Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
Nim. 17137081
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Estimasi.
2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Varians Estimasi.
3. Untuk mengetahui metode estimasi yang digunakan di pertambangan.
1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari tugas ini kepada mahasiswa adalah dapat menjadi
media dalam menambah pengetahuan baru. Sedangkan kepada kalangan lainnya
tugas ini menjadi sumber bacaan untuk meningkatkan kemampuan diri dalam
menggali dan menggembangkan ilmu pengetahuan tentang Geostatistik.
BAB II
LANDASAN TEORI
Sedangkan v adalah volume (inti bor, blok bijih yang sudah ditambang) dengan harga
rata-rata diketahui:
Besaran tidak diketahui U akan diperkirakan melalui besaran yang sudah diketahui
U*, artinya harga v diekstensikan ke V. Adapun Ekstensi volume v ke V dapat dilihat
pada Gambar 2.2 sebagai berikut:
Gambar 2.2 Ekstensi volume v ke V
Melalui ekstensi ini akan terjadi kesalahan sebesar: Er = U* - U = Zv – ZV
Kesalahan ini dikarekterisasi oleh suatu varians yang dikenal sebagai varians ekstensi
dari v ke V.
2.5 Estimasi Jumlah (N) Sampel S Dan Ekstensi Untuk Volume V (Estimasi
Variance)
Di lapangan sering diketahui sejumlah harga conto Z(Xi) pada sejumlah titik
pengambilan conto. Harga rata-rata suatu blok atau cadangan bijih diperkirakan
melalui harga rata-rata contoh:
Persamaan ini penurunannya analog dengan apa yang sudah dikerjakan untuk varians
ekstensi. Seperti yang terlihat pada Gambar 8.4, γ (S,S) dipengaruhi oleh geometri
conto, ( V,V γ ) oleh geometri yang diestimasi, sedangkan y(S,V) dipengaruhi oleh
hubungan antara S dan V.
CATATAN
a. Tidak ada perbedaan antara varians eksistensi dan varians estimasi. Varians
ekstensi berhubungan dengan ekstensi satu conto pada daerah pengaruhnya,
sedangkan varians estimasi ditujukan pada ekstensi sejumlah conto pada daerah
pengaruh gabungan (blok bijih atau cadangan bijih).
b. Setiap persoalan estimasi dapat dipecahkan dengan rumus-rumus yang tersedia.
Dalam hal umum kadang-kadang diperlukan pemecahan persoalan dengan integral
rangkap enam, dimana dalam hal ini biasanya digunakan metode pendekatan
(sumasi). Penggunaan Tabel dan Grafik sangat membantu dalam mempermudah
proses perhitungan.
c. Varians estimasi sangat erat hubungannya satu sama lain dengan posisi relatif
conto S dan hubungan geometriknya dalam penaksiran volume V. Pada rumus-
rumus perlu diperhatikan hubungan geometrik antara S dan V melalui ( S,V γ )
serta hubungan geometrik di dalam conto S melalui ( ) y S,S serta di dalam volume
V melalui ( ) y V,V.
Kedua gambar di bawah ini diperagakan berdasarkan perbedaan hubungan
antara conto S dan volume V yang baik menurut perasaan maupun secara teori akan
memberikan varians estimasi yang berbeda.
d. Varians estimasi akan kecil, jika letak conto satu sama lainnya dekat dan akan
memberikan estimasi volume yang lebih baik. Dalam hal ini akan menghasilkan
variogram yang lebih reguler yang berarti, bahwa variasi variabel terregional di
dalam endapan / cadangan / ruang semakin kontinu.
e. Varians estimasi mempunyai arti penting karena memungkinkan peramalan berapa
besar cadangan yang akan diperoleh dengan ketelitian yang tinggi, jika diberikan
informasi tambahan seperti penambahan lubang bor. Varians estimasi sangat
tergantung dari 2 N σ ( ) h γ dan hubungan geometrik conto.
f. Varians estimasi terikat pada rata-rata penyimpangan kuadrat. Ketelitian harga
penaksiran dicirikan oleh varians estimasi yang merefleksikan suatu ukuran untuk
sebaran harga estimasi yang mendekati harga yang sebenarnya. Kita dapat
membuat suatu pernyataan mengenai jenis dispersi untuk harga yang sebenarnya,
kemudian dapat juga memberikan suatu selang kepercayaan untuk harga yang
sebenarnya. Selang kepercayaan ini dapat diperoleh dari standar deviasi estimasi 2
N σ 2 EN E σ σ σ = = atau dari standar deviasi relatif 2 * N /U σ
g. Harga-harga tersebut dibawah ini digunakan untuk memberikan selangselang
kepercayaan (secara konvensional) terhadap harga yang diestimasi.
Hal ini berlaku untuk distribusi normal. Untuk distribusi-distribusi lainnya, batas
bawah selang kepercayaan akan tidak terlalu banyak bergeser.
Jika dianggap, bahwa setiap simpangan tidak tergantung satu dengan lainnya
(seperti yang umum terjadi), akan diperoleh varians estimasi global sebagai berikut:
2. Varians Estimasi Global Conto Sepanjang Garis dengan Jarak yang Tidak
Sama
Jika jarak antar conto tidak sama maka perhitungan rata-rata dan juga
penentuan varians estimasi harus dilakukan dengan pembobotan.
Contoh soal:
N = 10 conto diambil pada suatu lintasan sepanjang 160 m, kadar rata-rata z
3,8% Zn = . Variogram sesuai model Matheron, dengan C = 34%² dan a = 60
m (seperti pada soal sebelumnya).
Jarak antar conto II adalah sebagai berikut:
3. Varians Estimasi Global Conto pada Bidang
Untuk conto pada suatu bidang dapat digunakan aturan seperti halnya conto
sepanjang garis.
Suatu bidang R terbagi dalam N bagian bidang dengan ukuran yang berbeda
rj. Tiap bidang mempunyai satu conto (lubang bor) yang terletak di tengah-
tengah.
Varians estimasi masing-masing bidang dapat dibaca pada nomogram atau
label Ekstensi titik terhadap bidang empat persegi panjang, dan dengan
memperhatikan faktor bobot, maka varians estimasi global dapat dihitung
sebagai berikut:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Estimasi adalah perkiraan nilai suatu obyek berdasarkan nilai-nilai yang telah
ada di di dalam atau di sekitar obyek tersebut. Misalnya, suatu obyek dengan
volume yang lebih kecil (contoh: sumur bor) terletak di dalam suatu obyek
dengan volume yang lebih besar (contoh: blok penambangan), sebagaimana
terlihat pada gambar berikut:Inti masalahnya adalah kita akan memperkirakan
berapa rata-rata kadar di blok penambangan tersebut yang belum diketahui
berdasarkan kadar rata-rata di sumur bor tersebut yang sudah diketahui.
Obyek 1 adalah blok penambangan dengan volume yang lebih besar.
2. Varians estimasi adalah besarnya perbedaan yang timbul antara rata-
rata nilai yang sudah diketahui dari sampel-sampel yang diambil dari suatu
populasi terhadap rata-rata nilai yang belum diketahui dari seluruh sampel di
dalam populasi tersebut, di mana rata-rata nilai yang belum diketahui
ini ditaksir berdasarkan rata-rata nilai yang sudah diketahui dari
sampel-sampel tersebut dengan menggunakan variogram eksperi mental dan
varians dispersi dari rata-rata nilai yang sudah diketahui dari
sampel-sampel tersebut.
3. Ada beberapa metode estimasi dalam pertambangan antara lain:
a. Estimasi kadar rata-rata suatu cadangan bijih berdasarkan rata-rata suatu
kadar (misalnya didapat dari analisa conto pemboran / sumur uji).
b. Estimasi endapan bijih pada suatu tambang atau blok-blok penambangan
dengan pertolongan poligon sebagai daerah pengaruh, yang antara lain
didasari oleh titik-titik pengamatan berikutnya, pembobotan secara propor-
sional terbalik dengan jarak dll.
NAMA : EKKY MAULANA RAMADHAN HUTAPEA
NIM : 17137081
RESUME
Nilai dikenal (dari sampel inti atau blok pertambangan) kemudian diperluas
ke bagian-bagian badan bijih dengan nilai-nilai yang tidak diketahui.
Atau
Contoh :
Perpanjangan Titik Sampel S bersama Jalur L (Tempat S di Kedua Sisi Line L)
Dengan
N=2
Contoh:
Contoh :
Fungsi ini
telah dibahas
dalam
perhitungan
varians
dispersi