Anda di halaman 1dari 23

Kurikulum 2013

LKPD

Nama :
Kelas :

a
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga Edisi Ringkasan Materi dan Latihan Soal Produk Kreatif dan Kewirausahaan
yang disusun untuk siswa/i kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan ini dapat diselesaikan
dengan sebaik-baiknya.
Ringkasan Materi dan Latihan Soal SMK/MAK ini disusun dalam rangka
menunjang dan meningkatkan proses belajar-mengajar sehingga diharapkan dapat
mencapai hasil yang maksimal. Kerangka materi yang tersaji dalam buku Ringkasan
Materi dan Latihan Soal SMK/MAK ini pada dasarnya bersumber dan merupakan
penjabaran dari kurikulum yang ada. Materi disusun dengan pola yang sistematis
sehingga mudah dimengerti dan dipahami siswa. Di dalam Lembar Kerja Siswa ini
dipaparkan secara singkat dan jelas materi pembelajaran serta dilengkapi pula dengan
evaluasi yang akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang
diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam penyusunan buku Ringkasan Materi dan
Latihan Soal Produk kreatif dan kewirausahaan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan buku ringkasan ini di masa yang akan datang.
Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Lembar Kerja Siswa ini.

Medan, Oktober 2018

Penyusun

i
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
A. Kompetensi Inti................................................................................................................... 1
B. Kompetensi Dasar & Indikator...................................................................................... 1
C. Tujuan Pembelajaran........................................................................................................ 3
D. Ringkasan Materi................................................................................................................ 4
E. Uji kompetensi Pilihan Ganda........................................................................................ 10
F. Tes Uraian............................................................................................................................. 15
G. Tugas Kelompok................................................................................................................. 17
Daftar Pustaka........................................................................................................................... 20

ii
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan pengamalkan jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

3
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
B. KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR

No Kompetensi Dasar
1 3.1 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa
Indikator
3.1.1 Menjelaskan pengertian peluang usaha
3.1.2 Menganalisis ciri-ciri peluang usaha
3.1.3 Menyebutkan sumber-sumber peluang usaha
3.1.4 Mengidentifikasi faktor-faktor keberhasian dan kegagalan peluang
usaha
3.1.5 Menganalisis pelauang usaha dengan analisis SWOT
3.1.6 Merancang peluang usaha secara kreatif dan inovatif
4.1 Merencanakan produk usaha
Indikator
4.1.1 Melakukan perencanaan produk barang dan jasa berdasarkan pengamatan
peluang usaha
4.2.2 Melakukan analisis produk usaha barang/jasa berdasarkan peluang usaha
4.2.3 Membuat produk usaha barang/jasa berdasarkan pemilihan peluang usaha

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa Mampu :
 Menjelaskan pengertian peluang usaha (3.2.1)

4
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
 Menganalisis ciri-ciri peluang usaha (3.2.2)
 Menyebutkan sumber-sumber peluang usaha (3.2.3)
 Mengidentifikasi faktor-faktor keberhasian dan kegagalan peluang usaha (3.2.4)
 Menganalisis pelauang usaha dengan analisis SWOT (3.2.5)
 Merancang peluang usaha secara kreatif dan inovatif (3.2.6)
 Merencanakan perencanaan produk usaha berdasarkan peluang usaha (4.2.1)
 Melakukan analisis produk berdasrkan peluang usaha (4.2.2)
 Membuat produk usaha berdasarkan peluang usaha yang dipilih (4.2.3)

D. RINGKASAN MATERI

Peluang usaha ialah kesempatan yang harus diambil oleh seorang


wirausahawan untuk memwujudkan
atau melaksanakan suatu usaha
dengan keberanian mengambil
resiko.Peluang usaha bukanlah
datang sendiri tetapi seorang
wirausaha harus sanggup dan
mampu menemukan tindakan
yang tepat dan layak untuk
mewujudkan peluang tersebut
sebagai suatu kenyataan dengan
kreativitas dan inovasi.

a. Identifikasi peluang usaha

Menciptakan bisnis adalah pilihan yang seringkali diasosiasikan dengan istilah


serikat kewirausahaan.Tidak ada pertanyaan yang menanmpilkan permulaan
perusahaan hingga kesempatan yang signifikan bagi banyak wirausaha, tetapi
wirausaha juga dapat mewujudkan mimpi mereka dengan membeli

5
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
perusahaan yang sudah ada.
1) Sumber Ide Awal Pendirian Usaha
Ide awal kadang membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk penyaringan dan
evaluasi langkah ini sangat tepat untuk melahirkan temuan yang berarti dan sangat
dibutuhkan dalam pengembangan kerja untuk membuat mereka
beroperasi.Hampir seluruh ide membutuhkan studi yang hati-hati dan modifikasi
sebagai pendekatan untuk membuka bisnis.Kebutuhan menyaring ide adalah
dasar bagi entreprise Forum di Massachusett Institute of Technologis.Para
wirausaha yang terinspirasi menampilkan rencana bisnisnya kepada panel
individual yang sudah terbiasa dengan menggunakan ide awal.
Panel tersebut secara umum terdiri dari usaha yang berlatar belakang kahlian
yang beragam, seorang investor privat, seorang banker, seorang akuntan, dan
seorang lagi adalah pengacara. Kumpulan individu-individu ini membaca rencana
bisnis dan hadir dalam forum public dimana para wirausaha membuat presentasi
lisan rencananya pada sekelompok individu peserta yang tertarik. Para anggota
panel kemudian satu persatu menawarkan saran mereka untuk menguatkan usaha
yang diajukan.Akhirnya , peserta mempunyai kesempatan bertanya dan
mengajukan saran. Enterprise Forum sekarang telah tersebar di Negara-negara
besar di Amerika Serikat dan telah menjadi alat bagi ribuan wirausaha yang
mencari seseorang dengan keahlian untuk mengulas rencananya. Baik memulai
enterprise forum atau group yang sama seorang wirausaha harus dapat
menangkap kesempatan-kesempatan agar yang lain dapat mengevaluasi ide-ide
yang dikemukakan lebih baik bila sendiri mungkin evaluasi ini dilaksanakan
didalam proses.

6
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Proses menyiapkan rencana bisnis akan sangat membantu wirausaha untuk
berpikir secara menyeluruh tentang ide mereka dan mempertimbangkan segala
aspek dari bisnis yang diajukan. Ahli yang ada di luar konteks ini dapat ditanyai
untuk mengulas rencana bisnisnya dan pertanyaan-pertanyaan serta saran-saran
dari mereka dapat digunakan untuk memperbaiki rencana bisnis tersebut.
Karena pendirian perusahaan diawali dengan ide-ide, maka sebaiknya kita
mempertimbangkan beberapa sumber inspirasi ide-ide baru. Beberapa penelitian
telah berusaha mencoba untuk menemukan tempat bermulanya ide dalam
pendirian bisnis berskala kecil yang menunjukkan hasil dari salah satu penelitian
yang dilakukan oleh National Federation of Independent Bussiness Foundation
menemukan bahwa 45 % ide baru muncul dari pengalaman kerja sebelumnya dari
seseorang, minat pribadi mempengaruhi munculnya ide baru hanya 16%,
sedangkan kesempatan hanya berpengaruh 11%. Meskipun sebuah ide baru
sebenarnya dapat berasal darimana saja, namu kita dapat memusatkan perhatian
pada 4 sumber inti,yaitu: (a) bos lama konsumen baru, (b) Pengalaman pribadi, (c)
penemuan tidak sengaja, dan (d) pencarian ide dengan penuh pertimbangan.
2) Identifikasi dan Evaluasi Kesempatan Investasi
Pengalaman menunjukkan bahwa sebuah ide bagus tidaklah harus menjadi
sebuah kesempatan investasi yang bagus pula.Kenyataan menunjukkan bahwa,
bila seorang menjadi terpengaruh oleh sebuah ide, mereka cenderung
meremehkan kesulitan untuk mengembangkan penerimaan pasar pada ide
tersebut.Untuk memenuhi syarat
sehingga sebuah kesempatan
investasi dinilai bagus, apabila
sebuah produk barang atau jasa
harus memenuhi kebutuhan riil
yang berkaitan langsung dengan
fungsi, kualitas, daya tahan, dan
harga.
Keberhasilan sangat tergantung
pada acara atau strategi
meyakinkan para konsumen
tentang manfaat barang atau jasa
tersebut.Menurut Bhide, seorang

7
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Figure 2 Filosofi Peluang Usaha
professor
Mulailah di Harvard
berusaha seperti Bussines
dengan menanam School,
benih, kalau tidak menguraikan bahwa
dirawat akan permulaan usaha
mati, maka rawatlah, pupuk dia hingga SUKSES. Sumber
dengan produk yang tidak memenuhi kebutuhan yang jelas
:http://aricha1.blogspot.co.id dan penting tidak
dapat diharapkan untuk ditemukan dengan jumlah konsumen yang cukup untuk
membuat sebuah perbedaan. Oleh karena itu, pasar sangat menentukan apakah
sebuah ide memiliki kemungkinan untuk menjadi sebuah kesempatan investasi
yang bagus atau malah sebaliknya.
Pengalaman lain untuk menentukan apakah sebuah ide bisnis baru adalah
kesempatan investasi yang baik, beberapa persyaratan mendasar akan muncul,
diantaranya adalah sebagai sebagai berikut:
a) Harus terdapat kebutuhan pasar yang ditentukan dengan jelas bagi barang/jasa dan
harus memiliki waktu yang tepat. Konsep yang dimiliki bagus, namun waktu yang
tidak tepat dapat mencegah sebuah barang/jasa dari penentuan kesempatan
investasi yang ada. Jadi untuk meraih keberhasilan syaratnya jendela kesempatan
harus terbuka dan tetap terbuka cukup lama bagi seorang wirausaha untuk
mengeksploitasikesempatan tersebut.
b) Bisnis yang diinginkan harus dapat mencapai keuntungan betahan yang kompetitif.
Ketidakmampuan untuk mengerti sifat alami dan kepentingan dari keuntungan
kompetitif telah terbukti membuahkan kegagalan dari berbagai macam ide-ide awal
yang kecil.
c) Ekonomi dari suatu usaha perlu untuk dihargai dan bahkan dimaafkan,
memperbolehkan bagi keuntungan yang berarti dan menumbuhkan potensi. Batas
keuntungan (keuntungan sebagai presentasi dari ukuran investasi) harus cukup tinggi
untuk memberikan kesempatan pada kesalahan dan masih mampu menghasilkan
keuntungan ekonomi yang cukup berarti.
d) Harus ada kecocokan yang cukup baik antara wirausaha dan kesempatan. Dalam
perkataan lain, kesempatan harus dapat ditangkap dan dikembangkan oleh
seseorang yang mempunyai keahlian dan pengalaman serta yang mempunyai akses
untuk sumber kritikal yang perlu untuk pertumbuhan usaha.
e) Yakinkan tidak ada kesalahan total dalam usaha tersebut, yaitu tidak adanya situasi
atau perkembangan yang dapat membuat hidup dan mati sendiri yang dapat
membuat bisnis tersebut sebagai suatu kegagalan.
3) Keputusan Yang Harus Dilakukan

8
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Beberapa ide bisnis datang tiba-tiba dan beberapa lagi hanyalah masalah fakta
yang belum terwujud oleh pengusaha yang menjanjikan. Harold Finch, CEO (Petty,
2001) dari Cottage Care Interior Home Service USA di Overland Park, Kansas
telah melakukan keduanya. Ide pertamanya adalah Padgett Thompson sebuah
perusahaan pelatihan manajemen.Finch mengatakan, “Ketika bertanya tentang
bagaimana saya melakukannya, maka saya diberitahu bahwa “lakukan saja” dan
pada saat itu saya membuka setiap kesalahan yang ada di buku”.Setelah
beberapa bulan yang cukup meretakkan saraf, perusahaan tersebut meroket dan
penjualan tahunannya mencapai $40 juta.Ketika perusahaan tersebut terjual, Finch
kemudian mempunyai uang dan waktu untuk mencari perusahaan yang
selanjutnya.
Finch menghabiskan waktu 6 bulan untuk mempelajari trend ekonomi dan
mengidentifikasi tiga hal yang menurutnya merupakan kunci sukses bagi bisnis
berikutnya.Muncul servis.Franchising,dan wanita pekerja, dengan
mempertimbangkan masalah perawatan anak dan pembersihan rumah. Ketika itu
rekan bisnisnya mendekati dia. Schraeder telah memulai perusahaan pembersihan
rumah 17 tahun yang lalu, tetapi telah meremehkan persyaratan modal dan harus
menjual perusahaannya untuk menutupi utang.Ia dan Harold Finch menjadi satu
pada tempat dan waktu yang tepat mengantar Cottage Care lahir dengan tujuan
untuk memberikan pelayanan pembersihan rumah secara professional.
Finch pergi ke sebuah kamar hotel setidaknya sehari sekali dalam satu bulan,
dengan tidak membawa apapun kecuali buku dan pensil untuk memikirkan cara
mengerjakan pekerjaannya dengan lebih efektif. Meskipun demikian, dia tetap
membatasi penelitiannya pada titik tertentu.Intinya, sekarang anda harus berhenti
membaca, berhenti berbicara, berhenti belajar, dan sekarang juga melakukannya.
4) Memulai Usaha dalam Dunia Usaha
Memulai segala bentuk karier dalam bisnis pada umumnya selalu
menyenangkan.Bagaimana juga, membuat usaha sendiri sangat mengesankan
karena resiko eksternal dan potensi yang hebat dalam dunia usaha. Sebetulnya,
didalam dunia usaha, ada peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meraih suatu
keberhasilan, akan tetapi semua itu membutuhkan persiapan yang harus matang.
Seperti dijelaskan sebelumnya, kata wirausaha kadangkala diberikan hanya pada
mereka yang benar-benar membuka usaha baru sebagai wujud kesempatan
berkarier seorang wirausaha yang diawali dalam sebuah usaha baru. Bila konsep

9
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
tersebut diperluas, termasuk didalamnya berbagai macam kemandirian dalam
pilihan bisnis, jelas bahwa meluncurkan bisnis yang benar-benar baru hanyalah
satu dari 4 alternatif yang ada, yaitu (1) memasuki bisnis keluarga, (2) membuka
bisnis, (3) memulai bisnis, dan (4) membeli bisnis yang sudah ada. Dengan
mengikuti salah satu dari keempat alternative tersebut, seorang individu dapat
menjadi pemilik bisnis yang mandiri.
Sumberdaya bagi perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi sumberdaya
financial, sumber daya fisik, sumberdaya manusia, sumberdaya teknologi,
sumberdaya reputasi, dan sumberdaya alam.

Sumber daya Finansial

Sumber Daya Fisik Sumber daya Manusia

Barang dan
Jasa Unggul
Sumber daya Teknologi Sumber daya Alam

Sumber daya Reputasi

Bagan 1. Sumber daya inti untuk memulai usaha (Suryana, 2003 )

5) Memulai Usaha Baru


Apabila ingin memulai atau membuat bisnis baru dari sebuah rencana besar dalam
kewirausahaan, maka harus jelas alasan yang mendasarinya sehingga apa yang
akan dilakukan benar-benar merupakan sebuah perencanaan yang matang.
Langkah-langkah dalam membuat bisnis baru biasanya diawali berdasarkan:
a) Tiga alasan utuk memulai bisnis baru daripada membeli perusahaan yang sudah ada
atau mempunyai sebuah franchise. Ada beberapa alasan untuk memulai sebuah
bisnis dari sisa-sisa bisnis daripada mengejar alternative seperti franchising, termasuk
didalamnya adalah:
(1) Menanmpilkan penemuan terbaru atau terhadap barang atau jasa terbaru
yang dikembangkan.
(2) Mengambil keuntungan dari lokasi, peralatan, produk atau layanan,
pekerjaan, pemasok, dan bangker yang ideal.

10
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
(3) Menghindari pendahuluan yang tidak diinginkan, kebijaksanaan proses, dan
ikatan dari perusahaan yang ada. Presiden buruk, kebijakan, prosedur,
komitmen, hokum dari perusahaan yang sudah ada yang tidak diinginkan.
(Petty, 2001)
Asumsi bahwa anda memiliki satu atau lebih dari alasan dibawah ini untuk
mempertimbangkan permulaan bagi anda.
(1) Apakah perbedaan antara jenis-jenis ide permulaan?
(2) Berapa jenis ide permulaan yang akan anda pertimbangkan?
(3) Apa saja sumber untuk ide baru?
(4) Bagaimana anda mengenali kesempatan murni yang menjanjikan keuntungan
financial yang menarik?
(5) Bagaimana seharusnya anda menyaring ide anda?
(6) Apa yang mungkin anda lakukan untuk menambah kesempatan anda sehingga
bisnis anda akan berhasil?
b) Membedakan setiap perbedaan sumber dan jenis ide permulaan suatu usaha.
Jenis-jenis ide untuk memulai suatu usaha dapat disimak rincian oleh Petty (2001)
sebagaimana tertuang dalam Gambar 2. Yang memperlihatkan tiga jenis dasar
yang dapat dikembangkan menjadi ide awal yang meliputi: ide-ide untuk pasar
baru, teknologi baru, dan manfaat baru. Banyak permulaan yang dikembangkan
dari ide jenis A yang berkaitan dengan penyediaan barang atau jasa yang tidak
ada dipasar konsumen, namun barang yang serupa sudah ada ditempat lain.
Peursahan minuman SIBON didirikan tahun 1993 oleh Hall dan wirausaha-
wirausaha lain adalah salah satu contoh dari ide permulaan.Bisnis tersebut
berlokasi didekat mata air alam di sebelah timur Texas yang bermaksud untuk
menyaingi pasar minuman “New Age” sebuah pasar kecil minuman yang
menampilkan minuman ringan yang bergizi.Ide Hall merupakan
konsep produk yang ada didalam pasar yang berbeda.
Beberapa ide permulaan yang didasarkan pad aide jenis B yang melibatkan
teknologi baru atau relative baru. Silber, misalnya telah mendapatnya $6,2
juta di tahun 1994 untuk mengembangkan New Yorkskyride sebuah
simulasi wisata helicopter ke Big Apple. Penampilan teknologi tinggi
tersebut menarik perhatian sekitar 19 % dari 3,4 juta turis yang
mengnujungi “Empire State Building” dalam tahun 1996.

11
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Ide jenis C yang menampilkan cara baru atau perbaikan cara kinerja fungsi
yang lama, merupakan ide jumlah terbesar dari permulaan perusahaan.
Pada kenyataannya, kebanyakan usaha baru terutama dalam industry jasa
ditemukan pada strategi dengan ungkapan “saya juga
melakukannya”.Mereka membedakan dirinya melalui jasa yang unggul atau
yang lebih rendah.Contoh kasus Utler, karena panasnya musim panas di
arizonia membuat penurunan produktivitas perusahaan konstruksinya yaitu
Phoenix. Langkah kreativitas pun dilakukan untuk menyiasati hal tersebut
dengan menciptakan alat pendingin pribadi untuk menyejukkan
karyawannya. Pada tahun 1997, Misty Mate miliknya telah menghabiskan
biaya $25 yang terdiri dari paket kecil yang dapat disematkan pada
pinggang dan sebuah tube yang kaku, tapi fleksibel untuk dijepitkan pada
kra baju berhasil mencapai penjualan sebesar $7juta.
Ide Jenis A Ide Jenis B Ide Jenis C

Pasar Baru Teknologi Baru Manfaat Baru

Contoh: Contoh: Contoh: Mengembangkan


Menargetkanpasar sebuahalat
Menggunakan komputer
minuman “new age” berteknologi tinggi untuk
pendinginpribadi
denganmenjual minuman mengembangkan sebuah untukmenyejukkan para
ringan yang bergizi simulasiperjalanan dengna pekerja
helikopter

Bagan 2. Jenis ide yang dikembangkan menjadi permulaan perusahaan


Sumber: Husain Syam, Kewirausahaan (2007)

6) Membeli Bisnis .yang Sudah Ada


Alasan untuk membeli bisnis yang sudah ada dikelompokkan dalam 3
kategori umum, yakni untuk:
a) Mengurangi beberapa ketidaktekunan dan ketidaktahuan yang harus dihadapi dalam
memulai sebuah bisnis dan latar belakang tersebut.
b) Memperoleh sebuah bisnis dengan operasi yang sedang berjalan dan
mengembangkan hubungan dengan pelanggan dan pemasok.
c) Mendapatkan bisnis yang telah dikembangkan dengan harga di bawah biaya
disbanding memulai sebuah bisnis baru.

12
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Pada dasarnya untuk mengidentifikasi peluang usaha harus memiliki berapa
tahap agar menangkap peluang usaha tidak keliru dan tidak mengalami kegagalan.
Diantaranya: pertama, memiliki ide awal, jika memperoleh peluang, seorang
wirausaha harus memiliki idem au dimanakan peluang yang sudah ada. Kedua,
Identifikasi dan evaluasi kesempatan investasi.Setelah memperoleh ide, seorang
wirausaha harus mengidentifikasi dan mengevaluasi kesempatan yang telah ada agar
tidak terjadi kebimbangan dalam melakukan investasi.Ketiga, Keputusan yang
dilakukan. Setelah mengidentifikasi dan mengevaluasi, langkah selanjutnya adalah,
pengambilan keputusan apakah peluang tersebut akan diambil atau dibiarkan begitu
saja bersama angin. Keempat, Memulai usaha dalam dunia usaha.Setelah keputusan
telah bulat, usaha siap dirintis.Kelima, memulai usaha baru, Jika usaha yang dibuat
sebelumnya mengalami perkembangan pesat, sehingga seorang wirausaha tergiur
untuk membuka cabang usaha tapi dengan penambahan ide didalamnya.Begitupun
dengan kegagalan pada usaha sebelumnya, seorang wirausaha harus bangkit dan
merintis usaha yang baru.Keenam, Membeli bisnis yang sudah ada. Ini langkah
terkahir jika ingin membuat usaha baru, apakah seorang wirausaha akan membeli
bisnis orang lain dengan ide yang sama atau membuat bisnis baru dengan konsep
yang dibuat dari awal.

b. Peluang usaha dengan analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),


Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman), dimana swot ini dijadikan sebagai
suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dan non
profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih
komprehensif.

Sumberdaya/ Peluang-
Peluang-
kemampuan- peluang peluang
kemampuan organisasi
dilingkungan
organisasi

Bagan 3. Mengidentifikasi peluang-peluang organisasi

Sumber: Irham Fahmi, Kewirausahaan (2013)

13
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Ada hal yang harus diingat bahwa analisis SWOT tidak hanya menarik untuk
dikaji oleh para manajer atau para top management perusahaan, namun menjeadi
menarik juga jika dikaji secara pribadi. Terutama untuk melihat potensi diri seseorang
serta prospek yang akan diraih dalam pekerjaannya di masa depan. Ini sebagaiman
dikatakan oleh Stephen P. Robbins dan Mary Coulter bahwa, “Sebuah analisis SWOT
dapat merupakan alat yang bermanfaat untuk memeriksa keterampilan, kemampuan
pilihan karir, dan peluang-peluang karir anda sendiri.”
Melakukan analisis SWOT artinya anda diajarkan untuk masuk dalam analisis
diri secara komprehensif, dengan begitu anda akan menjadi lebih mengenal diri serta
pribadi yang dimiliki untuk lebih jauh menempatkan kajian secara strategis. Ini
sebagaimana ditegaskan oleh Stephan P. Robbins dan Mary Coultter bahwa, “Dengan
meluangkan waktu untuk mengidentifikasi apa yang penting secara pribadi, anda dapat
menyusun sebuah rencana strategis dan menjamin bahwa rencana itu dilaksanakan
secara efektif hingga anda puas.”Persoalan dibanyak orang adalah keinginan yang
kurang dalam meluangkan waktu untuk keperluan tersebut, kondisi seperti ini
menyebabkan orang tersebut bekerja dan membangun karir tidak dapat dalam tatanan
konseptual yang sitematis, namun lebih bersifat alamiah (natural).Oleh karena itu, salah
satu solusi konstruktif yang harus dilakukan dalam personal SWOT analysis adalah
dengan membuat daftar penilaian pribadi dari empat posisi tersebut, serta
mendampinginya dengan pertanyaan dan jawaban yang realistis.

Jenis-jenis usaha dapat dibedakan sebagai berikut:


No Bidang Usaha Jenis Usaha
1 Industri dan Kerajinan Industri besar
Industri Menengah
Industri kecil dan pengrajin
2 Pertambangan dan energy: Minyak, batu bara, marmer, pasir, emas,
eksplorasi dan eksploitasi timah, perak,dll

14
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
3 Bidang pemberi jasa - Bank (Umum, Syariah, BPR)
- Asuransi (Jiwa, Kerugian,
kesehatan, kebakaran, dll)
- Hotel (berbintang, melati, wisma,dll)
- Restoran (rumah makan, warung,
kafe,dll)
- Pariwisata (agen tiket, agen
perjalanan wisata, pemandu wisata,
dll)
- Perantara (broker/makelar, jual beli
saham, tanah, mobil, telepon
genggam, rumah, dll)
4 Bidang Perdagangan Perdagangan besar, perdagangan
menengah, perdagangan kecil
(kelontong, bahan bangunan, elektronik)
5 Bidang Agraria - Pertanian (tanaman pokok, sayuran,
buah-buahan, dll)
- Perkebunan (tanaman keras,
tanaman obat, dll)
- Tanamn hias (tanaman bunga, dll)
- Peternakan (sapi, kerbau, unggas,
kambing, lebah, wallet, burung
puyuh, dll
- Perikanan (laut, air tawar, air payau)

15
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
LEMBAR KEGIATAN DISKUSI
Kasus 1
Dalam menemukan peluang usaha, seorang wirausaha terlebih dahulu
menemukan inspirasi usaha. Inspirasi merupakan sumber dari peluang. Inpirasi muncul
ketika terjadi pertemuan antara pengetahuan, memori, dan latar belakan pendidikan
atau pengalaman yang dimiliki oleh wirausaha. Apa saja langkah-langkah agar wirausaha
dapat menemukan inpirasi usaha?

1.Bagaimana pendapat kelompok Anda : ...................................................................................


2. Apa alasannya:.......................................................................................................................

Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a,
b, c, d, atau e pada lembar jawab yang tersedia!

1. Berikut ini yang bukan termasuk ciri-ciri peluang usaha yang baik, yaitu.....
a. Kelayaan usaha teruji
b. Bersifat sementara dan bisa diubah-ubah
c. Tidak meniru produk lain
d. Sesuai keinginan wirausaha
e. Kreatif dan inovatif
2. Salah satu fator keberhasilan peluang usaha yaitu.....
a. Peluang usaha meniru produk orang lain
b. Memiliki banyak modal
c. Produk tidak perlu dilakukan uji pasar
d. Memiliki strategi pemasaran yang banyak
e. Peluang memiliki tingkat resiko kegagaan yang kecil bila dijalankan
3. Membuka usaha sperti jasa laundry di dekat kampus sangat menggunakan
menjanjikan, karena pasti bayak mahasiswa yang memilih mencucikan baju di
tempat laundry praktis. Hal tersebut merupakan penerapan analisis peluang usaha
menggunakan analisis SWOT yang disebut...

1
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
a. strenght
b. location
c. weakness
d. threats
e. opportunities
4. Peluang usaha didapatkan dari hal-hal berikut, kecuali...
a. ketelatenan
b. pengalaman
c. kewaspadaan
d. pengamatan
e. pengetahuan
5. Seorang wirausaha mempoduksi kembali produknya dengan mengemas produk lebih
unik dan menarik serta rasanya lebih enak. Pemanfaatan peluang usaha yang
digunakan wirausaha tersebut dinamakan....
a. make it the first
b. make it better
c. make it special products
d. make modification
e. make it bigger
6. Linda gemar memasak masakan Jawa. Masakan Linda terkenal enak. Dari kegemaran
memasaknya itu, Linda membuka warung makan masakan jawa. Peluang usaha tersebut
merupakan peluang yang berasal dari ....
a. konsumen
b. pesaing
c. diri sendiri
d. perubahan lingkungan
e. selera masyarakat
7. Seorang wirausahawan harus berpikir bicara positif dan kreatif...
a. kurang komunikatif
b. harus menerima gagasan baru di dalam dunia usaha/bisnis
c. tidak percaya diri
d. malu bertanya
e. egoistis
8. Yang bukan merupakan cara menangkap peluang usaha adalah...
a. mau belajar ilmi manajemen usaha
b. mau meminta jasa konsultan
c. mau meminta jasa keluarga

2
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
d. mau percaya dan yakin bahwa usahanya bisa dilaksanakan
e. meminta jasa kenalan
9. Salah satu tujuan dalam pengembangan ide dan peluang uaha dalam produk atau jasa
adalah...
a. pengembangan ide
b. bahan-bahan produk
c. pembuatan produk/jasa yang diminati konsumen
d. produk sejenis
e. penentuan produk
10. Faktor yang paling utama pendukung keberhasilan usaha adalah...
a. faktor organisasi
b. faktor administrasi
c. faktor manusia
d. faktor keuangan
e. faktor perencanaan
11. Ada beberapa resiko bagi wirusahawan yang akan terjadi dalam mengambil keputusan
antara lain...
a. pemecahan resiko
b. resiko pasti ada
c. apakah resiko itu dapat dikurangi/dikurangkan
d. memilah-milah resiko
e. resiko kerugian
12. Dalam analisis SWOT “W” adalah...
a. kekuatan
b. peluang
c. kelemahan
d. ancaman
e. persaingan
13. Langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha meliputi...
a. perluassan pengembangan usaha
b. pengembangan karyawan
c. penambahan alat-alat produksi
d. penambahan alat transportasi
e. penambahan upah karyawan

14. Perhitungan-perhitungan yang dilakukan sebelum sesuatu kegiatan dilakukan


merupakan pengertian dari...
3
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
a. sasaran
b. anggaran
c. visi
d. misi
e. perencanaan
15. Berikut ini merupakan alasan utama kegagalan usaha baru, yaitu...
a. waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
b. manajemen yng baik dan tepat
c. memulai usaha yang membuat perencanaan yang baik
d. pengusaha selalu menangkap peluang usaha yang tepat dan baik
e. hasil produksi yang banyak diminati oleh konsumen
16. Ada masalah pokok dalam pemilihan jenis usaha diantaranya...
a. jenis usaha yang akan dipilih
b. lokasi produksi
c. peralatan
d. pertimbangan
e. perkiran tahunan
17. Kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman merupakan salah satu metode analisis yaitu...
a. Identifikasi.
b. SWOT
c. POAC
d. Peluang
e. Manajemen
18. Dalam menangkap peluang usaha, seorang wirausahawan harus memiliki strategi yang
tepat. Strategi menangkap peluang usaha dengan cara membuka usaha baru yang tidak
ada kaitannya dengan usaha yang ada sebelumnya disebut...
a. Menambah kapasitas
b. Integrasi vertikal
c. Kapasitas produksi
d. Menambah peluang usaha
e. Memasuki usaha baru
19. Modal awal bagi seorang wirausahawan untuk mengenali lingkungan, melihat peluang
usaha dan mencapai kesuksesan dalam usaha adalah ....
a. keuangan
b. manusia
c. keberuntungan
d. modal

4
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
e. perencanaan

Tes Uraian
1. Setiap wirausaha mempunyai peluang untuk maju dan sukses dalam usahanya.
Jelaskan menurut pendapatmu tentang hal tersebut!
Jawab :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
2. Sebutkan hal-hal kreatif yang pernah kamu lakukan!
Jawab :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
3. Jelaskan pengetahuan dan pengalaman wirausaha dalam menciptakan peluang
usaha!
Jawab:
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
4. Apakah yang kamu ketahui tentang tujuan analisa SWOT pada peluang usaha?
Jawab:
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

5. Jelaskan peluang usaha yang mengikuti ide yang sudah ada sebelumnya akan mudah
dilakssanakan dan kesempatan suksenya tinggi!
Jawab:
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

5
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

Nilai Paraf guru Paraf orangtua Catatan guru

DAFTAR PUSTAKA

Ulfa Rahmah Ayuningsih, Nurul Bekti Pramudhita. Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Buku Siswa untuk Kelas XI SMK/MAK. Surakarta: Pusat CV Mediatama, 2018.

6
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
https://www.google.co.id

7
Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Anda mungkin juga menyukai