LPJ KKN PPM KUTASARI 2016 Printed

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)

PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM)
DESA KUTASARI, KECAMATAN BATURRADEN
KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
Disusun oleh:
Nazil Huda Musthafa C1A013089

Aldino Nursli C1A013091
Fiani Nur Amalia C1 J013047
Alfhina Esti Dwi Adhitya D1E013015
Noval Amzar Pamungkas D1E013039
Khaniatul Badriah D1E013222
Kiki Eka Lestari D1E013227
Siti Ro’isah D1E013250
Fany Okpiani D1E012195
Afitri Aidah H1G013025
Reni Witdiati H1G013028
Eva Rismawati H1H013004
Dwi Kartika Sari H1H013008
Nia Agustin H1H013025
Ina Yatus Sa’ni H1H013053
Dosen Pembimbing Lapangan

Ir. Roesdiyanto, MP
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PURWOKERTO
2016
KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PROGRAM KKN-PPM
DESA KUTASARI KEC. BATURRADEN KAB. BANYUMAS
Sekretariat : Posko KKN-PPM Desa Kutasari
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini disusun berdasarkan Kegiatan KKN PPM Unsoed

di Desa Kutasari Kecamatan Baturraden
Kabupaten Banyumas
Disusun oleh :
1. Nazil Huda Musthafa C1A013089
2. Aldino Nursli C1A013091
3. Fiani Nur Amalia C1 J013047
4. Alfhina Esti Dwi Adhitya D1E013015
5. Noval Amzar Pamungkas D1E013039
6. Khaniatul Badriah D1E013222
7. Kiki Eka Lestari D1E013227
8. Siti Ro’isah D1E013250
9. Fany Okpiani D1E012195
10. Afitri Aidah H1G013025
11. Reni Witdiati H1G013028
12. Eva Rismawati H1H013004
13. Dwi Kartika Sari H1H013008
14. Nia Agustin H1H013025
15. Ina Yatus Sa’ni H1H013053
Disetujui dan disahkan

Pada tanggal : .................................................
Kepala Desa Kutasari Koordinator Mahasiswa Desa
Dardjono Noval Amzar Pamungkas

NIM. D1E013139
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
KKN PPM 2016 Desa Kutasari
Ir. Roesdiyanto, MP.

NIP. 19530803 198403 1 001
2
PROGRAM KKN-PPM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah–Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan
laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) – Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
(PPM) Universitas Jenderal Soedirman tahun 2016/2017 yang berjudul
Peningkatan Pengelolaan Integrated Farming untuk Meningkatkan Pendapatan
Petani, semester genap di Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten
Banyumas. Laporan ini disusun berdasarkan program kerja dan hasil pelaksanaan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pos Pengabdian dan Pemberdayaan
Masyarakat (PPM) UNSOED 2016/2017, pada tanggal 27 Juli sampai dengan 30
Agustus 2016.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (Kuliah Kerja Nyata) Pengabdian dan
Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang telah dilaksanakan tidak akan berjalan
dengan baik dan lancar tanpa bantuan dari segenap pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu, Kami ucapkan terima kasih Kepada:
1. Dr. Ir. Achmad Iqbal, M.Si selaku rektor Universitas Jenderal
Soedirman
2. Pemerintahan Kabupaten Banyumas dan Kecamatan Baturraden.
3. Prof. Ir. Totok Agung DH., M.P., Ph. D selaku ketua LPPM
Universitas Jenderal Soedirman
4. Ir. Roesdiyanto, MPselaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingan serta perhatian penuh selama masa KKN.
5. Ir. Sigit Mugiyono, MS selaku ketua KKN PPM Desa Kutasari yang
telah memberikan bimbingan serta perhatian penuh selama masa KKN.
3
PROGRAM KKN-PPM
6. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan
mendukung kami.
7. Bapak Darjono beserta istri, selaku Kepala Desa Kutasari. Terima
kasih atas ijin dan dukungan baik berupa moral maupun fasilitas yang
diberikan selama masa KKN berlangsung.
8. Ibu Murti’ahselaku induk semang. Terima kasih atas tempat tinggal
dan segala fasilitasnya untuk kami selama masa KKN, kesediaannya
menjadikan rumah sebagai posko.
9. Semua perangkat desa yang telah memberi bantuan dan dukungan
dalam kelancaraan pelaksanaan program KKN PPM di Kutasari.
10. Bapak Rohayat, selaku Kepala Dusun I dan Bapak Muchlish selaku
Kepala Dusun II Desa Kutasari yang selalu bersemangat dan
senantiasa memberi bantuan dan dukungan selama program KKN PPM
di Desa Kutasari.
11. Bapak Suradji, selaku Ketua Kelompok Mina Ayam Tirta Sari Desa
Kutasari yang selalu bersemangat dan senantiasa memberi bimbingan
dan dukungan selama program KKN PPM di Desa Kutasari beserta
seluruh pengurus.
12. Ibu Siti Rokhati, S.Pd.AUD selaku kepala sekolah TK Diponegoro
11 yang telah memberi ijin untuk melaksanakan program kerja
terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
13. Lembaga-Lembaga dan Semua tokoh masyarakat yang telah
memberi ilmu, nasehat, dukungan materil dan moril dan juga
mengajarkan kesabaran kepada kami.
4
PROGRAM KKN-PPM
14. Seluruh warga Desa Kutasari, komponen pendukung terbesar
kegiatan ini. Tanpa dukungan semua pihak, kegiatan ini tidak akan
dapat berjalan sukses dan ketiga Posdaya yang kita harapkan akhirnya
dapat terbentuk dan semoga dapat berguna untuk semua pihak.
15. Semua pihak yang tidak dapat Penyusun sebutkan satu persatu,
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih.
Segenap tim KKN PPM UNSOED meminta maaf yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak apabila dalam melaksanankan kegiatan selama masa KKN
banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan. Penyusun menyadari bahwa laporan
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan program kerja ini.
Akhir kata penyusun berharap laporan pertanggungjawaban ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
Kutasari, September 2016
Tim KKN PPM

Desa Kutasari
5
PROGRAM KKN-PPM
DAFTAR ISI
halama
n
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR TABEL......................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................x
I.PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1. Kondisi umum lokasi..............................................................................................3
1.1.1. Kondisi geografis.................................................................................................3
1.1.2. Keadaan penduduk..............................................................................................4
1.1.3. Keadaan perekonomian.......................................................................................4
1.2. Latar belakang kegiatan KKN PPM.......................................................................8
1.2.1.Dasar kegiatan....................................................................................................11
1.2.2.Tujuan dan manfaat............................................................................................12
II.PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN PEMBAHASAN............................14
1. Program utama.........................................................................................................15
1.1. Non fisik...............................................................................................................15
1.1.1. Sosialisasi peternakan........................................................................................15
1.1.2. Sosialisasi mina ayam.......................................................................................17
1.2. Fisik......................................................................................................................19
1.2.1. Pembentukan kelompok peternak dan peikan...................................................19
1.2.2. Pemasangan banner dan petunjuk jalan ke posko.............................................21
1.2.3. Persiapan kandang (pembersihan dan pemberian desinfektan).........................23
1.2.4. Pemeliharaan ayam kampung super..................................................................25
1.2.5. Kontrol kesehatan ayam....................................................................................28
1.2.6. Pemberian vitamin anti stress............................................................................31
1.2.7. Vaksinasi ayam..................................................................................................33
1.2.8. Membuat recording harian ternak......................................................................34
1.2.9. Persiapan kolam dan benih ikan lele.................................................................36
1.2.10. Pemberian pakan ikan lele...............................................................................38
1.2.11. Kontrol kesehatan ikan....................................................................................41
1.2.12. Membuat recording harian ikan.......................................................................45
2. Program Tambahan..................................................................................................47
2.1. Non fisik...............................................................................................................47
2.1.1. Bidang pendidikan.............................................................................................47
2.1.2. Bidang kesehatan...............................................................................................53
2.1.3. Bidang ekonomi dan usaha................................................................................55
2.2. Fisik......................................................................................................................56
2.2.1. Bidang pemberdayaan masyarakat....................................................................56
2.2.2. Bidang ekonomi dan usaha................................................................................58
2.2.3. Bidang sosial dan budaya..................................................................................60
2.2.4. Bidang kesehatan...............................................................................................70
3. Program insidental...................................................................................................72
3.1. Posyandu balita.....................................................................................................72
3.2. Posyandu lansia....................................................................................................74
6
PROGRAM KKN-PPM
3.3. PKK......................................................................................................................75
3.4. Pengajian..............................................................................................................78
3.5. Penyusunan ransum..............................................................................................80
3.6. Pendampingan belajar anak-anak.........................................................................82
3.7. Kerja bakti............................................................................................................84
III. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................87
3.1. Kesimpulan...........................................................................................................87
3.2. Saran.....................................................................................................................88
LAMPIRAN................................................................................................................90
7
PROGRAM KKN-PPM
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
1. Jumlah penduduk menurut umur..............................................................................5
2. Jumlah penduduk menurut agama............................................................................5
3. Jumlah penduduk menurut pendidikan.....................................................................6
4. Komposisi penduduk Desa Kutasari menurut mata pencaharian.............................6
5. Luas dan penggunaan lahan Desa Kutasari..............................................................7
6. Jumlah kepemilikan ternak di Desa Kutasari............................................................7
7. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi peternakan..........................................................15
8. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi mina ayam..........................................................17
9. Pelaksanaan Pembentukan Kelompok Peternak dan Peikan..................................19
10. Pemasangan Banner dan Petunjuk Menuju Lokasi Posko....................................21
11. Kegiatan Persiapan Kandang................................................................................23
12. Pemeliharaan ayam kampung super......................................................................25
13. Pelaksanaan kegiatan kontrol kesehatan ayam.....................................................28
14. Pemberian vitamin anti stress ayam......................................................................31
15. Pelaksanaan recording harian ternak....................................................................34
16. Pelaksanaan persiapan kolam dan benih ikan lele................................................37
17.kegiatan pemberian pakan lele...............................................................................40
18. Pelaksanaan kontrol kesehatan ikan lele...............................................................42
19. Pelaksanaan recording harian ikan........................................................................45
20. Pelaksanaan mengajar bahasa inggris TK dan SD................................................47
21. Pelaksanaan kegiatan TPA....................................................................................50
22. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi pentingnya minum susu....................................53
23. Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi analisis usaha tani............................................55
24. Pelaksanaan kegiatan pembuatan pakan ikan alternatif........................................56
25. Pelaksanaan kegiatan pengolahan hasil panen mina ayam...................................58
26. Pelaksanaan perkenalan dengan warga sekitar.....................................................61
27. Pelaksanaan gemar makan ikan............................................................................62
28. Pelaksanaan perpisahan dengan warga sekitar dan pemberian kenang-
kenangan.....................................................................................................................66
29. Pelaksanaan karnaval dan peringatan HUT RI ke 71...........................................68
8
PROGRAM KKN-PPM
30. Pelaksanaan kegiatan ayo minum susu.................................................................71

31. Pelaksanaan kegiatan pendampingan posyandu balita.........................................72
32. Pelaksanaan kegiatan posyandu lansia..................................................................74
33. Pelaksanaan undangan petemuan ibu-ibu PKK....................................................75
34. Pelaksanaan pengajian ibu-ibu..............................................................................78
35. Pelaksanaan kegiatan penyusunan ransum...........................................................80
36. Pelaksanaan kegiatan pendampingan belajar anak-anak SD...............................83
37. Pelaksanaan kegiatan kerja bakti..........................................................................85
9
PROGRAM KKN-PPM
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1. Matriks capaian program kerja KKN PPM Desa Kutasari Dukuh Semingkir
2016...................................................................................................................85
2. Laporan keuangan..............................................................................................93
3. Identitas kelompok mina ayam..........................................................................96
4. Daftar hadir peserta program kerja KKN PPM..................................................97
5. Nota keuangan.................................................................................................103
6. Foto Kegiatan...................................................................................................130
10
PROGRAM KKN-PPM
I. PENDAHULUAN
Pembangunan desa dan kelurahan merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari program pembangunan daerah dan nasional. Dasar penyelenggaraan
pembangunan daerah hingga tingkat desa telah diatur sejak diberlakukannya
Undang-Undang tentang otonomi daerah yang hingga kini telah mengalami
beberapa perubahan dan pembenahan. Pada prinsipnya, pembangunan desa
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan mandiri berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Berhasilnya pembangunan yang
dilaksanakan di desa dan kelurahan merupakan titik tolak bagi berhasilnya
Pembangunan Nasional. Sebagai bagian Pembangunan Nasional, pembangunan
desa dan kelurahan harus dilaksanakan secara terpadu oleh berbagai pihak,
diantaranya masyarakat desa dan segenap perangkat pemerintahan desa.
11
PROGRAM KKN-PPM
Kesuksesan pembangunan pada tingkat desa dipengaruhi oleh banyak
faktor, salah satunya adalah seberapa besar masyarakat dan pemerintah desa dapat
mengetahui dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan
Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di daerahnya untuk dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya. Dalam hal ini, Perguruan Tinggi sebagai salah satu
lembaga pendidikan sudah seharusnya menunjukkan peran aktif dalam usaha
tersebut sebagai konsekuensi logis terhadap pengejawantahan pengabdian
terhadap masyarakat sebagai salah satu misi perguruan tinggi. Mengingat
tantangan pembangunan semakin meningkat dewasa ini, maka dengan demikian
LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) turut aktif
dalam mewujudkan pembangunan desa melalui penyelenggaraan program
Kuliah Kerja Nyata (KKN). Oleh karena itu, pada awal tahun 2009 beberapa
perguruan tinggi mulai menetapkan pembentukan, pemeliharaan, pengisian dan
pengembangan Posdaya sebagai tema dan tujuan KKN.
Pelaksanaan KKN Tematik Posdaya tersebut merupakan wujud
pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan kerangka UU No. 20
tahun 2003 tentang Sisdiknas, terutama terkait dengan penyelenggaraan
pendidikan yang berbasis masyarakat dengan kekhasan agama, sosial, budaya,
aspirasi dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh,
dan untuk masyarakat. Selain itu UU No. 20 tahun 2003 tersebut juga
mengamanatkan bahwa misi perguruan tinggi perlu mengembangkan religiusitas,
kecakapan, ketrampilan, kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan
kehidupan umat manusia.
12
PROGRAM KKN-PPM
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) sebagai salah satu instansi
pendidikan yang berada di kawasan Banyumas, memiliki kewajiban untuk
berperansecara aktif. Salah satu bentuk peran serta aktif tersebut yaitu dengan
diadakannyaKuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa UNSOED di Kabupaten
Banyumas.Kalangan universitas dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh di
bangkukuliah untuk diterapkan dalam masyarakat demi kelancaran pembangunan
dipedesaan melalui program khusus, yaitu Kuliah Kerja Nyata
PembelajaranPemberdayaan Masyarakat. Pemanfaatan tenaga mahasiswa
merupakankegiatanpositif dan mempunyai dua keuntungan, yaitu membantu
pembangunan di pedesaanbaik berupa pembangunan fisik maupun non fisik dan
menambah pengetahuanmahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya.
1.1. Kondisi Umum Lokasi
1.1.1. Kondisi geografis
1) Letak dan luas wilayah
Secara umum Desa Kutasari termasuk dalam wilayah Kecamatan
Baturraden Kabupaten Banyumas, dari ibukota Kecamatan Baturraden berjarak
kurang lebih 3 km. Lokasi desa dapat ditempuh dengan angkutan umum dalam
waktu 10 menit, dari pusat Kabupaten Banyumas berjarak 5 km dengan waktu
tempuh kurang lebih 10 menit. Desa Kutasari Kecamatan Baturraden terdiri atas 2
dusun yaitu:
a) Dusun 1 terdiri dari 3 RW yaitu RW.01, RW. 02, dan RW. 06
b) Dusun 2 terdiri dari 2 RW yaitu RW.04, dan RW. 05
c) Dusun 3 terdiri dari 2 RW yaitu RW.03, dan RW. 07
13
PROGRAM KKN-PPM
Luas wilayah Desa Kutasari adalah 138.3440 ha dengan batas-batas desa sebagai
berikut:
 Sebelah utara: Desa Pamijen, Pandak Kecamatan Baturraden
 Sebelah barat: Desa Beji, Kecamatan Kedung Banteng
 Sebelah selatan: Desa purwosari Kecamatan Baturraden
 Sebelah timur: Kelurahan Pabuaran Kecamatan Purwokerto Utara
2) Topografi dan Jenis Tanah
Desa Kutasari memiliki topografi miring dengan beda ketinggian 25 m,
ketinggian tempat antara 175-200 m diatas permukaan laut, sehingga tergolong
dataran rendah, tanah termasuk dalam jenis asosiasi latosol regosol dengan tekstur
tanah debu dan struktur tanah remah dan porous.
3) Keadaan Iklim
Kondisi iklim di Desa Kutasari memiliki suhu rata-rata 27⁰ C, kelembaban
rata-rata harian 90%, sehingga Desa Kutasari tergolong daerah sedang, sangat
baik untuk pertumbuhan tanaman dan kelangsungan hidup hewan ternak. Curah
hujan rata-rata pertahun 2000 mm dengan penyebaran yang tidak merata
sepanjang tahun.
1.1.2. Keadaan penduduk
Penduduk Desa Kutasaritahun 2015 adalah:
Jumlah Kepala Keluarga : Laki-laki : 1.542
Perempuan : 249
Jumlah : 1.791
14
PROGRAM KKN-PPM
Jumlah Penduduk : Laki-laki : 3.037
Perempuan : 2.988
Jumlah : 6.025
1.1.3. Keadaan perekonomian
Mata pencaharian sebagian besar warga masyarakat Desa Kutasari adalah
pada bidang jasa, pertanian, dan sebagian kecil perdagangan serta industri. Jumlah
kepala keluarga yang bekerja di bidang pertanian sekitar 986 orang, sedangkan
buruh tani sekitar 623 orang, dan petani penggarap 312 orang. Mata pencaharian
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah penduduk menurut umur

Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
0-4 239 200 439
5-9 217 269 486
10-14 233 210 443
15-19 232 229 461
20-24 255 243 498
25-29 249 246 495
30-34 295 291 586
35-39 273 236 509
40-44 236 229 465
45-49 202 215 417
50-54 175 189 364
55-59 139 135 274
60-64 120 108 228
65-69 75 61 136
70-74 54 60 114
≥ 75 43 67 110
Jumlah 3.037 2.988 6.025
Sumber : Monografi Desa kutasari 2015
Tabel 2. Jumlah penduduk menurut agama

Agama Laki-laki Perempuan Jumlah
Islam 2.997 2.945 5.940
Kristen 14 21 35
Katolik 26 21 47
15
PROGRAM KKN-PPM
Hindu 0 0 0
Budha 1 0 1
Lain 0 0 0
Jumlah 3.037 2.988 6.025
16
PROGRAM KKN-PPM
Tabel 3. Jumlah penduduk menurut pendidikan

Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah
Tidak/belum bersekolah 510 504 1.104
Belum tamat SD 297 319 616
Tamat SD/sederajat 842 951 1.792
SLTP/sederajat 523 111 964
SLTA/sederajat 664 583 1.247
Diploma I/II 10 20 30
Akademi / D.3/S muda 45 50 95
D. IV/ S.1 125 112 237
S.II 17 8 25
S.III 5 0 5
Jumlah 3.037 2.988 6.025
Tabel 4.Komposisi penduduk Desa Kutasari menurut mata pencaharian

Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah
Belum/tidak kerja 717 728 1.455
Mengurus rumah tangga - 1.239 1.239
Pelajar/mahasiswa 523 492 1.015
Pensiunan 64 22 86
Pegawai negeri sipil 99 43 142
TNI 8 - 8
POLRI 19 3 22
Perdagangan 21 16 37
Petani/Pekebun 47 15 62
Peternak 1 - 1
Nelayan/Perikanan 1 - 1
Industri 2 - 2
Konstruksi 10 - 10
Transportasi 13 - 13
Kariyawan swasta 519 184 703
Kariyawan BUMN 27 3 30
Kariyawan BUMD 23 3 6
Kariyawan Honorer 388 27 415
Buruh tani/perkebunan 72 10 82
Buruh peternakan 1 1 2
Pembantu rumah tangga 1 40 41
Tukang cukur 1 1 2
Tukang listrik 2 - 2
Tukang batu 141 - 141
Tukang kayu 13 - 13
Tukang jahit 14 7 21
Tukang gigi 1 - 1
Penata rambut 1 1 2
Mekanik 13 - 13
17
PROGRAM KKN-PPM
Wartawan 1 - 1
Ustadz/mubaligh 1 - 1
Juru masak 1 - 1
Dosen 7 3 10
Penterjemah 7 19 26
Dokter 3 2 5
Bidan - 3 3
Perawat - 3 3
Sopir 27 - 27
Pedagang 81 81 162
Perangkat desa 8 3 11
Kepala desa 1 - 1
Wiraswasta 147 41 188
Lainnya
Jumlah 3.037 2.988 6.025
Tabel 5. Luas dan penggunaan lahan Desa Kutasari

Penggunaan lahan Luas (ha)
Tanah sawah 80,2500
Tanah pemukiman 32,1000
Tanah pekarangan 9,7900
Tanah Negara 0
Kolam 2,0750
Lain-lain 14,1290
Jumlah 138,3440
Tabel 6. Jumlah kepemilikan ternak di Desa Kutasari

Kepemilikan ternak Jumlah (ekor)
Sapi 67
Kambing 132
Kelinci 15
Ayam potong 15.000
Ayam kampong 5.900
Bebek 156
Jumlah 16.148
18
PROGRAM KKN-PPM
1.2. Latar Belakang Kegiatan KKN PPM
Kelompok petani ternak ayam dan ikan MINA AYAM TIRTA SARI
adalah salah satu kelompok yang terdiri atas warga Dusun Semingkir RW 01 dan
RW 02. Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Beberapa
anggota kelompok tani ini memiliki beberapa kolam yang digunakan untuk
memelihara ikan seperti Mujair, Nila, Gurami, Mas, dan Lele.Kondisi pengairan
kolam di Desa Kutasari yang berasal dari bendungan sudah baik. Hal inidapat
dilihat dari kolam milik Bapak Suradji aliran air mengalir terus menerus. Sumber
air yang baik di Desa Kutasari dimanfaatkan warga sekitar untuk memelihara ikan
sebagai usaha sampingan dan hobi.Kebanyakan kolam ikan hanya dibiarkan dan
ditebari ikan dengan sistem policultur dengan ikan yang mendominasi dipelihara
oleh masyarakat sekitar adalah ikan mujair.Pemberian pakan dan pemanfaatan
lahan belum optimal dimana pakan yang diberikan berupa sisa makanan dan sayur
konsumsi.Pemanfaatan sistem mina ayam baru dilakukan oleh sebagian warga
yang memiliki kolam luas saja.Sistem pengelolaan pakan, manajenen kandang,
dan sanitasi belum optimal .
Oleh karena itu, maka timbulah suatu inovasi untuk membuat program
yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekitar khususnya kelompok
MINA AYAM TIRTA SARI yaitu melalui program KKN PPM yang berjudul
PENINGKATAN PENGELOLAAN INTEGRATED FARMING UNTUK
MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI MELALUI KKN PPM DI DESA
KUTASARI KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.
Hasil ternak dan budidaya ikan dengan sistem yang terintegrasi dapat
menghasilkan produk yang memiliki pasar yang luas dan menjanjikan karena
19
PROGRAM KKN-PPM
produknya banyak diminati masyarakat sebagai sumber protein hewani.,
disamping itu susu juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan dapat memenuhi
kebutuhan gizi masyarakat.
Umumnya kegiatan peternakan dan perikanan di sekitar kelompok MINA
AYAM TIRTA SARI didominasi oleh laki-laki namun peran wanita atau ibu-ibu
kurang diberdayakan.Untuk meningkatkan peran Ibu-ibu di sekitar, maka
program pengolahan ayam dan ikan lele ini ditargetkan untuk memberdayakan
Ibu-ibu sebagai sasaran untuk mengolah menjadi produk olahannya seperti
nugget.
Tidak semua anggota MINA AYAM TIRTA SARI mampu memiliki
kolam mina ayam dengan keuntungan maksimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai
faktor yaitu kurangnya pengetahuan yang baik akanpersiapan kandang (sanitasi
dan desinfektan kandang), manajmen perkandangan dan pakan, vaksinasi ayam,
pemberian vitamin antistress, pemeliharaan ayam, recording harian, kontrol
kesehatan dan penanganannya.Dengan demikian, diperlukan adanya
pendampingan sehingga dapat dievaluasi dan diperbaiki apabila diperlukan agar
produksi ayam dan ikan lele dapat maksimal dan berkualitas. Pendampingan dapat
dilakukan dengan sosialisasi mina ayam kepada warga sekitar dan melalui tanya
jawab dalam diskusi santai dengan masyarakat.
Keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan mina ayam diantaranya
efisiensi lahan untuk usaha, pemanfaatan pakan ayam yang tercecer dan kotoran
(feses) ayam sebagai pupuk pakan alami ikan, mengurangi pencemaran
lingkungan akibat kotoran ayam dan efisiensi pakan ikan. Pakan ayam yang
tercecer dan kotoran ayam dapat memberikan dua keuntungan dalam budidaya
20
PROGRAM KKN-PPM
ikan, yaitu sebagai penamahan pakan ikan dan sebagai pupuk kolam ikan.
Adanya pakan alami dari kotoran ayam yang jatuh ke dalam kolam akan
mengurangi jumlah pelet yang harus diberikan. Produktivitas ikan akan meningkat
karena komponen sisa pakan ayam dan kotoran ayam yang mengandung nitrogen,
phosphor, kalium, dan beberapa trace mineral yang lain menjadi pupuk bagi
pertumbuhan biomassa plankton. Pakan alami ini sangat dibutuhkan oleh ikan
karena mempunyai nilai nutrisi yang tinggi, pakan alami juga sangat sesuai untuk
ikan, mudah dan cepat dibudidayakan, serta biayanya murah.
Kelompok Mina Ayam Tirta Sari atau disingkat dengan MATS merupakan
suatu kelompok masyarakat petani ternak ungas dan ikan yang terdiri ataswarga
RW 01 dan RW 02 Dusun Semingkir, Kecamatan Baturraden, Kabupaten
Banyumas. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong
para peneliti untuk menerapkan hasil penelitiannya kepada masyarakat.IBS (Iptek
Bagi Masyarakat) adalah salah satu usaha Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat pada 2011 di Desa Beji, Pondok Pesantren Mandiraja atau Pondok
Pesantren Pangleburan telah dilaksanakan KKN PPM berupa Parlabek (Pari Laut
dan Bebek).LPPM pada tahun 2015 melakukan pendampingan IPTEK hasil
penelitian kepada masyarakat.Desa Kutasari yang dulu telah memiliki kelompok
petani dan peternak ikan, namun sekarang sudah tidak aktif lagi.Hal ini menjadi
alasan diikutkannya warga Prompong yang telah memiliki kelompok petani ikan
yaitu Lancar Gurame (Pengelola Bapak Junaidi) dan Kelompok Peternak yaitu
Kalem (Pengelola Bapak Darmono).
Oleh karena itu, untuk mengobatikecemburuan masyarakat sekitar maka
dibentuklah kelompok petani ternak dan ikan di Desa Kutasari.Kelompok Petani
21
PROGRAM KKN-PPM
Ternak Ayam dan Ikan ini merupakan kelompok kelembagaan non politis yang
dibentuk dari keinginan bersama masyarakat yang diawali oleh sekelompok
masyarakat petani ikan dan petani ayam membentuk paguyuban bersama.
Paguyuban tersebut kemudian berkembang menjadi kelembagaan (kelompok)
besama “Kelompok Tani Ternak dan Ikan Mina Tirta Sari (MATS)” yang
didirikan pada tanggal 27 Juli 2016 di Rumah Bapak Suradji, RT 01, RW 02
Dusun Semingkir Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.
I.2.1. Dasar kegiatan
Pelaksanaan KKN Unsoed didasarkan pada:
1. Surat Keputusan Rektor Unsoed No Kept. 060/XII/1974 yang disempurnakan
dengan Surat Keputusan Rektor Unsoed No Kept. 109/J23/Kep/KN/1997
2. Surat Keputusan Rektor Unsoed No Kept. 71/J23/PP/2002 tanggal 14 Maret
tentang mata kuliah pengembangan kepribadian Unsoed. KKN (UNO 113)
merupakan salah satu mata kuliah pengembangan kepribadian (MPKP) dan
diwajibkan bagi mahasiswa Unsoed dengan bobot 3 SKS
3. Buku Pedoman Unsoed 2004-2005, Bab III tentang system pendidikan point F,
disebutkan tugas akhir program sarjana meliputi Praktek Kerja Lapangan
(PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), Seminar, Skripsi dan Ujian Pendadaran
4. Tri Darma Perguruan Tinggi.
Maksud Pelaksanaan KKN :
22
PROGRAM KKN-PPM
a. Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan
kebutuhan memasyarakatkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna
melaksanakan pembangunan.
b. Meningkatkan relevansi materi kurikulum dengan realitas pembangunan dalam
masyarakat.
c. Media belajar memecahkan masalah yang muncul dalam masyarakat melalui
alternatif yang paling sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
I.2.2. Tujuan dan manfaat
A. Tujuan
a. Tujuan Umum
1) Memberdayakan keluarga melalui peningkatan kegiatan dan peran serta
lembaga yang sudah ada untuk mencapai keluarga sejahtera secara mandiri.
2) Memelihara dan menumbuh kembangkan sikap sosial dan budaya yang ada
dalam masyarakat untuk memberdayakan keluarga.
3) Sebagai wadah organisasi sosial yang dapat memberi dan menerima
pembaharuan dan pembelajaran.
4) Terlaksananya program dan kegiatan dinamis untuk mencapai tujuan
Masyarakat yang Mandiri, Sehat, Berdaya Saing, dan Berakhlak Mulia.
b. Tujuan Khusus
1) Membentuk kelompok peternak dan peikan yang secara mandiri dapat
menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan
mina ayam, sehingga memperoleh hasil yang optimal dan berkelanjutan.
23
PROGRAM KKN-PPM
2) Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan seni
dalam upaya meningkatkan hasil mina ayam melalui penyuluhan dan
pelatihan-pelatihan dalam bidang pemberdayaan masyarakat, ekonomi dan
usaha, pendidikan, kesehatan, dan sosial dan budaya kepada dalam
mengembangkan potensi lokal secara efektif dan efisien.
3) Melaksanakan kegiatan KKN PPM di Desa Kutasari dan menjalin hubungan
yang baik dengan warga sekitar, sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan
kemandirian masyarakat dalam mengembankan potensi lokal.
B. Manfaat
a. Kehidupan kegotong-royongan sebagai modal sosial masyarakat pedesaan
semakin tumbuh dan berkembang;
b. Terorganisirnya potensi infrastruktur sosial pedesaan yakni keluarga-keluarga
menjadi lebih berdaya dan dapat mengembangkan kualitas mereka serta
mampu mengakses stimulasi program-program pemerintah yang digelontorkan
ke tingkat desa atau grass root seperti Program PNPM Mandiri;
c. Keberadaan KKN PPM dapat dijadikan salah satu alat yang dapat
diikutseratakan untuk dapat mensukseskan program pengentasan kemiskinan
sekaligus pencapaian target Millenium Development Goals / MDGs.
24
PROGRAM KKN-PPM
II. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Jenderal Soedirman Semester
Gasal Tahun Ajaran 2016/2017 dimulai pada tanggal 27 Juli 2015 sampai tanggal
30 Agustus 2015.Kegiatan yang ada pada KKN PPM ini terdiri atas program
utama sebesar 70% dan program umum sebesar 30%. Kegiatan program utama
yaitu sosialisasi dan praktikpembuatan produk hasil diversifikasi olahan berbasis
susu serta perbaikan budidayaIntegrated Farming System Mina Ayam. Adapun
kegiatan program posdaya terdiri dari lima bidang,yaitu bidang pendidikan,
bidang kesehatan, bidang pemberdayaan lingkungan,bidang kelembagaan, dan
bidang ekonomi.
Pelaksanaan program kerja KKN PPM dibagi menjadi dua yaitu program
kerjafisik dan non fisik.Pelaksanaan program KKN baik program fisik maupun
non fisikmerupakan program-program kegiatan yang dirancang berdasarkan
observasi dilapangan dan pemikiran kelompok KKN PPM dengan melihat potensi
sumber dayayang belum tergali, serta adanya masukan dari masyarakat.Program
non fisikmerupakan program yang bertujuan untuk membuka dan mengubah pola
piker masyarakat dengan pemberian materi sesuai dengan bidang bidang yang
ada.Program fisik merupakan program yang bertujuan untuk melatih
kemampuanmasyarakat dalam mengaplikasikan segala materi yang telah
diberikan.
A. Matriks Proker dan Realisasinya
(Lampiran 1)
25
PROGRAM KKN-PPM
B. Uraian Pelaksanan Program dan Pembahasan
1. Program Utama
1.1. Non fisik
1.1.1. Sosialisasi peternakan
a. Waktu dan tempat pelaksanaan
Tabel 7. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi peternakan

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
Peserta Waktu
13 Agustus 2016 Rumah Bapak Karsido RT 1 RW 1 12 orang 4 jam
b. Tujuan kegiatan
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kaidah ilmu – ilmu
peternakan untuk mendapatkan penghasilan maksimal dan pengeluaran yang
minimal.
c. Sasaran
Kelompok peternak dan peikan “Mina Ayam Tirta Sari” RT 1 RW 2 Desa
Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.
d. Teknis pelaksanaan
Pelaksanaan sosialisasi peternakan dilakukan dengan memberikan
penyuluhan yang menjelaskan mengenai manajemen pemeliharaan ayam
kampung super yang meliputi manajemen bibit, pakan, kandang, dan kesehatan.
Sosialisasi dilakukan dengan mengundang anggota dan pengurus kelompok tani
ternak “Tirta Sari” RT 1 RW 2 Desa Kutasari, kemudian memberikan materi yang
berisi tujuan dan tata cara pemeliharaan ayam kampung super. Kegiatan
sosialisasi ini dilakukan di rumah bapak Karsido RT 1 RW 2 Desa Kutasari pukul
19.30 WIB. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 1).
26
PROGRAM KKN-PPM
e. Uraian capaian
Peserta kegiatan sosialisasi umumnya sangat antusias dan mengerti
terhadap materi yang diberikan, hal ini didukung oleh banyaknya anggota
kelompok dan pengurus yang memelihara ternak ayam sehingga banyaknya
pertanyaan dan kegiatan diskusi kelompok dengan mahasiswa. Kegiatan ini telah
diselenggarakan sebanyak 1 kali dan diikuti oleh 12 pengurus dan anggota
kelompok peternak dan peikan yang dilaksanakan di rumah bapak Karsido RT 1
RW 2.
f. Faktor Pendukung
Masyarakat menerima dengan baik adanya kegiatan ini dan secara umum
memiliki antusias yang cukup tinggi terhadap ilmu yang diberikan oleh
mahasiswa, mengingat anggota dan pengurus kelompok peternak dan peikan
banyak yang memelihara ayam sehingga dapat berdampak terhadap
pengalamannya selama menjadi peternak maupun peikan yang akan mendukung
terhadap kegiatan usahanya.
g. Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini terdapat satu kendala yaitu
kurangnya kehadiran dari anggota dan pengurus kelompok peternak dan peikan
sehingga ilmu yang didapat oleh kelompok tidak rata.
h. Rekomendasi
Perlu adanya monitoring terhadap kegiatan ini sehingga apa yang telah
diajarkan oleh mahasiswa dapat dipraktikkan secara berkelanjutan guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kutasari.
i. Penanggungjawab
27
PROGRAM KKN-PPM
Noval Amzar Pamungkas.
1.1.2. Sosialisasi mina ayam
Tabel 8.Pelaksanaan kegiatan sosialisasi mina ayam

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
Peserta Waktu
13 Agustus 2016 Rumah Bapak Karsido RT 1 RW 1 12 orang 4 jam
b. Tujuan kegiatan
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kaidah ilmu – ilmu
peternakan untuk mendapatkan penghasilan maksimal dan pengeluaran yang
minimal.
c. Sasaran
Kelompok peternak dan peikan “Tirta Sari” RT 1 RW 2 Desa Kutasari
Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas.
Sosialisasi mina ayam dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang
pemeliharaan ikan mencakup beberapa hal, yang meliputi pengelolaan kolam,
pakan ikan, pengendalian hama dan penyakit, pengelolaan kualitas air, serta
pemanenan. Pemeliharaan ayam kampung super meliputi manajemen bibit,
perkandangan, pakan, dan kesehatan.Analisis usaha meliputi perhitungan biaya,
Break Event Point (BEP) atau titik impas, dan perolehan keuntungan. Sosialisasi
dilakukan dengan menjelaskan materi yang ditampilkan dalam slide powerpoint
yang ditayangkan menggunkan proyektor serta dengan pembagian brosur. Setelah
28
PROGRAM KKN-PPM
penjelasan materi selesai kemudian dilakukan tanya jawab dan diskusi dengan
anggota. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 2).
e. Uraian capaian
Peserta kegiatan sosialisasi mina ayam memiliki antusias cukup tinggi
mengenai cara pemeliharaan ikan lele dan ayam kampung super serta analisis
usahanya mengingat mina ayam merupakan suatu usaha yang memiliki potensi
cukup baik untuk budidaya ikan dan ayam pada lahan yang terbatas karena sistem
ini memiliki keuntungan diantaranya yaitu efisien dalam penggunaan lahan dan
pakan. Kegiatan ini telah diselenggarakan sebanyak 1 kali dan diikuti oleh 12
pengurus dan anggota kelompok peternak dan peikan yang dilaksanakan di rumah
bapak Karsido RT 1 RW 2.
f. Faktor Pendukung
Masyarakat menerima dengan baik adanya kegiatan ini mengingat
program ini cukup penting untuk kelancaran pemeliharaan mina ayam yang
dilakukan.
Faktor Penghambat dalam program ini diantaranya banyak warga Desa
Kutasari khususnya RT 1 RW 2 mempunyai kesibukan masing-masing sehingga
kurang antusias terhadap program mina ayam serta kegiatan kelompok tersebut.
h. Rekomendasi
Perlu pemberian pemahaman kepada warga sekitar akan manfaat dan
keuntungan dari program mina ayam sehingga warga lebih antusias dan dapat
bekerjasama dengan baik dalam kelompok serta dapat mengembangkan program
mina ayam tersebut.
29
PROGRAM KKN-PPM
i. Penanggungjawab
Kiki Eka Lestari.
1.2. Fisik
1.2.1. Pembentukan kelompok peternak dan peikan
Tabel 9. Pelaksanaan Pembentukan Kelompok Peternak dan Peikan

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
Peserta Waktu
25 Juli 2016 Rumah Bapak Suraji RT 01 RW 02 10 orang 2 jam
27 Juli 2016 Rumah Bapak Suraji RT 01 RW 02 15 orang 2 jam
b. Tujuan kegiatan
Pembentukan Kelompok Peternak dan Peikan bertujuan untuk
memberdayakan masyarakat sekitar lokasi kegiatan KKN dalam rangka
peningkatan pendapatan petani dengan meningkatkan pengelolaan integrasi mina-
ayam.Tujuan lainnya menyalurkan informasi seputar peternakan dan perikanan,
baik dari segi teori maupun praktik.
c. Sasaran
Warga RT 01 RW 02 Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten
Banyumas.
Pelaksanaan pembuatan kelompok peternak dan peikan dilakukan dengan
mengundang warga yang berada di RT 01 RW 02 atau sekitar lokasi kolam mina-
ayam dan dilakukan pengarahan oleh Ir. Roesdiyanto, MP selaku Dosen
Pembimbing Lapang dalam pelaksanaan pemeliharaan mina-ayam. Perekrutan
warga RT 01 RW 02 dilakukan dengan menanyakan kesediaan secara personal
30
PROGRAM KKN-PPM
untuk menjadi anggota kelompok. Setelah anggota terbentuk, dilanjutkan
pemilihan struktur kepengurusan yang dilakukan dengan cara penunjukan oleh
forum. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 3).
e. Uraian capaian
Warga yang datang dalam pembentukan kelompok tani berjumlah 8 orang
diantaranya 7 pria dan 1 wanita, dengan diikuti oleh 4 mahasiswa sebagai
perwakilan dan 1 orang dosen pembimbing lapangan. Kegiatan pembentukan ini
menghasilkan 20 anggota kelompok dengan nama kelompok “Mina-Ayam Tirta
Sari”. Acara ini dilakukan 2 kali dan dilanjutkan pada tanggal 27 juli 2016 dengan
diperoleh struktur kepengurusan kelompok Mina-Ayam Tirta Sari.
f. Faktor Pendukung
Masyarakat yang mengikuti kegiatan memiliki daya tanggap dan
ketertarikan tinggi sehingga terjadi interaksi yang membantu dalam pembentukan
kelompok.
Kondisi cuaca yang hujan saat pelaksanaan kegiatan tersebut
menyebabkan hanya sebagian saja peserta yang hadir dari sejumlah undangan
yang sudah diberikan.
h. Rekomendasi
Perlu adanya bimbingan dalam menjalani kegiatan organisasi kelompok
mina ayam, baik dari administratif maupun tata laksana kegiatan mina ayam.
i.Penanggungjawab
31
PROGRAM KKN-PPM
1.2.2. Pemasangan banner dan petunjuk jalan ke posko
Tabel 10. Pemasangan Banner dan Petunjuk Menuju Lokasi Posko

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
Peserta Waktu
29 Juli 2016 Posko dan Kolam Kegiatan RT 1 RW 2 3 orang 2 jam
02 Agustus 2016 Gang Remaja & Perintis Kadus I 3 orang 2jam
b. Tujuan kegiatan
Memberikan informasi kepada masyarakat sekitar dan terkait keberadaan
Posko mahasiswa KKN-PPM dan civitas Universitas Jenderal Soedirman.
c. Sasaran
Pemasangan banner posko dilakukan di Jalan Perintis RT 05 RW 02 dan
banner kandang di RT 01 RW 02, sedangkan petunjuk jalan dipasang di gang
remaja RT 01 RW 02.
Pelaksanaan kegiatan pemasangan banner kandang dan posko
menggunakan banner dengan ukuran 1x2 m2, tali plastik dan gunting yang
dilakukan oleh 3 orang mahasiswa.Pemasangan penunjuk jalan menggunakan
papan kayu, tampah dan batang bambu yang diwarnai dengan cat biru dan putih.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 4).
e. Uraian capaian
Banner dapat terpasang dipagar posko dan kandang ayam dengan baik dan
sesuai dengan jadwal matriks program kerja.Petunjuk jalan di pasang di beberapa
titik persimpangan yang menunjukan ke lokasi kolam dan posko.
f. Faktor Pendukung
32
PROGRAM KKN-PPM
Perizinan dari pihak RT setempat memberikan kemudahan dalam
memasang petunjuk jalan menuju posko dan kolam dikarenakan menggunakan
jalan umum.Selain itu, peralatan yang digunakan untuk pemasangan banner dan
petunjuk jalan berasal dari mahasiswa sehingga dapat memangkas biaya yang
dikeluarkan. Hal lain yang mendukung adalah posisi pemasangan berada di jalan
raya sehingga dapat dengan mudah diketahui.
Penduduk sekitar yang berada di beberapa titik pemasangan penunjuk
jalan, merupakan kebanyakan remaja yang masih dalam taraf labil. Hal tersebut
menyebabkan adanya kejahilan yang membuat petunjuk jalan mengarahkan ke
lokasi yang salah, sehingga ada kekeliruan dari pendatang ataupun civitas yang
bertujuan mengunjungi posko.
h. Rekomendasi
Perlunya perizinan kepada seluruh pihak yang bersangkutan baik dari RT,
RW dan massyarakat sekitar posko dan lokasi kegiatan pelaksanaan KKN.
i. Penanggungjawab
1.2.3. Persiapan kandang (pembersihan dan pemberian desinfektan)
Tabel 11. Kegiatan Persiapan Kandang

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
Peserta Waktu
25 Juli 2016 Mina Ayam Tirta Sari RT 1 RW 1 8 orang 4 jam
b. Tujuan kegiatan
33
PROGRAM KKN-PPM
Membunuh mikroba merugikan yang dapat membawa bibit penyakit
sebelum pemeliharaan ayam.
c. Sasaran
Anggota Kelompok Mina Ayam “Tirta Sari”
Persiapan kandang dilakukan sebelum kegiatan pemeliharaan ayam
dimulai agar pemeliharaan ayam bebas dari bakteri yang dapat membawa bibit
penyakit.Kegiatan persiapan kandang terdiri dari pengapuran dan pensucihamaan
kandang.Pengapuran kandang dilakukan dengan mengecat dinding kandang
dengan kapur.Kapur tersebut berfungsi untuk membunuh bakteri, kemudian
dilakukan pensucihamaan dengan memberi desinfektan yang berupa
formaldehid.Kandang diistirahatkan selama 5 hari agar pembunuhan bakteri
kandang dapat optimal dan ayam tidak stess saat pertama kali masuk kandang
akibat adanya gas formaldehid. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada
lampiran 6 (Gambar 5).
e. Uraian capaian
Kegiatan persiapan kandang terlaksana dengan baik.Hal tersebut karena
persiapan kandang yang dilakukan tepat waktu sehingga sebelum pemeliharaan
ayam, kandang sudah dalam keadaan bebas dari bakteri.
f. Faktor Pendukung
Kegiatan persiapan kandang yang dilakukan mendapat pengarahan
langsung dari salah satu dosen peternakan yang sangat memahami tata cara
pemeliharaan ayam. Selain itu, persiapan kandang dilakukan oleh sebagian
mahasiswa peternakan sehingga kegiatan persiapan kandang menjadi lebih
34
PROGRAM KKN-PPM
efisien.Mahasiswa dari fakultas perikanan dan ekonomi bersedia ikut serta dalam
persiapan kandang.
Kegiatan persiapan kandang tidak mengikutsertakan anggota
kelompok.Hal tersebut karena kelompok mina ayam belum terbentuk.
h. Rekomendasi
Kegiataan persiapan kandang sebaiknya didokumentasikan dalam bentuk
gambar maupun video agar anggota kelompok dapat mengerti dan dapat
mengaplikasikan kegiatan persiapan kandang pada pemeliharaan ayam periode
selanjutnya.
i.Penanggungjawab
Fany Okpiani.
1.2.4. Pemeliharaan ayam kampung super
Waktu dan tempat pelaksanaan pemeliharaan ayam kampung super ini
disajikan dalam Tabel 12.
b. Tujuan kegiatan
Memberikan keuntungan dari segi masa panen yang cepat, tingkat
kematian yang rendah, dan penghematan biaya pemeliharaan dan pakan.
c. Sasaran
Tabel 12. Pemeliharaan ayam kampung super

Waktu Tempat Jumlah Alokasi
35
PROGRAM KKN-PPM
peserta waktu
30 Juli 2016 Mina Ayam KKN PPM Unsoed 2 2 jam

1 Agustus 2016 Mina Ayam KKN PPM Unsoed 2 2 jam
36
PROGRAM KKN-PPM

Pelaksanaan pemeliharaan ayam kampung super dilakukan dengan
memberikan jadwal piket kandang untuk mahasiswa dan kelompok peternak dan
peikan per harinya. Pemeliharaan ayam kampung dilakukan dengan cara
menyemprotkan desinfektan ke tangan dan alas kaki sebelum memasuki kandang,
membersihkan alas kandang dari feses ternak, memberikan pakan sesuai dengan
kebutuhan per harinya, membersihkan tempat air minum, dan memberikan air
minum dengan tambahan vitamin anti stress.
Penyemprotan desinfektan dilakukan dengan tujuan mencegah hama
penyakit dari manusia masuk ke dalam kandang. Membersihkan alas kandang dari
feses ternak bertujuan agar mengurangi penguapan gas amonia didalam kandang
serta feses ternak dipastikan jatuh ke dalam kolam dan dapat menjadi pupuk alami
sehingga dapat menumbuhkan pakan alami bagi ikan lele. Pakan yang diberikan
sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam kampung super berdasarkan bobot
badannya. Pemberian pakan pada ternak akan bertambah per minggunya.
Pembersihan tempat air minum menggunakan BK Chlor sebanyak 2 tutup yang
dicampur dengan 1 ember air. Hal ini bertujuan agar bakteri maupun mikroba
yang menempel pada tempat air minum dapat larut ataupun mati sehingga ternak
dapat terhindar dari penyakit.Pemberian vitamin anti stress pada ayam dilakukan
37
PROGRAM KKN-PPM
setiap 3 hari berturut-turut kemudian tidak diberi vitamin selama 3 hari berturut-
turut.Kegiatan pemeliharaan ayam kampung super ini dilakukan di kolam mina
ayam yang terletak di RT 2 RW 1 Desa Kutasari Kecamatan Baturraden.
e. Uraian capaian
Peserta kegiatan pemeliharaan ayam kampung super cukup paham tentang
tata laksana yang harus dikerjakan. Kegiatan ini telah terselenggara sebanyak 32
kali dan diikuti oleh 2 sampai 3 orang mahasiswa yang telah tercantum dalam
jadwal piket kandang meskipun kelompok peternak dan peikan jarang sekali
mengikuti kegiatan piket kandang.
f. Faktor Pendukung
Ayam kampung super merupakan ayam yang cukup cepat laju
pertambahan bobot badannya sehingga dalam waktu 2 bulan dapat langsung
dipanen. Selain itu, ayam kampung super lebih tahan dari penyakit daripada jenis
ayam yang lainnya. Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan piket kandang sudah
berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Faktor Penghambat dalam kegiatan ini adalah kurangnya kesadaran
kelompok peternak dan peikan untuk melaksanakan kegiatan piket kandang dan
hanya mahasiswa saja yang melakukan kegiatan piket kandang sehingga
pengetahuan kelompok tani secara langsung (praktik) masih belum tercapai.
h. Rekomendasi
38
PROGRAM KKN-PPM
Lebih ditingkatkan lagi kesadaran kelompok peternak dan peikan untuk
melakukan kegiatan piket kandang dengan memilih waktu yang tepat untuk
melaksanakan piket kandang.
i. Penanggungjawab
1.2.5. Kontrol kesehatan ayam
Waktu dan tempat pelaksaan kegiatan dapat dilihat pada tabel 13.
b. Tujuan kegiatan
Mengetahui kondisi kesehatan ayam dan mengetahui penanganan pada
ayam yang sakit dengan cepat dan sesuai dengan gejala sakit pada ayam tersebut.
Tabel 13. Pelaksanaan kegiatan kontrol kesehatan ayam

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
Peserta waktu
30 Juli 2016 Mina Ayam Tirta Sari 2 orang 15 menit
31 Juli 2016 Mina Ayam Tirta Sari 2 orang 15 menit
1 Agustus 2016 Mina Ayam Tirta Sari 2 orang 15 menit
39
PROGRAM KKN-PPM

c. Sasaran
Kontrol kesehatan ayam dilakukan setiap hari selama pemeliharaan ayam.
Kontrol kesehatan ayam dilakukan dengan melihat tingkah laku ayam seperti
nafsu makan berkurang, kurang aktif dan ada luka pada bagian tubuhnya. Setiap
hari kondisi kesehatan ayam dicatat dalam rekording kesehatan ayam yang sudah
terpasang di kandang. Jika ada ayam yang sakit maka akan dilakukan penanganan.
Selama pemeliharaan, terdapat ayam yang terkena snot dan ayam yang terluka
karena dipatuk oleh ayam lainnya.Ayam yang terkena snot ditangani dengan
memberikan obat antisnot sampai snot pada ayam tersebut sembuh. Ayam yang
terluka karena dipatuk oleh ayam yang lain akan diberi salep pada bagian yang
luka kemudian ayam tersebut dipisahkan dari kandang karena jika tetap dibiarkan
di kandang maka ayam yang lain akan semakin sering mematuk.
Kegiatan kontrol kesehatan ayam harus rutin dilakukan agar ayam tidak
terkena penyakit yang menular dan bagian tubuh tetap utuh dan lengkap. Bagian
yang sering mengalami luka akibat di patuk oleh ayam lain atau mematuk diri
sendiri adalah sayap, ekor, leher, dan punggung ayam. Darah segar yang masih
keluar atau menempel pada tubuh ayam harus segera dicuci karena ayam akan
40
PROGRAM KKN-PPM
cenderung agresif dan mematuk warna merah, sehingga dalam melakukan kontrol
kesehatan ayam juga tidak boleh memakai baju berwarna merah. Pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 7).
e. Uraian capaian
Kontrol kesehatan ayam sudah dilakukan dengan baik oleh
mahasiswa.Setiap hari kondisi kesehatan ayam dicatat di rekording kesehatan
ayam.Penanganan pada ayam yang sakit sudah dilakukan sesuai dengan sakit
yang dialami oleh ayam.
f. Faktor Pendukung
Setiap hari yang bertugas piket selalu ada yang berasal dari mahasiswa
peternakan sehingga dalam pengamatan tingkah laku dan kondisi ayam lebih
mudah dilakukan. Dosen Pembimbing Lapangan juga berasal dari peternakan
sehingga lebih memahami cara penanganan ayam yang sakit dan bersedia
mengawasi secara langsung kegiatan pemeliharaan ayam.
Anggota kelompok kurang berpartisipasi dalam pemeliharaan ayam
sehingga kurang mengetahui kondisi kesehatan ayam dan tidak mengetahui cara
untuk menangani ayam yang sakit.
h. Rekomendasi
Anggota kelompok sebaiknya ikut serta langsung dalam kegiatan
pemeliharaan ayam sehingga mengetahui manajemen pemeliharaan ayam dan
dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.
i.Penanggungjawab
Alfhina Esti Dwi Adhitya.
41
PROGRAM KKN-PPM
1.2.6. Pemberian vitamin anti stress
Tabel 14. Pemberian vitamin anti stress ayam

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
Peserta Waktu
2 Agustus 2016 Mina Ayam “Tirta Sari” 2 Orang 10 menit
b. Tujuan kegiatan
Melakukan kegiatan pemberian vitamin pada ayam guna mencegah serta
menurunkan tingkat kesetresan ayam saat ayam melakukan adaptasi lingkungan.
c. Sasaran
Kegiatan pemberian vitamin ayam dilakukan pada pagi hari pukul 08.00
WIB, setelah dilakukannya pembersihan kandang dan tempat air minum, vitamin
ayam yang diberikan berupa Vitamin Antistres dan Snot dengan dosis pemberian
satu gram vitamin dengan 2 liter air (atau setara dengan 2 galon tempat air minum
ayam). Pemberian vitamin dilakukan dalam rentang waktu berturut-turut yaitu tiga
42
PROGRAM KKN-PPM
hari diberi vitamin dan tiga hari tidak diberikan. Pelaksanaan kegiatan ini dapat
dilihat pada lampiran 6 (Gambar 8).
e. Uraian capaian
Kegiatan pemberian vitamin pada ayam dapat terlaksana secara rutin yaitu
dengan selang waktu 3 hari diberi vitamin dan 3 hari selanjutnya tidak diberi
vitamin.
f. Faktor Pendukung
Mahasiswa yang telah dijadwalkan piket kandang telah memahami jadwal
pemberian vitamin dengan baik dan rutin.
Kegiatan pemberian vitamin pada ayam hanya dilakukan oleh mahasiswa
KKN PPM. Tidak adanya keikutsertaan dari anggota kelompok Mina Ayam
“Tirta Sari” sehingga dikhawatirkan saat pemeliharaan selanjutnya kurang
memahami proporsi pemberian vitamin ayam.
h. Rekomendasi
Pemberian vitamin ayam sebaiknya diperhatikan proporsi antara vitamin
dan air diukur dengan benar, serta adanya keikutsertaan kelompok saat jadwal
piket kandang sehingga kelompok kedepan dapat melaksanakan kegiatan
pemberian vitamin secara baik.
i. Penanggungjawab
1.2.7. Vaksinasi ayam
43
PROGRAM KKN-PPM
Tidak terlaksana
b. Tujuan kegiatan
Memberikan sistem kekebalan tubuh pada ayam.
c. Sasaran
Kegiatan vaksinasi ayam tidak dapat terlaksana dikarenakan ayam yang
dipelihara pada kegiatan KKN berumur satu bulan dan sudah divaksinasi
sebelumnya.
e. Uraian capaian
Tidak terlaksana.
f. Faktor Pendukung
Ayam kampus super yang dipelihara sudah berumur 4 minggu sehingga
vaksin ND tidak lagi diberikan kembali karena vaksin ND diberikan pada ayam
yang berumur kurang dari 1 bulan.
Kurangnya informasi tentang pemberian vaksin yang sudah diberikan pada
ayam dari pihak penjual ayam.
h. Rekomendasi
Saat pembelian ayam kampung super sebaiknya disertai dengan informasi
tentang vaksin apa saja yang sudah diberikan pada ayam.
i. Penanggungjawab
44
PROGRAM KKN-PPM
1.2.8. Membuat recording harian ternak
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel 15.
b. Tujuan kegiatan
Kegiatan recording harian ternak ini bertujuan untuk mengetahui kondisi
harian ternak.
c. Sasaran
Kelompok Tani Mina Ayam “Tirta Sari” RT 01 RW 02 Desa Kutasari,
Kecamatan Baturraden.
Tabel 15. Pelaksanaan recording harian ternak

Jumla
Waktu Tempat h Alokasi waktu
peserta
45
PROGRAM KKN-PPM

Pelaksanaan recording harian dilakukan selama 30 hari oleh mahasiswa.
Recording harian yang dilakukan meliputi mencatat jumlah ternak yang hidup,
jumlah ternak yang sakit, dan temperatur kandang. Recording harian ini sangat
berguna untuk mengetahui kondisi ayam dan untuk mengetahui pertumbuhan
ayam. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 9).
e. Uraian capaian
Kelompok Tani Mina Ayam “Tirta Sari” belum ikut serta dalam
pelaksanaan recording harian ini.Recording harian ternak masih dilaksanakan oleh
mahasiswa.Pelaksanaan recording harian oleh mahasiswa sudah cukup bagus,
karena sudah mencakup hal-hal yang perlu diamati, seperti jumlah ternak yang
hidup, jumlah ternak yang sakit, dan temperatur kandang.
f. Faktor Pendukung
Ayam kampung super memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik
dibandingkan dengan ayam kampung lainnya.Sehingga angka kematianpun lebih
rendah.Selain itu, ayam yang sakit dapat diketahui dengan mudah, sehingga dapat
langsung ditangani.Dengan demikian mempermudah dalam pencatatan recording
harian ternak.
46
PROGRAM KKN-PPM
Faktor Penghambat kegiatan ini adalah kurangnya kesadaran anggota
kelompok Mina Ayam “Tirta Sari” dalam mengikuti kegiatan kelompok, sehingga
penerapan terhadap kelompok belum tercapai.
h. Rekomendasi
Kesadaran kelompok terhadap kegiatan kelompok Mina Ayam “Tirta Sari”
perlu ditingkatkan agar kegiatan kelompok dapat berjalan lancar.
i. Penanggungjawab
Khaniatul Badriah.
1.2.9. Persiapan kolam dan benih ikan lele
Tabel 16. Pelaksanaan persiapan kolam dan benih ikan lele

Jumlah
Waktu Tempat Alokasi waktu
peserta
b. Tujuan kegiatan
Memastikan kesiapan kolam dan benih ikan lele siap ditebar.
c. Sasaran
Anggota dan pengurus kelompok mina ayam “Tirta Sari” RT.01/02 Desa
Kutasari, Kec. Baturraden, Kab. Banyumas.
Pelaksanaan persiapan kolam dan penebaran benih dilakukan dengan
mempersiapkan kolam sebelum diisi air, yang meliputi pembersihan lahan dari
sampah, kotoran maupun hama, pengapuran sebagai desinkfektan dan pemupukan
47
PROGRAM KKN-PPM
untuk menumbuhkan plankton atau pakan alami ikan guna menunjang
pertumbuhannya. Kemudian lahan diairi hingga kedalaman 35-40 cm. Selanjutnya
kolam yang telah diairi, didiamkan selama kurang lebih 2 hari lalu dilakukan
penebaran benih ikan lele. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6
(Gambar 10 dan 11).
e. Uraian capaian
Peserta persiapan kolam dan penebaran benih memiliki antusias cukup
tinggi mengenai cara persiapan kolam dan penebaran benih. Kegiatan ini dibantu
oleh Bapak Suradji ketua kelompok mina ayam “Tirta Sari”.
f. Faktor Pendukung
Masyarakat menerima dengan baik adanya kegiatan ini mengingat program
ini cukup penting untuk kelancaran pemeliharaan mina ayam yang dilakukan.
Faktor Penghambat dalam program ini diantaranya banyak warga Desa
Kutasari khususnya RT.01/RW.02 mempunyai kesibukan masing-masing
sehingga kurang antusias terhadap program mina ayam serta kegiatan kelompok
tersebut dan kurang profesionalnya tukang ikan yang menebar benih ke kolam.
h. Rekomendasi
Perlu pemberian pemahaman kepada tukang ikan lele dan warga sekitar
tentang tata cara persiapan kolam dan penebaran benih yang tepat dan benar
sehingga warga lebih antusias dan dapat bekerjasama dengan baik dalam
kelompok serta dapat mengembangkan program mina ayam tersebut.
i. Penanggungjawab
Afitri Aidah.
48
PROGRAM KKN-PPM
1.2.10. Pemberian pakan ikan lele
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pemberian pakan lele dapat
dilihat pada Tabel 17.
b. Tujuan kegiatan
Memenuhi kebutuhan nutrisi ikan agar dapat tumbuh dan berkembang
dengan optimal.
c. Sasaran
Pengurus dan anggota kelompok mina ayam Tirtasari RT 01 RW 02
Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Pelaksanaan pemberian pakan ikan lele diawali dengan menentukan
jumlah pakan yang akan diberikan pada ikan lele melalui sampling untuk
mengetahui biomassa atau berat total tubuh ikan lele dalam satu kolam. Setelah
disampling kemudian hasil sampling dikalikan dengan 5%. Hasil tersebut
digunakan untuk kolam yang tidak menggunakan sistem mina ayam. Kolam
dengan sistem mina ayam, hasil perkalian tersebut dikalikan dengan 65%, karena
yang 35% adalah estimasi dari pakan ayam yang tercecer dan kotoran ayam yang
dapat menumbuhkan pakan alami. Setelah didapat jumlah pakan yang diberikan
dalam sehari, jumlah tersebut dibagi menjadi 3 porsi dengan ketentuan pagi 30%,
siang 20%, dan sore 50%. Pemberian pakan ikan lele dilaksanakan dengan
menimbang jumlah pakan sesuai dengan porsinya, kemudian pakan ditebar pada
49
PROGRAM KKN-PPM
satu titik kolam, maka ikan lele akan mendekat dengan sendirinya. Pelaksanaan
kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 12).
e. Uraian capaian
Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas tidak antusias dan tidak
ikut berpartisipasi dalam pemberian pakan ikan lele. Meskipun sudah dibuatkan
jadwal piket pemberian pakan ikan lele dan sudah diberikan sosialisasi tentang
pemberian pakan ikan lele. Kegiatan ini hanya dilaksanakan oleh mahasiswa.
f. Faktor Pendukung
Faktor pendukung dari program ini adalah adanya ketua kelompok mina
ayam Tirtasari RT 01 RW 02 Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten
Banyumas sangat antusias dan mengawasi proses pemberian pakan ikan lele.
Tabel 17.kegiatan pemberian pakan lele

Jumla
Waktu Tempat h Alokasi waktu
peserta
50
PROGRAM KKN-PPM

Faktor Penghambat dari program ini adalah pengurus dan anggota
kelompok mina ayam Tirtasari RT 01 RW 02 Kutasari, Kecamatan Baturraden,
Kabupaten Banyumas yang tidak berpartisipasi dalam pemberian pakan ikan lele
dan tidak mengindahkan piket sesuai dengan jadwal yang telah dibuatkan.
h. Rekomendasi
Rekomendasi dari program ini adalah perlunya peningkatan kesadaran diri
pada pengurus dan anggota kelompok mina ayam Tirtasari RT 01 RW 02
Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas agar berpartisipasi dalam
pemberian pakan ikan lele dan menuruti jadwal piket yang sudah dibuatkan.
i. Penanggungjawab
Dwi Kartika Sari.
1.2.11. Kontrol kesehatan ikan
51
PROGRAM KKN-PPM
Waktu dan tempat pelaksanaan program kerja kontrol kesehatan lele
disajikan dalam Tabel 18.
b. Tujuan kegiatan
Mengetahui kondisi kesehatan lele.
c. Sasaran
Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Banyumas yang mengontrol dan membimbing dalam proses kontrol kesehatan
ikan lele dan warga sekitar kolam yang turut serta dalam membimbing dalam
proses kontrol kesehatan ikan lele.
Tabel 18. Pelaksanaan kontrol kesehatan ikan lele

Waktu Tempat Keterangan
29 Juli 2016 kolam mina ayam RT 01 RW 02 Penerimaan benih
19 Agustus 2016 kolam mina ayam RT 01 RW 02 Pergantian air pada kedua
kolam, pembersihan kolam
dari hama dan sampah dan
pemberian garam
20 Agustus 2016 kolam mina ayam RT 01 RW 02 Pemberian arang dan
pemupukan pada kolam
tanpa sistem mina ayam
25 Agustus 2016 kolam mina ayam RT 01 RW 02 Pemberian arang dan
pemupukan pada kolam
tanpa sistem mina ayam
25-27Agustus kolam mina ayam RT 01 RW 02 Pemberian sari daun pepaya
2016
Pelaksanaan kontrol kesehatan ikan lele adalah mengamati tingkah laku
ikan lele ketika diberi pakan dan ada tidaknya ikan yang mati. Respon ikan lele
52
PROGRAM KKN-PPM
terhadap pakan yang diberikan apakah cepat atau lambat. Mengamati gerakan dan
keadaan tubuh ikan lele apakah ada tanda-tanda terkena penyakit tidak. Kontrol
kesehatan lele yang dilakukan pada saat penerimaan benih adalah mengamati
kondisi fisik ikan lele apakah terdapat luka atau tidak dan mengamati gerakan
ikan lele ketika ditebar di kolam. Jum’at, 19 Agustus 2016 dilakukan pergantian
air pada kedua kolam, pembersihan kolam dari hama dan sampah, dan pemberian
garam pada kolam tanpa sistem mina ayam, hal ini dikarenakan ditemukannya
luka pada permukaan tubuh ikan lele, dan kualitas air yang buruk. Sabtu, 20
Agustus 2016 dan Kamis, 25 Agustus 2016 diberikan perlakuan pemupukan
dengan kotoran sapi kering dan pemberian arang pada kolam tanpa sistem mina
ayam yang bertujuan untuk menumbuhkan pakan alami dan arang sebagai
penyerap polutan yang ada di air. Kamis sampai Sabtu, 25-27 Agustus 2016
dilakukan pemberian sari daun pepaya yang berfungsi untuk sterilisasi air kolam
dari penyakit. Selama tiga hari pemberian sari daun papaya terlihat nafsu makan
ikan lele mulai mengalami peningkatan. Penggunaan sari daun papaya yang
merupakan penanganan kolam secara alami yang murah dan tidak mengandung
bahan kimia resisten, sehingga ikan sehat untuk dikonsumsi. Pelaksanaan kegiatan
ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 13, 14, dan 15).
e. Uraian capaian
Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas tidak antusias dan tidak
ikut berpartisipasi dalam kontrol kesehatan ikan lele. Kegiatan ini hanya
dilaksanakan oleh mahasiswa. Ikan lele yang dibudidayakan banyak yang terkena
penyakit yang dicirikan dengan adanya luka pada permukaan tubuh ikan lele yang
53
PROGRAM KKN-PPM
dikarenakan sumber air yang berkualitas buruk akibat limbah rumah tangga.
Setelah diberi perlakuan seperti pergantian air, pemberian pupuk, arang, garam,
dan sari daun pepaya dapat mengurangi menyebarnya penyakit.
f. Faktor Pendukung
Banyumas yang mengontrol dan membimbing dalam proses kontrol kesehatan
ikan lele dan warga sekitar kolam yang turut serta dalam membimbing dalam
proses kontrol kesehatan ikan lele.
Faktor Penghambat dari program ini adalah kurangnya partisipasi dari
pengurus dan anggota kelompok mina ayam Tirtasari RT 01 RW 02 Kutasari,
Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Sumber air yang berkualitas buruk
karena langsung dari air sungai tanpa melalui tahap penyaringan. Kurangnya
lahan untuk pembuatan kolam tandon.
h. Rekomendasi
Rekomendasi dari program ini adalah perlunya peningkatan kesadaran diri
pada pengurus dan anggota kelompok mina ayam Tirtasari RT 01 RW 02
Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas agar berpartisipasi dalam
mengontrol kesehatan ikan lele. Pembuatan kolam sebaiknya pada lahan yang luas
agar ada perlakuan untuk air sebelum masuk ke kolam pemeliharaan dan air
limbah budidaya. Pembuatan kolam tandon untuk air masuk agar air tidak
langsung masuk ke kolam pemeliharaan.
i. Penanggungjawab
54
PROGRAM KKN-PPM
Dwi Kartika Sari.
1.2.12. Membuat recording harian ikan
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan recording harian ikan disajikan
dalam tabel 19.
b. Tujuan kegiatan
Melakukan pencatatan suhu, kedalaman, warna, bau, sirkulasi aliran air
kolam, dan jumlah ikan yang mati setiap hari selama pemeliharaan agar dapat
diketahui proyeksi produksi di akhir periode pemeliharaan kegiatan mina ayam
berupa pertumbuhan bobot badan ikan lele, dan untuk memberikan penanganan
yang tepat bagi lele yang tidak sehat.
Tabel 19. Pelaksanaan recording harian ikan

Waktu Tempat Jumlah Peserta Alokasi Waktu
30 Juli 2016 Kolam mina ayam 3 10 menit
31 Juli 2016 Kolam mina ayam 3 10 menit
1 Agustus 2016 Kolam mina ayam 3 10 menit
10 Agustus Kolam mina ayam 2 10 menit
2016
2016
2016
2016
55
PROGRAM KKN-PPM
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
c. Sasaran
Kolam pembesaran ikan lele sistem mina yam dan non mina ayam
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi kolam
mina ayam dan non mina ayam pada pagi pukul 08.00 WIB, melakukan
pengecekan kondisi air kolam dan memastikan kelayakan air untuk pemeliharaan
ikan lele. Pemantauan kualitas air dilakukan pengukuran suhu air, kedalaman air,
warna dan bau air kolam, Membuang ikan yang mati baik di dasar maupun
56
PROGRAM KKN-PPM
permukaan kolam dan mencatan jumlah ikan yang mati setiap hari secara rutin.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 16 dan 17).
e. Uraian capaian
Hasil dari pelaksanaan kegiatan recording harian ikan lele dapat digunakan
untuk memntau kelayakan air dan dampak bagi kehidupan ikan lele. Hasil
pendampigan recording harian ikan ini diharapkan peternak faham mengenai
control harian ikan yang dipelihara, sehingga dapat melakukan pencegahan
sebelum terjadi kematian massal yang menyebabkan kerugian bagi petani ikan.
f. Faktor Pendukung
Petani ikan belum ada yang melakukan recording harian kolam
pemeliharaan ikan secara rutin, sehingga dapat memantau kualitas air kolam
pembesaran lele dan pemeliharaan dapat menjadi efisien dan hasil optimal.
Penerapan recording harian diharapkan apa yang disarankan mahasiswa dapat
diterima dan diterapkan kelompok pembudidaya.
Keterbatasan alat monitoring kualitas air yang ada, sehingga hanya dapat
dilakukan pengaukuran parameter fisik seperti suhu, kedalaman, warna dan bau.
h. Rekomendasi
Perlu dilakukan pengadaan alat pemantauan kualitas air secara kimia
seperti pH, kandungan oksigen, kandungan karbndioksida bebas, ammonia, nitrat,
dan nitrit. Recording harian diharapkan dapat dilakukan secara rutin oleh petani
ikan.
i. Penanggungjawab
57
PROGRAM KKN-PPM
Reni Witdiati
2. Program Tambahan
2.1. Non fisik
2.1.1. Bidang pendidikan
1) Mengajar bahasa inggris
Tabel 20. Pelaksanaan mengajar bahasa inggris TK dan SD

Alokasi
Waktu Tempat Jumlah peserta
Waktu
2 Agustus 2016 TK Diponegoro 11 Kutasari 48 orang 1,5 jam
b. Tujuan kegiatan
Mengajar bahasa Inggris di TK Diponegoro 11 Kutasari.Membantu
kegiatan-kegiatan TK Diponegoro 11 Kutasari. Manfaatnya adalah mengajarkan
dan mengenalkan bahasa inggris sejak dini dengan cara yang fun.
c. Sasaran
Siswa-siswi TK Diponegoro 11 Kutasari
Pelaksanaan mengajar Bahasa Inggris di TK dilakukan sebanyak empat
kali yaitu setiap hari selasa.Pengajaran terlebih dahulu dibuka oleh guru TK yang
bertanggung jawab pada masing-masing kelas kemudian mempersilakan kami
untuk mengajar bahasa Inggris.Pada hari pertama, kami mulai dengan perkenalan
kemudian mengajarkan warna merah, kuning, hijau dan biru dalam bahasa
inggris.Kami menyampaikan materi dengan diselingi dengan nyanyian tentang
58
PROGRAM KKN-PPM
warna kemudian mengajak anak-anak untuk berinteraksi dengan kami.Ada dua
kelas yang kami ajarkan bahasa inggris. Kelas yang pertama pada pagi hari jam 8
dan kelas yang kedua pada siang hari jam 09.30.
Pada minggu kedua dan minggu ketiga kami mengajarkan warna merah,
kuning, hijau, biru ditambah dengan orange, ungu, abu-abu, hitam, putih dan
merah jambu di kelas A. Kami membuat alat peraga agar proses belajar mengajar
lebih menarik danattractive. Di minggu keempat, kami mengajarkan angka dalam
bahasa inggris. Kami mengenalkan angka dari satu hingga sepuluh. Dalam
kegiatan belajar mengajar, kami menggunakan properti menyampaikan materi
dengan nyanyian sehingga siswa-siswi tertarik untuk maju ke depan dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada
e. Uraian capaian
Antusiasme siswa-siswi TK sangat tinggi dalam kegiatan ini.Koordinasi
juga terjalin baik antar guru TK dan mahasiswa.Mereka bersemangat untuk
melaksanakan kegiatan dan meminta mahasiswa KKN datang lagi ke sekolah
mereka untuk mendampingi keesokan harinya.Hampir seluruh siswa-siswi berani
untuk maju kedepan untuk menyanyi lagu bahasa inggris dan mampu menjawab
dengan benar pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa.
f. Faktor Pendukung
Pelaksanaan pengajaran bahasa inggris di TK disambut baik oleh pihak
sekolah dan siswa siswinya. Siswa-siswi TK Diponegoro juga aktif dan interaktif
sehingga sangat mendukung kegiatan belajar mengajar.
59
PROGRAM KKN-PPM
Kurangnya persiapan cara pengajaran dan materi pembelajaran yang
variatif untuk siswa siswi.
h. Rekomendasi
Pendampingan pengajaran bahasa inggris TK akan lebih baik apabila
materi pengajaran diberi tambahan permainan yang edukatif, variatif dan menarik.
Menyesuaikan dengan kurikulum sekolah dan apa saja yang telah diajarkan di
sekolah sehingga siswa-siswi bisa lebih memahami. Diperlukan persiapan yang
matang dan metode pengajaran yang lebih menarik, interaktif agar perhatian dan
fokus mereka tertuju pada materi ajar.
60
PROGRAM KKN-PPM
i. Penanggungjawab
Fiani Nur Amalia.
2) TPA
a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksanaan TPA ini dilaksanakan setiap hari yang
terdapat dalam tabel 21.
b. Tujuan kegiatan
Membantu anak-anak untuk mempelajari huruf hijaiyah dalam ‘iqro
maupun Al-Qur’an dengan pengucapan dan tajwid yang benar, serta
memperdalam kaidah-kaidah ilmu agama islam.
c. Sasaran
Siswa TK Diponegoro 11 Kutasari dan Anak-anak RW 1 Desa Kutasari
Tabel 21. Pelaksanaan kegiatan TPA

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
Peserta waktu
30 Juli 2016 Pos KKN PPM 15 orang 30 menit
31 Juli 2016 Pos KKN PPM 15 orang 30 menit
1 Agustus 2016 Pos KKN PPM dan 58 orang 1 jam
TK Diponegoro 11 Kutasari
3 Agustus 2016 Pos KKN PPM 15 orang 30 menit
61
PROGRAM KKN-PPM

Kegiatan TPA meliputi pembacaan iqro’ yang dilakukan setiap hari di TK
Diponegoro 11 Kutasari dan di pos KKN. Kegiatan TPA di TK Diponegoro 11
Kutasari dilakukan setiap pagi jam 07.00 sampai dengan 07.30 WIB oleh
beberapa mahasiswa yang bergantian sesuai dengan jadwalnya. Pengajaran iqro’
di TK Diponegoro 11 Kutasari yaitu mengajarkan huruf hijaiyah dengan penuh
kesabaran dan cara yang asyik agar siswa TK tersebut mudah mengingat huruf
hijaiyah. Selain di TK Diponegoro 11 Kutasari, pengajaran TPA juga dilakukan di
pos KKN setelah sholat maghrib sama denga ‘isya. Anak-anak yang belajar yaitu
siswa SD yang sudah mencapai tahap Al-Qur’an. Cara mengajarnya adalah
dengan cara satu anak diajar oleh satu mahasiswa secara bergantian. Hal tersebut
agar anak lebih mudah memahami. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada
e. Uraian capaian
62
PROGRAM KKN-PPM
Kegiatan TPA di TK Diponegoro 11 Kutasari maupun pos KKN berjalan
denga baik dan rutin.Anak-anak maupun siswa TK sangat antusias dalam belajar
‘iqro dan Al-Qur’an, hal tersebut dapat tercermin dengan kedatangan anak-anak
yang lebih awal ke pos KKN dan siswa TK yang sudah bersedia belajar ‘iqro
tanpa adanya bujukan.
f. Faktor Pendukung
Pihak Guru dari TK Diponegoro 11 Kutasari yang sudah mempercayai
mahasiswa KKN PPM untuk membatu megajar ‘iqro kepada siswa-siswanya.
Selain itu orang tua dari anak-anak yang belajar AL-Qur’an di pos KKN juga
sudah mempercayakan anak-anaknya bukan bermain namun belajar Al-Qur’an
sehingga orang tua tidak merasa khawatir jika anak-anaknya berada di pos KKN.
Cara anak-anak dalam membaca huruf hijaiyah yang kurang
memperhatikan pengucapan huruf dan tajwid yang benar sehingga untuk
mengajarkan pengucapan dan tajwid yang benar tidak mudah dan butuh waktu
karena anak-anak sudah terbiasa dengan cara membaca yang seperti itu.
h. Rekomendasi
Pengajaran TPA sebaiknya bekerjasama dengan madarasah yang ada di
RW 1 sehingga anak-anak tidak perlu belajar Al-Qur’an dua waktu dalam sehari
dan dapat membantu dalam mengajarkan pengucapan huruf dan tajwid yang benar
di madrasah.
i. Penanggungjawab
Noval Amzar Pamungkas
63
PROGRAM KKN-PPM
2.1.2. Bidang kesehatan
1) Sosialisasi pentingnya susu
Tabel 22. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi pentingnya minum susu

Alokasi
waktu
16 Agustus 2016 SDN 3 Kutasari 35 orang 1 jam
b. Tujuan kegiatan
Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya minum susu secara rutin,
manfaat minum susu dan gizi yang terkandung dalam susu.
c. Sasaran
Siswa dan siswi SDN 3 Kutasari dari kelas 5 sampai kelas 6 sebanyak 35
siswa/i.
Pelaksanaan sosialisasi pentingnya minum susu dilakukan dengan
memberikan penyuluhan yang menjelaskan mengenai pentingnya minum susu,
manfaat minum susu dan gizi yang terkandung dalam susu. Sosialisasi dilakukan
dengan mendatangi SDN 3 Kutasari dan mengundang anak-anak kelas 5 dan 6
yang sedang dalam pelajaran olahraga untuk berkupul di lapangan kemudian
memberikan brosur mengenai pentingnya minum susu, manfaat minum susu dan
gizi yang terkandung dalam susu. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di lapangan
olahraga SDN 3 Kutasari. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6
(Gambar 20).
e. Uraian capaian
64
PROGRAM KKN-PPM
Peserta kegiatan sosialisasi umumnya sangat antusias dan tertarik dengan
materi yang diberikan.Hal ini didukung dengan secara keseluruhan, mereka
tampak bersemangat saat mendengarkan penjelasan. Saat dilemparkan pertanyaan
pun mereka semangat untuk menjawab.
f. Faktor Pendukung
Siswa-siswi menerima dengan baik adanya kegiatan ini dan secara umum
memiliki antusias yang sangat tinggi.
Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini tidak terdapat kendala yang
berarti namun pelaksanaan kegiatan harus menyesuaikan jadwal mata pelajaran
olahraga
h. Rekomendasi
Perlu adanya komunikasi antara pihak sekolah dengan siswa agar sasaran
entingnya minum susu secara rutin pada anak anak dapat tercapai
i.Penanggungjawab
Kiki Eka Lestari dan Siti Ro’isah
2.1.3. Bidang ekonomi dan usaha
1) Pelatihan analisis usaha tani
Tabel 23. Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi analisis usaha tani

Alokasi
waktu
13 Agustus 2016 Kediaman Bapak Karsido RT 1 12 4 jam
RW 1
b. Tujuan kegiatan
65
PROGRAM KKN-PPM
Memberikan teori-teori mengenai analisis usaha yang mudah dimengerti
oleh para pelaku usaha tani.Kelompok Mina Ayam Tirtasari maupun masyarakat
desa Kutasari dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya dengan mengetahui
cara menjalanjain usaha dengan analisis usaha.
c. Sasaran
Kelompok Petani Mina Ayam Tirtasari
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi analisis usaha tani dilakukan dengam cara
presentasi di depan seluruh peserta yang hadir, kemudian mahasiswa kkn
memberikan penjelasan mengenai anlisis usaha dengan materi biaya yang sudah
dibuat dengan sedemikian rupa sehingga sangat mudah dan dapat dimengerti oleh
seluruh peserta. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 1 kali. Sasaran kegiatan ini ialah
para anggota kelompok tani mina ayam Tirtasari. Adapun kegiatan ini
diselenggarakan bersama dengan sosialisasi terkait teknis pemeliharaan ayam
kampung super dan ikan lele. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran
6 (Gambar 21).
e. Uraian capaian
Pelaksanaan analisis usaha tani mendapat antusiasme yang cukup dari para
anggota kelompok mina ayam tirtasari. Hal ini terlihat dari banyaknya anggota
kelompok yang melontarkan beberapa pertanyaan setelah penjelasan materi.
f. Faktor Pendukung
Materi yang disampaikan luas dan mudah untuk dimengerti. Para anggota
kelompok mina ayam tirtasari menyambut baik kegiatan ini.
66
PROGRAM KKN-PPM
Belum adanya praktik analisis usaha secara langsung oleh peserta
penyuluhan sehingga dikhawatirkan materi analisis usaha tani hanya sekedar
disimak dan tidak dipraktikan secara berkelanjutan.
h. Rekomendasi
Kegiatan ini sebaiknya diikuti dengan praktik analisis usaha secara
langsung oleh peserta sehingga dapat diketahui kendala dan penyelesaiannya.
i.Penanggungjawab
Nazil Huda Musthafa
2.2. Fisik
2.2.1. Bidang pemberdayaan masyarakat
1) Pembuatan pakan ikan alternatif
Tabel 24. Pelaksanaan kegiatan pembuatan pakan ikan alternatif

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
peserta waktu
22 Agustus 2016 Rumah Bapak Suraji RT 01 RW 02 1 1 jam
b. Tujuan kegiatan
Tujuan dari kegiatan pembuatan pakan ikan alternatif yaitu memanfaatkan
limbah rumah tangga sehingga tidak mencemari lingkungan. Selain itu,
masyarakat juga memperoleh pengetahuan dalam membuat pakan ikan alternatif
sehingga dapat menekan kebutuhan pakan pada pemeliharaan ikan lele.
c. Sasaran
Anggota dan pengurus kelompok mina ayam “Tirta Sari” RT.01/RW.02
Desa Kutasari, Kec. Baturraden, Kab. Banyumas.
67
PROGRAM KKN-PPM
Pelaksanaan pembuatan pakan ikan alternatif dilakukan dengan
memberikan penjelasan mengenai cara pembuatannya sekaligus praktik
pembuatan pakan ikan alternatif yang dipandu oleh mahasiswa. Pakan ikan
alternatif yang dipilih yaitu maggot. Maggot dipilih karena merupakan pakan
alternatif yang paling mudah dan murah. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat
pada lampiran 6 (Gambar 22).
e. Uraian capaian
Peserta kegiatan pembuatan pakan ikan alternatif memiliki antusias yang
cukup tinggi dikarenakan masyarakat memperoleh pengetahuan mengenai
pembuatan pakan ikan alternatif sehingga dapat mengurangi pencemaran limbah
rumah tangga serta dapat menekan biaya produksi karena dapat mengurangi
kebutuhan pelet. Kegiatan ini telah terselenggara sebanyak satu kali dan diikuti
oleh ketua kelompok mina ayam “Tirta Sari” yaitu Bapak Suradji.
f. Faktor Pendukung
Peserta kegiatan pembuatan pakan ikan alternatif mudah memahami apa
yang disampaikan oleh penyuluh dan memiliki antusias yang baik. Antusias
tersebut ditandai dengan berbagai pertanyaan dari masyarakat mengenai pakan
alternatif yang dibuat yaitu maggot.
Faktor Penghambat dalam kegiatan pembuatan pakan ikan alternatif yaitu
kurangnya masyarakat yang mengikuti kegiatan ini dikarenakan mempunyai
kesibukan masing-masing.
68
PROGRAM KKN-PPM
h. Rekomendasi
Pembuatan pakan ikan alternatif sebaiknya dilakukan pada malam hari
agar banyak masyarakat yang bisa hadir pada kegiatan tersebut, dikarenakan pada
siang hari masyarakat mempunyai kesibukan masing-masing.
i. Penanggungjawab
Nia Agustin
2.2.2. Bidang ekonomi dan usaha
1) Pengolahan hasil panen mina ayam
Tabel 25. Pelaksanaan kegiatan pengolahan hasil panen mina ayam

Alokasi
waktu
Posko KKN PPM Unsoed
25 Agustus 2016 8 orang 2 jam
RT 5 RW 1 Desa Kutasari
b. Tujuan kegiatan
Memberikan informasi dalam mengolah hasil panen berupa ikan dan ayam
yang dipelihara secara bersama-sama.
c. Sasaran
Kelompok peternak dan peikan “Mina Ayam Tirta Sari” dan ibu-ibu.
Pelaksanaan kegiatan pengelolaan hasil panen mina ayam dilakukan di
Posko KKN PPM Unsoed RT 5 RW 1 Desa Kutasari. Jumlah peserta yang hadir
69
PROGRAM KKN-PPM
adalah 8 orang yang masing-masing berasal dari ibu-ibu yang tinggal di RT 3,4,
dan 5 RW 1 Desa Kutasari.
Pelaksanaan kegiatan pengelolaan hasil panen mina ayam dilakukan
dengan memberikan demo masak yang menjelaskan mengenai cara pembuatan
nugget yang baik dan benar mulai dari penyiapan alat, bahan, sampai proses
pemasakannya. Pengolahan daging ikan lele cukup sulit untuk diambil, sehingga
dilakukan perebusan terlebih dahulu setelah itu tahap pemisahan daging lele.
Proses perebusan memerlukan jahe dan daging yang telah dipisahkan dari duri
ikan ditambahkan jeruk agar tidak tercium bau amis ikan lele. Bahan yang
digunakan dalam pembuatan nugget antara lain: daging ayam atau lele, bawang
putih, garam, penyedap rasa, tepung terigu, tepung kanji, tepung panir.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 23 dan 24).
e. Uraian Capaian
Kegiatan pengelolaan hasil panen mina aya umumnya sangat antusias dan
mengerti terhadap materi yang diberikan serta dapat mempraktikkan cara
pembuatan nugget yang mudah, bergizi, dan ekonomis.
f. Faktor Pendukung
Masyarakat menerima dengan baik adanya kegiatan ini dan secara umum
memiliki antusias yang cukup tinggi terhadap produk olahan hasil ternak dan ikan,
mengingat ternak dan ikan banyak dihasilkan oleh peternak di Desa Kutasari
sehingga perlu adanya inovasi pengolahan produk hasil ternak dan ikan, proses
pembuatan nugget ayam dan lele juga cukup mudah untuk dipraktikkan dan tidak
banyak menggunakan bahan yang sulit dicari.
70
PROGRAM KKN-PPM
Proses pembuatan nugget ayam tidak dipraktikkan secara rinci kepada
peserta, padahal ada perbedaan yang terdapat pada proses pembuatan nugget
ayam dan ikan lele mengingat keterbatasan waktu.
h. Rekomendasi
Waktu yang disediakan lebih banyak lagi sehingga semua serangkaian
proses pembuatan nugget ayam dan lele dapat terlaksana.
i. Penanggungjawab
Kiki Eka Lestari dan Eva Rismawati
2.2.3. Bidang Sosial dan Budaya
1) Perkenalan dengan warga sekitar posko
Tabel 26. Pelaksanaan perkenalan dengan warga sekitar

Waktu Tempat Jumlah Peserta Alokasi Waktu
25 Juli 2016 Rumah Ketua RT 3 dan RT 15 orang 2 Jam
5 / RW 1
25 Juli 2016 Rumah Ketua RT 1 / RW 2 15 orang 2 Jam
b. Tujuan kegiatan
Bersilaturahmi dengan warga lingkungan sekitar tempat tinggal dan
meminta izin dalam pelaksanaan KKN di desa Kutasari serta berkenalan satu
sama lain antara mahasiswa dan warga setempat.
c. Sasaran
Warga serta ketua RT 03 RT05 / RW 01 , ketua RT 01 / RW 02.
71
PROGRAM KKN-PPM
Seluruh mahasiswa peserta KKN PPM di desa Kutasari mengunjungi
rumah ketua RT linggkungan sekitar rumah yaitu RT 03 dan RT 05 kemudian ke
rumah ketua RW 01. Selanjutnya ke rumah ketua RT 01 dan RW 02.Kunjungan
diawali dengan mahasiswa memperkenalkan diri kepada ketua RT dan RW sekitar
kemudian meminta izin untuk melaksanakan kegiatan KKN di desa Kutasari.
e. Uraian capaian
Ketua RT dan RW serta warga sekitar menyambut dan menerima dengan
baik kedatangan mahasiswa KKN dan memberi izin untuk melaksanaan kegiatan
KKN di desa Kutasari
f. Faktor Pendukung
Ketua RT dan RW serta warga sekitar mendukung dan menyambut
mahasiswa KKN untuk melaksanakan kegiatan di desa Kutasari sehingga antusias
dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa selama KKN baik
dalam bentuk fisik maupun non-fisik. Pelaksanaan dilakukan diwaktu yang sesuai
utamanya malam hari ketika masyarakat sedang tidak ada acara
Dalam pelaksanaan kegiatan perkenalan ini tidak terdapat kendala yang
berarti namun pelaksanaan harus menyesuaikan waktu saat ketua RT dan RW
serta warga sdang berada di rumah
h. Rekomendasi
Pelaksanaan sebaiknya dilakukan diwaktu yang sesuai utamanya malam
hari ketika masyarakat sedang tidak ada acara
i. Penanggungjawab
72
PROGRAM KKN-PPM
Khaniatul Badriah.
2) GEMA IKAN
Tabel 27.Pelaksanaan gemar makan ikan

Alokasi
Waktu Tempat Jumlah Peserta
waktu
31 Juli 2016 Lapangan Desa Kutasari 16 orang 1 jam
7 Agustus 2016 Lapangan Desa Kutasari 17 orang 1 jam
24 Agustus 2016 Pos KKN PPM 21 orang 2 jam
28 Agustus 2016 Lapangan Desa Kutasari 19 orang 1 jam
b. Tujuan kegiatan
Mendorong masyarakat khususnya anak-anak untuk meningkatkan jumlah
konsumsi ikan harian.
c. Sasaran
Siswa siswi SD kelas 1 sampai 6 desa Kutasari.
Pelaksanaan GEMA ikan dilakukan dengan kegiatan kampanye yaitu
dengan diadakannya lomba mewarnai gambar biota-biota yang ada di laut.
Kegiatn ini dilakukan dengan peserta anak-anak di sekitar posko KKN PPM yang
terdiri atas dua kategori yaitu kategori A untuk anak kelas 4 sampai 6, dan
kategori B untuk anak kelas 3 kebawah. Lomba dimulai ketika semua peserta
telah siap mewarnai dan panitia memberikan waktu 1 jam untuk menyelesaikan.
Pengumuman pemenang lomba mewarnai dilakukan bersamaan dengan kegiatan
senam GEMA IKAN (Gemar Makan Ikan).Senam pagi bersama dilaksanakan
setiap hari minggu bersama anak-anak disekitar posko KKN PPM. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan dan mendorong masyarakat
73
PROGRAM KKN-PPM
khususnya anak-anak untuk gemar makan ikan dalam kehidupan sehari- hari yang
mempunyai banyak manfaat untuk tubuh karena ikan mengandung banyak nilai
gizi. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 26 dan 27).
e. Uraian capaian
Peserta bimbingan belajar memiliki antusias yang tinggi untuk mengikuti
lomba mewarnai, dan begitu juga dengan diadakannya senam
gemarikan.Mengingat dengan jumlah peserta yang banyak untuk mengikuti
kegiatan ini.Dengan harapan setelah ini anak-anak bisa meningkatkan jumlah
konsumsi ikan harian.
f. Faktor Pendukung
Faktor pendukung suksesnya kegiatan ini adalah besarnya antusias anak-
anak dalam mengikuti GEMA ikan, dan juga dukungan yang besar dari orang tua.
Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan GEMA ikan dapat berjalan dengan lancar.
Dukungan yang besar dari warga Desa Kutasari RT.03, 04, dan 05 RW. 01 dalam
bentuk partisipasi
Faktor Penghambat kegiatan GEMA ikan ini yaitu kurang luasnya tempat
yang tersedia karen banyak anak-anak yang ikut sehingga kegiatan mewarnai ada
yang sebagian mengerjakan di teras.
h. Rekomendasi
Sebelum pelaksanaan GEMA ikan sebaiknya menyiapkan tempat yang
lebih luas dan enak agar anak-anak dapat melakukan kegiatan mewarnai dengan
leluasa sehingga kegiatan GEMA ikan dapat berjalan efektif. Sebaiknya tidak
hanya melibatkan anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
74
PROGRAM KKN-PPM
i. Penanggungjawab
Afitri Aidah dan Ina Yatus Sa’ni.
3) Perpisahan dengan Warga Sekitar dan Pemberian Kenang-Kenangan
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiiatan Perpisahan dengan Warga
Sekitar dan Pemberian Kenang-kenangan disajikan dalam tabel 27.
b. Tujuan kegiatan
Silaturahmi dan berpamitan dengan masyarakat serta tokoh masyarakat
sebagai tanda KKN sudah berakhir dan mengucapkan terima kasih atas sambutan
serta partisipasi masyarakat selama kegiatan KKN berlangsung.
75
PROGRAM KKN-PPM
Tabel 28. Pelaksanaan perpisahan dengan warga sekitar dan pemberian kenang-
kenangan
Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
Peserta Waktu
29 Agusttus 2016 Rumah bapak Karsido 13 3 Jam
Balai desa Kutasari
30 Agustus 2016 Kantor Kecamatan Baturraden 15 15 menit
30 Agustus 2016 Polsek Baturraden 15 15 menit
Koramil Baturraden
30 Agustus 2016 TK Diponegoro 11 15 15 menit
c. Sasaran
Anggota Kelompok Mina Ayam Tirta Sari , Kepala Desa Kutasari, Camat
Baturraden, Kapolsek Baturraden, Danramil Baturraden dan guru guru serta siswa
TK Diponegoro II
Pada tanggal 29 Agustus 2016 pukul 7 malam diadakan acara serah terima
Mina Ayam Tirta Sari kepada kelompok sekaligus acara perpisahan dengan
perangkat desa dan kelompok. Perpisahan dilaksanakan dengan mengundang
Kepala Desa, Lurah, Ketua Rt 01 dan Ketua Rw 02 , Ketua Kelompok Mina
Ayam Tirta Sari serta anggotanya dan Dosen Pembimbing lapangan. Acara
Perpisahan dilaksanakan di Rumah salah satu anggota kelompok yaitu bapak
Karsido.Acara diisi dengan ucapan terima kasih dan permohonan maaf dari
mahasiswa KKN selama tinggal di desa Kutasari dan dilanjutkan dengan serah
terima mina ayam secara simbolis oleh Kormades dan Ketua Kelompok Mina
Ayam Tirta Sari.Setelah itu kemudian acara makan makan olahan hasil panen
mina ayam. Pada hari berikutnya, Selasa 30 Agustus 2016 mahasiswa KKN
berpamitan ke Kepala Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kapolsek
Baturraden, Koramil Baturraden, TK Diponeogoro II, Ketua RT 03, RT 04 dan
RT 05, Ketua RW 01 dan Ketua RT 01/ RW 02 serta warga sekitar posko KKN.
76
PROGRAM KKN-PPM
Kemudian memberikan kenang-kenangan untuk Desa dan TK Diponegoro 11.
e. Uraian capaian
Masyarakat dan mahasiswa KKN merasa senang dan berharap program
KKN ini dapat bermanfaat untuk desa KUtasari. Kepala Desa, Kecamatan,
Kapolsek, Koramil, RT dan RW sekitar juga warga sangat berterimakasih atas
partisipasi dari mahasiswa KKN yang telah melaksanakan program demi
kemajuan masyarakat desa Kutasari. Kelompok Mina Ayam juga menerima
penyerahan Mina Ayam untuk dilanjutkan kegiatan pemeliharaannya.
f. Faktor Pendukung
Kepala Desa, Kecamatan, Kapolsek, Koramil, dan seluruh waarga sekitar
Desa Kutasari mengharapkan kegiatan KKN ini memberikan manfaat baik bagi
warga maupun mahasiswa KKN dan mengharapkan supaya ilmu yang didapat
tetap diterapkan di kegiatan sehari-hari dan mendoakan kesuksesan untuk
mahasiswa KKN.
Faktor Penghambat dalam acara perpisahan dan serah terima Mina Ayam
Tirta Sari ini yaitu anggota kelompok mina ayam Tirta Sari tidak seluruhnya hadir
dalam acara.Untuk acara perpisahan dan pamitan di desa serta kecamatan tidak
ada hambatan yang berarti.
h. Rekomendasi
Perlu adanya pembinaan lebih lanjut untuk Kelompok Mina Ayam Tirta
Sari berupa monitoring agar terpantau pemeliharaan mina ayam kedepannya.
i. Penanggungjawab
77
PROGRAM KKN-PPM
Khaniatul Badriah
3) Acara 17an
Tabel 29.Pelaksanaan karnaval dan peringatan HUT RI ke 71

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
peserta waktu
14 Agustus 2016 Jl.Perintis RT05/RW01 30 2 jam
14 Agustus 2016 Rumah Bapak Sugeng RT01/RW02 30 3 jam
16 Agustus 2016 Rumah Bapak Sugeng RT01/RW02 40 3 jam
17 Agustus 2016 Lapangan SMA 1 Baturraden 1000 4 Jam
21 Agustus 2016 Lapangan Desa Kutasari 1000 4 jam
b. Tujuan kegiatan
Memeriahkan kegiatan peringatan hari ulang tahun Indonesia yang ke 71
dengan pengembangan kreativitas dan kekeluargaan antar warga RT di Desa
Kutasari.
c. Sasaran
Warga Desa Kutasari
Pelaksanaan serangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke 71 dimulai
dengan diadakannya Lomba 17 Agustus antar warga pada tanggal 14 Agustus
2016 bertepat di Rumah Bapak Sugeng RT01/RW02 dan di Jalan Perintis yaitu di
RT05/RW01. Kegiatan ini yatu meliputi lomba lomba memperingati hari
kemerdekaan seperti lomba makan kerupuk,lomba balap kelereng, lomba balap
tampah dan sebagainya Kegiatan ini diikuti oleh warga RT05/RW02 dan warga
RT01/RW02 karena di desa kutasari lomba lomba semacam itu diadakan antar RT
saja tetapi tingkat RW, Dusun, maupun Desa tidak ada.
78
PROGRAM KKN-PPM
Kegiatan selanjutnya yaitu lomba lomba dalam rangka memperingati HUT
RI ke 70. Tim KKN tidak hanya ikut serta dalam mengkonsep acara, tetapi ikut
memeriahkan kegiatan dengan mengikuti lomba,dan membantu
mendokumentasikan acara.
Acara selanjutnya yaitu malam Tasyakuran dan Tumpengan yang
diselenggarakan di 3 tempat berbeda yaitu di RT03/RW01, RT05/RW01 dan
RT01/RW02. Acara ini meliputi Doa bersama, Tasyakuran, Tumpengan,
Dangdutan dan sebagainya. Dalam acara ini Tim KKN PPM UNSOED
mempersembahkan pentas Musikalisasi Puisi mengenai kemerdekaan agar warga
dapat mengenang jasa para pahlawan kita yang telah berjuang demi meraih
kemerdekaan untuk kita.
Acara selanjutnya yaitu upacara memperingati kemerdekaan yang
diselenggarakan pada 17 Agustus 2016 berlokasi di Lapangan SMA 1 Baturraden
teknisnya acara ini berupa Upacara lingkup Kecamatan, Lomba Tumpeng, Lomba
bernyanyi dan sebagainya. Acara terakhir dalam serangkaian acara memperingati
Hari Kemerdekaan yaitu Jalan Sehat yang diselenggarakan pada 21 Agustus 2016
berlokasi di Lapangan Desa kutasari teknisnya acara ini warga berjalan menuju
lapangan dan pembagian dorprize. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada
lampiran 6 (Gambar 29, 30 dan 31).
e. Uraian capaian
Kegiatan ini terdiri dari berbagai tahap diantaranya persiapan yang
dilakukan oleh pihak RT, kemudian berbagai lomba dan ditutup dengan malam
tasyakuran yang dilakukan di setiap RT yang mengundang antusiasme yang
sangat tinggi dari masyarakat setempat.
79
PROGRAM KKN-PPM
f. Faktor Pendukung
Hal yang mendorong lancarnya acara ini adalah antusiasme warga dan
jiwa nasionalisme yang tinggi dan banyaknya dukungan dari berbagai pihak.
Secara umum pelaksanaan pendampingan kegiatan peringatan 17 Agustus
tidak terdapat hambatan, ada kecemburan dari pihak RT yang tidak didampingi
tim KKN dikarenakan kekurangan tenaga manusia dari pihak Tim KKN sendiri
,dan banyaknya acara lomba yang perlu didatangi sehingga dari Tim KKN PPM
UNSOED pun kesulitan dalam membagi tugas.
h. Rekomendasi
Lingkup perlombaan diperluas menjadi tingkat Desa karena perlombaan di
tingkat RT sudah cukup ramai, begitu juga dengan jenis lombanya diperbanyak
sehingga menjadi lebih menarik dan kompak.
i. Penanggungjawab
Aldino Nursli dan Siti Roisah
2.2.4. Bidang kesehatan
1) Ayo minum susu
Tabel 30. Pelaksanaan kegiatan ayo minum susu

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
peserta waktu
16 Agustus 2016 SDN 3 Kutasari 40 orang 2,5 jam
b. Tujuan kegiatan
80
PROGRAM KKN-PPM
Kegiatan Ayo Minum Susu bertujuan agar anak-anak dapat lebih
menyukai hasil produk peternakan (susu) yang kaya akan gizi.
c. Sasaran
Siswa kelas 5 dan 6 SDN 3 Kutasari.
Kegiatan Ayo Minum Susu dilaksanakan di SDN 3 Kutasari dengan
peserta sebanyak 40 orang. Ayo minum susu merupakan kegiatan yang
memberikan susu secara gratis kepada para siswa. Sebelum pemberian susu,
terlebih dahulu dilaksanakan sosialisasi tentang pentingnya minum susu terhadap
gizi anak-anak, sehingga para siswa tertarik untuk meminum susu. Setelah itu
dilanjutkan dengan pemberian susu secara gratis. Pelaksanaan kegiatan ini dapat
e. Uraian capaian
Antusiasme para siswa kelas 5 dan 6 sudah cukup bagus dalam mengikuti
kegiatan sudah cukup baik, dan para siswa juga senang dibagikan susu secara
gratis.
f. Faktor Pendukung
Antusiasme siswa yang cukup baik sehingga kegiatan Ayo Minum susu
dapat berjalan dengan lancar.
Kegiatan Ayo Minum Susu ini dilakukan ditengah lapangan, sehingga
banyak siswa lain ikut melihat, dan mengganggu kegiatan pembelajaran kelas
lain.
h. Rekomendasi
81
PROGRAM KKN-PPM
Sebaiknya kegiatan Ayo Minum Susu diselingin dengan permainan
sehingga para siswa tidak bosa mengikuti serangkaian kegiatan ini.
i. Penanggungjawab
Kiki Eka Lestari dan Siti Roisah
3. Program Insidental
3.1. Posyandu balita
Tabel 31. Pelaksanaan kegiatan pendampingan posyandu balita

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
Peserta waktu
10 Aguatus 2016 Balai desa Kutasari 9 orang 4 jam
12 Agustus 2016 Rumah Bapak Kadus RW01 5 orang 3 jam
13 Agustus 2016 Rumah Bapak Muchlis 6 orang 3 jam
15 Agustus 2016 MDA Hidayatul Mukminin 8 orang 3 jam
b. Tujuan kegiatan
Membantu kader-kader posyandu dalam pelaksanaan penimbangan balita,
membantu pengkuran lingkar kepala, pendataan administrasi, dan pembagian
vitamin.
c. Sasaran
Para balita yang ada di Desa Kutasari
Pelaksanaan pendampingan posyandu balita dilakukan dengan membantu
dalam penimbangan balita dari berat badan, lingkar kepala,panjang tubuh,
administrasi, dan pembagian vitamin. Kegiatan ini dilaksanakan di tiap RW dan
juga dilaksanakan di Balai desa Kutasari yang diselenggarakan dalam waktu yang
berbeda. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 33).
82
PROGRAM KKN-PPM
e. Uraian capaian
Kegiatan pendampingan posyandu balita terlaksana dengan baik. Hal
tersebut karena Pekerjaan kader-kader posyandu seperti penimbangan balita,
administrasi, serta pembagian Obat atau vitamin menjadi lebih ringan karena telah
dibantu oleh tim mahasiswa KKN PPM UNSOED.
f. Faktor Pendukung
Kegiatan persiapan kandang yang dilakukan mendapat pengarahan
langsung dari salah satu kader posyandu.
Kegiatan posyandu balita terhambat dikarenakan kurang sesuainya jadwal
dari ibu-ibu balita, anak-anaknya nangis tidak mau ditimbang.
h. Rekomendasi
Posyandu balita seharusnya dilaksanakan pada waktu ibu-ibu tidak sedang
kerja atau pada hari libur supaya kegiatan posyandu berjalan dengan baik karena
bisa hadir semua.
i. Penanggungjawab
Eva Rismawati
3.2. Posyandu lansia
Tabel 32. Pelaksanaan kegiatan posyandu lansia

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
peserta waktu
b. Tujuan kegiatan
83
PROGRAM KKN-PPM
Membantu kader-kader posyandu dalam pelaksanaan penimbangan
Lansia, pendataan administrasi, dan pembagian Obat.
c. Sasaran
Masyarakat Lansia Desa Kutasari
Pelaksanaan pendampingan posyandu lansia dilakukan dengan membantu
dalam penimbangan Lansia, pendataan, administrasi, dan pembagian Obat.
Pendampingan posyandu lansia dilakukan dengan mengunjungi posyandu Lansia
yang dilaksanakan hanya sekali dalam sebulan. Pelaksanaan kegiatan ini dapat
e. Uraian capaian
Pelaksanaan posyandu lansia berjalan dengan lancar. Pekerjaan kader-
kader posyandu seperti penimbangan Lansia, pencatatan, administrasi, serta
pembagian Obat menjadi lebih ringan karena telah dibantu oleh tim mahasiswa
KKN PPM UNSOED.
f. Faktor Pendukung
Antusiasme dari para kader posyandu sangat baik serta lansia yang
mengikuti posyandu cukup banyak, sehingga pendampingan posyandu lansia
berjalan dengan lancar.
Jarak Posyandu yang jauh dari rumah para lansia serta dukungan keluarga
untuk lansia yang kecil dilihat dari kurangnya asistensi dari anggota keluarga
seperti mengantar atau menemani para lansia tersebut.
84
PROGRAM KKN-PPM
h. Rekomendasi
Posyandu lansia seharusnya lebih sering dilaksanakan dan lokasinya lebih
tersebar dan berpindah-pindah, serta sosialisasi mengenai posyandu lansia lebih
sering dilakukan agar anggota keluarga sadar akan pentingnya posyandu lansia
tersebut.
i. Penanggungjawab
Aldino Nursli
3.3. PKK
Tabel 33.Pelaksanaan undangan petemuan ibu-ibu PKK

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
peserta waktu
29 juli 2016 Rumah ibu RW 02 17 orang 2 jam
6 Agustus 2016 Rumah ibu RT.04 RW.02 21 orang 2,5 jam
10 Agustus 2016 Rumah ibu Karno RT.04 RW.01 20 orang 2,5 jam
14 Agustus 2016 Rumah ibu RW.01 13 orang 2 jam
b. Tujuan kegiatan
Mengetahui kegiatan apa saja yang ada di desa Kutasari, Membantu
kegiatan yang ada di Desa Kutasari Rw.01 dan RW.02. Manfaatnya adalah agar
terjalin komunikasi, kerjasama dan sosialisasi yang baik antara mahasiswa KKN
dengan masyarakat Desa Kuasari.
c. Sasaran
Ibu-ibu Desa Kutasari RW.01 dan RW.02
Pelaksanaan Pemenuhan Undangan Pertemuan ibu-ibu PKK dilaksanakan
lima kali, yaitu pada tingkat RT dan tingkat RW. Kegiatan ini dilakukan untuk
85
PROGRAM KKN-PPM
menghormati undangan para ibu-ibu PKK yang telah mengundang mahasiswi
KKN untuk turut terlibat dalam agenda PKK tersebut.Pertama-tama, acara dibuka
oleh ketua PKK setempat kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars
PKK, Mars Keluarga Berencana, pembacaan Pancasila dan delapan nilai pokok
fungsi keluarga.Setelah itu, dilanjutkan dengan pengisisan materi yang telah
disiapkan oleh ibu-ibu yang mendapat tanggung jawab dalam penyampaian
materi. Kemudian diteruskan dengan agenda sharing-sharing atau penyampaian
informasi oleh ibu-ibu tentang kegiatan apa saja yang telah dihadiri, mereview
kegiatan tersebut apa saja manfaat yang telah didapatkan. Laporan kas PKK juga
disampaikan dalam acara rutin tersebut. Kemudian membahas agenda apa saja
yang akan dilakukan. Setelah acara inti selesai, agenda selanjutnya adalah ramah
tamah dari tuan rumah. Dan terakhir adalah penutupan. Pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 35).
e. Uraian capaian
Sambutan yang baik dan hangat oleh ibu-ibu PKK. Mereka bersemangat
untuk bekerja sama dengan mahasiswa, melaksanakan program kegiatan dengan
mahasiswa dan mengundang mahasiswa KKN untuk hadir lagi dalam pertemuan
PKK berikuntya.
f. Faktor Pendukung
Kehadiran mahasiswa KKN disambut baik oleh Para ibu PKK di RW
tersebut.Terbukti dengan antusisasme mereka yang ingin mengenal mahasiswa
lebih dalam. Mengetahui program apa saja yang sedang kami jalankan. Mereka
juga mengundang secara resmi melalui surat atau datang ke posko KKN. Memberi
86
PROGRAM KKN-PPM
informasi dan mengajak mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan RT
dan RW setempat.
Kurangnya koordinasi antara ibu-ibu PKK dengan mahasiswa dalam
pengisian materi dikarenakan tidak ada pemberitahuan sebelumnya secara detail
bahwa mahasiswa akan mengisi materi dalam acara tersebut.
h. Rekomendasi
Pemenuhan undangan pertemuan PKK ini akan lebih baik apabila
diberitahu sejak seminggu yang lalu agar tidak bentrok dengan kegiatan
mahasiswa KKN yang lebih dulu sudah terstruktur. Dalam pengisisan materi,
sebaiknya perlu adanya koordinasi antara ibu-ibu PKK dengan mahasiswa
sehingga dapat dipersiapkan dengan matang.
i.Penanggungjawab
Fiani Nur Amalia
3.4. Pengajian
Tabel 34. Pelaksanaan pengajian ibu-ibu

Alokasi
Waktu Tempat Jumlah Peserta
waktu
29 Juli 2016 Rumah ibu Sulih RW 2 26 orang 2,5 jam
31 Juli 2016 Masjid 32 orang 3 jam
11 Agustus 2016 Rumah ibu Darlim RW 2 22 orang 2 jam
25 Agustus 2016 Rumah Ibu RW 1 25 orang 2 jam
b. Tujuan kegiatan
87
PROGRAM KKN-PPM
Mengetahui kegiatan apa saja yang ada di desa Kutasari, Membantu
kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Kutasari Rw.01 dan RW.02. Manfaatnya
adalah agar terjalin komunikasi dan sosialisasi yang baik antara mahasiswa KKN
dengan masyarakat Desa Kuasari. Selain itu, kami juga mendapat ilmu dan
siraman rohani dimana merupakan asupan makanan bagi ruhiyah
c. Sasaran
Ibu-ibu Desa Kutasari RW.01 dan RW.02
Pengajian di desa ini rutin diadakan setiap hari kamis sore. Pertama
sambutan dari ketua pengajian, dilanjut pembukaan pembacaan Al-Fatihah
membaca surat-surat pendek, pembacaan mujahadah tahlil tahmid dan
tasbih.Selanjutnya diisi dengan doa-doa, kultum dan diakhiri dengan
penutupan.Pengajian biasa rutin dilakukan oleh ibu-ibu warga sekitar. Pengajin di
RW 01 dilaksanakan setiap hari jumat dan pengajian RW 02 dilaksanakan setiap
hari kamis jam 15.30 WIB. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6
(Gambar 36).
e. Uraian capaian
Sambutan yang baik dan hangat oleh ibu-ibu pengajian.Meminta
mahasiswa untuk mengisi materi dan santapan rohani di beberapa kesempatan.
Mereka bersemangat untuk bekerja sama dengan mahasiswa, melaksanakan
program kegiatan dengan mahasiswa dan mengundang mahasiswa KKN untuk
hadir lagi dalam pertemuan pengajian berikutnya.
f. Faktor Pendukung
88
PROGRAM KKN-PPM
Pemenuhan undangan pengajian ibu-ibu RW.01 dan RW.02 disambut
baik.Kehadiran mahasiswi KKN juga sangat dinanikan oleh ibu-ibu majelis ta’lim
yang ingin mengenal lebih dekat tentang kegiatan kami. Mereka juga
mengundang secara resmi melalui surat atau datang ke posko KKN.
Pemberitahuan jadwal undangan pengajian yang mendadak terkadang
bentrok dengan kegiatan mahasiswa KKN yang lebih dulu sudah
terstuktur.Permintaan untuk mengisi materi kadang mendadak sehingga belum
ada persiapan.
h. Rekomendasi
Pemenuhan undangan pengajian ibu-ibu ini akan lebih baik apabila
diberitahu sejak seminggu yang lalu agar tidak bentrok dengan kegiatan
mahasiswa KKN mahasiswa. Dalam pengisisan materi, sebaiknya dilakukan
koordinasi terlebih dahulu agar lebih terkonsep dan tidak dadakan.
i.Penanggungjawab
Afitri Aidah
3.5. Penyusunan ransum
Tabel 35. Pelaksanaan kegiatan penyusunan ransum

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
peserta waktu
b. Tujuan kegiatan
89
PROGRAM KKN-PPM
Memberikan pengetahuan tentang bagaimana pembuatan pakan ayam
kampung secara mudah, efisien dengan memanfaatkan bahan – bahan pakan yang
mudah didapatkan sehingga dapat meminimalisir biaya produksi dan penggunaan
pakan konsentrat pabrik.
c. Sasaran
Ketua kelompok Mina Ayam “Tirta Sari”, Bapak Suraji yang nantinya
dapat disampaikan kepada pengurus dan anggota kelompok Mina Ayam “Tirta
Sari”
Pelaksanaan kegiatan pembuatan ransum ayam dilakukan dengan
memberikan penjelasan tentang kebutuhan pakan ayam dan melakukan
perhitungan jumlah pakan dengan memilih bahan pakan yang mudah didapatkan
oleh peternak. Kegiatan pembuatan ransum dilaksanakan bersama ketua
kelompok Mina Ayam “Tirta Sari” Bapak Suraji dan bertempat dikediaman
Bapak Suraji Rt 01/Rw 02 Desa Kutasari
Kecamatan Baturraden pada pukul 15.30 WIB, pada awal pelaksanaan kegiatan
pembuatan ransum ayam, mahasiswa menjelaskan kebutuhan dan jumlah
pemberian pakan ayam, kemudian mahasiswa mempraktekan secara langsung
pembuatan/penyusunan ransum secara baik dan benar. Pelaksanaan kegiatan ini
dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 37).
e. Uraian capaian
Kegiatan pembuatan ransum ayam bersama ketua kelompok Mina Ayam
“Tirta Sari” Bapak Suraji berjalan dengan baik dan lancar, hal ini didukung
dengan antusias dari bapak Suraji mengikuti kegiatan pembuatan ransum ayam
90
PROGRAM KKN-PPM
dan memberikan beberapa pertanyaan terkait pakan ayam kampung seperti
pertanyaan pada komposisi ransum yang disajikan.
f. Faktor Pendukung
Kegiatan pembuatan ransum berjalan dengan baik karena kekompakan
mahasiswa dalam melakukan perhitungan ransum terlebih dahulu secara bersama,
sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar
serta dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh peserta kegiatan
penyusunan ransum.
Sulitnya mengumpulkan anggota kelompok Mina Ayam “Tirta Sari” ,
sehingga kegiatan sosialisasi pembuatan pakan ayam hanya dilakukan bersama
ketua kelompok Mina Ayam “Tirta Sari”
h. Rekomendasi
Pelaksanaan pembuatan ransum ayam sebaiknya dilakukan pada pagi hari
bersama – sama dengan anggota kelompok Mina Ayam “Tirta Sari” lainnya, agar
seluruh anggota kelompok lebih dapat memahami dan melihat secara langsung
penyusunan ransum pakan ayam. Rekomendasi selanjutnya, diharapkan dari
anggota kelompok Mina Ayam dapat membuat ransum ayam secara mandiri
untuk dapat memenuhi kebutuhan pakan ayam selanjutnya.
i. Penanggungjawab
Kiki Eka Lestari dan Siti Ro’isah
3.6. Pendampingan belajar anak-anak
91
PROGRAM KKN-PPM
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan pendampingan belajar disajikan
dalam tabel 36.
b. Tujuan kegiatan
Membantu siswa siswi SD Desa Kutasari memiliki sikap dan kebiasaan
yang positif, seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar, membuat
jadwal belajar, mengerjakan tugas-tugas dan mempunyai perhatian terhadap
semua pelajaran.
Tabel 36. Pelaksanaan kegiatan pendampingan belajar anak-anak SD

Jumlah
Waktu Tempat Alokasi Waktu ( jam)
Peserta
1Agustus 2016 Posko KKN-PPM 12 1,5
2 Agustus 2016 Posko KKN-PPM 13 1,5
7Agustus 2016 Posko KKN-PPM 11 1,5
c. Sasaran
Siswa siswi SD kelas 1 sampai 6 desa Kutasari
Pelaksanaan pendampingan belajar dilakukan dengan membantu siswa
siswi SD desa Kutasari dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan diberi
penambahan materi sesuai mata pelajaran yang ada pada buku paket maupun
92
PROGRAM KKN-PPM
lembar kerja siswa. Adapun mata pelajaran yang dipelajari terdiri atas
matematika, bahasa indonesia, IPA, bahasa inggris, PKN dan IPS. Selain itu juga
terdapat beberapa permainan kreaifitas disela-sela pembelajaran dengan tujuan
untuk menghilangkan kejenuhan siswa siswi dalam belajar. Pelaksanaan kegiatan
ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 38).
e. Uraian capaian
Peserta bimbingan belajar memiliki antusias yang tinggi, mengingat
hampir setiap habis maghrib sekitar jam 18.30 datang ke posko untuk belajar
bersama.
f. Faktor Pendukung
Faktor pendukung suksesnya kegiatan ini adalah besarnya antusias siswa
siswi SD dalam belajar, dan ada dukungan yang besar dari orang tua.Sehingga
dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan belajar dapat berjalan dengan lancar
dan tertib.
Faktor Penghambat kegiatan pendampingan belajar ini yaitu jumlah
peserta yang tidak tetap dan penjadwalan yang kurang sehingga terkadang terjadi
bentrok dengan kgiatan lain.
h. Rekomendasi
Pelaksanaan pendampingan belajar sebaiknya dijadwalkan dengan baik
dan disosialisasikan ke siswa siswi agar tidak terjadi bentrok dengan kegiatan lain.
Selain itu juga kegiatan pendampingan belajar dapat memberikan cara belajar
yang lebih efektif sepeti metode penalaran dan sebagainya.
93
PROGRAM KKN-PPM
i.Penanggungjawab
Ina Yatus Sa’ni
3.7. Kerja bakti
Tabel 37. Pelaksanaan kegiatan kerja bakti

Jumlah Alokasi
Waktu Tempat
peserta waktu
07 Agustus 2016 Sepanjang Jalan RT 05 RW 01 15 orang 2,5 jam
b. Tujuan kegiatan
Tujuan diadakannya kerja bakti adalah agar tercipta lingkungan desa yang
bersih, rapi dan sehat, dan sebagai ajang silaturrahmi antar warga.
c. Sasaran
Warga sekitar RT 05 RW 01 Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden.
Pelaksanaan kerja bakti dilakukan pada hari Minggu, 7 Agustus
2016.Kerja bakti ini dilakukan dalam rangka untuk menyambut hari kemerdekaan
Indonesia.Kerja bakti diikuti oleh warga sekitar RT 05 RW 01 Desa Kutasari dan
juga mahasiswa.Adapun kerja bakti yang dilakukan meliputi membersihkan jalan
sekitar RT 05 RW 01 dan mengecat jalan raya dan membantu warga memasang
bendera. Pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 6 (Gambar 39).
e. Uraian capaian
Peserta kegiatan kerja bakti memiliki antusias yang cukup tinggi dalam
mengerjakan kerja bakti.
94
PROGRAM KKN-PPM
f. Faktor Pendukung
Pada dasarnya masyarakat memiliki kesadaran yang cukup tinggi
mengenai kebersihan lingkungannya.Warga cukup antusias dalam melakukan
kerja bakti.
Kegiatan kerja bakti ini tidak dilakukan setiap minggunya, hanya
dilakukan apabila akan dilaksanakan perayaan. Selain itu, warga yang mengikuti
kerja bakti didominasi oleh bapak-bapak, peran ibu-ibu dalam mengikuti kerja
bakti masih kurang.
h. Rekomendasi
Kegiatan kerja bakti ada baiknya dilakukan setiap minggu, sehingga
lingkungan sekitar tetap terjaga kebersihannya, dan hubungan antar warga
semakin baik.
i. Penanggungjawab
Khaniatul Badriah.
95
PROGRAM KKN-PPM
III. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (KKN PPM Unsoed) di Desa
Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas yang dilaksanakan sejak
tanggal 27 Juli 2016 sampai dengan 30 Agustus 2016 dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Program mina ayam secara fisik dan non-fisik yang dilaksanakan di Desa
Kutasari dapat terlaksana dengan baik. Telah terbentuk kelompok peternak
dan peikan pada tanggal 27 Juli 2016 yang bernama “Mina Ayam Tirta Sari”
ertempat di Dusun Semingkir, RT 01, RW 02 Desa Kutasari Kecamatan
Baturraden, Kabupaten Banyumas.
2. Bidang pemberdayaan masyarakat difokuskan pada sosialisasi dan pelatihan
penyusunan ransum dan pakan alternatif ikan berupa maggot dengan biaya
yang murah bagi kelompok. Pelatihan pengolahan hasil mina ayam dengan
membuat nugget ayan dan nugget lele. Bidang ekonomi dan usaha telah
dilakukan pelatihan analisis usaha tani bagi kelompok Mina Ayan Tirta Sari.
Bidang pendidikan telah dilakukan pendampingan belajar TPA, Bahasa
Inggris, dan kegiatan belajar bersama setiap sore di Posko KKN. Bidang sosial
budaya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat
sekitar dan juga menggali potensi anak-anak seperti GEMA IKAN: senam
bersama dan mewarnai, membantu dalam kegiatan posyandu balita dan lansia,
kerja bakti, menghadiri kegiatan PKK, pengajian, rapat RT dan RW.
96
PROGRAM KKN-PPM
3. Kegiatan KKN PPM Unsoed di Desa Kutasari dapat diterima dengan baik dan
mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat setempat. Masyarakat
setempat sangat terbuka memberikan bantuan baik secara moril maupun
materil. Kepala Desa, Perangkat Desa, Kepala Dusun, Ketua RT/RW, ketua
kelompok mina ayam, tokoh masyarakat serta warga memiliki rasa
persaudaraan dan kekeluargaan yang baik, loyalitas serta dedikasi yang tinggi.
3.2. Saran
Berdasarkan pengamatan selama melaksanakan KKN PPM Unsoed di
Desa Kutasari, terdapat beberapa saran yang dapat kami berikan untuk kemajuan
Desa Kutasari, yaitu sebagai berikut:
1. Masyarakat Peternak Unggas dan Petani Ikan di Desa Kutasari
diharapkanmendapat dukungan dan bantuan dalam mengembangkan usaha
mina ayam dengan sosialisasi, pelatihan-pelatihan, maupun materi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Kontinuitas dan monitoring pelaksanaan setiap program kerja tentunya
diperlukan, agar semua indikator yang telah dicanangkan tetap terlaksana dan
dapat meningkatkan penghasilan kelompok Mina Ayam Tirta Sari dan warga
sekitar.
3. Terlepas dari hal itu semua pembentukan masyarakat kelompok Mina Ayam
Tirta Sari yang mandiri bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu dukungan
dan partisipasi warga masyarakat Desa Kutasari sangat diperlukan.
97
PROGRAM KKN-PPM
LAMPIRAN
Lampiran 1.Matriks capaian program kerja KKN PPM Desa Kutasari Dukuh Semingkir 2016.
98
PROGRAM KKN-PPM
Keterangan warna
Proses Perencanaan
Pelaksanaan Kegiatan
99
PROGRAM KKN-PPM
Lampiran 2. Laporan keuangan
LAPORAN KEUANGAN KKN TEMATIK PPM UNSOED

DESA KUTASARI KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN
BANYUMAS
PERIODE JULI – AGUSTUS 2016
A. PENGELUARAN
N
BIDANG KETERANGAN JUMLAH DANA
O
1. Kelembagaan Kuas cat Pagoda Rp 2.300
kuas cat Putih tenflo Rp 2.200
Tampah Rp 44.000
Pilok Dilton Rp 12.500
Cat Avian 500 ml Rp 15.000
Altex Rp 17.500
Thinner Rp 19.000
Paku Rp 4.500
Kawat Rp 3.000
Tali Rp 17.500
Banner Mina Ayam Rp 36.000
Banner Posdaya Rp 36.000
Digital Print organisasi KKN Rp 5.000
Timbangan pakan Rp 52.000
Strayer Semprotan Rp 24.100
Plakat untuk Kenang-
Rp 100.000
kenangan
Antisep Ayam Rp 25.000
Cil Salep Ayam Rp 6.000
Antipic Ayam Rp 26.200
Vitamin Ayam Rp 14.000
Arang Rp 13.500
Ampas Tahu Rp 2.000
Bahan-Bahan sosialisasi
Rp 17.400
Ransum
Jangkrik Rp 5.000
Feses Sapi Rp 5.000
Jagung pakan ayam Rp 168.000
Dedek Ransum pakan ayam Rp 13.000
Kost Daging Rp 132.000
Parkir Rp 2.000
Demo Pengolahan Nugget
Rp 119.000
Ayam&Lele
Snack Sosialisasi usaha tani
Rp 140.000
mina ayam
Aqua gelas sedus untuk Rp 25.000
Sosialisasi usaha tani mina
100
PROGRAM KKN-PPM
ayam
Pakan Ayam Rp 131.000
Jagung Halus 12 Kg Rp 70.200
Dedak Halus 2 Kg Rp 5.400
KBR 6 Kg Rp 54.000
Jaring Rp 3.500
Cetak Foto Kenang-
Rp 7.250
Kenangan
Figura Foto Rp 32.900
Banner Posyandu Rp 21.960
Acara Perpisahan dan
Penyerahan kandang ayam,
Rp 398.400
kolam lele beserta pakan dan
isinya
HUT RI Rp 22.000
Sub Total Rp 1.850.310
2. Kesehatan Hansaplast Rp 4.433
Tolak Angin Rp 26.784
Promag Rp 5.663
Neurobion Rp 15.430
Charge Plastik Rp 200
Sub Total Rp 52.510
3. Pendidikan Hadiah Lomba Mewarnai Rp 105.044
Snack senam gema ikan Rp 56.400
Hiburan Edukasi Rp 37.300
Sub Total Rp 198.744
4. Ekonomi Kertas Origami Rp 11.000
Sub Total Rp 11.000
5. Lingkungan Sampah Rp 20.000
Poly Bag Rp 22.900
Sub Total Rp 42.900
6. Pendidikan Hadiah Lomba Mewarnai Rp 105.044
Snack senam gema ikan Rp 56.400
Hiburan Edukasi Rp 37.300
Sub Total Rp 198.744
7. Ekonomi Kertas Origami Rp 11.000
Sub Total Rp 11.000
8. Lingkungan Sampah Rp 20.000
Trash Bag Rp 22.900
Sub Total Rp 42.900
9. Kesekretariatan Induk Semang Rp 1.500.000
bantalan stempel Rp 4.700
Cap KKN Rp 25.000
Pembagian bantuan
pembiayaan induk semang dr Rp 750.000
Tim KKN kepada mahasiswa
101
PROGRAM KKN-PPM

Tali Rp 3.000
tinta stempel Rp 15.850
Token Listrik Rp 94.000
Buku Kwitansi Rp 4.000
Tissue Rp 59.300
taxi barang Rp 190.000
Foto Studio Rp 255.000
FC Surat Undangan Rp 6.800
FC kegiatan/materi untuk
Rp 46.400
proker
FC Brosur Ayo Minum Susu Rp 28.700
FC + Jilid Proker Definitif
Rp 32.550
dan tentative
Sapu Lidi Rp 3.000
Keset Rp 15.500
Spon cuci piring Rp 3.000
Sunlight Rp 12.550
Superpel Rp 1.000
Kertas A4 80 gram Rp 37.000
Gembok Pagar Rp 16.900
Kapur Barus Swallow Ball Rp 35.400
Glade Pengharum ruangan Rp 35.400
Baju KKN Rp 865.000
Sapu Lantai Rp 10.000
Tinta Isi Spidol Rp 15.850
Print dan Jilid LPJ Rp 100.000
10. Konsumsi Belanja sehari-hari Rp 2.980.500
Makan di luar Rp 294.500
isi ulang air minum galon Rp 310.500
Gas Elpiji 3 Kg Rp 96.500
TOTAL PENGELUARAN Rp 9.939.854
Total Pemasukkan – Total Pengeluaran = Rp 9.942.000 – Rp 9.939.854 = Rp

2.146 (surplus)
102
PROGRAM KKN-PPM
Lampiran 3. Identitas kelompok mina ayam

IDENTITAS KELOMPOK TANI
Identitas Keterangan
Nama Kelompok : MINA AYAM TIRTA SARI
Tanggal Tahun Berdiri : 27 Juli 2016
Balai Desa Kutasari,
Alamat : Kecamatan Baturraden,
Kabupaten Banyumas
Kontak Person Kelompok
Nama : Suradji
Jabatan di Kelompok : Ketua Keompok
No. HP : 081548863702
Wilayah Binaan Kelompok : RW 01 dan RW 02
Jumlah KK Kelompok : 19
Kelas Kelompok : Pemula
PAUD : Belum Ada
2 pilar kelompok yang paling aktif : -
Produk Unggulan Kelompok : Belum Ada
Struktur Organisasi
Kepala Desa Kutasari
Pelindung :
Kepala Dusun I Kutasari
Penasehat : Ir. Roesdiyanto, MP
Pembina : Muchlish, S.Hi
Ketua : Suradji
Sekertaris : Drs. Cipto Yuwono, S.Pi
Bendahara : Kardito
Suparto
Seksi Produksi : Karno
Udin
Astofa
Seksi Humas :
Darlim
Yatmi
Seksi Pemasaran : Asih
Syukur
Supriyono
Seksi Kesehatan : Imam
Havit
103
PROGRAM KKN-PPM
Lampiran 4.Daftar hadir peserta program kerja KKN PPM dan absensi
104
PROGRAM KKN-PPM
105
PROGRAM KKN-PPM
106
PROGRAM KKN-PPM
107
PROGRAM KKN-PPM
108
PROGRAM KKN-PPM
Lampiran 5. Nota keuangan
109
PROGRAM KKN-PPM
110
PROGRAM KKN-PPM
111
PROGRAM KKN-PPM
112
PROGRAM KKN-PPM
113
PROGRAM KKN-PPM
114
PROGRAM KKN-PPM
115
PROGRAM KKN-PPM
116
PROGRAM KKN-PPM
117
PROGRAM KKN-PPM
118
PROGRAM KKN-PPM
119
PROGRAM KKN-PPM
120
PROGRAM KKN-PPM
121
PROGRAM KKN-PPM
122
PROGRAM KKN-PPM
123
PROGRAM KKN-PPM
124
PROGRAM KKN-PPM
125
PROGRAM KKN-PPM
126
PROGRAM KKN-PPM
127
PROGRAM KKN-PPM
128
PROGRAM KKN-PPM
129
PROGRAM KKN-PPM
130
PROGRAM KKN-PPM
131
PROGRAM KKN-PPM
132
PROGRAM KKN-PPM
133
PROGRAM KKN-PPM
134
PROGRAM KKN-PPM
135
PROGRAM KKN-PPM
136
PROGRAM KKN-PPM
137
PROGRAM KKN-PPM
138
PROGRAM KKN-PPM
139
PROGRAM KKN-PPM
140
PROGRAM KKN-PPM
141
PROGRAM KKN-PPM
Lampiran 6. Foto kegiatan
Gambar 1. Sosialisasi Peternakan
Gambar 2. Sosialisasi Mina Ayam

142
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 1. Pembentukan kelompok peternak dan peikan
Gambar 2. Pemasangan banner dan petunjuk jalan ke posko
143
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 3. Persiapan kandang (Pembersihan dan Pemberian

Desinfektan)
Gambar 4.Pemeliharaan ayam kampung super
144
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 5. Data kontrol kesehatan ayam
Gambar 6. Pemberian vitamin anti stress
145
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 7.Recording harian ayam
Gambar 8. Persiapan kolam sebelum penebaran benih ikan lele
146
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 9. Penebaran benih ikan lele
Gambar 10. Pemberian pakan lele
147
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 11. Kegiatan pembersihan kolam
Gambar 13. Kegiatan penggaraman kolam tanpa kandang
148
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 14. Pembuatan sari daun pepaya
Gambar 15. Pengukuran kedalaman air
149
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 16. Pengukuran suhu air
Gambar 17. Kegiatan mengajar bahasa inggris anak-anak

TK Diponegoro 11
150
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 18. Kegiatan Pendampingan TPA anak-anak
TK Diponegoro 11
Gambar 19. Kegiatan ayo minum susu anak-anak SD

N 3 Kutasari
151
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 20. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan analisis usaha

tani
Gambar 21. Kegiatan pelatihan pembuatan pakan alternatif ikan

152
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 22. Kegiatan pengolahan hasil mina ayam
Gambar 23. Kegiatan pembuatan nugget ayam dan ikan lele
153
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 24. Perkenalan dengan warga
sekitar
Gambar 26. Lomba mewarnai GEMA IKAN
Gambar 25. Kerja bakti lomba kebersihan HUT ke-
71 154
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 26. Senam pagi bersama anak-anak
Gambar 27.Rangkaian kegiatan perpisahan dan pemberian

kenang-kenangan
155
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 28. Upacara peringatan kemerdekaan
ke-71
Gambar 29. Jalan sehat bersama warga Desa Kutasari

156
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 30. Acara lomba HUT RI ke-71
Gambar 31. Kegiatan ayo minum susu
157
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 32. Kegiatan pendampingan posyandu

balita
Gambar 33. Kegiatan pendampingan posyandu lansia
158
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 34. Kegiatan menghadiri PKK
Gambar 35. Kegiatan pengajian rutin
159
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 36. Penyusunan ransum
Gambar 37. Pendampingan belajar anak-anak
SD
160
PROGRAM KKN-PPM
Gambar 38. Kerja bakti lomba kebersihan HUT
ke-71
161

LPJ KKN PPM KUTASARI 2016 Printed

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LPJ KKN PPM KUTASARI 2016 Printed

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

Nazil Huda Musthafa C1A013089

Dosen Pembimbing Lapangan

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Laporan ini disusun berdasarkan Kegiatan KKN PPM Unsoed

Disetujui dan disahkan

Kepala Desa Kutasari Koordinator Mahasiswa Desa

Dardjono Noval Amzar Pamungkas

Ir. Roesdiyanto, MP.

dan hidayah–Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan

laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) – Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

(PPM) Universitas Jenderal Soedirman tahun 2016/2017 yang berjudul

Peningkatan Pengelolaan Integrated Farming untuk Meningkatkan Pendapatan

Petani, semester genap di Desa Kutasari Kecamatan Baturraden Kabupaten

kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pos Pengabdian dan Pemberdayaan

Masyarakat (PPM) UNSOED 2016/2017, pada tanggal 27 Juli sampai dengan 30

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (Kuliah Kerja Nyata) Pengabdian dan

Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang telah dilaksanakan tidak akan berjalan

1. Dr. Ir. Achmad Iqbal, M.Si selaku rektor Universitas Jenderal

2. Pemerintahan Kabupaten Banyumas dan Kecamatan Baturraden.

Universitas Jenderal Soedirman

4. Ir. Roesdiyanto, MPselaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan bimbingan serta perhatian penuh selama masa KKN.

telah memberikan bimbingan serta perhatian penuh selama masa KKN.

6. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan

7. Bapak Darjono beserta istri, selaku Kepala Desa Kutasari. Terima

diberikan selama masa KKN berlangsung.

8. Ibu Murti’ahselaku induk semang. Terima kasih atas tempat tinggal

dan segala fasilitasnya untuk kami selama masa KKN, kesediaannya

menjadikan rumah sebagai posko.

9. Semua perangkat desa yang telah memberi bantuan dan dukungan

dalam kelancaraan pelaksanaan program KKN PPM di Kutasari.

Kepala Dusun II Desa Kutasari yang selalu bersemangat dan

senantiasa memberi bantuan dan dukungan selama program KKN PPM

Kutasari yang selalu bersemangat dan senantiasa memberi bimbingan

dan dukungan selama program KKN PPM di Desa Kutasari beserta

12. Ibu Siti Rokhati, S.Pd.AUD selaku kepala sekolah TK Diponegoro

11 yang telah memberi ijin untuk melaksanakan program kerja

terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

13. Lembaga-Lembaga dan Semua tokoh masyarakat yang telah

memberi ilmu, nasehat, dukungan materil dan moril dan juga

mengajarkan kesabaran kepada kami.

14. Seluruh warga Desa Kutasari, komponen pendukung terbesar

dapat terbentuk dan semoga dapat berguna untuk semua pihak.

Penyusun mengucapkan banyak terima kasih.

Segenap tim KKN PPM UNSOED meminta maaf yang sebesar-besarnya

banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan. Penyusun menyadari bahwa laporan

bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

Kutasari, September 2016

Tim KKN PPM

30. Pelaksanaan kegiatan ayo minum susu.................................................................71

Pembangunan desa dan kelurahan merupakan bagian yang tak terpisahkan

dari program pembangunan daerah dan nasional. Dasar penyelenggaraan

pembangunan daerah hingga tingkat desa telah diatur sejak diberlakukannya

Undang-Undang tentang otonomi daerah yang hingga kini telah mengalami

beberapa perubahan dan pembenahan. Pada prinsipnya, pembangunan desa

bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan mandiri berdasarkan

Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Berhasilnya pembangunan yang

dilaksanakan di desa dan kelurahan merupakan titik tolak bagi berhasilnya

Pembangunan Nasional. Sebagai bagian Pembangunan Nasional, pembangunan

diantaranya masyarakat desa dan segenap perangkat pemerintahan desa.

Kesuksesan pembangunan pada tingkat desa dipengaruhi oleh banyak