Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cahya Maghvira Mokodompi

NIM : 511418006

Kelas : C

Titik Tinjauan : Jl. Toto Tengah (Arah Kota)

Lebar Jalan : 7 m Lebar Bahu Jalan : 1 m

C=C0 X FCW X FCSP X FCSF X FCCS

Diketahui :

C0= 2900 (Dua jalur tak terbagi)

FCW= 7 (lebar jalur= 7 m; Dua jalur tak terbagi)

FCSP= 1 ( Pemisahan arah SP 50%-50%)

FCSF= 0.86 (kelas hambatan : sedang; lebar bahu efektif 1)

FCCS= 1,00 (1,0-3.0 jumlah penduduk)

C= 2900x1x1x0,86x1,00 = 2494 smp/jam

1. Menentukan Ekuivalen Mobil penumpang (emp)


Tipe jalan: jalan tak terbagi= Dua lajur tak terbagi (2/2 UD)
Arus lalu lintas total dua arah (kend/jam) = 1658 dan 1727 kendaraan <1800
Maka HV= 1,3 karena lebar jalur lalu lintas = 4,6 m maka MC= 0,5
2. Hambatan samping
Kelas hambatan samping (SFC) : Rendah(L); 100-299(Daerah pemukiman;beberapa
kendaraan umum dsb.
3. Penampang melintang
 Tipe Jalan/kode : 2/2 UD 6,0
 Lebar Jalan : 7 m
 Bahu
 Lebar bahu : 1 m
4. Factor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk hambatan samping
 DUA JALUR TAK TERBAGI 2/2 UD
 Kelas hambatan samping : sedang 0.96
 Lebar bahu efektif rata-rata Ws (m)= 1 m
5. Derajat Kejenuhan
DS= Q/C
Pagi sore
Diketahui : Diketahui :
Q: 322 smp/jam Q: 884.4 smp/jam
C= 2494 smp/jam C= 2494 smp/jam
DS= 0,129 smp/jam DS= 0,355 smp/jam

Grafik Puncak Arus Lalu Lintas

Pengamatan Sore Hari (16.00 – 18.00) Jumat, 21 Februari 2020

Chart Title
140

120

100

80

60

40

20

0
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengamatan Pagi Hari (06.30 – 08.30) Selasa, 25 Februari 2020

Chart Title
140

120

100

80

60

40

20

0
1 2 3 4 5 6 8

Anda mungkin juga menyukai