Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 5 Biokimia :

1. Feronika Anggita Putri (4311418016)


2. Virlanie Nazla Aurelia (4311418021)
3. Linatul Abdiyah (4311418022)
4. Amalia Putri Rachmadani (4311418035)

METABOLISME KARBOHIDRAT

Karin Maharrani
Pada bagian tujuan metabolisme disebutkan pembuangan limbah nitrogen.
Pertanyaannya adalah bagaimana mekanismenya?
Jawaban :
Atik Rismawati
Tujuan pembuangan limbah nitrogen pada metabolisme adalah yang dimaksud
nitrogen merupakan amonia, dimana amonia didalam tubuh sifatnya toxic sehingga
harus dikeluarkan melalui siklus urea. Siklus urea dapat mengonversi amonia menjadi
urea yang mana terjadi dalam mitokondria dalam sel hati dan akan dikeluarkan
melalui urin. Dan pada beberapa hewan seperti aves mengeluarkan urinnya dalam
bentuk asam urat, vertebrata dalam bentuk urea, dan ikan dalam bentuk amonia
langsung.

Mia Nur Alia


Pada proses glikolisis dapat dipercepat dengan hormon insulin. Bagaimana
maksudnya?
Jawaban :
Hormon Insulin merupakan hormon yang diproduksi di sel beta Islets of Langerhans
Pankreas. Hormon Insulin memiliki efek penting pada metabolisme karbohidrat.
Hormon ini menurunkan kadar glukosa, asam lemak, dan asam amino dalam darah
serta mendorong penyimpanan zat-zat gizi tersebut ( Guyton, and Hall, 2006 ),
hormon tersebut berperan dalam proses meningkatkan penyimpanan dan penggunaan
glukosa, sehingga bisa menurunkan glukosa darah. Hormon insulin digunakan secara
nyata untuk mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan protein pada otot rangka.
Hormon ini memudahkan penyerapan glukosa dan asam amino ke dalam otot rangka
dan hati. Hal inilah yang mempercepat proses glikolisis. Jika proses masuknya
Glukosa kedalam sel lambat maka Glukosa menumpuk didalam darah menimbulkan
penyakit diabetes mellitus.

Naily Asna Muna


Fungsi insulin adalah membantu glukosa dalam darah masuk ke dalam sel. Jika
insulin sangat sedikit atau tidak ada atau tidak bisa berfungsi normal, maka glukosa
tidak dapat masuk ke dalam sel, akibatnya metabolisme glukosa akan terganggu.
Glukosa yang tidak dapat masuk ke dalam sel akan berada dalam konsentrasi tinggi di
dalam darah. Jika berlangsung lama dapat menyebabkan penyakit diabetes. Pada
diabetes tipe 1, tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin. Sedangkan pada
diabetes tipe 2, sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap hormon insulin,
meskipun produksi dan kadar hormon insulin normal.

Richa Anjarwati
Jelaskan proses glikolisis melalui lintasan oksidatif langsung!
Jawaban :

Lintasan oksidatif langsung (pintas heksosmonofosfat) merupakan Katabolisme


glukosa (glikolisis) yang melalui 6-fosfoglukonat. Sedangkan pada lintasan Embden
Meyerhof melalui triose (dihidroksi aseton fosfat atau gliseraldehid 3-PO4) tanpa
melalui 6-fosfoglukonat. Jadi mekanisme dari metabolisme oksidatif langsung itu
dimulai dari glukosa dalam sel  glukosa 6-PO4  6-fosfoglukonat dihidroksi
aseton fosfat+ fosfogliseraldehid  fosfogliserat piruvat. Piruvat nya ini kemudian
yang akan masuk pada proses selanjutnya yakni siklus krebs.

Dimas Ersa
Pada katabolisme dan anabolisme tadi disebutkan adanya sifat eksergonik dan
endergonik. Nah, yang dimaksud dari eksergonik dan endergonik itu apa dan apa
perbedaannya?
Jawaban :
Berdasarkan perubahan energinya reaksi kimia dapat dibedakan menjadi reaksi
eksergonik dan endergonik. Pada reaksi eksergonik itu, terjadi pelepasan energi.
Reaksi katabolisme adalah reaksi eksergonik. Kenapa? Karena katabolisme adalah
proses pemecahan senyawa kompleks menjadi sederhana yang disertai dengan
pelepasan energi. Sedangkan pada reaksi endergonik itu, terjadi penyerapan energi
dari lingkungan, atau reaksi terjadi jika ada energi. Nah reaksi yang terjadi pada
proses anabolisme adalah endergonik, karena prosesnya memerlukan atau
membutuhkan energi.
Perbedaannya adalah :
Reaksi endergonik
a. Reaksi endergonik juga dapat disebut reaksi yang tidak menguntungkan atau
reaksi nonspontaneous. Reaksi membutuhkan lebih banyak energi atau menyerap
energi dari lingkungan mereka.
b. Reaksi endergonik tidak spontan.
c. Jika suhu lingkungan menurun, reaksi endotermik.
Reaksi eksergonik
a. Reaksi eksergonik dapat disebut reaksi spontan atau reaksi yang
menguntungkan.Reaksi eksergonik melepaskan energi ke lingkungan.
b. Reaksi eksergonik terjadi secara spontan (tidak ada energi luar diperlukan untuk
memulai mereka).
c. Jika suhu lingkungan meningkat, reaksi adalah eksotermis
Amir Hasyim
Glikolisis merupakan proses perubahan glukosa menjadi asam piruvat. Karbohidrat
ada beberapa jenis, nah dari jenis itu mana yang dapat masuk ke dalam proses
metabolisme karbohidrat?
Jawaban :
Dari semua jenis karbohidrat yang ada yaitu monosakarida, disakarida, oligosakarida,
poligosakarida, yang dapat digunakan dalam metabolisme adalah glukosa. Glukosa
merupakan karbohidrat terpenting dalam kaitannya dengan penyediaan energi di
dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena semua jenis karbohidrat baik monosakarida,
disakarida maupun polisakarida yang dikonsumsi oleh manusia akan terkonversi
menjadi glukosa di dalam hati. Glukosa ini kemudian akan berperan sebagai salah
satu molekul utama bagi pembentukan energi di dalam tubuh. Di dalam tubuh
manusia glukosa yang telah diserap oleh usus halus kemudian akan terdistribusi ke
dalam semua sel tubuh melalui aliran darah. Di dalam tubuh, glukosa tidak hanya
dapat tersimpan dalam bentuk glikogen di dalam otot & hati namun juga dapat
tersimpan pada plasma darah dalam bentuk glukosa darah (blood glucose). Di dalam
tubuh selain akan berperan sebagai bahan bakar bagi proses metabolisme, glukosa
juga akan berperan sebagai sumber energi utama bagi kerja otak. Melalui proses
oksidasi yang terjadi di dalam sel-sel tubuh, glukosa kemudian akan digunakan untuk
mensintesis molekul ATP (adenosine triphosphate) yang merupakan molukel molekul
dasar penghasil energi di dalam tubuh. Dalam konsumsi keseharian, glukosa akan
menyediakan hampir 50—75% dari total kebutuhan energi tubuh. Untuk dapat
menghasilkan energi, maka glukosa harus melalui proses metabolism terlebih dahulu.

Ibu Sri Mursiti


Gangguan metabolisme karbohidrat
Jawaban :
Jika metabolisme terhambat maka energi yang dihasilkan tidak akan maksimal atau
tidak dapat menghasilkan energi. Pada proses metabolisme juga terjadi proses
glikolisis dimana glukusa akan diubah menjadi asam piruvat atau asetil co-A.
Metabolisme dapat terganggu jika glukosa menumpuk didalam darah sehingga
tumpukan glukosa tersebut dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes meltus.
Beberapa contoh penyakit yang termasuk dalam kelompok gangguan metabolisme
karbohidrat atau gula adalah:
 Diabetes
Diabetes mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat.
 Galaktosemia
Galaktosemia merupakan kelainan metabolisme yang menyebabkan tubuh tidak
mampu memecah gula jenis galaktosa dengan baik. Galaktosa adalah jenis gula
yang terdapat dalam susu.
 Sindrom McArdle
Suatu kelainan yang menyebabkan tubuh tidak mampu memecah glikogen.
Glikogen adalah bentuk gula yang tersimpan di seluruh jaringan tubuh, terutama
otot dan hati.

Anda mungkin juga menyukai