Anda di halaman 1dari 5

1.

Satelit ASTER
Satelit ASTER merupakan satelit beresolusi tinggi. ASTER dibangun oleh konsorsium
pemerintah Jepang dengan berbagai kelompok peneliti. ASTER melakukan monitoring tutupan
awan, es, temperature lahan, penggunaan lahan, bencana alam, es lautan, tutupan salju dan pola
vegetasi. Citra ini memiliki resolusi spasial 15-90 m. Citra multispectral memiliki 14 saluran, yang
memudahkan analisis objek dengan panjang gelombang yang tidak terlihat oleh mata manusia
seperti near IR, short wave IR, dan Thermal IR. Penyedia resmi citra ASTER adalah Sattelite
Imaging Corporation (SIC) melalui USGS.
 Karakteristik Sensor Satelit ASTER
Tanggal Peluncuran 18 Desember 1999 di Vandenberg Air Force Base, California, USA
Orbit 705 km altitude, sun synchronous
Inklinasi Orbit 98.3 degrees from the equator
Periode Orbit 98.88 minutes
Ketinggian 681 km
Resolusi 15-90 m
Waktu Melintas 10:30 AM solar time
Ekuator

2. Satelit ALOS
ALOS (Advanced Land Observing Satellite) merupakan satelit penginderaan jauh Jepang
yang diutamakan untuk pengamatan daratan menggunakan teknologi satelit JERS-1 (Japanese
Earht Resource Satellite-1) dan satelit ADEOS (Advanced Earth Observing Satellite) yang telah
ditingkatkan (Gokmaria, 2009). Satelit ALOS dilengkapi dengan tiga sensor inderaja, yaitu sensor
PRISM (Panchromatic Remote Sensing Instrument for Stereo Mapping) dan sensor AVNIR-2
(Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type-2), serta sebuah sensor gelombang mikro
atau radar yaitu PALSAR (Phased Array type L-Band Synthetic Aperture Radar).
Satelit ALOS diluncurkan pada tanggal 24 januari 2006 dan berhenti beroperasi pada bulan
april 2011, mempunyai 5 misi utama yaitu pegamatan kartografi, pengamatan regional,
pemantauan bencana alam, penelitian sumber daya alam dan pengembangan teknologi satelit
JERS-1 dan ADEOS.
 Karakteristik Sensor Satelit ALOS
Tanggal peluncuran 24 Januari 2006
Kendaraan peluncur H – II A
Tempat Peluncuran Tanegashima Space Center, Jepang
Orbit Sinkron putaran matahari
Ketinggian Orbit 691.65 Km
Inklinasi 98.16 °
Resolusi Spasial 2,5 m pankromatic dan 10 m multispektral
Resolusi Temporal 46 hari
Luas Cakupan Wilayah 70 x 35 m2
Berat Approximately 4000 kg (at Lift-off)
Kekuatan Approximately 7000W (End of Life)
Designed Life 3-5 years Orbit

3. Satelit CARTOSAT-1
CARTOSAT-1 membawa dua kamera yang mengambil panchromatic hitam-putih gambar
stereoscopic di daerah terlihat dari spectrum elektromagnetik. Gambar satelit memiliki resolusi
spasial 2.5 m dan menutupi petak dari 30 km. kamera-kamera yang dipasang di satelit sedemikian
rupa sehingga secara simultan imaging di dekat daerah yang sama dari dua sudut yang berbeda
adalah mungkin. Ini memfasilitasi generasi akurat peta tiga dimensi. Kamera maneuver di arah
gerakan satelit untuk memfasilitasi suatu wilayah pencitraan lebih sering. Foto yang diambil oleh
kamera CARTOSAT-1 dikompres, dienkripsi, diformat dan ditransmisikan ke stasiun tanah.
CARTOSAT-1 juga membawa Solid State Recorder dengan kapasitas 120 Giga Bits untuk
menyimpan gambar yang diambil oleh kamera. Gambar yang disimpan dapat ditularkan ketika
satelit dating dalam zona visibilitas stasiun darat.
 Karakteristik Sensor Satelit CARTOSAT-1
Resolusi 2.5 m
Tanggal peluncuran 5 May 2005 di Sriharikota, India
Ketinggian 617.99 km
Orbit per hari 15
Orbital Ulangi siklus 116 days
Max tunggu waktu untuk tinjau 5 days
Kecenderungan 97.87 degrees

4. Satelit WorldView
Satelit WorldView-2 adalah satelit generasi terbaru dari Digitalglobe yang diluncurkan pada
tanggal 8 Oktober 2009. Citra Satelit yang dihasilkan selain memiliki resolusi spasial yang tinggi
juga memiliki resolusi spectral yang lebih lengkap dibandingkan produk citra sebelumnya.
Resolusi spasial yang dimiliki citra satelit WorldView-2 ini lebih tinggi, yaitu : 0.46 m – 0.5 m
untuk citra pankromatik dan 1.84 m untuk citra multispektral. Citra multispektral dari WorldView-
2 ini memiliki jumlah band sebanyak 8 band, sehingga sangat memadai bagi keperluan analisis-
analisis spasial sumber daya alam dan lingkungan hidup.
 Karakteristik Citra Satelit Worldview :
Tanggal peluncuran 8 Oktober 2009
Lokasi peluncuran Vandenberg Air Force Base, California
Orbit Sinkron putaran matahari (Sun Synchronous)
Periode Orbit 100 menit
Ketinggian Orbit 770 Km
Resolusi Spasial 0.46 m panchromatic dan 1.84 m multispectral
Luas Cakupan Wilayah 65.6 km x 110 km
Perekaman per Orbit 524 Gigabit

5. Satelit FORMOSAT-2
Pertama satelit penginderaan jarak jauh yang dikembangkan oleh Organisasi Angkasa
Nasional (NSPO), FORMOSAT-2, berhasil diluncurkan pada 21 Mei 2004 dengan resolusi tinggi
2 meter panchromatic data dan 8 meter multispectral data citra satelit. Misi utama FORMOSAT-
2 adalah melakukan penginderaan jarak jauh pencitraan atas Taiwan dan di darat dan kelautan
daerah seluruh bumi.Gambar yang diambil oleh FORMOSAT-2 pada siang hari dapat digunakan
untuk distribusi tanah, penelitian sumber daya alam, kehutanan, perlindungan lingkungan,
pencegahan bencana, penyelamatan,dan aplikasi lainnya. Ketika satelit perjalanan ke zona
dikalahkan, itu akan mengamati fenomena alamseperti pencahayaan di bagian atas atmosfer yang
dapat digunakan untuk eksperimen ilmiah lebih lanjut.FORMOSAT-2 membawa kedua "remote
sensing" dan "pengamatan ilmiah" tugas-tugas dalam misinya.Pesawat ruang angkasa nominal
beroperasi sejak 2006.The FORMOSAT-2's Image Processing System (IPS) dikembangkan
sendiri oleh NSPO. Ini dirancanguntuk memproses gambar dengan penugasan satelit sesuai
dengan kebutuhan pengguna. Gambar kemudian diambil dan di-download melalui X-band antena,
kemudian disilangkan dengan melalui IPS sepertiradiometrik dan koreksi geometrik dan disimpan
di komputer. File-file ini akan dikirim ke pengguna akhir didasarkan pada klien permintaan.
 Karakteristik Sensor Satelit FORMOSAT-2
Data Gambar Produk B&W: 2-m
Color 2-m (merge)
Multispectral (R, G, B, NIR) 8-m
Spektral Bands P: 0.45 - 0.90 µm (Panchromatic)
B1 0.45 - 0.52 µm (Blue)
B2 0.52 - 0.60 µm (Green)
B3 0.63 - 0.69 µm (Red)
B4 0.76 - 0.90 µm (Near-infrared)
Sensor Footprint 24 km x 24 km
Kembali Interval setiap hari
Image Dynamics 8 bits/pixel
Ukuran File Image MS: 35 Mb

6. Satelit GEOEYE-1
GeoEye-1 merupakan Satelit pengamat Bumi yang pembuatannya disponsori oleh Google dan
National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) yang diluncurkan pada 6 September 2008 dari
Vandenberg Air Force Base, California, AS. Satelit ini mampu memetakan gambar dengan resolusi
gambar yang sangat tinggi dan merupakan satelit komersial dengan pencitraan gambar tertinggi
yang ada di orbit bumi saat ini.
Satelit ini mampu menangkap luasan gambar setara 270 ribu mil persegi permukaan bumi
setiap harinya. Luasan tersebut setara dengan luas negara bagian Texas Amerika. Kemampuannya
menangkap detil gambar sekecil debu tentang bumi dalam kecepatan 17.000mph di orbitnya dan
hasil gambar yang diambilnya memberikan gambaran keindahan tentang planet kita ini.
 Karakteristik Citra Satelit GeoEye-1
Tanggal Peluncuran 6 September 2008
Lokasi peluncuran Vandenberg Air Force Base, California
Orbit Sinkron putaran matahari
Periode Orbit 98 menit
Ketinggian Orbit 681 Km
Inklinasi 98 °
Resolusi Spasial 0,41 m pankromatik, & 1,65 multispektral

Anda mungkin juga menyukai