dibaca.
kembali isi cerita rakyat
4.7.2   Menyusun alur dan struktur isi cerita rakyat yang dibaca.
(cerita rakyat) yang
didengar dan dibaca. 4.7.3   Menceritakan kembali isi cerita rakyat yang dibaca secara
lisan

Aktivitas Literasi, membaca, menganalisi dan menceritakan kembali teks cerita rakyat melalui prose
pembelajaran
 

C.        Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintific dengan model pedagogik genre,
saintifik ( model discovery), dan  CLIL peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang
terkandung dalam teks cerita rakyat (hikayat) serta dengan menggunakan model rekontruksi peserta
dapat menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat)  yang di dengar dan dibaca dengan
komunikatif, tanggung jawab, dan proaktif.

D.       Materi

1.Teks Cerita rakyat

2.Pengertian Cerita rakyat

3.KarakteristikCerita rakyat

4.Nilai-nilai yang terkandung dalam Cerita rakyat

5.Struktur teks cerita rakyat

6.Langkah-langkah menceritakan Cerita rakyat

E.        Metode/Model

Pendekatan         : saintifik
Model                    : sintesis pedagogi genre, saintifik (discovery dan rekonstruksi) ,  dan CLIL

Metode                : ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi

F.        Media/ Alat/Bahan

1.      Teks cerita rakyat (Hikayat) Malin Kundang

2.      Teks cerita Putri Sedepa (Cerita rakyat Rejang Lebong (integrasi kearifan lokal)

3.      Laptop dan LCD

G.        Sumber Pembelajaran

1.      Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X  Tahun 2016

2.      Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:PT
Erlangga

3.      Internet

H.      Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN KE 1

Alokasi
Tahap Langkah-langkah pembelajaran
waktu

1.      Pendahuluan 1.    Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri 5 menit


: anugerah Tuhan dan saling mendoakan.

2.    Peserta didik merespon pertanyaan dari guru


berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya tentang
teks anekdot (tanya jawab).

 
3.    Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal
yang akan dipelajari, yaitu mengidentifikasi nilai-nilai cerita
rakyat (hikayat) dan menceritakannya kembali melalui
langkah pembelajaran dengan model pembelajaran
discovery learning dan rekonstruksi dan penilaian  baik
sikap, pengetahuan dan keterampilan.

4.      Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok, 


dengan jumlah anggota setiap kelompok 4 orang

2. INTI DISCOVERY

1.      Stimulation (pemberian rangsangan)
70
Peserta didik membaca teks cerita rakyat (hikayat)yang
menit
berjudul cerita rakyat yang berjudul Malin Kundang

2.     Problem statement (identifikasi masalah)

a.       Peserta didik berdiskusi tentang berbagai jenis nilai-


nilai yang terkandung dalam karya sastra.

b.      Guru menugaskan peserta didik untuk


mengidentifikasi nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam
cerita rakyat (hikayat).

3.      Data collection (Pengumpulan Data)

a.       Peserta didik mendiskusikan nilai-nilai dan isi yang


terkandung dalam cerita rakyat (hikayat).

b.      Peserta didik menemukan dan mengelompokkan


nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat
(hikayat)

 
4.     Data Processing (Pengolahan Data)

Peserta didik berdiskusi untuk menentukan nilai-nilai yang


tepat dalam cerita rakyat Malin Kundang

5.     Verification (Pemeriksaan data)

a.       Siswa memeriksa dalam bentuk diskusi hasil


pengumpulan dan pegolahan informasi tentang cerita
rakyat yang dibaca:

b.      Peserta didik  menggali informasi mengenai nilai-


nilai dari isi cerita rakyat

6.      Generalisation (penarikan kesimpulan)

a.       Peserta didik berdiskusi menyimpulkan materi


pembelajaran

b.     Peserta didik merumuskan nilai-nilai yang terdapat


dalam cerita rakyat

c.      mempresentasikannilai-nilai yang terkandung dalam


teks cerita rakyat Malin Kundang

d.      Peserta didik kelompok lain menanggapi kelompok


yang presentasi

Pemantapan Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 15


Karakter menit
1.      membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
bertanggung 2.    melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
jawab dalam dilaksanakan; dan
membuat
3.    memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
rangkuman, jujur
pembelajaran; dan
dalam melakukan
refleksi, dan Berpikir kritis/kreatif/kolaborasi/ komunikas
komunikatif dalam
memberikan Peserta didik berdiskusi pengolahan, pemeriksaan dan
umpan balik menarik kesimpulan informasi dari teks cerita rakyat dalam
kelompok

i
3. PENUTUP

Kegiatan guru yaitu:

4.      melakukan penilaian;

5.    merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk


pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan

6.    menyampaikan rencana pembelajaran pada


pertemuan berikutnya yaitu menceritakan kembali teks
cerita rakyat (hikayat) Malin Kundang

PERTEMUAN KE-2

Tahap Langkah-langkah pembelajaran Alokasi waktu

1.      Pendahuluan: 1.      Peserta didik merespon salam tanda 5 menit


mensyukuri anugerah Tuhan dan saling
mendoakan.

2.      Peserta didik merespon pertanyaan dari


guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya tentang nilai-nilai teks cerita rakyat
(hikayat). (tanya jawab).

3.      Peserta didik menerima informasi tentang


hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya tentang menceritakan kembali isi
cerita rakyat (hikayat) yang di dengar dan dibaca.

2. INTI Model Rekonstruksi Pemantapan


Karakter
Communicasion Merancang model
Peserta didik
Peserta didik 1.      Peserta didik diberikan contoh (teks tulis,
mengembangkan
menceritakan video, atau model) pemaparan cerita rakyat
rasa ingin tahu,
kembali isi teks di secara langsung
kerja keras dan
depan kelas dan
2.      peserta didik membaca kembali teks cerita bertanggung
memperoleh
rakyat (hikayat) Malin Kundang jawab
tanggapan/umpan
balik dari peserta Menggali Pondasi Cerita
didik yang lain
Peserta didik  menggali informasi dari isi cerita 70 menit
rakyat

Peserta didik menemukan pokok-pokok cerita


Malin Kundang

Membangun Kerangka Baru

Peserta didik membuat kembali kerangka


isi cerita rakyat (hikayat) sesuai dengan alur dan
strukturnya

Peserta didik menyusun kembali cerita rakyat


dengan bahasa dan gaya khas yang dimiliki

[l1] 

Kreatif dan kolaboratif

Peserta didik secara kreatif membuat kerangka


cerita dengan gaya khas masing-masing dan
secara kolaborasi menyusun kembali
 
Promosi

Peserta didik menyampaikan kembali isi cerita


rakyat (hikayat) yang telah disalin.

Umpan Balik

Peserta didik lain mencoba menanggapi isi cerita


rakyat (hikayat) yang telah disampaikan.

9.      Peserta didik menerima tanggapan dari


peserta didik lain dan guru.

3. PENUTUP Aktivitas Literasi 15 menit

Pemantapan Merangkum/menyimpulkan hasil pembelajaran


Karakter dan menyampaikannya  secara klasikal

peserta didik Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:


dengan
1.      membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
bertanggung jawab
membuat simpulan 2.    melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
kegiatan sudah dilaksanakan; dan
pembelajaran, dan
3.    memberikan umpan balik terhadap proses
secara jujur dan
dan hasil pembelajaran; dan
komunikatif serta
proaktif melakukan
refleksi dan umpan
balik hasil
pembelajaran Critical Thingking, Communication

Peserta didik berdiskusi pengolahan,


pemeriksaan dan menarik kesimpulan informasi
dari teks cerita rakyat dalam kelompok

Kegiatan guru yaitu:


1.      melakukan penilaian;

2.    merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam


bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan

3.    menyampaikan rencana pembelajaran pada


pertemuan berikutnya.

I.         Penilaian

1.        Penilaian Sikap

a.         Teknik penilaian                      : Observasi : sikap religius dan sikap sosial

b.        Bentuk penilaian                      : lembar pengamatan

c.         Instrumen penilaian                : jurnal (terlampir)

2.        Pengetahuan

Jenis/Teknik tes      : tertulis dan lisan

Bentuk tes                : uraian

  Tertulis

Instrumen Penilaian (terlampir)

3.        Keterampilan

Teknik/Bentuk Penilaian : 

4.    Praktik/Performence

5.    fortofolio

Instrumen Penilaian (terlampir)

Remedial

a.       Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b.      Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c.       Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:

a.       Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman
sebagai pengetahuan tambahan.

b.      Siwa yang mencapai nilai  diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.           

Mengetahui                                                    Tangerang,   Juni 2017                    

Kepala SMA                                                    Guru Mata Pelajaran,

...........................                                                    …………………………….

                                                  
Lampiran Materi

Malin Kundang

Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga kecil di wilayah Sumatra Barat. Sang ayah pergi melaut
untuk mencari nafkah. Ibu dan sang anak tinggal di gubug. Sang anak bernama Malin. Ayah Malin
tidak kunjung pulang sehingga Ibu harus tutur mencari nafkah. Malin adalah anak yang pandai,
mseki ia sedikit nakal. Ia senang mengejar ayam dan memukul ayam itu dengan sapu. Hingga pada
suatu ketika ia jatuh ketika mengejear ayam dan terdapat luka di lengannya yang tidak bisa hilang.

Ketika dewasa, Malin merasa sedih melihat ibuya bekerja keras. Ia merasa kasihan dan akhirnya
memutuskan untuk mencari nafkah ke negeri seberang dan berharap menjadi orang kaya raya.
Kemudian, ia mengikuti seorang nakhoda kapal untuk pergi berlayar. Meski awalnya tidak setuju, ibu
Malin mengizinkan Malin pergi merantau dengan berat hati. Sang ibu mengatar Malin dengan
linangan air mata. Ibu berpesan agar Malin tidak melupakannya apabila ia sudah jadi orang kaya
raya.

Malin pergi berlayar dan ia banyak belajar serta mendapatkan pengalaman. Di tengah perjalanan,
kapal yang ditumpangi Malin dirampok sekawanan bajak laut dan awak kapal lain dibunuh.
Beruntungnya Malin bisa selamat karena ia bersembunyi di ruang kecil yang tertutp kayu. Malin
terkatung-katung ditengah lautan hingga ia terdampar di sebuah pantai. Malin berjalan ke dalam
pulau tersebut dan menemukan ada desa di sana. Ia meminta pertolongan warga desa tersebut.
Akhirnya Malin tinggal di desa yang subur. Di sana, Malin bekerja dengan giat hingga ia menjadi kaya
raya. Karena ia sudah menjadi kaya raya, Malinpun menikahi gadis di desa itu.

Cerita tentang kesuksesan dan pernikahan Malin terdengar oleh ibunya di kampong halaman. Sang
ibu merasa bahagia dan bersyukur karena anaknya sudah sukses. Ibu Malin pun setia menunggu
kepulangan anaknya di dermaga setiap hari. Ia berharap anaknya pulang ke kampong halaman dan
bertemu dengannya.

Beberapa lama kemudian setelah ia menikah, Malin dan istrinya melakukan perjalanan dengan kapal
pesiar. Saat itu, ibu Malin melihat kapal yang indah itu dari dermaga. Sang ibu melihatada dua orang
di kapal tersbeut dan ia yakin jika itu adalah Malin dan istrinya. Ketika turun dari kapal, sang ibu
menyambut Malin. Ia melihat bekas luka di lengan Malin sehingga ia yakin betul bahwa itu adalah
anaknya Malin yang sudah beberapa lama pergi merantau. Sang ibu lalu memeluk Malin. Namun,
Malin malah melepaskan pelkan itu dan mendorong sang ibu sampai jatuh.
Malin memaki sang ibu dan mengelarkan kata-kata yang melukai hati ibunya. Bahkan ketika istrinya
bertanya apakah benar itu ibunya, Malin pun tidak mengakuinya. Ia mengatakan bahwa orang itu
hanyalah pengemis yang mengaku-mengaku sebagai ibunya demi mendapatkan harta nya.
Mendengar hal tersebut, ibu Malin murka. Ia merasa diperlakukan semena-mena oleh anaknya. Ia
terkejut bahwa anaknya kini menjadi durhaka. Dengan amarah, ibu Malin berdoa kepada Tuhan untu
mengutuk pria itu menjadi batu jika benar ia adalah anaknya, Malin Kundang. Seleang beberapa
menit, terdengar suara gemuruh angin kencang dan badai yang menghancurkan kapal Malin.
Pelahan-lahan tubuh Malin menjadi kaku dan membentuk batu.

A.     Pengertian Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah cerita atau kisah yang asal muasalnya bersumber dari masyarakat serta tumbuh
berkembang dalam masyarakat di masa yang lampau.

B.     Karakteristik Cerita Rakyat

1.      Dikisahkan atau diceritakan secara turun-temurun.

2.      Tidak jelas siapa pengarangnya oleh karenanya sifatnya anonim (tanpa pengarang)

3.      Tinggi dengan pesan moral

4.      Memiliki nilai budaya / tradisi

5.      Mempunyai banyak versi yang berbeda

6.      Memiliki banyak hal-hal yang tidak bisa diterima dengan logika

7.      Tersebar turun temurun dari mulut ke mulut.

8.      Pada awalnya dokumentasi sangat kurang pada umumnya dikisahkan secara lisan.

9.      Sering mirip dengan cerita rakyat dari daerah lain.

C.      Nilai-nilai yang Terkandung dalam Cerita Rakyat

Nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat yaitu :

·         Nilai moral yaitu nilai yang berkaitan dengan etika, sopan santun, akhlak, dan baik buruknya
tingkah laku.

·         Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan norma yang ada di dalam masyarakat atau
hubungan dan kepedulian antar manusia.

·         Nilai agama yaitu nilai yang berkaitan dengan ketuhanan dan tuntutan beragama.

·         Nilai budaya yaitu nilai yang berkaitan dengan kebudayaan dan adat istiadat.

·         Nilai pendidikan yaitu nilai yang berkaitan dengan pendidikan atau pembelajaran.

D.     Struktur Teks Cerita Rakyat


Orientasi (pengenalan)^Insiden (alur)^Interpretasi(pesan moral)

E.      Langkah-langkah Menceritakan Kembali Isi cerita rakyat (Hikayat)

1.      Bacalah cerita hikayat secara cermat

2.      Menemukan unsur-unsur instrinsik dalam hikayat

3.      Tentukan ide pokok cerita sesuai alur cerita tersebut

4.      Menyusun kerangka cerita

5.      Menceritakan kembali

Lampiran Penilaian

a.      Penilaian Sikap

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan           : SMA………

Tahun pelajaran                          : 2016/2017

Kelas/Semester                           : X / 1

Mata Pelajaran                            : Bahasa Indonesia – Wajib

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG

b.     Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi

Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal No


Pokok soal
Stimulus

3.7  Mengidentifikasi 3.7.1      Menjelaskan Nilai-nilai - Peserta didik dapat 1


nilai-nilai dan isi pengertian macam- dalam cerita menyebutkan dan
yang terkandung macam nilai yang ada rakyat menjelaskan nilai-nilai
dalam cerita rakyat pada cerita rakyat (hikayat) yang terkandung dalam
(hikayat) baik lisan (hikayat )lisan maupun cerita rakyat
maupun tulis. tulisan.

3.7.2      Mengidentifikasi
Disajikan teks cerita
nilai-nilai dan isi yang
rakyat peserta didik
terkandung dalam cerita
Nilai-nilai mengidentifikasikan
rakyat (hikayat) lisan
dalam cerita nilai-nilai yang
mapun tulis Teks cerita 2
rakyat terkandung dalam teks
(hikayat) rakyat cerita rakyat tersebut.

Tes Tertulis

1.      Sebutkan dan jelaskan nilai-nilai yang terdapat dalam teks cerita rakyat!

2.      Perhatikan kutipan teks berikut ini! (SOAL HOTS)

STIMULUS

Putri Sedepa

(Asal usul Batu Menangis Suban Air Panas)

…………..

      Kehidupan Pangeran Sakti dengan Putri Sedepa berjalan layaknya kehidupan manusia pada
umumnya. Pangeran Sakti membangun sebuah pondok di daerah yang sekarang dikenal dengan 
sebutan Suban Air Panas. Di daerah itu juga Pangeran sakti membuka kebun untuk menghidupi
keluarga kecilnya. Hingga pada suatu hari....

“Dinda, hari ini kanda akan membuka kebun di arah utara kebun kita yang dulu. Mungkin kanda tak
sempat untuk pulang makan siang. Kanda harap, Dinda bersedia mengantarkan makan siang ke
kebun kita!” pinta pangeran Sakti kepada istrinya.

“Tentu kanda, akan dinda siapkan makanan yang enak untuk makan siang kanda di sana!’

Maka, berangkatlah Pangeran Sakti tanpa membawa bekal sedikitpun, karena ia yakin istrinya akan
membawakannya makanan dan minuman. Tak lama berselang, Putri Sedepa pun segera menyiapkan
makan siang untuk suaminya. Ia menanak nasi, memasak gulai ikan mas dan lalap pucuk ubi. Tak
lupa ia siapkan juga air minum yang sudah didinginkan sejak tadi malam. Kemudian, ia susun dengan
rapi di dalam beronang. Menjelang tengah hari berangkatlah Putri Sedepa menuju kebun.

      Namun, ditengah perjalanan tiba-tiba saja, Putri Sedepa melihat aliran air yang jernih dan
mengeluarkan asap. Ia menjadi begitu penasaran, dengan melepaskan beronang yang berisi
makanan untuk suaminya, Putri Sedepa mencoba untuk menyentuh air itu. Terasa hangat. Putri
Sedepa pun semakin penasaran darimanakan asal air ini? pikirnya, ia mencoba menuju hulu aliran air
itu, dan tanpa sadar telah meninggalkan beronang berisi makanan itu di tengah jalan. Ia terus
berjalan menyusuri asal aliran tersebut, semakin lama semakin jauh.

(Putri Sedepa -Asal Usul batu Menangis Suban Air Panas-, Ardesi Yulianita)

ANALISIS

a.       Identifikasikanlah nilai-nilai yang terkandung dalam kutipan cerita rakyat tersebut!

b.       Analisislah pesan moral yang disampaikan melalui nilai-nilai  dalam cerita rakyat tersebut!

Kunci Jawaban

1.      Nilai-nilai yang terdapat dalam cerita rakyat yaitu :

a.      Nilai moral yaitu nilai yang berkaitan dengan etika, sopan santun, akhlak, dan baik buruknya
tingkah laku.

b.     Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan norma yang ada di dalam masyarakat atau
hubungan dan kepedulian antar manusia.

c.      Nilai agama yaitu nilai yang berkaitan dengan ketuhanan dan tuntutan beragama.

d.     Nilai budaya yaitu nilai yang berkaitan dengan kebudayaan dan adat istiadat.

e.      Nilai pendidikan yaitu nilai yang berkaitan dengan pendidikan atau pembelajaran.

2.      

a. - Nilai budaya (Penjelasan pengembangan dari analisis peserta didik)

-          Nilai moral (Penjelasan pengembangan dari analisis peserta didik)

b.      Pengembangan analisis peserta didik

(co: Pesan moralnya adalah jangan melalaikan kewajiban yang seharusnya dilakukan)

Pedoman Penskoran

Soal Aspek yang Dinilai Skor


1 Peserta didik menemukan 5 nilai dengan sangat tepat 4

a.                      Peserta didik menemukan 4 nilai dengan tepat 3

b.                      Peserta didik menemukan 3 nilaicerita rakyat 2

c.                       Peserta didik menemukan 2 nilai cerita rakyat 1

Soal Aspek yang Dinilai Skor

2 Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan moral dengan 4


sangat tepat

d.                      Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan 3


moral dengan tepat

e.                      Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan 2


moral dengan kurang tepat

f.                        Peserta didik mengidentifikasi nilai dan menganalisis pesan 1


moral dengan tidak tepat

g.                       

c.      PENILAIAN KETERAMPILAN

1.     Praktik/Performance

Materi Pokok No
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal
Soal

4.7  Menceritakan kembali 4.7.1        Menulis Teks cerita Peserta didik 1.        


isi cerita rakyat (cerita bagian-bagian rakyat dapat menuliskan
rakyat) yang didengar dan penting dari isi cerita bagian-bagian
dibaca. rakyat lisan maupun penting dari
tulis. cerita rakyat

4.7.2      Mengikuti
alur dan struktur isi
Peserta didik
cerita rakyat lisan
menyusun alur
maupun tulisan.
dan struktur isi
4.7.3      Menceritaka cerita rakyat
n kembali isi cerita
rakyat lisan maupun
tulis

Menceritakan
kembali isi cerita
rakyat sesuai
dengan bahasa
sendiri

Petunjuk Kerja

1.      Tuliskan bagian-bagian penting dari cerita rakyat Rejang Lebong dengan judul Putri Sedepa!

2.      Susunlah kerangka alur cerita sesuai struktur teks cerita rakyat!

3.      Ceritakan kembali cerita Putri Sedepa dengan gaya khas masing-masing di depan kelas!

PEDOMAN PENSKORAN

No Aspek yang Dinilai Skor

1 h.                      Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri 4


sedepa sangat sesuai isi teks

i.                        Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri 3


sedepa sesuai isi teks

j.                        Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri 2


sedepa kurangsesuai isi teks

k.                      Peserta didik menentukan topik teks cerita rakyat putri sedepa tidak 1


sesuai isi teks

No Aspek yang Dinilai Skor

2 l.                        Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepa sangat 4


sesuai dengan kerangka alur,  struktur cerita rakyat

m.                    Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepasesuai dengan 3


kerangka alur,  struktur cerita rakyat

n.                      Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepa kurang 2


sesuai dengan kerangka alur,  struktur cerita rakyat

o.                      Peserta didik menulis teks cerita rakyat putri sedepa tidak 1


sesuai dengan kerangka alur,  struktur cerita rakyat
No Aspek  yang Dinilai Skor

3 p.                      Peserta didik menceritakan kembali teks cerita rakyat putri 4


sedepa sangat sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing

q.                      Peserta didik memerankan teks cerita rakyat putri 3


sedepa sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing

r.                       Peserta didik memerankan teks cerita rakyat putri sedepa kurang 2


sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing

s.                       Peserta didik memerankan teks cerita rakyat putri sedepa tidak 1


sesuai dengan isi dan gaya khas masing-masing

2.      Portofolio

Semua hasil pekerjaan siswa

a.         Kerangka teks cerita rakyat putri sedepa

b.         Teks cerita rakyat putri sedepa

            Dimasukkan dalam map fortofolio

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Tugas                                       :

Kelas                                                  :

Semester/ Tahun Pelajaran        : 1/ 2016 - 2017

Nama Tanda Tangan


Tugas
No Peserta Hari/tgl Nilai Deskripsi kemajuan siswa
KD Peserta
didik Guru
Didik

Anda mungkin juga menyukai