Anda di halaman 1dari 12

KEBIJAKAN DISTRIBUSI

OLEH :
1. ABDUL AZIZ
2. IMAM TRIAATMOJO
PENGERTIAN
Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar serta mempermudah penyampaian produk dan
jasa dari produsen kepada konsumen sehingga penggunaannya
sesuai dengan yang diperlukan.
SISTEM DISTRIBUSI

• DISTRIBUSI LANGSUNG
• Produsen -------------> konsumen

• DISTRIBUSI TIDAK LANGSUNG


• Produsen --------> perantara ----------> konsumen
STRATEGI DISTRIBUSI
1. Strategi Distribusi Intensif
Distribusi intensif adalah strategi distribusi yang menempatkan produk dagangannya pada banyak
retailer atau pengecer serta distributor di berbagai tempat. Tehnik ini sangat cocok digunakan untuk
produk atau barang kebutuhan pokok sehari-hari yang memiliki permintaan dan tingkat konsumsi
yang tinggi. Contoh seperti sembako, rokok, sikat gigi, odol, sabun, deterjen, dan lain sebagainya.
2. Strategi Distribusi Selektif
Distribusi selektif adalah suatu metode distribusi yang menyalurkan produk barang atau jasa pada
daerah pemasaran tertentu dengan memilih beberapa distributor atau pengecer saja pada suatu
daerah. Di antara distributor atau pengecer akan terdapat suatu persaingan untuk merebut
konsumen dengan cara, teknik dan strategi masing-masing. Contoh saluran distribusi selektif adalah
produk elektronik, produk kendaraan bermotor, sepeda, pakaian, buku, dan lain sebagainya.
3. Strategi Distribusi Eksklusif
Distribusi eksklusif adalah memberikan hak distribusi suatu produk pada satu dua distributor atau
pengecer saja pada suatu area daerah. barang atau jasa yang ditawarkan oleh jenis distribusi
eksklusif adalah barang-barang dengan kualitas dan harga yang tinggi dengan jumlah konsumen
yang terbatas. Contoh distribusi ekslusif adalah seperti showroom mobil, factory outlet, restoran
waralaba, produk mlm / multi level marketing / pasif income, mini market, supermarket,
hipermarket, dan lain-lain.
KONFLIK SALURAN
JENIS-JENISNYA
1. Konflik Saluran Vertikal.
Konflik antara tingkat-tingkat yang berbeda dalam saluran yang sama.
2. Konflik Saluran Horisontal
Konflik antara anggota-anggota pada tingkat yang sama dalam saluran tersebut.
3. Konflik Multi Saluran Terjadi apabila produsen tersebut menciptakan dua atau lebih
saluran yang melakukan penjualan ke pasar yang sama.
PENYEBAB KONFLIK SALURAN

1. Ketidaksesuaian tujuan
2. Peran dan hak yang tidak jelas
3. Perbedaan persepsi
4. Ketergantungan perantara tersebut pada produsen
MENGELOLA KONFLIK SALURAN

1. Penggunaan sasaran yang paling tepat


2. Kooptasi (usaha suatu organisasi untuk memperoleh dukungan pemimpin organisasi
lain dengan memasukkan mereka ke dalam dewan penasihat, dewan direksi, dan
sejenisnya).
3. Diplomasi
4. Mediasi
5. Arbitrasi
6. Apabila tidak satupun metode efektif, perusahaan atau mitrasaluran akan melakukan
gugatan.
PEDAGANG BESAR

Pedagang besar atau disebut juga distributor, meliputi semua kegiatan yang terlibat
dalam penjualan barang atau jasa kepada orang – orang yang membelinya untuk dijual
kembali atau untuk penggunaan bisnis.
JENIS PEDAGANG BESAR

1. Pedagang Besar Niaga (Merchant Wholesaler).


Perusahaan – perusahaan yang dimiliki secara independent yang mempunyai
kepemilikan atas barang dagangan.
2. Pedagang Besar Layanan Penuh
Menyimpan persediaan, memiliki tenaga penjualan, menawarkan kredit, dan
memberikan bantuan manajemen.
3. Pedagang Besar Layanan Terbatas
Menawarkan layanan yang lebih sedikit kepada pemasok dan pelanggan.
PEDAGANG ECERAN

Pedagang eceran adalah pihak yang segala kegiatan berkaitan dengan penjualan barang
dan jasa langsung kepada konsumen akhir untuk kepentingan konsumsi pribadi atau
nonbisnis.
JENIS PEDAGANG ECERAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai