Anda di halaman 1dari 8

BAB II

KEBIJAKAN MUTU
SMK NATIONAL MEDIA CENTER MALANG

A. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

1. Tujuan Umum

Tujuan pendidikan Nasional sesuai UU No 20 / 2003 pasal 3 “Pendidikan


nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.

2. Khusus

Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan sesuai Peraturan Pemerintah No. 19


tahun 2005 diperbaruhi dengan PP No. 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan, permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
dan 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi dan Pendidikan menengah kejuruan, sebagai
berikut :

1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur.

2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan.

3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan


sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk


bekerja pada pihak lain atau berwirausaha.

5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif


menghadapi pasar global.

B. VISI DAN MISI

1. Visi

“Menjadi SMK terbaik berbasis IT industrial skill yang menghasilkan tamatan BISA
(Brilliant, Innovative, Smart, dan Agamis) dan berdaya saing secara nasional maupun
internasional”.

18
2. Misi

a. Mempersiapkan lulusan yang unggul di bidang akademik dan non akademik yang
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Membentuk sumberdaya manusia berakhlak mulia, religius, disiplin, dan memiliki
jiwa wirausaha yang mampu bersaing secara global.
c. Melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintah atau swasta serta dunia usaha
atau dunia industri baik dalam maupun luar negeri.
d. Pengembangan manajemen sistem informasi (MIS) dan budaya kerja yang
berorientasi untuk mencapai standart mutu International Organization for
Standardization (ISO).
e. Melaksanakan pendekatan saintifik dalam proses belajar mengajar sesuai dengan
potensi sekolah dan siswa.
f. Menumbuhkan penghayatan siswa terhadap ajaran agama yang dianutnya dan
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

g. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah


dan kelompok yang kepentingannya terkait dengan sekolah.
h. Mengembangkan jiwa entrepreneur sesuai dengan potensi peserta didik dan
kebutuhan Dunia Usaha atau Dunia Industri.
i. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan yang
berkelanjutan sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Komunikasi.
j. Mengembangkan sikap kepedulian sosial terhadap sekolah, masyarakat, nusa dan
bangsa.

C. TUJUAN SMK NATIONAL MEDIA CENTER MALANG

1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja


mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di Dunia Usaha atau Dunia Industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam
Kompetensi Keahlian pilihannya.
2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap
professional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN MUTU

19
Seluruh kinerja SMK National Media Center Malang menyadari sepenuhnya
bahwa tata nilai yang ideal akan sangat menentukan keberhasilan dalam melaksanakan
proses pendidikan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Penetapan tata
nilai yang merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku semua
kinerja dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain itu, tata nilai tersebut juga akan
menyatukan hati dan pikiran seluruh kinerja dalam usaha mewujudkan visi dan misinya.

Untuk itu, kinerja SMK National Media Center Malang telah mengidentifikasi
nilai-nilai yang harus dimiliki oleh setiap kinerja (input values), nilai-nilai dalam
melakukan pekerjaan (process values) serta nilai-nilai-nilai yang akan ditangkap oleh
pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan antara lain Dinas Pendidikan Kota
Malang, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, guru dan pegawai, dunia pendidikan, dan
dunia usaha dan industri, komite sekolah (masyarakat). Nilai masukan yang tepat akan
menjalankan nilai proses dengan baik dalam manajemen organisasi untuk
meningkatkan mutu interaksi di sekolah. Selanjutnya nilai input dan nilai proses akan
menghasilkan nilai keluaran yang akan memfokuskan sekolah pada hal-hal yang
diharapkan dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dengan lebih baik.

Tabel 2.1
Tata Nilai Di SMK National Media Center Malang

INPUT VALUES PROCESS VALUES OUTPUT VALUES


Nilai-nilai yang Nilai-nilai yang Nilai-nilai yang
dapat ditemukan harus diperhatikan dijunjung tinggi
dalam diri setiap dalam bekerja di oleh pengawas
Pengawas Sekolah Pengawas Sekolah, sekolah yang
dalam rangka berkepentingan
mencapai dan terhadap
mempertahankan pendidikan
kondisi keunggulan

PEMERATAAN &
KEPEMIMPINAN & PENYELENGGA
KINERJA
MANAJEMEN RAAN
SEKOLAH
YANG PRIMA PENDIDIKAN
YANG BERMUTU

Produktif
Visioner dan
Amanah (Efektif dan
Berwawasan
Efisien)
Profesional Menjadi Teladan Gandrung Mutu
Tinggi (Service

20
Excellence)
Antusias dan Dapat
Memotivasi
Bermotivasi Dipercaya
(Motivating)
Tinggi (Andal)
Bertanggung
Mengilhami Responsif dan
Jawab dan
(Inspiring) Aspiratif
Mandiri
Memberdayakan Antisipatif dan
Kreatif
(Em powering) Inovatif
Demokratis,
Membudayakan
Disiplin Berkeadilan,
(Culture-forming)
dan Inklusif
Peduli dan
Menghargai
Orang Lain
Taat Azas
Belajar
Sepanjang
Hayat
Koordinatif dan
Bersinergi dalam
Kerangka
KerjaTim
Akuntabel

Nilai-nilai masukan (input values), yakni nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap
pengawas sekolah dalam rangka mencapai keunggulan, yang meliputi:

1) Religius

Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang
diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut,
menghargai perbedaan agama,menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan
ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.

Nilai karakter religius ini meliputi tiga dimensi relasi sekaligus, yaitu hubungan individu
dengan Tuhan, individu dengan sesama, dan individu dengan alam semesta (lingkungan).
Nilai karakter religius ini ditunjukkan dalam perilaku mencintai dan menjaga keutuhan
ciptaan. Subnilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama
dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama dan
kepercayaan, antibuli dan kekerasan,persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan
kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih.

2) Nasionalis

21
Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik,
sosial, budaya, ekonomi,dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara
di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya
bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa,rela berkorban, unggul, danberprestasi,
cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya,
suku, dan agama.

3) Mandiri

Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan
mempergunakan segala tenaga, pikiran,waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan
cita-cita.Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya
juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

4) Gotong Royong

Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama
dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan
persahabatan, memberi bantuan/pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.
Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama,inklusif, komitmen atas
keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong, solidaritas, empati, anti
diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.

5) Integritas

Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada
upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan
dan moral (integritas moral). Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai
warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan
perkataan yang berdasarkan kebenaran. Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta
pada kebenaran, setia,komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggung jawab,
keteladanan, dan menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas). Kelima
nilai utama karakter bukanlah nilai yang berdiri danberkembang sendiri-sendiri melainkan
nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang berkembang secara dinamis dan membentuk
keutuhan pribadi. Dari nilai utama manapun pendidikan karakter dimulai, individu dan
sekolah pertlu mengembangkan nilai-nilai utama lainnya baik secara kontekstual maupun
universal. Nilai religius sebagai cerminan dari iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa diwujudkan secara utuh dalam bentuk ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan

22
masing-masing dan dalam bentuk kehidupan antarmanusia sebagai kelompok,
masyarakat,maupun bangsa. Dalam kehidupan sebagai masyarakat dan bangsa nilai –
nilai religius dimaksud melandasi dan melebur di dalam nilai-nilai utama nasionalisme,
kemandirian, gotong royong, dan integritas. Demikian pula jika nilai utama nasionalis
dipakai sebagai titik awal penanaman nilai-nilai karakter, nilai ini harus dikembangkan
berdasarkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan yang tumbuh bersama nilai-nilai lainnya.

6) Amanah

Memiliki integritas, bersikap jujur dan mampu mengemban kepercayaan.

7) Profesional

Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai serta memahami bagaimana


sikannya.

8) Antusias dan bermotivasi tinggi

Menunjukkan rasa ingin tahu, semangat berdedikasi serta berorientasi pada hasil.

9) Bertanggung jawab dan mandiri

Memahami resiko pekerjaan dan berkomitmen untuk mempertanggung-jawabkan


hasil kerjanya serta tidak tergantung kepada pihak lain.

10) Kreatif

Memiliki pola pikir, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap setiap
permasalahan.

11) Disiplin

Taat pada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu mengajak orang lain untuk
bersikap yang sama.

12) Peduli dan menghargai orang lain

Menyadari dan mau memahami serta memperhatikan kebutuhan dan kepentingan


pihak lain.

13) Belajar sepanjang hayat

Berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan memperluas wawasan,


pengetahuan dan pengalaman serta mampu mengambil hikmah dan mejadikan

23
pelajaran atas setiap kejadian.
Nilai-nilai proses (process values), yakni nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam
bekerja di sekolah, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang
diinginkan, yang meliputi:

a) Visioner dan berwawasan

Bekerja berlandaskan pengetahuan dan informasi yang luas serta wawasan yang
jauh ke depan.

b) Menjadi teladan

Berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang baik
sehingga menjadi contoh bagi pihak lain.

c) Memotivasi (motivating)

Memberikan dorongan dan semangat bagi pihak lain untuk berusaha mencapai
tujuan bersama.

d) Mengilhami (inspiring)

Memberikan inspirasi dan memberikan dorongan agar pihak lain tergerak untuk
menghasilkan karya terbaiknya.

e) Memberdayakan (empowering)

Memberikan kesempatan dan mengoptimalkan daya usaha pihak lain sesuai


kemampuannya.

f) Membudayakan (culture-forming)

Menjadi motor dan penggerak dalam pengembangan masyarakat menuju kondisi


yang lebih berbudaya.

g) Taat azas

Mematuhi tata tertib, prosedur kerja, dan peraturan perundang-undangan.

h) Koordinatif dan bersinergi dalam kerangka kerja tim

Bekerja bersama berdasarkan komitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling


menghargai, dan partisipasi aktif bagi kepentingan SMK National Media Center
Malang.

i) Akuntabel

Bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar serta memberikan hasil kerja
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Nilai-nilai keluaran (output values), yakni nilai-nilai keluaran dari proses, yang
meliputi:

24
j) Produktif (efektif dan efisien)

Memberikan hasil kerja yang baik dalam jumlah yang optimal melalui pelaksanaan
kerja yang efektif dan efisien.

k) Gandrung mutu tinggi/service excellence

Menghasilkan dan memberikan hanya yang terbaik.

l) Dapat dipercaya (andal)

Mampu mengemban kepercayaan dan memberikan bukti berupa hasil kerja dalam
usaha pencapaian visi dan misi SMK National Media Center Malang.

m) Responsif dan aspiratif

Peka dan mampu dengan segera menindaklanjuti tuntutan yang selalu berubah.

n) Antisipatif dan inovatif

Mampu memprediksi dan tanggap terhadap perubahan yang akan terjadi, serta
menghasilkan gagasan dan pengembangan baru.

o) Demokratis, berkeadilan, dan inklusif

Terbuka atas kritik dan masukan serta mampu bersikap adil dan merata.
Selain hal tersebut diatas perlu dierhatikan nilai-nilai :
1) Transparan, akuntabel, dan partisipatif.
2) Produktif, kreatif, inovatif, dan bermutu.
3) Cost effectiveness dan cost benefit.
4) Adil, baik, dan benar.
5) Wawasan kebangsaan.
6) Wawasan lingkungan.

25

Anda mungkin juga menyukai