Asuhan Keperawatan Pada Pasien Postpartum Spontan
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Postpartum Spontan
Disusun oleh:
A. IDENTITAS
Nama klien : Ny. R
Usia : 30 Tahun
Status Perkawinan : Nikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Nama Suami : Tn. W
Usia : 37 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMA
Nama Penanggung Jawab : Tn. W
Pendidikan terakhir : SMA
: Pre Eklamsi Berat G2 P1 A0 post partus
Diagnosa medis spontan
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasa nyeri pada daerah jalan lahir.
Q: seperti ditusuk-tusuk
R: daerah vagina
S: skala nyeri 4
T: hilang timbul
3. Riwayat Kesehatan
Pasien dirujuk karena pre eklamsi berat dan pasien mengatakan sebelumnya tidak
memiliki hipertensi atau asma.
Suhu : 37,5 C
Perawatan mata : +
I. Ibu
Kesadaran : komposmentis
BB/TB : 48 kg/154 cm
Tanda-tanda vital : TD 124/75 mmHg, N 96x/mnt, RR 19x/mnt, S 36,80C
Pemeriksaan fisik:
3. Abdomen
a. Inspeksi
1) Linea nigra : ya
2) Striae gravidarum: ya
3) Luka bekas OP : tidak ada
4) Luka lain : tidak ada
b. Auskultasi : Terdengar suara peristalti usu 9x/menit,
c. Perkusi : Bunyi timpani
d. Palpasi
- Uterus
A: approximate : (-)
Kebersihan : bersih
c. Lochea
Jenis : Rubra
Jumlah : (beri tanda V pada gambar sesuai data yang ditemukan pada
Konsistensi : kental
Bau : khas
d. Hemoroid : tidak
5. Eliminasi
Urine : kebiasaan BAK
BAK saat ini : pasien terpasang kateter
BAB : kebiasaan BAB
BAB saat ini : belum BAB
Masalah khusus: tidak ada
7. Keyakinan : Asi Eksklusif baik untuk bayi 0-6 bulan
Data tambahan: pasien menolak supaya bayinya untuk dilakukan fototerapi, wajah hingga
leher bayi terlihat kekuningan atau ikterik. Selain itu ibu bayi menambahkan bahwa
memberikan ASI ke bayi ketika sedang menangis. Saat bayi tertidur maka tidak diberikan
ASI.
Kelahiran: tunggal
NILAI APGAR
TANDA 0 1 2
Appereance (warna ( ) O Tubuh merah, ( ) O Seluruh tubuh
Aktif/fleksi
( )
Respirasi (pernafasan) O Tidak ada ( ) O Lambat ( ) O Teratur
Ket : ( ) Penilaian menit ke – 1 (7) penilaian menit ke-5 (9)
PENGKAJIAN FISIK
Umur: 23 Jam
Pergerakan O Aktif
O Kurang
Bentuk: simetris
O PASI
PUNGGUNG O lain-lain
Keadaan punggung O asimetris
O pilonidal ELIMINASI
Dimple BAB pertama, tanggal …….jam….....
Fleksibilitas BAK pertama, tanggal …….jam….....
Tul. Punggung O kelainan
……….. TULANG
Lingkaran kepala ………………….cm
GENITALIA Dada …………………..cm
Laki-laki O hypospadius Perut …………………..cm
O epispadius
DATA LAIN YANG MENUNJANG
Testis ……………………… (Lab, psikososial, dll)
Perempuan
Labia minor O Menonjol
O tertutup labia mayor
O Keluaran ………….
EKSTREMITAS
Jari tangan O kelainan ……………
Jari kaki O kelainan ……………
Pergerakan O tidak aktif
O asimetris
O tremor
O rotasi paha
Nadi
Brachial ……………...
Femoral …………….
Garis telapak kaki …………………………
Posisikaki …………………..
Tangan ……………….
Keterangan : O = centang sesuai keadaan bayi
Diagnosa keperawatan
N Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional Nama
o dan
TTD
1. Nyeri akut berhubungan agen Setelah dilakukan tindakan 2x7 Manajemen nyeri Untuk mengetahui
cedera biologis (kekurangan jam diharapkan nyeri yang dialami Melakukan pengkajian bagaimana nyeri yang
zat besi) pasien dapat teratasi dengan nyeri PQRST dirasakan pasien
indikator: Gali Bersama pasien Untuk mengurangi
Tingkat nyeri faktor-faktor yang dapat nyeri yang pasien
Indikator Awal Akhir menurunkan nyeri. rasakan
Nyeri yang 3 5 Terapi relaksasi
dilaporkan 1. Gambarkan rasionalisasi Memberikan terapi
Panjang episode 3 5 dan manfaat relaksasi relaksasi nafas dalam
nyeri seperti bernafas dengan untuk mengurangi nyeri
Ekpresi nyeri 3 5 ritme
wajah 2. Dorong pasien untuk Memposisikan pasien
mengambil posisi yang senyaman mungkin agar
Keterangan:
nyaman dan mata pasien merasa rileks
1. Berat
tertutup
2. Cukup berat
3. Meminta pasien untuk
3. Sedang
rileks dan merasakan
4. Ringan
sensasi yang terjadi
5. Tidak ada
4. Gunakan suara yang
lembut
5. Tunjukkan dan
praktikkan teknik
relaksasi pada pasien
2. Hiperbilirubinemia neonatal Setelah dilakukan tindakan 2x7 Konseling laktasi Untuk memastikan
jam diharapkan ibu mampu 1. Bantu menjamin adanya posisi bayi benar ketika
mengatasi hyperbilirubinemia kelekatan bayi ke dada menyusu
neonatal dengan indicator sebagi dengan cara yang tepat Agar ibu mengetahui
berikut: (monitor posisi tubuh posisi apa saja yang
bayi, bayi memegang dapat dilakukan ketika
Keberhasilan menyusui bayi
dada ibu serta adanya menyusui
Indikator Awal Akhir
kompresi dan terdengar
Kesejajaran tubuh 2 4 suara menelan
yang sesuai dan
2. Instruksikan posisi
bayi menempel menyusui yang bervariasi
dengan baik (mislanya menggendong
Menyusui minimal 3 5 bayi dengan posisi
5-10 menit per kepalanya berada di siku,
payudara menggendong bayi
Minimal 8 kali 2 4 dibawah lengan pada sisi
menyusui per hari yang digunakan untuk
Refleks menghisap 3 5 menyusui, dan miring.
Terdengar 2 4 3. Instruksikan kepada ibu
menelan bayi untuk memberikan
Bayi puas setelah 3 5 ASI setiap 2-3 jam.
minum ASI 4. Instruksikan untuk
Ket: menyusui minimal 5-10
1. Tidak adekuat menit untuk setiap
2. Sedikit adekuat payudara.
3. Cukup adekuat
4. Sebagian besar adekuat
5. Sepenuhnya adekuat
Implementasi keperawatan
Rabu, 22
Januari
2020
Nyeri akut 09.00 Melakukan pengkajian nyeri S: pasien mengatakan sudah tidak terlalu
berhubungan dengan PQRST nyeri dan bisa dibawa untuk berjalan.
agen cidera fisik Mendiskusikan bersama dengan Pasien mengatakan skala nyerinya 2
pasien terkait hal apa yang dapat O: -
menurunkan nyeri pasien
09.30 Menginstruksikan pasien untuk S: -
mencoba terlebih dahulu dengan O: pasien terlihat nyaman dan melakukan
posisi yang nyaman dan mata prosedur sesuai dengan instruksi
tertutup
Meminta pasien untuk tarik nafas
panjang dari hidung dan keluarkan
dari mulut dan ulangi beberapa kali
Meminta pasien untuk rileks dan
merasakan sensasi yang terjadi
Hiperbilirubinemia 10.30 Memonitor posisi tubuh bayi ketika S: -
neonatal menyusui O: pasien terlhat menggendong bayi sudah
Memberikan instruksi kepada ibu sesuai dengan posisi kepalanya berada di
untuk menggendong bayi dengan siku pasien
posisi kepalanya berada di siku
11.00 Menginstruksikan kepada ibu bayi S: pasien mengatakan sudah menyusui
untuk memberikan ASI setiap 2-3 bayinya 3 jam sekali
jam. O: -
Menginstruksikan untuk menyusui
minimal 5-10 menit untuk setiap
payudara.
Evaluasi asuhan keperawatan
Ket:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P: lanjutkan intervensi
Menginstruksikan pasien untuk mencoba terlebih dahulu dengan posisi yang nyaman dan
mata tertutup
Meminta pasien untuk tarik nafas panjang dari hidung dan keluarkan dari mulut dan
ulangi beberapa kali
Meminta pasien untuk rileks dan merasakan sensasi yang terjadi
Hiperbilirubinemia S: pasien mengatakan belum memberikan ASI setiap 2-3 jam dan hanya diberikan
neonatal
ketika bayi menangis. Pasien mengatakan sekitar 20 menit ketika menyusui.
O: -
A: masalah hyperbilirubinemia neonatal belum teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Kesejajaran tubuh 2 4 4
yang sesuai dan bayi
menempel dengan
baik
Menyusui minimal 5- 3 5 4
10 menit per payudara
Minimal 8 kali 2 4 3
menyusui per hari
Refleks menghisap 3 5 4
Terdengar menelan 2 4 3
Bayi puas setelah 3 5 4
minum ASI
1: Tidak adekuat
2: Sedikit adekuat
3: Cukup adekuat
4: Sebagian besar adekuat
5: Sepenuhnya adekuat
P: lanjutkan intervensi
Menginstruksikan kepada ibu bayi untuk memberikan ASI setiap 2-3 jam.
Menginstruksikan untuk menyusui minimal 5-10 menit untuk setiap payudara.
Rabu, Nyeri akut S: pasien mengatakan sudah tidak terlalu nyeri dan skala nyeri 2
22/01/2020 berhubungan dengan
O: pasien sudah terlihat membaik dan pasien sudah bisa duduk serta dapat berjalan
agen cidera fisik
A: masalah nyeri pasien teratasi
Ket:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
Hiperbilirubinemia S: pasien mengatakan sudah menyusui bayinya 3 jam sekali dan biasanya lama
neonatal
menyusui kurang lebih 20 menit
O: -
A: masalah hyperbilirubinemia neonatal teratasi
Indikator Awal Target Akhir
Kesejajaran tubuh 2 4 4
yang sesuai dan bayi
menempel dengan
baik
Menyusui minimal 5- 3 5 5
10 menit per payudara
Minimal 8 kali 2 4 4
menyusui per hari
Refleks menghisap 3 5 5
Terdengar menelan 2 4 4
Bayi puas setelah 3 5 5
minum ASI
Ket:
1: Tidak adekuat
2: Sedikit adekuat
3: Cukup adekuat
4: Sebagian besar adekuat
5: Sepenuhnya adekuat