NPM : CA191121431
Kelas : E25
Menghargai Tradisi
Ekonomi tradisional masih menghasilkan produk dan jasa yang merupakan hasil langsung
dari keyakinan, adat istiadat, tradisi, agama, dll. Sebagian besar daerah di dunia masih
berfungsi di bawah sistem ekonomi tradisional. Daerah ini biasanya merupakan pedesaan,
negara-negara dunia kedua atau ketiga, dan daerah yang memiliki hubungan dekat dengan
tanah, biasanya melalui pertanian. Adapula kelompok-kelompok nomaden kecil, yang
meskipun menggunakan perekonomian tradisional, juga sering berinteraksi dengan
perekonomian lain untuk menjual, perdagangan, barter, dll.
Minim limbah
Ekonomi tradisional memang tidak menghasilkan keuntungan atau surplus yang dihasilkan
oleh ekonomi pasar atau campuran. Dalam ekonomi tradisional, surplus adalah hal yang
langka. Negara dunia ketiga dan/atau negara-negara berpenduduk pribumi relatif tidak
memiliki sumber daya yang diperlukan. Kalaupun iya, sumber daya tersebut cenderung
dikendalikan oleh perekonomian yang lebih kaya, tidak jarang dengan kekerasan. Dalam
banyak kasus, surplus apa pun yang didistribusikan, terbuang atau didbayar untuk beberapa
pemilik wewenang yang telah diberi kekuasaan.
Di sisi lain, kerugian utamanya adalah bahwa perekonomian tradisional tidak menikmati hal-
hal yang dianggap remeh oleh sistem ekonomi lainnya, yakni metode kedokteran barat,
fasilitas yang terpusat, teknologi, dll. Namun, tentu saja, hal-hal tersebut tidak menjamin
kebahagiaan, perdamaian, stabilitas sosial maupun, yang paling ironis, stabilitas ekonomi.
Fitur yang paling penting dari sistem ekonomi komando adalah bahwa sebagian besar dari
sistem ekonomi dikendalikan oleh kekuatan terpusat, yakni pemerintah. Perekonomian
semacam ini cenderung berkembang ketika sebuah negara yang menganut sistem memiliki
sumber daya berharga dalam jumlah yang sangat besar. Pemerintah lalu akan mengatur
sumber daya tersebut. Dalam perekonomian ini, seringkali pemerintah akan memiliki semua
yang terlibat dalam proses industri, mulai dari peralatan hingga fasilitas.
Menguasai sesukanya
Di dunia ini tidak ada yang namanya sistem ekonomi pasar yang benar-benar bebas. Sebagai
contoh, meskipun Amerika mempunyai macam-macam sistem ekonomi sendiri tetapi
Amerika adalah bangsa kapitalis. Artinya, pemerintah masih mengatur (atau mencoba untuk
mengatur) perdagangan yang adil, program pemerintah, urusan moral, monopoli, dll.
Keuntungan dari kapitalisme adalah adanya ekonomi eksplosif yang dikontrol dengan sangat
baik dan relatif aman. Ini akan kontras dengan sosialisme, dimana pemerintah (seperti
perekonomian komando) mengontrol dan memiliki industri yang paling menguntungkan dan
vital, tetapi memungkinkan sisa pasar untuk beroperasi secara bebas. Hal ini dicapai dengan
cara harga diperbolehkan berfluktuasi bebas berdasarkan penawaran dan permintaan.
Bisa dibilang keuntungan terbesar dari sistem ekonomi pasar—setidaknya, di luar manfaat
ekonomi—adalah terpisahnya pasar dan pemerintah. Hal ini demi mencegah pemerintah
menjadi terlalu kuat, terlalu mengontrol dan terlalu mirip dengan pemerintah diktator. Sama
halnya dengan pemisahan gereja dan negara telah menjadi hal yang vital bagi keberhasilan
sosial negara barat, pemisahan pasar dan negara sangatlah penting untuk memenuhi
keberhasilan ekonomi ini. Sistem perekononomian ini pun mendorong terjadinya
pertumbuhan yang konstan demi keberhasilannya. Alhasil, cenderung terjadi kemajuan dan
inovasi pada kecepatan yang luar biasa.
Dalam jenis-jenis sistem ekonomi campuran yang paling umum, pasarnya kurang lebih bebas
dari kepemilikan pemerintah, kecuali beberapa area penting. Area-area ini biasanya bukanlah
sumber daya yang dikontrol oleh sistem ekonomi komando. Sebagai gantinya, mereka adalah
program-program pemerintah, antara lain pendidikan, transportasi, pos, dll. Meskipun begitu,
tidak semua sistem ekonomi campuran seperti ini.
Pertanyaan yang sering dipertanyakan sekarang adalah: bisakah terjadi keseimbangan yang
sempurna? Di mana seharusnya terdapat regulasi pemerintah selanjutnya? Pertanyaan-
pertanyaan ini tidak memiliki jawaban yang nyata. Semuanya sangat subjetkif, sehingga
hanya bagian yang relatif kecil dari sebuah populasi dapat setuju dengan status dari sebuah
ekonomi campuran. Memang harus ada pemerintahan yang kuat untuk menghindari
terjadinya keruntuhan ketika terjadi tekanan yang konstan.
Apakah kamu salah seorang yang ingin mendukung program pemerintah industri 4.0 dan
memulai bisnis sendiri? Jangan sampai kamu malah jadi kewalahan mengurus hal-hal
administratif ya! Serahkan saja semua pekerjaan sampingan tersebut kepada Jojonomic. Baik
administrasi HR maupun manajemen finansial, semua sistem pengelolaanmu bisa menjadi
otomatis. Kamu jadi bisa menghemat waktu dan tenaga, sembari database karyawanmu
tersimpan rapi dan aman.