2. Longterm Investment
5. Others
Pada penyebut ditambahkan saham beredar yang berasal dari konversi atau eksekusi opsi.
Untuk obligasi yang dapat dikonversi, jumlah saham yang akan dikeluarkan saham konversi
ditambahkan langsung. Untuk opsi, kita menggunakan asumsi bahwa kas masuk dari eksekusi opsi
digunakan untuk membeli kembali saham pada pasar dengan harga saham rata-rata.
ANALISA EBIT-EPS
Perbedaan tingkat EBIT akan mempunyai “Income Effect” yang berbeda terhadap EPS pada
berbagai pertimbangan pendanaan atau “Financing Mix”. Untuk dapat mengetahui perimbangan
pendanaan yang mana akan mempunyai “Income Effect” yang terbesar terhadap EPS pada setiap
EBIT, maka perlu lah ditentukan lebih dulu “Indifference Point” antara berbagai perimbangan
pendanaan tersebut, analisa ini sering disebut “Analisa EBIT-EPS”. Apabila perusahaan tersebut
sebelumnya BELUM mempunyai obligasi, maka besarnya indifference point tersebut dapat secara
langsung dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini :
Apabila perusahaan tersebut sebelumnya SUDAH mempunyai obligasi, maka besarnya indifference
point tersebut dapat secara langsung dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini :
Contoh : suatu perusahaan mempunyai modal Rp. 1.000.000 yang terdiri dari saham biasa sebesar
Rp. 800.000 ( 800 lembar Rp 1000 ) dan obligasi bunga 4% sebesar Rp 200.000. Perusahaan
merencanakan mengadakan perluasan usaha dan untuk itu diperlukan tambahan dana sebesar Rp
200.000. Tambahan dana itu akan dapat dipenuhi dengan dua alternatif yaitu mengeluarkan saham
baru atau mengeluarkan obligasi baru dengan bunga 6% per tahun, tax rate 50%.
Jawab :
C1 = Jumlah bunga dari utang yang telah ada : 4% x 200.000 = Rp. 8000
C2 = Bunga untuk pinjaman lama dan pinjaman baru
(4% x 200.000) + (6% x 200.000), kalau tambahan dana sebesar 200.000 dipenuhi
sepenuhnya dengan obligasi baru.
S1 = jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau tambahan dana sepenuhnya dipenuhi dengan
saham biasa
(a) Lembar saham biasa yang telah ada = 8000 lembar
(b) Lembar saham baru = 2000 lembar
10.000 lembar
S2 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau tambahan dana sepenuhnya dipenuhi dengan
obligasi baru, yaitu sebanyak 8000 lembar
( X - 8000 ) (0.5) / 10.000 = ( X - 8000 - 12000 ) ( 0.5 ) / 8000,. …….. Diselesaikan diperoleh x =
indifferen point = 68000, X = EBIT yang menghasilkan EPS yang sama Rp 3.