Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ANALISA TIGA KHASUS ATAU LEBIH,PENYELASAIAN MASALAH TIGA

KAHASUS ATAU LEBIH MENGGUNAKAN BAHASA C ,STURUKTUR


CASE,PENYELESAIAN MASALAH DENGAN STURKTUR CASE MENGGUNAKAN
BAHASA C

Disusun Oleh :
Kelompok 6
1. Howard Thomson sihite (Nim :5193151012)
2. Mega Wijaya (Nim :5193151009)

Dosen pengampu :
 Amirhud Dalimunthe,ST.,M.Kom.
 Reni Rahmadani,S.Kom.,M.Kom.

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN-FAKULTAS TEKNIK-PENDIDIKAN TEKNIK


ELEKTRO-PTIK B 2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT.Atas rahmatnya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Tak lupa penulis juga menghaturkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu
penulis dalam menyelesaikan masalah ini.
Dalam makalah yang berjudul analisa tiga khasus atau lebih,penyelasaian masalah tiga
kahasus atau lebih menggunakan Bahasa c ,sturuktur case,penyelesaian masalah
dengan,sturktur case menggunakan Bahasa c.Akan dibahas mengenai pengertian analisa tiga
khasus atau lebih,penyelasaian masalah tiga kahasus atau lebih menggunakan Bahasa c
,sturuktur case,penyelesaian masalah dengan,sturktur case menggunakan Bahasa c.Selain itu
untuk mempermudah pemahaman juga sebagai bahan latihan,penulis juga menyertakan contoh
program yang Dapat dipraktekkan pembaca.
Namun demikian penulis merasa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan
makalah ini.Oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari yang lebih
berkompeten di bidang algoritma dan pemograman Penulis terima dengan penuh rasa teriam
kasih.
Akhir kata,penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya
bagi yang mempelajari algoritma dan pemograman.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 ANALISA TIGA KHASUS ATAU LEBIH
2.2 PENYELESAIAN MASALAH TIGA KASUS ATAU LEBIH
MENGGUNAKAN BAHASA C
2.3 STRUKTUR CASE
2.4 PENYELESAIAN MASALAH DENGAN STRUKTUR CASE
MENGGUNAKAN BAHASA C
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pesatnya teknologi,terutama tekonologi komputer sudah tidak bisa dipungkiri lagi,bagi yang
mengikuti perkembanganya,ia tidak akan dipandang sebelah mata.Sebaliknya,bagi yang
tidak mengikuti perkembangannya,bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari panggung
kompetisi.Ibarat wabah tekonologi computer sudah menyusupi hampir semua bidang
kehidupan manusia,.Dari tingkat pusat sampai tingkat desa,perusahaan-perusahaan,super
market,mini market,Perguruan tinggi,SLTA,SLTP,bahkan SD hampir semuanya mengenal
computer.Saat ini,yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati dan
juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemograman computer.Dalam
dunia pemograman computer,dikenal algoritma dan banyak Bahasa pemograman.Seperti
C,C++,pascal,basic,java,dan lain-lain.Oleh karena itulah,yang akan dibahas dalam masalah
ini adalah algoritma dan pemograman.

1.2 TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya perkembangan
teknologi computer di masa sekarang ini,salah satunya di dunia pemograman yang sekarang
semakin banyak diminati.Selain itu,tujuan disususunnya makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Algoritma Dan Dasar Pemograman.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 ANALISA TIGA KASUS ATAU LEBIH
Notasi algoritma untuk analisis dengan tiga kasus atau lebih adalah dengan menggunakan
konstruksi IF – THEN - ELSE bertingkat-tingkat dalam bentuk pernyataan:

dan seterusnya untuk lima kasus, enam kasus,...dst


Analisa kasus:
Kasus 1 : jika x>0, maka x adalah bilangan positif
Kasus 2: jika x<0, maka x adalah bilangan negative
Kasus 3 : jika x=0, maka x adalah bilangan nol
Program Bilangan Positif Negative Nol
{menentukan apakah sebuah bilangan bulat merupakan bilangan positif, negatif, atau nol}
2.2 PENYELESAIAN MASALAH TIGA KASUS ATAU LEBIH MENGGUNAKAN
BAHASA C
if (kondisi-1) {
aksi-1;
}
else if (kondisi-2) {
aksi-2;
}
else {

}
• (kondisi-x) domain harga: [true, false]
• Property yang perlu diperhatikan untuk (kondisi-x):
disjoint dan complete
contoh program :
#include <iostream>
using namespace std;
int main () {
// KAMUS
int i;
// ALGORITMA
cin >> i;
if (
i > 0) {
9/20/2013 Pengantar PTIK B/Sem 1 2019-2020

if (
i > 0) {
cout << "positif“ << endl;
}
else if (i == 0) {
cout << "nol“ << endl;
}
else {
cout << "negatif“ << endl;
}
}
return 0;
}
2.3 CASE
Untuk masalah dengan dua kasus atau lebih, notasi algoritma CASE dapat menyederhanakan
penulisan IF-THEN-ELSE yang bertingkat-tingkat yang telah diutarakan sebelumnya. Notasi
CASE adalah sebagai berikut: case ekpresi
nilai1:pernyataan1
nilai2:pernyataan2
nilai3:pernyataan3
nilai4:pernyataan4
nilain:pernyataann
otherwise:pernyataanx
endcase
Notasi Pengulangan secara umum terdiri atas dua bagian:
1. Kondisi Pengulangan, yaitu ekpresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan
pengulangan. Kondisi ini ada yang dinyatakan secara ekplisit oleh pemrogram atau dikelola
sendiri oleh komputer (implisit)
2. Badan (body) pengulangan, yaitu bagian algoritma yang diulang.
Disamping itu, struktur pengulangan biasanya disertai dengan bagian:
1. Inisialisasi, yaitu aksi yang dilakukan sebelum pengulangan dilakukan pertama kali.
2. Terminasi, yaitu aksi yang dilakukan setelah pengulangan selesai dilaksanakan
Inisialisasi dan terminasi tidak selalu harus ada, namun pada berbagai kasus inisialisasi umunya
diperlukan.
Algoritma Notasi Pengulangan dibagi berdasarkan bentuk pernyataan:
· WHILE
· FOR
· REPEAT
Pernyataan WHILE
Bentuk umum pernyataan WHILE adalah:
while kondisi do
pernyataan
endwhile
keterangan:
pernyataan akan dilaksanakan berulangkali selama kondisi bernilai true. Jika kondisi bernilai
false, badan pengulangan tidak akan dimasuki, yang berarti pengulangan selesai.
Pernyataan FOR
Pernyataan FOR digunakan untuk menghasilkan pengulangan sejumlah kali yang telah
dispesifikasikan. Jumlah pengulangan diketahui atau dapat ditentukan sebelum eksekusi. Untuk
mengetahui pengulangan yang akan dilakukan diperlukan perubah (variabel) pencacah (counter).
Perubah ini nilainya selalu bertambah satu setiap kali pengulangan dilakukan. Jika pencacah
pengulangan sudah mencapai jumlah yang dispesifikasikan, maka proses pengulangan berhenti.
Bentuk Umum pernyataan FOR ada dua macam yaitu :
# FOR-TO-DO (ascending/menaik)
# FOR-DOWNTO-DO (descending/menurun)
FOR-TO-DO
for pencacah ← nilai_awal to nilai_akhir do
pernyataan
endfor
keterangan:
a) Pencacah haruslah dari tipe data yang memiliki predecessor dan successor, yaitu integer dan
karakter. Tipe riil tidak dapat digunakan sebagai pencacah;
b) Pernyataan adalah satu atau lebih instruksi yang diulang;
c) nilai_awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai_akhir. Jika nilai_awal lebih besar dari
nilai_akhir, maka badan pengulangan tidak dimasuki
Pernyataan REPEAT
Notasi Pengulangan REPEAT adalah sebagai berikut:
Repeat
pernyataan
until kondisi
Penjelasan:
Notasi ini berdasarkan pengulangan pada kondisi Boolean. Pernyataan di dalam badan
pengulangan diulang-ulang sampai kondisi bernilai true. Dengan kata lain, jika kondisi masih
false, proses pengulangan masih terus dilakukan. Karena proses pengulangan suatu saat harus
berhenti, maka di dalam badan pengulangan harus ada pernyataan yang mengubah nilai kondisi.

2.3 PENYELESAIAN MASALAH DENGAN STRUKTUR CASE MENGGUNAKAN


BAHASA C
Case merupakan jenis seleksi yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan
keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch
— case ini memiliki kegunaan sama seperti if — else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk
memeriksa data yang bertipe karakter atau integer.
switch(kondisi){
case 1 :
//statement
//statement
break;
case 2 :
//statement
//statement
break;
case 3 :
//statement
//statement
break;
}
Contoh Program dengan If Else :
#include <stdio.h>
int main(){
char grade;
printf(“Masukkan grade anda (KAPITAL) [A/B/C/D] : “); scanf(“%c”, &grade);
fflush(stdin);
//if artinya jika
//membandingkan grade apakah sama dengan A (hasil input)
//jika iya maka lakukan statement di dalamnya.
if(grade==’A’){
printf(“Very Good! Nilai anda A”);
}
//jika bukan A maka di cek lagi apakah inputan user == B
//jika iya maka lakukan statement di dalamnya.
else if(grade==’B’){
printf(“Good! Nilai anda B”);
}
//dan seterusnya..
else if(grade==’C’){
printf(“Okay! Nilai anda C”);
}
else if(grade==’D’){
printf(“Bad! Nilai anda D”);
}
//else artinya sisanya.. maksudnya jika grade bukan A bukan B bukan C ataupun bukan D
maka masuk dalam else
else{
printf(“Kami tidak mengenali grade anda”);
}getchar();return 0;
BAB III
PENUTUP

Dalam mata kuliah Algoritma dan Dasar Pemprograman ini, kami telah belajarmembuat
program sederhana. Memahami materi praktikum Bahasa Cmembutuhkan pemahaman konsep
dan ketelitian. Alhamdulillah kami mampumenyelesaikan makah ini. Kami dapat menyimpulkan
bahwa Bahasa Cmerupakan Bahasa pemprograman yang kompleks namun mudah
dipahami.Laporan ini bermanfaat bagi penulis dan semoga dapat memberikanmanfaat bagi
pembaca pada umumnya.Akhir kata kami ucapkan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai