Halaman 1 dari 4
lepas cukup tinggi, sehingga kurang padu cukup tinggi. Pengembangan kawasan ini
yang berakibat mudah runtuh atau longsor. dari aspek geologi lingkungan cukup baik,
kawasan ini dapat berfungsi ganda selain
Pengembangan Kota Kecamatan Tanjung akan mengurangi terjadinya gerakan tanah
Batu, kota ini yang berjarak sekitar 100 km maupun erosi permukaan, karena
dari Tanjung Redeb, masih relatif kecil jika permukaan tanah tertutup oleh tumbuhan/
dilihat dari luasan kotanya sebagai Ibukota vegetasi. Kawasan ini juga akan membantu
Kecamatan, tetapi kota ini mempunyai proses peresapan air hujan ke dalam tanah
prospek sebagai kota wisata yang penting. (recharge area) sehingga akan
Pada PON (2008) yang lalu, ditetapkan menambah/meningkatkan akumulasi air ke
sebagai tempat lomba perahu, tentunya hal dalam akuifer air tanah dangkal atau airtanah
ini tidak terlepas dari aset pantai dan Pulau dalam.
Derawan nya yang indah. Kondis jalan yang
disiapkan waktu itu sangat bagus, tinggal Kawasan Hutan Industri : kawasan ini bisa di
pemeliharaan dan pengelolaannya agar jalan arahkan untuk kawasan hutan industri
tetap layak untuk dilalui kendaraan yang khususnya pada morfologi yang datar,
menuju ke sana dan sebaliknya. sedang morfologi yang berbukit sebaiknya
untuk hutan tahunan yang akan berfungsi
Pengembangan Kota Kecamatan Talisayan, pula sebagai daerah imbuhan utama air
kota ini terletak di bagian timur sekitar 120 tanah. Pada tanah permukaan yang datar
km dari Tanjung Redeb, menempati pada terbentuk oleh pelapukan dari sebaran
dataran dari sebaran batugamping terumbu batugamping (batu kapur), semakin ke
yang melampar cukup luas, selain selatan membetuk perbukitan terjal dengan
dkembangkan sebagai pusat kota kecamatan relief kasar. Jenis hutan bisa disesuaikan
yang akan melayai desa-desa di sekitarnya, dengan sifat tanahnya, ketebalan tanah
juga dapat dikembangkan sebagai kawasan berkisar antara 10 - 150 cm, di bagian
hutan produksi atau kebun. Hanya perlu bawahnya akan sampai pada batuan aslinya
penyesuaiaan untuk jenis tumbuhan karena yang keras.
tanah pelapukannya berasal dari
batugamping. Sumber air dapat diperoleh Secara umum di kawasan hutan produksi ini
dari sumber mataair yang cukup besar di dapat pula dikembangkan untuk Kota
bagian selatan, karena di bagian selatan Kecamatan/Desa dengan lahan yang
Batu Putih ada sumber air dengan debit > terbatas, mengingat kondisi morfologi yang
1000 liter/detik. umumnya perbukitan terjal dan sifat
batuannya yang erosif.
Kawasan Perkebunan, Hutan Produksi
Terbatas, Hutan Produksi, Hutan Konversi, Kawasan Hutan Bakau : kawasan ini untuk
kawasan ini dapat diarahkan ke bagian barat, hutan bakau selain sebagai buffer bila terjadi
selatan, dan tenggara wilayah Kabupaten pasang tinggi, juga akan berfungsi untuk
Berau yang mempunyai kemiringan bukit lingkungan hidup berbagai satwa dan
Halaman 2 dari 4
berbagai flora. sempadan sungai, kanal, saluran irigasi,
danau, air terjun, riam, dan mata air.
Kawasan Lahan Basah, kawasan ini Tujuannya untuk melindungi dari aktivitas
diarahkan pesawahan yang dapat manusia yang dapat merusak kondisi fisik.
memanfaatkan lahan pada lembah-lembah Sempadan sungai besar selebar 100 meter
antara bukit pada batuan tufa, lempung, kanan kiri, dan 50 meter sungai kecil, yang
serpih, lanau atau dataran aluvium. Lembah termasuk sungai besar antara lain Sungai
antar bukit biasanya terbentuk rawa-rawa Segah, Sungai Beraudan puluhan sungai-
dengan luas beberapa ha hingga puluhan ha, sungai lainnya.
sebaran rawa-rawa ini dapat diubahnya
menjadi lahan pertanian. Pengamatan di Kawasan Sempadan Gua, Di Kabupaten
lapangan menunjukkan bahwa pada Berau kemungkinan besar terdapat puluhan
morfologi dataran aluvium di sekitar bahkan ratusan buah gua yang terdapat di
Sambaliung telah dimanfaatkan untuk perbukitan batugamping, gua-gua ini bisa
pesawahan, juga di sekitar Kampung Perisau dijadikan objek wisata, jika mempunyai
ke arah timur. Pengembangan lahan basah keunikan atau keindahan stalaktit dan
di daerah ini sangat penting dalam stalakmitnya, keberadaan gua ini tentunya
memenuhi kebutuhan produksi beras di perlu dilestarikan. Penataan dan pengelolaan
Kabupaten Berau. Karena skala peta yang gua yang langka ini akan menambah aset
digunakan adalah skala 1 : 250.000, maka pemerintah daerah. Sempadan gua ini
sebaran lahan pesawahan tidak terpetakan. lebarnya 200 meter sekeliling gua.
Halaman 3 dari 4
Kawasan Imbuhan Air Tanah Utama: Sebagai indikasi tatanan hidrogeologi yang
Kawasan ini berfungsi untuk mengimbuh air sudah baik adalah munculnya mataair-
pada lapisan akuifer yang nantinya akan mataair dengan debit yang besar, adanya
terakumulasi pada cekungan-cekungan air di jeram atau air terjun, yang sangat penting
bawah tanah, sehingga akan menjadi sebagai sumber air bersih dan sumber air
cadangan bagi kebutuhan air pada musim untuk mengaliri daerah pesawahan.
kemarau. Air tanah akan dapat diperoleh Rapatnya tutup vegetasi di daerah ini akan
dengan membuat sumur gali atau pemboran menjaga keberadaan mata air, jeram, dan air
air baik dangkal dengan kedalaman hingga terjun, sehingga sumber air ini akan tetap
50 meter. Belum diperoleh data yang jelas lestari.
berapa dalam lapisan akuifer di daerah ini.
Kawasan ini sebaiknya tetap tertutup lahan
baik tumbuhan hutan maupun tumbuhan
hutan keras jangka panjang, sehingga
proses peresapan air hujan ke dalam tanah
akan selalu berlangsung dan menerus.
Halaman 4 dari 4