Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kadek Sutri Ariyanthini

NIM : 1808551021

Kelas : A

 Nama Enzim : Glukosiltransferase

 Kelas Enzim : Transferase

 Reaksi yang dibiokatalisis :

Glukosiltransferase merupakan salah satu enzim yang termasuk kategori kelas


transferase. Transferase merupakan kelas enzim yang terlibat dalam memindahkan grup
fungsional antara donor dengan reseptor seperti asam amino, acyl, fosfat, satu karbon dan
grup glikosil merupakan satu dari dua bagian sama besar yang ditransfer. Glukosiltransferase
adalah enzim yang tergabung dalam kelompok keluarga glikosida hidrolase 70 dan
merupakan kelompok enzim sukrase yang disebut sebagai glukansukrase. Enzim ini
mengkatalisa transfer residu gluykosil yang aktif ke sebuah glikogen primer. Ikatan
fosfosester di dalam difosfoglukosa uridin yang tidak stabil menyebabkan berpindahnya
glukosa ke glikogen primer yang sedang berkembang. Salah satu contohnya
glukosiltransferase yang terlibat dalam sintesis eksopolisakarida dari mikroba (Malik, dkk.,
2008).

Gambar 1. Struktur 3D Glikosiltransferase

Eksopolisakarida adalah suatu polisakarida yang diproduksi serta diekskresikan dari


mikroba (bakteri asam laktat). Contohnya yaitu dextran. Dekstran merupakan salah satu
contoh eksopolisakarida (EPS) yang mengandung gen-gen enzim glukosiltransferase yang
banyak dimanfaatkan dan telah banyak diteliti di bidang farmasi sebagai salah satu matriks
pada sistem penghantaran obat baru berbentuk konjugat. Gen-gen glukosiltransferase (GTF)
atau glukansukrase bekerja mengkatalisis dua reaksi berbeda tergantung dari substrat
akseptor, yaitu (i) hidrolisis, jika air sebagai substrat akseptor, dan (ii) transfer gugus glukosil,
yang dapat dipilah menjadi : (a) polimerisasi (jika rantai glukan sebagai substrat akseptor),
dan (b) sintesis oligosakarida (jika oligosakarida sebagai substrat akseptor, seperti maltosa,
isomaltosa) (Malik, dkk., 2008).

GTF merupakan enzim yang mempunyai dua domain fungsional yaitu domain
pertama memiliki suatu aktivitas glucan synthesizing dan domain kedua merupakan suatu
glucan binding domain (Adindaputri, dkk., 2013). Aktifitas dari glukosiltransferase (GTF)
adalah mensintesis polimer glukan yang berbobot molekul besar dari substrat sukrosa, yaitu
suatu homopolisakarida. Homopolisakarida merupakan EPS yang tersusun atas suatu unit
berulang yang mengandung satu tipe monosakarida. Sedangkan heteropolisakarida
merupakan EPS yang tersusun oleh suatu unit berulang yang mengandung dua atau lebih
monosakarida yang berbeda (Malik, dkk., 2008).

 Manfaat Enzim :

Manfaat dari enzim ini yaitu membantu proses sintesis eksopolisakarida dari mikroba
yang banyak digunakan dalam bidang farmasi. Namun enzim ini juga menonjolkan dampak
negatif karena GTF dihasilkan oleh mikroba contohnya seperti Streptococcus mutans yang
menyebabkan penyakit karies (pembentukan plak gigi) dengan cara membentuk glukan yang
dikatalis oleh enzim GTF yang mengunakan sukrosa sebagai substrat.
DAFTAR PUSTAKA

Adindaputri, Zenia., Nunuk, P., Ivan, A.W. 2013. Pengaruh Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus
Aurantifolia Swingle) Konsentrasi 10% Terhadap Aktivitas Enzim
Glukosiltransferase Streptococcus mutans. Maj Ked Gi. Vol. 20(2) : 126-131

Malik, Amarila., Dona, M. A., Anandayu, N., Arry, Y. 2008. Skrining Gen Glukosiltransferase
(GTF) dari Bakteri Asam Laktat Penghasil Eksopolisakarida. Makara, Sains.
Vol. 12(1) : 1-6.

Anda mungkin juga menyukai