Anda di halaman 1dari 19

KEDUDUKAN, SIFAT DAN FUNGSI PANCASILA

DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK


INDONESIA

Ita Dewi Yuliyanti1), Putri Rosmala Dewi2), Ruth Pauly Oktavia 3),
Syahrial Rifky Nur Alif4), Anita Trisiana 5)

1)Mahasiswa FE Prodi Manajemen Universitas Slamet Riyadi


2)Mahasiswa FE Prodi Manajemen Universitas Slamet Riyadi
3)Mahasiswa FE Prodi Manajemen Universitas Slamet Riyadi
4)Mahasiswa FE Prodi Manajemen Universitas Slamet Riyadi
5)Dosen PPKn Universitas Slamet Riyadi

ABSTRAK

Ketatanegaraan adalah sesuatu nilai mengenai tata negara. Menurut


hukumnya, “tata negara” adalah suatu kekuasaan sentral yang mengatur kehidupan
bernegara yang menyangkut sifat, bentuk, tugas negara dan pemerintahannya serta
hak dan kewajiban para warga terhadap pemerintah atau sebaliknya. Dalam sistem
Ketatanegaraan republik Indonesia, memerlukan sebuah Amandemen UUD 1945
demi berlangsungnya sistem Ketatanegaraan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan memahami Pancasila dalam konteks Ketatanegaraan
Republik Indonesia. Metode dalam penelitian menggunakan metode deskripsi yang
mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan pembahasan yang berkaitan
dengan kedudukan, sifat, dan fungsi Pancasila dalam konteks Ketatanegaraan
Republik Indonesia. Hasil penelitian ini untuk mengetahui pengertian Pancasila
dalam konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia, Kedudukan Pancasila sebagai
dasar negara, menerapkan nilai-nilai Pancasila, dan memahami nilai-nilai Pancasila
dalam UUD 1945.

Kata Kunci : Kedudukan, Sifat, Fungsi Pancasila, Ketatanegaraan Republik


Indonesia.

ABSTRACT

The constitution is something about state administration. According to the


law, "state administration" is a central power that regulates the life of the state which
involves the nature, form, tasks of the state and its government and the rights and
obligations of citizens towards the government or vice versa. In the constitutional
system of the Republic of Indonesia, requires an Amendment to the 1945
Constitution for the continuation of the State Administration system in Indonesia.
The purpose of this research is to know and understand Pancasila in the context of
the Republic of Indonesia State Administration. The method in this research uses the
description method that describes and answers the discussion issues relating to the
position, nature and function of Pancasila in the context of the Republic of Indonesia.
The results of this study are to find out the understanding of Pancasila in the context
of the Indonesian State Administration, the Position of Pancasila as the basis of the
state, applying Pancasila values, and understanding the values of Pancasila in the
1945 Constitution.

Keywords : Position, Nature, Function of Pancasila, State Administration of


Republic of Indonesia.

PENDAHULUAN “Pancasila adalah filsafat


negara yang lahir sebagai ideologi
“Indonesia merupakan negara
kolektif (cita-cita bersama) seluruh
kepulauan dimana antara pulau yang
bangsa Indonesia” (Roeslan
satu dengan pulau yang lain dipisahkan
Abdulgani).
oleh beberapa batas alam, seperti selat,
sungai, dan gunung. Batas-batas alam Hal inilah yang dimaksud
tersebut secara langsung akan dengan pengertian Pancasila dalam
mengelompokkan berbagai komunitas konteks ketatanegaraan dalam
masyarakat dengan corak budaya yang Republik Indonesia.
khas” (Nana Supriyana).
Dalam kedudukan dan fungsi
Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia, pada hakikatnya merupakan tahun 2001, dan terakhir dilakukan
suatu dasar dan asas kerohanian dalam tahap keempat pada tahun 2002.
setiap aspek penyelenggaraan negara.
Amandemen tahap keempat
Maka kedudukan Pancasila sesuai
UUD 1945 tersebut telah memberikan
dengan yang tercantum dalam
perubahan yang berarti bagi lembaga
pembukaan UUD 1945 adalah sebagai
Negara melalui tugas dan kewenangan
sumber dari segala sumber hukum di
yang dimiliki oleh masing-masing
Indonesia.
Negara, misalnya Majelis
Pancasila sebagai dasar negara Permusyawaratan Rakyat Repbulik
Indonesia karena Pancasila merupakan Indonesia tidak lagi didudukkan
sumber yang mempunyai eksistensi, sebagai lembaga pemegang kekuasaan
serta nilai-nilai yang terkandung negara tertinggi, melainkan sejajar
merupakan cita-cita luhur bangsa kedudukannya dengan lembaga negara
Indonesia. lain seperti Presiden Republik
Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat,
Sistem ketatanegaraan Republik
Badan Pemeriksa Keuangan, Kosis
Indonesia telah mengalami pergesaran
Yudisial, Mahkamah Agung, dan
yang mengakibatkan perubahan
Mahkamah Konstitusi Republik
fundamental terhadap struktur dan
Indonesia.
kewenangan lembaga Negara. Hal ini
dibuktikan dengan adanya amandemen Pergeseran lain adalah
UUD 1945 selama 4 tahap. terbentuknya lembaga perwakilan
Dewan Perwakilan Daerah Republik
Tahap pertama di lakukan pada
Indonesia sebagai utusan daerah yang
tahun 1999 dan tahap kedua tahun
dipilih secara langsung melalui
2000, dilanjutkan tahap ketiga pada
pemilihan umum.
Dalam perumusan Penelitian ini menggunakan
ketatanegaraan Indonesia tidak boleh landasan teori sebagai panduan untuk
melenceng dari nila-nilai Pancasila, memfokuskan penelitian, serta
pembentukan karakter bangsa dilihat menonjolkan proses dan makna yang
dari sistem ketatanegaraan Indonesia terdapat dalam penelitian tersebut.
harus mencerminkan nilai-nilai dari
Dalam penelitian ini
ideologi bangsa yaitu Pancasila.
menggunakan jenis data sekunder,
Namun jika dalam suatu karena data-data ini didapat dari
pemerintahan terdapat banyak sumber bacaan dan berbagai macam
penyimpangan-peyimpangan dan sumber lainnya seperti dari dokumen
kesalahan yang merugikan bangsa website yang terdapat di internet.
Indoesia, itu akan membuat sistem Peneliti menggunakan data sekunder
ketatanegaraan Indonesia berantakan ini untuk memperkuat penelitian dan
dan begitupun dengan bangsanya melengkapi informasi yang telah
sendiri. dikumpulkan, berupa data-data baru.

Penelitian kualitatif bersifat


deskriptif dan cenderung
METODE PENELITIAN
menggunakan analisis. Proses dan
Penelitian ini menggunakan makna (prespektif subjek) lebih
metode penelitian kualitatif ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
(qualitative method), karena artikel ini Penelitian kualitatif lebih subjektif
banyak melakukan penelitian dan daripada penelitian kuantitaif.
analisa yang mana menghasikan data-
Sifat dari jenis penelitian
data baru.
kualitatif adalah penelitian dan
penjelajahan terbuka, dan berakhir
dengan dilakukannya pembahasan pembahasan dari hasil penelitian
yang secara mendalam. tersebut. Hasil penelitian akan
disajikan dalam bentuk tulisan yang
Jenis penelitian ini jarang
merupakan rangkuman dari hasil
dilakukan untuk survei, karena
penelitian. Tulisan tersebut
melakukan biaya yang mahal, namun
ditampilkan sesuai dengan jenis sub
sangat efektif dalam memperoleh
bahasan sehingga diharapkan dapat
informasi tentang kebutuhan
memudahkan pembaca dalam
komunikasi dan tanggapan serta
memahami hasil penelitian ini.
pandangan tentang komunikasi
tertentu. Dalam hal ini sering kali I.Pengertian
metode pilihan dalam kasus dimana
Secara terminologi, Pancasila
pengukuran atau survei kuantitatif
digunakan oleh Bung Karno sejak
tidak diperlukan.
sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945
Teknik pengumpulan yang untuk memberi nama pada lima prinsip
digunakan dalam penelitian ini ialah dasar negara. Eksistensi Pancasila
dokumentasi yang mengumpulkan tidak dapat di pisahkan dari situasi
dokumen-dokumen terkait dengan menjelang lahirnya negara Indonesia
peneliti untuk mendukung dan merdeka pada 17 Agustus 1945.
menjawab persoalan-persoalan yang
Menurut Kumawi Basyir (2013)
ada.
setelah mengalami pergulatan
pemikiran, para pendiri bangsa ini
akhirnya sepakat dengan lima pasal
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang kemudian dijadikan sebagai
Pada bab ini akan diuraikan landasan hidup dalam berbangsa dan
mengenai hasil penelitian serta bernegara.
The Pancasila State The II. Pancasila Sebagai Dasar
Indonesia state is based on five Negara
fundamental principles (Pancasila):
kedudukan Pancasila sebagai
belief in one God, humanitarianism,
dasar negara Indonesia :
national unity, consensual democ-ary,
and social justice. 1. Pancasila sebagai sumber dari
(DEWeatherAsianSurvey,1985scholar segala sumber hukum Indonesia.
commons.sc.edu diakses pada Minggu
Pancasila ialah sumber dari
24 November 2019)
segala hukum yang ada di Indonesia.
Pancasila sebagai Konteks Tiap aturan hukum dan perundang-
Ketatanegaraan Republik Indonesia undangan di Indonesia yang berlaku
merupakan suatu asas kerohanian harus sesuai dengan sila dan butir
dalam ilmu kenegaraan. Pancasila Pancasila.
merupakan sumber nilai dan norma
2. Pancasila sebagai dasar untuk
dalam setiap aspek penyelenggaraan
aktivitas negara.
negara maka dari itu semua peraturan
perundang-undangan serta Kegiatan pembangunan yang
penjabarannya berdasarkan nilai-nilai dilaksanakan berdasarkan peraturan
Pancasila. undang-undang yang merupakan
Pancasila dalam konteks penjabran dari prinsip yang
Ketatanegaraan Republik Indonesia terkandung dalam Pancasila dan UUD
adalah pembagian kekuasaan lembaga 1945.
tinggi negara, hak dan kewajiban,
3. Pancasila sebagai dasar
keadilan sosial dan lainnya diatur
perhubungan antar warga negara.
dalam UUD Negara.
Dengan kata lain, penerimaan memiliki banyak perbedaan dalam
Pancasila oleh masyarakat yang memeluk agama, maka dari itu kita
berbeda-beda latar belakangnya harus dapat saling menghormati,
menjalin sebuah interaksi untuk dapat mengasihi, saling mengingatkan satu
bekerja sama dengan baik dalam sama yang lainnya, dan saling
sebuah sistem demokrasi. menghargai. Dan yang lebih terpenting
kita harus mempunyai rasa toleransi
4. Pancasila sebagai pandangan
yang tinggi.
hidup bangsa Indonesia.
Contoh : berteman dengan siapa
Menurut Kaelan (2016) sebagai
saja, tidak memandang status agama,
Pandangan hidup ialah suatu wawasan
tidak mengganggu teman yang lain
menyeluruh terhadap kehidupan yang
saat sedang beribadah.
terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-
nilai luhur yang di wujudkan dalam Pada sila ke-2, kita sebagai
nilai-nilai Pancasila. Yang dikutip dari masyarakat Indonesia yang memiliki
Buku Pendidikan Pancasila Fakultas banya perbedaan , mampu
Filsafah UGM. memperlakukan manusia secara adil
sesuai dengan hak sebagai mahkluk
III. Cara Menerapkan
Tuhan. dapat memperlakukan satu
Pancasila Dalam Kehidupan
dengan yang lainnya dengan sikap
Bermasyarakat yang sama tanpa memandang suku,
ras, agama, budaya, dan adat istiadat.
Menurut Oesman Oetojo Alvian
(1991), sila yang paling utama yaitu Contoh : apabila mempunyai
Ketuhanan Yang Masa Esa, makanan, kita harus dapat membagi
masyarakat Indonesian harus dapat rata dengan teman kita tanpa
mempercayai adanya Tuhan. Pada sila memandang bulu.
ini kita sebagai masyarakat Indonesia
Pada sila ke-3 , Dalam sila ini Contoh : menghadiri dan mengikuti
kita sebagai masyarakat Indonesia acara undangan pengurus dan kegiatan
harus bersatu diatas perbedaan . kita gotong royong.
harus dapat saling menjaga antar satu
Pada sila ke-5, dalam sila ini
dengan yang lainnya agar tidak
kita dapat mengetahui bahwa
terpecah belah dan tidak terjadi
pentingnya keadilan bagi semua
pertengkaran. Dan kita harus mampu
orang. Disisi lain kita sebagai mahkluk
menempatkan persatuan dan kesatuan,
sosial yang artinya setiap manusia
serta kepentingan dan keselamatan
masih membutuhkan bantuan orang
bangsa dan negara sebagai
lain. Dari sini kita tahu bahwa
kepentingan bersama diatas
pentingnya kerja bersama didalam
kepentingan pribadi dan golongan.
masyarakat. Selain itu kita juga dapat
Contoh : apabila ada teman kita mengembangkan sikap adil terhadap
yang sedang mengalami masalah semua orang tanpa memandang bulu.
hendaknya kita membantu mencarikan
Contoh : apabila sedang
solusi, tanpa memandang adanya
dikampung kita sedang melaksanakan
perbedaan yang ada.
kerja bakti membersihkan kampung,
Pada sila ke-4 , Dalam sila ini hendaknya kita turut turun tangan
kita sebagai masyarakat negara dalam kerja bakti tersebut, tanpa
Indonesia membeda-bedakan yang lainnya. Yang
dikutip dari Buku Pancasila Sebagai
mempunyai hak dan kewajiban yang
Ideologi .
sama tanpa membeda-bedakan dan
dapat mengambil keputusan dengan IV. Nilai-Nilai Pancasila Yang
cara musyawarah mufakat. Terkandung Dalam UUD 1945
Menurut Suyitno Amin (1981) *Yang menjadi warga Negara ialah
nilai-nilai yang terkandung dalam orang-orang bangsa Indonesia asli dan
UUD 1945 yaitu : orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagai warga
1. Pancasila : SILA PERTAMA
Negara tinggal di Indonesia.
Penjabaran dalam pasal 29 :
Implementasi :
* Negara Berdasarkan atas Ketuhanan
a. Sesama manusia tidak boleh saling
Yang Maha Esa dan menjamin
menghina .
kemerdekaan tiap penduduk memeluk
agamanya untuk beribadat menurut b. Sesama manusia punya rasa mau
agamanya dan kepercayaan masing- berkorban.
masimg.
c. Menghargai pendapat orang lain.
Implementasi :
3.Pancasila : Persatuan Indonesia
a. Beriman, dan bertakwa yaitu secara
Penjabarannya dalam pasal 1 :
sadar patuh melaksanakan perintah
Tuhan. Setiap umat harus mempelajari *Negara Indonesia ialah Negara
agama dan mengamalkannya. Kesatuan, yang berbentuk Republik
dan hukum.
b. Setiap pemeluk agama tidak
menghalangi ibadah agama lain. *Kedaulatan berada di tangan rakyat
dan dilaksanakan menurut Undang-
c. Mengembangkan toleransi agama
Undang Dasar.
sejak dini.
Implementasi :

a. Bangga sebagai bangsa Indonesia


2. Pancasila : SILA KEDUA
mengakui sebagai Orang Indonesia.
Penjabaran dalam pasal 26 :
b. Berkorban, bekerja keras, taat c. Mengutamakan pembicaraan
membayar pajak, tidak KKN demi bersama tidak menggunakan
bangsa. kekerasan dengan cara damai

c. Cinta dan sayang terhadap tanah air. d. Menerima hasil pembicaraan dan
dilaksanakan dengan penuh tanggung
4. Pancasila : Kerakyatan dipimpin
jawab.
oleh hikmat kebijaksanaan
dalampermusyawaratan/perwakila e. Memiliki itikad baik dalam
n melakukan sesuatu.

Penjabaran dalam pasal 2 : 5. Pancasila : SILA KELIMA

*MPR terdiri atas anggota DPR dan Penjabarannya


anggota Dewan Perwakilan Daerah
*Seluruh masyarakat bangsa
yang dipilih melalui pemiludiatur lebih
bersamaan kedudukan dalam hukum
lanjut dengan undang-undang.
pemerintah dan wajib menjunjung
*Majelis Permusyawaratan Rakyat hukum pemerintahan .
bersidang sedikitnya sekali dalam lima
*Tiap-tiap warga negara berhak atas
tahun di Ibukota Negara.
perkejaan dan kehidupan layak bagi
Implementasi : kemanusiaan

a. Aktif dalam pembicaraan bersama , Implementasinya :


dan memberikan pengawasan terhadap
a. Mengembangkan perbuatan luhur
wakil rakyat.
b. Berbuat adil
b. Tidak memaksakan kehendak
kepada orang lain. c. Suukarela memberi pertolongan

e. pekerja keras
f. Menghargai karya orang lain nalar dan naluri hidup
berkelompoknya adalah untuk
g. Tidak merusak lingkungan.
mencapai kesejahteraan bersama.
(https://www.google.com/amp/s/www
Dalam kehidupan berkelompok,
.compasiana.com/amp/erinapuspitasar
di Indonesia dilalilkan berbangsa,
i/bagaimana-cara-menerapkan-
bermasyarakat, dan bernegara.
pancasila-di-kehidupan-sehari-
hari_551883937813311ae689de9d8 Di dalam kehidupan berkelompok,
diakses pada Senin 18 November maka apabila tidak terjadi suatu
2019). penggabungan kelompok, masing-
masing anggota yakin bahwa
V. Pancasila Sebagai Ideologi
Dalam Kehidupan pandangan hidup kelompoknya
merupakan suatu kebenaran sejauh
Ketatanegaraan
yang dapat dipikirkan manusia,
Menurut Setiadi M. Elly (2003), sehingga tumbuhlah falsafah hidup
dalam Kehidupan Ketatanegaraan kelompok yang bersangkutan dari
maka perlu ada pengertian terlebih pandangan hidup kelompok tersebut.
dahulu tmengenai 2 hal yakni ,
Falsafah hidup suatu bangsa
pengertian Ideologi yang digunakan di
akan mewujudkan tata nilai yang di
penelitian dan ruang lingkup
cita-citakan bangsa yang
kehidupan Ketatanegaraan yang akan
bersangkutan, ia membentuk
di analisa.
keyakinan hidup berkelompok
Manusia adalah insan yang sekaligus menjadi tolak ukur
hidup berkelompok yang kesejahteraan kehidupan kelompok
menampilkan insan social sekaligus sesuai yang dicita-citakan bangsa yang
aspek insane usaha, dalam arti bahwa bersangkutan.
ia membentuk ide-ide dasar dari Menurut kaelan (2016) Undang-
segala hal aspek kehidupan manusia undang diartikan sebagai :
didalam kehidupan berkelompoknya.
Peraturan yang mengatur suatu
Yang dikutip dari Buku Pendidikan
Negara, baik yang tertulis ataupun
Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.
yang tidak tertulis. Undang-undang
VI. Pancasila Sebagai Ideologi Dasar adalah menurut sifat dan
fungsinya adalah suatu naskah yang
Istilah ideologi berasal dari kata
memaparkan kerangka dan tugas-tugas
“idea” berarti gagasan, konsep,
pokok dan dan badan-badan
pengertian dasar, cita-cita, dan “logos”
pemerintahan suatu negara dan
berarti ilmu. Kata idea sendiri berasal
menentukan pokok-pokok cara kerja
dari bahsa Yunani “eidos” yang artinya
badan-badan tersebut.
bentuk. Selanjutnya ada kata “idein”
yang artinya melihat.(ubaidillah 2000) Jadi, pada prinsipnya mekanisme dan
dasar dari setiap sistem pemerintahan
secara harafiah ideology ialah ilmu
diatur dalam undang-undang dasar.
pengertian dasar, cita-cita yang
Bagi mereka yang memandang
memiliki sifat tetap harus dicapai.
negara dari sudut kekuasaan dan
dikutip dari Buku Pendidikan
menanggapnya sebagai suatu
Pancasila Untuk Perguruan Tinggi
organisasi kekuasaan, maka Undang-
(2003).
Undang Dasar dapat dipandang
VII. Sistem Ketatanegaraan sebagai lembaga atau sekumpulan
Republik Indonesia asas yang ditempatkan bagaimana
kekuasaan tersebut dibagi anatara
Berdasarkan Pancasila dan
badan legislatif, eksekutif dan badan
UUD 1945
yudikatif. Yang dikutip dari Buku
Pendidikan Pancasila Fakultas
Filsafah UGM dan republic Indonesia pengertian
(https://www.dosenpendidikan.co.id/ konstitusi adalah sama dengan
pancasila-dalam-konteks pengertian undang-undang dasar.
ketatanegaraan diakses pada Senin 18 Hal ini terbukti dengan disebutnya
November 2019). istilah konstitusi Republik
Indinesia Serikat bagi Undang-
VII.KONSTITUSI DALAM
Undang Dasar Republik Indonesia
KETATANEGARAAN Serikat. Yang dikutip dari Buku
Menurut kaelan (2016) Pendidikan Pancasila Fakultas
Pengertian konstitusi dalam ptaktek Filsafah UGM.
ketatanegaraan umumnya dapat
IX. Langkah-Langkah Dalam
mempunyai arti :
Mendudukkan Pancasila
1. Lebih luas daripada undang-
Dalam penjelasan UUD Negara
undang Dasar, atau
RI 1945, pada sistIm pemerintahan
2. Sama dengan pengertian undang-
Negara, angka I secara eksplisit
undang dasar.
menyatakan “Indonesia ialah Negara
Kata konstitusi dapat
yang berdasarkan atas hukum
mempunyai arti lebih luas dari
(Recphsstaat)”, pada angka I nya
pada pengertian undang-undang
mengatakan “Negara Ibndonesia
dasar, karena pengertian undang-
berdasar atas hukum (Recphsstaat),
undang dasar hanya meliputi
tidak berdasarkan atas kekuasaan
konstitusi tertulis saja dan selain
belaka (Machpsstaat)”. Pada angka II
itu masih terdapat konstitusi tidak
mengatakan “Sistem konstitusional”,
tertulis, yang tidak tercakup dalam
yang kemudian pada angka II nya
undang-undang dasar. Dalam
melandaskan “pemerintahan
praktek katatanegaraan negara
berdasarkan atas sistem konstitusi
(hukum dasar), tidak bersifat dan mentaati keputusan kekuasaan
absolutism (kekuasaan yang tidak kehakiman. www.jurnal.umpo.ac.id
terbatas)”. diakses pada Senin 18 November 2019

Dengan ter arah terhadap X. Posisi Pancasila dalam


Indonesia sebagai Negara hukum, baik Sistem Ketatanegaraan
dalam pengertian Rechptsstaat (istilah
Indonesia
berasal dari hukum Eropa konstinental
yang bersumber pada civil law Pancasila dalam pendekatan
system), maupun pengertian rule of filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
law (istilah yang berasal dari istilah mendalam mengenai Pancasila.
hukum Anglo Saxon yang bersumber Filsafat Pancasila dapat di definiskan
pada common law system), maka secara ringkas sebagai refleksi kritis
langkah-langkah yang dikenakan dan rasional tentang Pancasila dalam
dalam mendudukan Pancasila dasar bangunan bangsa dan negara
Negara Indonesia ialah melalukan Indonesia.
langkah-langkah yang sesuai Pengertian Pancasila sebagai
mengenai esensi dari unsur Negara filsafat pada hakikatnya adalah suatu
hukum tersebut. nilai. Rumusan Pancasila sebagaimana
Langkah-langkah yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945
diperlukan dalam menundukkan alenia 4.
Pancasila tadi meliputi mengakui dan Nilai-nilai yang merupakan
melaksanakan jaminan hak manusia perasaan dari sila-sila Pancasila
sebagai warga Negara, menerima dan tersebut adalah : nilai Ketuhanan, nilai
melakukan pembagian dan membatasi Kemanusiaan, Nilai Persatuan, nilai
kekuasaan, menghormati dan kerakyatan, dan nilai Keadilan. Nilai
menegakkan hukum, dan menghargai itu selanjutnya menjadi sumber nilai
bagi penyelenggaraan kehidupan dilakukan dalam keseluruhan
bernegara Indonesia. Secara etimologi, menuntaskan kemungkinan terjadi
nilai berasal dari kata value yang perkelahian elit konflik horizontal,
berasal dari kata valere atau Latin yang kemelud bangsa, dan dampak negativ
berarti kuat, baik, berharga. Dengan globalisasi. Upaya tersebut juga harus
demikian secara sederhana, nilai atau mampu mengembangkan praktik
value adalah suatu yang berguna. kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara yang sesuai dengan
Nilai adalah sesuatu yang
nilai-nilai yang terkandung dalam
berharga, baik, dan berguna bagi
Pancasila, khusunya dalam lembaga
manusia. Nilai adalah suatu penetapan
kenegraan dan lembaga pemerintahan.
atau suatu kualitas yang menyangkut
maka perlu ada upaya mendorong
jenis dan minat. karena suatu hal itu
lembaga tertentu untuk lebih berperan
berguna (useful), keyakinan (belief),
aktif melakukan pengembangan
memuaskan (satisfying), menarik
Pancasila In Theory dan Pancasila In
(interesting), menguntungkan
Extion (www.jurnal.umpo.ac.id
(profitable), dan menyenangkan
diakses pada Senin 18 November
(pleasant)
2019)
(https://luthiphilatifasholihah.wordpre
s.com diakses pada Sabtu 16
November 2019).
KESIMPULAN
XI. Upaya Mengatasi Kendala Pancasila merupakan dasar
Dalam Mendudukkan Negara dan pandangan hidup bangsa
Pancasila Indonesia. Sebagai dasar Negara,
Pancasila dijadikan sebagai dasar
Dalam menuju upaya
dalam membangun Negara kesatuan
menuntaskan masalah diatas perlu
Republik Indonesia. Kebudayaan menjadikan karakter suatu bangsa
nilai-nilai luhur Pancasila sangat perlu memilikimoral yang tercermin dalam
di upayakan. Di harapkan mendapat sila-sila Pancasila.
penghayatan dan pengalaman nilai-
Negara Indonesia dan
nilai luhur Pancasila di berbagai
masyarakat Indonesia dengan
bidang kehidupan berbagai seluruh
ketatanegaraannya dasar Pancasila
masyarakat.
akan membawa dampak positif bagi
Sebagai dasar negara, Pancasila terbentuknya bangsa Indonesia.
merupakan suatu asas kerohanian
Pancasila merupakan sumber
dalam ilmu kenegaraan popular
hukum materiil. Oleh karena itu, setiap
disebut sebagai dasar filsafat negara.
isi peraturan perundang-undangan
Dalam kedudukan ini Pancasila
tidak boleh bertentang dengannya. Dan
merupakan sumber nilai dan sumber
apabila itu bertentangan maka akan
norma dalam setiap aspek
dicabut. Pokok pikiran yang
penyelenggaraan negara, termasuk
terkandung dalam Pancasila
sebagai sumber tertib hukum di negara
merupakan cita-cita hukum bangsa
Republik Indonesia.
Indonesia yang mendasari hukum
Konsekuensinya seluruh dasar Negara yang etrkandung dalam
peraturan perundang-undangan serta UUD 1945.
penjabarannya senantiasa berdasarkan
Sebagai ideologi Pancasila
nilai-nilai yang terkandung dalam sila-
menjadi pedoman dan acuan bangsa
sila Pancasila.
Indonesia dalam menjalankan aktivitas
Sistem ketatanegaraan dengan disegala bidang sehingga sifatnya
berdasarkan pada nilai-nilai yang harus terbuka, luwes, dan fleksibel
berhubungan dengan Pancasila, dapat tidak tertutup dan kaku melainkan
harus mampu https://dosenppkn.com diakses pada
mengikutiperkembangan zaman tanpa Sabtu 16 November 2019
harus mengubah nilai-nilai dasarnya.
https://luthiphilatifasholihah.wordpres
Sistem ketatanegaraan dengan .com diakses pada Sabtu 16
berdasarkan pada nilai-nilai dan yang November 2019
berhubungan dengan Pancasila, dapat
https://www.cekkembali.com/hubung
menjadikan karakter suatu bangsa
an-pancasila-dengan-
memiliki moral yang sesuai dengan
pembukaan-uud-1945 diakses
yang tercermin dalam sila-sila
pada Senin 25 November 2019
Pancasila.
https://www.dosenpendidikan.co.id/pa
Negara Indonesia dan
ncasila-dalam-konteks-
masyarakat Indonesia dengan
ketatanegaraan diakses pada
ketatanegaraannya berdasar pada
Senin 18 November 2019
Pancasila akan membawa dampak
positif bagi terbentuknya bangsa https://www.google.com/amp/s/www.
Indonesia. compasiana.com/amp/erinapusp
itasari/bagaimana-cara-
menerapkan-pancasila-di-
DAFTAR PUSTAKA kehidupan-sehari-
hari_551883937813311ae689de
Alvian Oesman Oetojo. (1991). Buku
9d8 diakses pada Senin 18
Pancasila Sebagai Ideologi
November 2019
DEWeatherAsianSurvey,1985scholar
Kaelan.(2016). Buku Pendidikan
commons.sc.edu diakses pada
Pancasila Fakultas Filsafah
Minggu 24 November 2019
UGM.
Nana Supriyatna, Perguruan Tinggi Ubaidillah dan Rozak. (2000).
Universitas Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan
Indonesia. Demokrasi, Hak Asasi Manusia
dan Masyarakat. Yogyakarta.
Roeslan Abdulgani, Menteri Luar
Negeri Indonesia (1956). www.digilib.uinsg.ac.id diakses pada
Senin 18 November 2019
Setiadi M. Elly. (2003). Buku
Pendidikan Pancasila Untuk www.jurnal.umpo.ac.id diakses pada
Perguruan Tinggi. Jakarta: Senin 18 November 2019
Gramedia.

Suyitno Amin. (1981). Buku


Memahami Pancasila.

TIM NASIONAL. (2006). Paradigma


Baru Buku Pendidikan
Pancasila. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai