Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI DISTRIBUSI

MANAJEMEN PEMASARAN A2

Kelompok 4:
1. Sarwiyah Hasibuan (190130109)
2. Putri Eka Syahfitri (190130093)
3. Putri fadillah sari (190130146)
4. Muhammad Rafi (190130115)
5. Siti Raimah (190130083)
6. Ira Octavia Harahap (190130099)
7. Ade Indriani (190130118)
8. Diki Agus Nufroho (180130070)
PEMASARAN
*Kotler & Keller (2009: 5), berpendapat bahwa pemasaran adalah mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan manusia dan sosial.

*Segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau
jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, dimana masingmasing segmennya
cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.

CANVA
DISTRIBUSI
Distribusi adalah kegiatan penyaluran dari pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen, pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai
distributor.

3 5
1

2 6

4
FUNGSI DISTRIBUSI

Selain menyalurkan barang perusahaan dari pabrik hingga ke outlet,


fungsi distributor antara lain adalah
1. Menjadi tempat penyimpanan barang
berupa gudang,
2. Menjaga barang perusahaan agar tidak rusak selama disimpan
didalam gudang maupun proses distribusi.
3. Promosi serta penyampaian program dan informasi kepada
outlet secara langsung.
Saluran Distribusi

*Saluran Langsung *Saluran 1 Tingkat


Saluran langsung berada pada situasi dimana produsen Yaitu terdapat satu perantara pemasaran diantara produsen
suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan dan konsumen.
pelanggan.
Contohnya: dari produsen kemudian ke paritel kemudian
sampai ke konsumen.
Keuntungan:
1.Produsen mengendalikan penuh harga pokok
2.Mudah mendapatkan umpan balik langsung mengenai *Saluran 2 Tingkat
produknya memungkinkan memberikan respon lebih Yaitu terdapat dua perantara pemasaran diantaranya
cepat produsen dan konsumen.

Contohnya: dari produsen kemudian ke distributor


kemudian ke paritel kemudian sampai ketangan
konsumen.
STRATEGI DISTRIBUSI
Strategi distribusi berkenaan dengan penentuan dan
manajemen saluran distribusi yang dipergunakan oleh
produsen untuk memasarkan barang dan jasanya,
sehingga produk tersebut dapat sampai
di tangan konsumen sasaran dalam jumlah dan jenis
yang dibutuhkan, pada waktu diperlukan, dan ditempat
yang tepat.
Strategi Cakupan Distribusi
Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara di suatu wilayah atau
market exposure. Tujuan dari strategi ini melayani pasar dengan biaya yang
minimal namun bisa menciptakan citra produk yang diinginkan. Terdapat tiga
macam jenis strategi cakupan distribusi, yaitu strategi distribusi ekslusif, intensif,
dan selektif.

67%

31%

78%
Strategi Struktur Saluran Distribusi

Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara yang diguna-


kan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen.
Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi tidak langsung.

Strategi Saluran Distribusi Berganda


Beberapa perusahaan menerapkan strategi saluran distribusi berganda (multiple channel
strategy), yaitu penggunaan lebih dari satu saluran yang berbeda untuk melayani beberapa
segmen yaitu saluran kompelementer dan saluran kompetitif
Strategi Modifikasi Saluran Distribusi

Strategi modifikasi saluran distribusi (channel modification strategy) adalah stategi


mengubah susunan saluran distribusi yang ada berdasarkan evaluasi dan peninjauan ulang.
Terdapat beberapa kriteria didalam strategi ini, yaitu biaya distribusi, cakupan pasar, layanan
pelanggan, komunikasi, dan dukungan.
Perubahan dapat dilakukan dengan menambah atau mengurangi anggota didalam saluran,
menambah atau mengurangi saluran pasar khusus atau mendirikan saluran yang baru untuk
menjual barang diseluruh pasar.
Strategi Pengendalian Saluran Distribusi

Strategi pengendalian saluran distribusi adalah menguasai semua anggota dalam saluran
distribusi agar dapat mengendalikan kegiatan mereka secara terpusat kearah pencapaian tujuan
bersama.

Strategi Manajemen Konflik Dalam Saluran Distribusi


Jenis konflik dibagi menjadi dua, yaitu konflik horizontal dan vertikal. Untuk mengelola dan
menangani konflik dalam saluran distribusi, suatu perusahaan dapat menerapkan salah satu atau
beberapa strategi yaitu Bargaining strategy, Boundary strategy, Interpenetration strategy,
Superorganizational strategy, Superordinate goal strategy, Exchange of person strategy, dan
Cooptation.
Aspek-aspek Penting dalam Strategi Distribusi

Item 5 Item 1 Targeting yaitu proses mengevaluasi dan memilihi satu atau beberapa
20% 20%
segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani.

Segmentasi pasar menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan


distribusi dan segmentasi dapat dilakukan dengan melihat penjualan setiap
produk di setiap wilayah.

Item 4 Item 2
20% 20%
Mengoptimalkan aspek-aspek distribusi seperti meminimalisir biaya,
meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, menambah jumlah
armada pengiriman, pelayanan, kedisiplinan dan komunikasi.
Item 3
20%
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai