Disusun untuk memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengembangan Bahan Alam yang
Diampu Oleh Ibu Syumila Saefudin, S.Farm
Disusun Oleh :
M. Gunawan JW (D1A171510)
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugrahkan
banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun Makalah Pengembangan bahan alam dengan
judul “Kromatografi Cair Kinerja Tinggi” ini dengan baik. Makalah ini berisi tentang uraian
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian.
Akhir kata Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk kami khususnya, dan
banyak orang pada umumnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kromatografi adalah suatu istilah umum yang digunakan untuk bermacam -
macam teknik pemisahan yang didasarkan atas partisi sampeldiantara suatu rasa gerak
yang bisa berupa gas ataupun cair dan rasa diamyang juga bisa berupa cairan ataupun
suatu padatan. Penemu Kromatografiadalah Tswett yang pada tahun 1903, mencoba
memisahkan pigmen-pigmendari daun dengan menggunakan suatu kolom yang berisi
kapur (CaSO4).lstilah kromatografi diciptakan oleh Tswett untuk melukiskan daerah-
daerahyang berwarna yang bergerak kebawah kolom. Pada waktu yang
hampir bersamaan, D.T. Day juga menggunakan kromatografi untuk memisahkanfraksi-
fraksi petroleum, namun Tswett lah yang pertama diakui sebagai penemu dan yang
menjelaskan tentang proses kromatografi.
Penyelidikan tentang kromatografi kendor untuk beberapa tahun sampai
digunakan suatu teknik dalam bentuk kromatografi padatan cair(LSC). Kemudian pada
akhir tahun 1930 an dan permulaan tahun 1940an,kromatografi mulai berkembang. Dasar
kromatografi lapisan tipis (TLC) diletakkan pada tahun 1938 oleh Izmailov dan
Schreiber, dan kemudiandiperhalus oleh Stahl pada tahun 1958. Hasil karya yang baik
sekali dariMartin dan Synge pada tahun 1941 (untuk ini mereka memenangkan Nobel)
tidak hanya mengubah dengan cepat kroinatografi cair tetapi seperangkatumum langkah
untuk pengembangan kromatografi gas dan kromatografikertas. Pada tahun 1952 Martin
dan James mempublikasikan makalah pertamamengenai kromatografi gas. Diantara tahun
1952 dan akhir tahun 1960 an kromatografi gas dikembangkan menjadi suatu teknik
analisis yang canggih.
Kromatografi cair, dalam praktek ditampilkan dalam kolom
gelas berdiameter besar, pada dasamya dibawah kondisi atmosfer. Waktu analisis lama
dan segala prosedur biasanya sangat membosankan. Pada akhir tahun1960 an, semakin
banyak usaha dilakukan untuk pengembangan kromatograficair sebagai suatu teknik
mengimbangi kromatografi gas. High PerformanceLiquid Chromatography (HPLC) atau
Kromatografi Cair Penampilan Tinggiatau High Preformance = Tekanan atau Kinerja
Tinggi, High Speed =Kecepatan Tinggi dan Modern = moderen) telah berhasil
dikembangkan dariusaha ini. Kemajuan dalam keduanya instrumentasi dan pengepakan
kolom terjadi dengan cepatnya sehingga sulit untuk mempertahankan suatu bentuk hasil
keahlian membuat instrumentasi dan pengepakan kolom dalam keadaan tertentu. Tentu
saja, saat ini dengan teknik yang sudah matang dan dengan cepat KCKT mencapai suatu
keadaan yang sederajat dengan kromatografi gas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa karakteristik KCKT?
2. Apa saja jenis-jenis KCKT?
3. Apa saja instrument dari KCKT?
4. Bagaimana cara kerja KCKT?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan KCKT?
6. Bagaimana aplikasi KCKT dalam kehidupan sehari-hari?
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah kromatografi cair kinerja tinggi yaitu untuk
memisahkan dan menentukan komposisi suatu campuran komponen-komponen senyawa
organik secara kualitatif dan kuantitatif dengan metodekromatografi cair kinerja tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pemaparan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Karakteristik dari KCKT yang membedaknnya dengan kromatografi lainnya
yaitu pada KCKT digunakan pompa yang dapa diatur pada tekanan tinggi untukmendoro
ng fasa gerak.
2. Jenis-jenis KCKT antara lain kromatografi padatan cair, kromatografi
partisi,kromatografi penukar ion (IEC), kromatografi eksklusi, kromatografi pasanganion
(IPC)
3. Instrumentasi pada KCKT terdiri atas : pompa, injector, kolom, detector,
system penyuntik, tendon pelarut.
4. Prinsip kerja KCKT adalah pemisahan analit-analit berdasarkan kepolarannya.Campuran
analit akan terpisah berdasarkan kepolarannya, dan kecepatannyauntuk sampai ke
detektor (waktu retensinya) akan berbeda, hal ini akan teramati pada spektrum yang
puncak-puncaknya terpisah.
5. KCKT menawarkan beberapa keuntungan dibanding dengan kromatografi cairklasik,
antara lain: Cepat, Resolusi, Sensitivitas detector, Kolom yang dapatdigunakan kembali,
Ideal untuk zat bermolekul besar dan berionik, Mudahrekoveri sampel.
3.2 Saran
Saran yang dapat kami ajukan melalui makalah singkat kami ini ialahagar proses
pembelajaran berjalan lancar, sebaiknya para mahasiswamenggunakan HPLC ketika
praktikum di laboratorium, tidak hanya sebatas pengetahuan materi.
DAFTAR PUSTAKA
Putra L., 2004,Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Dalam Bidang Farmasi, Jurnal Perpustakaan
digital Universitas Sumatera Utara.
Himawan J., 2010,Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, diakses pada tanggal 10 November2013.
Riyadi W, 2009,Identifikasi Signal Kromatogram HPLC, diakses pada tanggal 10 November
2013