Anda di halaman 1dari 4

4.

PROSEDUR KERJA
1. Hitung jumlah tween dan span yang dibutuhkan untuk setiap nilai HLB turun
2. Timbang masing-masing minyak, air, tween, dan span
3. Campurkan minyak dengan span. Campurkan air dengan tween, keduanya
dipanaskan diatas tangas air
4. Tambahkan campuran minyak kedalam campuran air dan segera diaduk
menggunakan pengaduk elastik selama 5 menit
5. Masukkan emulsi kedalam sedimental dan diberi tanda sesuai dengan HLB
masing-masing
6. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu, mulai
memasukkan emulsi kedalam tabung
7. Amati jenis kestabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Bila terjadi creaming.
Ukur tinggi emulsi yang membentuk cream
8. Tentukan pada nilai HLB berapa emulsi tampak relatif paling stabil.
4.1 Evaluasi Tipe Emulsi
- Metode pengenceran emulsi yang telah dibuat dimasukkan kedalam gelas
- Encerkan dengan air
- Jika emulsi dapat diencerkan maka tipe emulsi adalah minyak dalam air
<M/A>, sebelumya jika tidak dapat diencerkan maka tipe emulsinya A/M
4.2 Metode Dispersi Zat Warna
- Emulsi yang dibuat dimasukkan kedalam vial
- Deteksi dengan beberapa tetes larutan biru metilen
- Jika warna biru segera terdispersi keseluruh emulsi maka, tipe emulsinya
adalah tipe m/a. Sebaliknya jika tidak dapat maka tipe emulsi A/M
V. HASIL
5.1 Perhitungan Pembuatan Emulsi
5.1.1 Kebutuhan HLB
Diketahui :
 HLB Tween 80 = 15
 HLB Span 80 = 4,3
 Massa total emulator =3g
 HLB butuh yang dibuat = 11, 12, 13
 Minyak = 20 gram
 Air ad = 100 gram
Ditanya :
Massa masing-masing emulgator pada tiap emulsi dengan HLB 11, 12, dan 13?
Jawab :
Dimisalkan :
Massa Tween 80 =ag
Massa Span 80 = (3-a) g
 HLB 11
(massa Tween 80 × HLB Tween 80) + (massa Span 80 × HLB Span 80) =
(massa emulgator total × HLB Butuh)
(a gram × 15) + ((3-a) gram × 4,3) = 3 g × 11
15 a + 12,9 – 4,3 a = 33
15 a – 4,3 a = 33 - 12,9
10,7 a = 20,1
a = 1,879 gram
Berdasarkan perhitungan diperoleh :
Massa Tween 80 = a = 1,879 gram
Massa Span 80 = (3-a) = 3 gram – 1,879 gram = 1,121 gram
Jadi, HLB Butuh 11 bobot Tween 80 sebesar 1,879 gram dan bobot Span 80
sebesar 1,121 gram.
 HLB 12
(massa Tween 80 × HLB Tween 80) + (massa Span 80 × HLB Span 80) =
(massa emulgator total × HLB Butuh)
(a gram × 15) + ((3-a) gram× 4,3) = 3 gram × 12
15 a + 12,9 – 4,3 a = 36
15 a – 4,3 a = 36 - 12,9
10,7 a = 23,1
a = 2,158 gram
Berdasarkan perhitungan diperoleh :
Massa Tween 80 = a = 2,158 gram
Massa Span 80 = (3-a) = 3 gram – 2,158 gram = 0,842 gram
Jadi, HLB Butuh 12 bobot Tween 80 sebesar 2,158 gram dan bobot Span 80
sebesar 0,842 gram.
 HLB 13
(massa Tween 80 × HLB Tween 80) + (massa Span 80 × HLB Span 80) =
(massa emulgator total × HLB Butuh)
(a gram × 15) + ((3-a) gram × 4,3) = 3 gram × 13
15 a + 12,9 – 4,3 a = 39
15 a – 4,3 a = 39 - 12,9
10,7 a = 26,1
a = 2,439 gram
Berdasarkan perhitungan diperoleh :
Massa Tween 80 = a = 2,439 gram
Massa Span 80 = (3-a) = 3 gram – 2,439 gram = 0,561 gram
Jadi, HLB Butuh 13 bobot Tween 80 sebesar 2,439 gram dan bobot Span 80
sebesar 0,561 gram.
5.2 Kebutuhan Minyak Kelapa
Massa minyak = 20 gram
BJ minyak = 0,8 g/mL

Jadi, volume minyak yang dipipet adalah sebesar 25 mL.


5. 3 Kebutuhan Akuades
BJ air = 1 gram/mL
V air (g) – ( massa minyak + total tween dan span )
100 gram – ( 20 gram + 3 gram ) = 77 mL
Jadi, volume air yang dipipet sebesar 77 mL

Anda mungkin juga menyukai