KEMBANG ANAK
Disusun
oleh : Sari
Satya Febriani
22010118220XXX
pada usia dini yaitu dari 0 hingga 5 tahun. Masa ini sering disebut sebagai
“Golden Age.” Golden Age merupakan masa yang sangat penting untuk
sedini mungkin. Deteksi kelainan tumbuh kembang anak secara dini dapat
optimalnya.1
wasting balita dari 10.2% menjadi 7%, dan peningkatan imunisasi dasar
lengkap pada anak usia 12-23 bulan dari 57.9% menjadi 90%. Angka balita
dengan gizi kurang yaitu 10.2% dan ditargetkan akan turun menjadi 7% pada
Buku KIA merupakan bentuk peran serta aktif keluarga dan masyarakat
dalam bidang KIA, dan keberhasilan penerapan buku KIA sebagai salah satu
KIA, orang tua dapat melakukan stimulasi dan pemenuhan nutrisi dalam
dengan buku KIA secara baik memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang
menggunakan buku KIA dimana buku KIA berisikan informasi yang lengkap
tentang nutrisi dan bagaimana tahapan stimulasi anak yang tepat sesuai
dengan usia.1
Saat ini, buku KIA sudah dipakai di 33 provinsi dan sudah dikenal luas
Jawa Timur, menunjukkan bahwa sebagian besar ibu dan anak di bawah dua
KIA sebanyak 58.1%.1 Buku KIA merupakan cara yang efektif dan mudah
yang dapat terapkan oleh semua ibu dalam memantau dan menstimulasi
tentang buku KIA akan meningkatkan kepatuhan ibu dalam penggunaan buku
3. Cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan adalah
57.9%.
tingkat sel organ, maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram,
pon, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang, dan keseimbangan
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan
adanya prose diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan
ukuran besar kecilnya fungsi organ mulai dari tingkat sel hingga perubahan organ
atau waktu kehidupan anak. Menurut Hidayat secara umum terdiri atas masa
1. Masa prenatal
Masa prenatal terdiri atas dua fase, yaitu fase embrio dan fase fetus.
Pada masa embrio, pertumbuhan dapat diawali mulai dari konsepsi hingga 8
minggu pertama yang dapat terjadi perubahan yang cepat dari ovum menjadi
suatu organisme dan terbentuknya manusia. Pada fase fetus terjadi sejak usia
peningkatan fungsi organ, yaitu bertambah ukuran panjang dan berat badan
otot.9
2. Masa postnatal
Terdiri atas masa neonatus, masa bayi, masa usia prasekolah, masa
A. Masa neonatus
dengan masa neonatus (0-28 hari). Pada masa ini terjadi kehidupan yang
baru di dalam ekstrauteri, yaitu adanya proses adaptasi semua sistem organ
tubuh.
B. Masa bayi
pertumbuhan pada masa ini mulai menurun dan terdapat percepatan pada
perkembangan motorik.
aktivitas fisik dan kemampuan kognitif. Menurut teori Erikson, pada usia
guilty). Pada masa ini, rasa ingin tahu (courius) dan adanya imajinasi anak
menurut teori Sigmund Freud, anak berada pada fase phalik, dimana anak
disekitarnya.6,9
dalam pola makan dimana pada umunya anak mengalami kesulitan untuk
sekolah.5,8
D. Masa sekolah
E. Masa remaja
Pada tahap perkembangan remaja terjadi perbedaan pada perempuan
dan laki-laki. Pada umumnya wanita 2 tahun lebih cepat untuk masuk
Usia balita dimulai sesudah masa bayi hingga berusia lima disebut sebagai
the golden age (usia keemasan) seorang manusia. Usia ini merupakan periode
berat karena kondisi kesehatan anak masih belum stabil. Usia ini merupakan
periode berat karena kondisi kesehatan anak masih belum stabil. Jika makanan
yang diberikan tidak memenuhi standar gizi, anak mudah terserang infeksi,
terutama diare atau cacingan. Jika terserang, anak akan menjadi kurus, kurang
diperhatikan Otak anak mempunyai satu triliun sel otak dan bertriliun- triliun
sambungan antar sel saraf otak. Bila tidak distimulasi sejak dini, sambungan ini
akan musnah. Layaknya daun di musim gugur, potensi mereka pun akan
berguguran.6,9
dewasa pada empat tahun pertama sejak anak dilahirkan. Usia empat hingga
bahwa stimulus otak yang dilakukan pada empat tahun pertama kehidupan
pertahunnya adalah 2 kg, kelihatan kurus akan tetapi aktivitas motorik tinggi,
khususnya ukuran tinggi badan anak akan bertambah rata-rata 6,75-7,5 centi
Pada masa ini, anak sering dikenal sebagai “masa keras kepala”. Akibat
anak mulai senang jajan. Jika hal ini dibiarkan, jajanan yang dipilih dapat
mengurangi asupan zat gizi yang diperlukan bagi tubuhnya sehingga anak
psikologis, kesehatan, dan sosial anak. Oleh karena itu, keadaan lingkungan
dan sikap keluarga merupakan hal yang sangat penting dalam pemberian
1. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan
2. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan
dan sebagainya.