Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

GEOMETRI TRASFORMASI

(GEOMTERI EUCLIDE)

Dosen Pengampu :

Oleh :

Adilla Faulina (1710251004)

Erlin Nugraini (17102510108)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


2020
Kata Pengantar

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, kerana berkatnyalah sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Geometri Euclide .
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir
kata kami berharap semoga makalah geometri euclide ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
1.1 Latar Belakang
Geometri adalah struktur matematika yang membicarakan unsur dan relasi yang ada
antara unsur tersebut. Titik, garis, bidang, dan ruang merupakan benda abstrak yang menjadi
unsur dasar geometri. Berdasarkan unsur-unsur inilah, didefinisikan pengertian-pengertian
baru atau berdasar pada pengertian-pengertian baru sebelumnya.
Dalam geometri didapat juga sifat-sifat pokok, yaitu sifat-sifat pertama yang tidak
berdasarkan sifat-sifat yang mendahuluinya yaitu aksioma dan posulat. Aksioma adalah suatu
pernyataan yang kebenarannya diterima tanpa melalui pembuktian.berdasarkan sifat pokok
tersebut dapat diturunkan sifat-sifat yang disebut dengan dalil. Dalil tersebut dapat juga
dibentuk berdasarkan dalil sebelumnya. Dalil merupakan sebuah pernyataan yang
kebenarannya dapat diterima melalui serangkaian pembuktian.
Telah diperlihatkan bahwa bukti geometrik dengan cara menggambarkan kesimpulan
melalui diagram untuk saat ini dianggap tidak memuaskan. Bukti tersebut tidak memenuhi
standar sekarang. Di lain pihak, Euclid, yang merupakan ahli logika ternama, bergantung
sepenuhnya pada pembuktian menggunakan gambar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Geometri Euclide ?
2. Sebutkan 5 aksioma – aksioma Geometri Euclide !
3. Sebutkan teorema – teorema Geometri Euclide !
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian Geometri euclide
2. Untuk Mengetahui aksioma – aksioma Geometri Euclide
3. Untuk Mengetahui teorema –teorema Geometri Euclide
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Geometri Euclide
Geometri berasal dari Yunani, Geo dan Metri berarti tanah dan pengukuran.Geo, cabang
matematika yang mempelajari titik, garis, bidang, dan benda-benda ruang tentang sifat dan
ukurannya serta hubungannya. Untuk menyusun geometrinya, eucliud membuat pernyataan
seperti aksioma, postulat dan unsur unsur yang tidak terdefinisikan. Dan unsur- unsur yang
tak terdefinisikan sperti titik, garis, dan bidang.
Definisi 1
Titik adalah unsur yang tidak memiliki panjang, lebar maupun ketebalan.
Definisi 2
Garis adalah panjang tanpa lebar
Definisi 3
Bidang adalah unsur yang memiliki panjang, dan lebar, tapi tidak mempunyai
ketebalan. Bidang adalah suatu permukaan diman suatu garis yang menghubungkan dua
titik pada permukaan tersebut secara keseluruhan akan terletak pada perbukaan tersebut.

2.2 Aksioma – aksioma


Aksioma – aksioma yang diungkapkan euclid adalah
1. Benda-benda yang sama dengan suatu benda yang sama, satu sama lainnya juga sama.
A=C A=B
B=C }
2. Jika suatu yang sama ditambah dengan suatu yang sama, jumlahnya sama.
A=B
A+ B=B+C
3. Jika suatu yang sama sikurangi dengan suatu yang sama maka sisanya sama.
A=B
A−C=B−C
4. Benda-benda yang berhimpit satu sama lain, suatu sama lainnya sama.
A B
C D
AB = CD berimpit sama panjang dan semua unsurnya.
5. Seluruhnya lebih besar bagiannya.
A ∠ AOB<∠ AOC

B ∠ AOC>∠ BOC

C
2.3 Teorema-Teorama

Teorema 1 :

Sudut – sudut bertolak belakang sama besar

Bukti :

 Diketahui : garis L dan M berpotongan di O.


L 1 M

2 4

 Buktikan : ∠ 1=∠ 3 , ∠2=∠ 4


 Bukti :
1. Definisi 9 (jika garis-garis yang membuat sudut itu lurus maka sudut itu disebut
sudut garis lurus)
2. ∠ 1+∠ 2 ,∠ 3+∠ 4 sehingga∠ 1=∠ 3
3. Satu sama lain juga sama

Teorema 2 :

Dua garis yang berbeda berpotongan paling banyak hanya pada satu titik.

Teorema 3 :
Melalui suatu titik diluar garis pada tepat satu garis yang tegak lurus pada garis tersebut
Bukti :
 Diketahui : suatru garis lurus PQ dan suatu titik diluar garis tersebut.
 Ditanya buktikan ada satu garis yang tegak lurus
 Bukti :
a. Membuat satu garis lurus PQ
P m Q

b. Letakkan satu titik diluar garis tersebut


c. Menarik garis lurus dari sebarang titik kesebarang titik lain

Teorema 4 :
Jika dua garis berpotongan, maka kedua garis itu terletak pada satu bidang
Bukti :
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Geometri berasal dari Yunani, Geo dan Metri berarti tanah dan pengukuran.Geo, cabang
matematika yang mempelajari titik, garis, bidang, dan benda-benda ruang tentang sifat dan
ukurannya serta hubungannya. Untuk menyusun geometrinya, eucliud membuat pernyataan
seperti aksioma, postulat dan unsur unsur yang tidak terdefinisikan. Dan unsur- unsur yang
tak terdefinisikan seperti titik, garis, dan bidang. Aksioma dan postulat dalam geometri
euclid sebenernya banyak sekalai pembagiannya. Namun yang kita paparkan dalam makalah
ini hanya teorema dan aksioma yang mendasar dari geometri euclid.
DAFTAR PUSTAKA

Roebyanto, G. (2014). Geometri, pengukuran dan statistik. malang : gunung samudra.

http://digilib.unila.ac.id/14604/5/bab%202.pdf diakses pada 19 desember 2016


https://ms.wikipedia.org/wiki/Geometri_Euclid  diunduh pada 29 februari 2020

Anda mungkin juga menyukai