BOOKLET HIPERTENSI

“Tentramnya hidup di usia senja”, “Kamulyaning gesang

ing adi yuswa”

BOOKLET HIPERTENSI
Penyusun
AHMAD SOLIKIN
“Tentramnya hidup di
usia senja” “Kamulyaning
gesang ing adi yuswa “ Desain dan Layout
AHMAD SOLIKIN

Disusun Oleh:

AHMAD SOLIKIN
PO.71.20.2.1.9001

PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAMBI
T.A 2020
 Apa Itu Darah Tinggi?? Apa Saja Tingkatan Darah
Hipertensi adalah Tinggi??
tekanan darah tinggi Klasifikasi hipertensi pada pasien berusia diatas
yang bersifat abnormal 18 tahun oleh The Joint National Committee On
dan diukur paling tidak Detection,
Cem Evaluation,
Sakit And Treatment Of Hight Blood
Hormo
as
Pressure Gulasebagainal
adalah berikut:
pada tiga kesempatan
merangsang
yang berbeda. Secara umum seseorang Sistem Pengaturan Pembuluh
dianggap mengalami hipertensi apabila Darah di Kategori
Otak Tekanan Tekanan
systole diastole
memengaruhi
tekanan darahnya tinggi yaitu lebih dari
(mmHg) (mmHg)
140/90mmhg. Secara umum hipertensi Sistem Persarafan
Normal <130 <85
sering diartikan sebagai suatu keadaan mengeluarkan
Hipertensi 140-159 90-99
dimana tekanan darah sistolik lebih dari ringan
Norepinefrin
120 mmHg,sedangkan tekanan membuatHipertensi 160-179 100-109
diastoliknya lebih dari 80mmHg. sedang
Pembuluh Darah Menyempit
Tekanan Darah
Hipertensi
mengakibatkan 180-210 110-119
Bagaimana Darah Tinggi (Hipertensi) Bisa ini akan dilepaskan sistem persarafan
Meningkat
berat
Terjadi?? Hipertensi
setelah >210diterima. >120
rangsangan Apa saja, sih

Tubuh kita memiliki sistem pengaturan sangat

jenis berat
rangsangannya? Ada stres atau cemas,

pembuluh darah di otak. Fungsinya adalah penyakit gula, faktor hormonal dan lainnya.

untuk mengatur penyempitan maupun Itulah singkatnya mengapa hipertensi bisa

pelebaran pembuluh darah. Sistem terjadi.

pengaturan ini akan bekerjasama dengan

sistem persarafan untuk mengantarkan
suatu rangsangan. Nah, ada zat yang
bernama norepinefrin yang berperan
dalam penyempitan pembuluh darah. Zat
Berikut gambaran singkatnya proses hipertensi..

Siapa, sih yang Beresiko Terkena juga berkurang sehingga cenderung

hipertensi?? mengalami penyempitan pembuluh

darah. Akibatnya, tekanan darah pun
meningkat.

Berikut adalah beberapa faktor yang bisa

meningkatkan resiko seseorang
mengalami tekanan darah tinggi.
1. Keturunan
Bukan hanya warna kulit, ciri fisik atau
sifat yang bisa diwarisi dari orang tua
dan keluarga. Ternyata, penyakit pun
bisa. Jika seseorang memiliki orang-tua
atau saudara yang memiliki tekanan
darah tinggi, maka kemungkinan ia
menderita tekanan darah tinggi lebih
besar.

2. Usia
Seiring bertambahnya usia, kita semua
semakin beresiko menderita tekanan
darah tinggi. Semakin kita bertambah
tua, kelenturan pembuluh darah kita
 Akibatnya adalah meningkatnya resiko

3. Jenis Kelamin darah tinggi.

Hingga usia 45, pria lebih beresiko

mengalami tekanan darah tinggi. Pada 5. Pola makan

usia 45 hingga 64, baik pria maupun Kebiasaan mengkonsumsi makanan

wanita memiliki tingkat resiko yang tinggi kalori, lemak, dan garam

sama. Tetapi, justru pada usia di atas menyebabkan resiko terkena penyakit

itu, wanita lebih beresiko. darah tinggi.

4. Kurang gerak (Sedentary lifestyle) a. Garam

Biasanya, orang yang tinggal di kota Makanan bergaram

besar cenderung memiliki gaya hidup karena dapat menahan

kurang gerak. Bekerja di kantor, dan banyak cairan

terus menerus duduk, ditambah lagi dalam tubuh sehingga

kurangnya olahraga, akan cenderung meningkatkan tekanannya. Garam

meningkatkan resiko penyempitan dapat meningkatkan tekanan darah

atau penyumbatan di pembuluh darah. dengan cepat pada beberapa

orang, khususnya bagi penderita darah akan meningkat.

diabetes, penderita hipertensi c. Minum kopi
ringan, orang dengan usia tua. d. Berat badan berlebih
b. Kolesterol 6. Kebiasaan minum minuman beralkohol
Kandungan lemak yang berlebih Konsumsi alkohol secara berlebihanjuga
dalam darah Anda, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
menyebabkan timbunan kolesterol 7. Stres
pada dinding pembuluh darah. Hal
ini dapat membuat pembuluh darah
menyempit dan akibatnya tekanan
 Apa, sih Tandanya Kita Pusing
Terkena Hipertensi??
Sakit kepala hebat, kadang-kadang Keletihan

disertai mual dan muntah. Nyeri punggung dan/atau perut

Penglihatan yang berat Nokturia (sering

kabur berkemih dimalam hari) Sesak

Mimisan napas
Gelisah
Stres dapat meningkatkan
tekanan darah sewaktu.

8. Kondisi penyakit yang lain

Hipertensi dapat dicegah dengan cara :
1. Merubah gaya hidup : mengurangi minum
beralkohol, makanan berlemak seperti goreng –
Pencegahan hipertensi juga
gorengan.
bisa menggunakan
2. Mengurangi jumlah konsumsi garam / diet obat
asupan garam dalam 24 jam seperti 1 sendok tradisional, lhooo…
teh, ½ sendok teh, ¼ sendok teh. 1. Menggunakan Buah Mengkudu
3. Membiasakan aktifitas fisik / jalan kaki, Cara pembuatan : 3 buah mengkudu kemudian
olahraga.
diparut dan diperas airnya, usahakan airnya
4. Menjaga berat badan ideal dengan menimbang
secara teratur. sampai 1 gelas (diminum setiap pagi dan sore).
5. Menghindari stress. 2. Daun alpokat segar 5 – 7 lembar
6. Istirahat cukup Cara pembuatan : cuci bersih, tambahkan air 2
7. Minum obat secara teratur. gelas kemudian rebus sampai diperoleh 1 gelas
8. Melakukan pemeriksaan yang teratur pada larutan. Minum sekaligus atau dibagi menjadi 2
pelayanan kesehatan
kali minum pagi dan sore. 3. Daun seledri 15 batang
Cara pembuatan : daun seledri direbus
diminum airnya dibagi 2 kali minum sehari
atau dimakan dengan seluruh daunnya.
4. ½ kg buah mentimun
Cara pembuatan : buah mentimun dicuci
bersih, dikupas kulitnya kemudian diparut,
saring hasil parutan sehingga menjadi 1 gelas,
minum air hasil saringan timun (diminum
setiap pagi dan sore).

Ini, nih yang Harus Dilakukan Kalau sampai kurang dari 2,3 gram

Sudah Terkena Hipertensi… natrium, atau 6 gram natrium

Ada dua jenis, lho.. Pertama adalah terapi klorida setiap harinya ( disertai

non obat- obatan dan kedua, tentu saja dengan asupan kalsium,

obat-obatan.. magnesium, kalium yang cukup)

1. Pada penatalaksanaan tanpa obat, yaitu e. Berhenti merokok

f. Olahraga secara teratur.
dengan cara mengatur pola hidup
untuk mendapatkan hasil. Semua
penderita hipertensi harus melakukan
2. Penatalaksanaan hipertensi
perubahan pola hidup, yaitu dengan
menggunakan obat, bergantung pada
cara :
tingkat keparahan hipertensi itu
a. Menurunkan berat badan sampai
batas ideal sendiri…
b. Mengubah pola makan pada Obat a
penderita hipertensi
Adapun jenis obat yang sering dipakai
c. Mengurangi konsumsi alkohol adalah
d. Mengurangi konsumsi garam, a. Diuretik (thiazid)
 Biasanya obat pilihan utama yang
diberikan untuk mengobati hipertensi. c. Alfa beta bloker
Diuretik membantu ginjal membuang Contohnya niiih.. Labetalol, Carvedilol
garam dan air, yang akan mengurangi d. Angiotensin reseptor bloker
volume cairan diseluruh tubuh Contoh: Losartan, Irbesartan,
Valsartan
sehingga tekanan darah akan
e. Vasodilator
berkurang. Contoh:
Obat ini menyebabkan melebarnya
Amlodipine, Felodipine, Nifedipine
pembuluh darah. Pembuluh darah
b. Alfa bloker
yang melebar dapat menurunkan
Fungsinya, nih buat menurunkan
tekanan darah.
tekanan darah. Contoh: Terazosin,
Doxazosin.
Kalau yang ini, tentang diet untuk sehingga menimbulkan penimbunan
hipertensi… cairan dalam tubuh.
TUJUAN DIET
 Membantu menurunkan tekanan darah
SYARAT DIET
 Membantu
 Makan makanan yang beraneka ragam
menghiilangkan
mengikuti pola gizi seimbang
penimbunan
 Jenis dan komposisi makanan
cairan (edema)
disesuaikan dengan kondisi penderita.
atau bengkak.
 Jumlah garam disesuaikan dengan berat
*) penimbunan cairan dapat disebabkan
ringannya penyakit dan obat yang
oleh kegagalan tubuh untuk mengatur
keseimbangan cairan. Akibatnya tubuh
tidak mampu mengeluarkan garam
natrium yang berlebihan dalam
jaringan. Natrium ini akan mengikat air
 diberikan. MAKANAN YANG DIANJURKAN

 Makanan yang segar: sumber hidrat

arang, protein nabati dan hewani,
sayuran dan buah-buahan yang banyak
mengandung serat.
 Makanan yang diolah tanpa atau sedikit
menggunakan garam natrium, vetsin,
kaldu bubuk.
 Sumber protein hewani: penggunaan
daging/ ayam/ ikan paling banyak 100
gram/ hari. Telur ayam/ bebek 1 butir/
hari.
Susu segar 200 ml/ hari

BAHAN MAKANAN YANG DIBATASI

 Pemakaian garam dapur
 Penggunaan bahan makanan yang
mengandung natrium seperti soda kue.

BAHAN MAKANAN YANG DIHINDARI  Otak, ginjal, paru, jantung, daging

 kambing bumbu lain
 Makanan yang diolah menggunakan yang tidak mengandung atau sedikit
garam Na.
garam natrium Crackers, pastries, dan
kue lainlain Krupuk, kripik dan
makanan kering yang asin
 Makanan dan minuman dalam kaleng:
sarden, sosis, kornet, sayuran dan
buah-buahan dalam kaleng
 Makanan yang diawetkan: dendeng,
abon, ikan asin, ikan pindang, udang
kering, telur asin, telur pindang, selai
kacang, acar, manisan buah
 Mentega dan keju
 Bumbu-bumbu: kecap asin, terasi,
petis, garam, saus tomat, saus sambel,
tauco dan bumbu penyedap lainnya
 Makanan yang mengandung alkohol
misalnya: durian, tape

CARA MENGATUR DIET:

 Rasa tawar dapat
diperbaiki dengan
menambah gula
merah, gula pasir,
bawang merah,
bawang putih, jahe,
kencur, salam dan
  Makanan lebih enak ditumis, makan, gunakan garam beryodium (30
digoreng, dipanggang, walaupun – 80 ppm), tidak lebih dari ½ sendok
tanpa garam teh/ hari.
 Bubuhkan garam saat di atas meja  Dapat menggunakan garam yang
mengandung rendah natrium

tawar

CONTOH MENU SEHARI

*) Jumlah tiap bahan makanan berbeda,
WAKTU MENU Ukuran Rumah
Tangga
sesuai dengan kebutuhan masing-masing
*) individu.
Pagi Nasi 1 gelas
Telur bumbu 1butir
balado Tempe 2potong sedang
goreng 1 gelas
Tumis kacang 1 gelas
panjang
Susu
Selingan Jus apel 1 gelas
(10.00)
Siang Nasi 1 ½ gelas
Pepes 1 potong sedang
ikan 1 potong
Sambal goreng 1 gelas
tempe Sayur 1 buah
bayam
Buah : pisang
Malam Nasi 1 gelas
Ayam bakar 1 potong sedang
Tumis tahu cabai 1 potong besar
hijau Ca sayur 1 gelas
Jeruk 1 buah
Selingan Buah atau 1 buah / 4 keping
(21.00) crackers
Ini, nih tanda yang ada di tubuh kalau Biasanya terdapat keluhan dadanya
lagi berdebar – debar. Terkadang terasa
darah tinggi…. nyeri dada.

Kulit Perkemihan
Terkadang ditemukan pembengkakan pada Pada umumnya pasien mengalami
kaki.
proteinuria, yaitu adanya protein di
dalam air seni.
Mata
Kalau menderita darah tinggi biasanya
Sistem Gerak
pengelihatan akan kabur.
Lansia biasanya merasakan kesemutan dan
keram pada lutut saat cuaca dingin
Jantung dan Pembuluh Darah
sehingga sulit berdiri.

Sistem Persarafan
Lansia biasanya mengalami sedikit kalau sudah Terkena Hipertensi..
penurunan daya ingat, tidak ada Hmm.. Ini dampaknya..
disorientasi, emisi tenang, siklus tidur
memendek.

Penyakit hipertensi mampu memicu

beberapa komplikasi penyakit
lainya,diantaranya adalah :
WASPADAI TEKANAN DARAH a. STROKE
TINGGI!
 Stroke dapat timbul akibat
pendarahan karena tekanan darah
tinggi di otak atau akibat embolus
yang terlepas dari pembuluh non otak.
c. GAGAL GINJAL
b. INFARK MIOKARDIUM Orang dengan gagal ginjal akan
Infark miokard mengalami pembengkakan karena
merupakan cairan. Orang dengan gagal ginjal
kematian otot jantung. akan mengalami peningkatan
tekanan darah.

Kalau Penasaran dengan Cara Tubuh denyut jantung dipaksa untuk melalui
Mengendalikan Tekanan Darah, Bisa pembuluh darah yang sempit sehingga
Disimak, niih… terjadi peningkatan tekanan darah.
Pengendalian tekanan darah 3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi
Peningkatan tekanan darah didalam Bisa disebabkan karena terdapat kelainan
arteri bisa terjadi melalui beberapa fungsi ginjal, sehingga tidak mampu
cara diantaranya. membuang sejumlah garam dan air dalam
1. Jantung memompa lebih kuat tubuh. Jika volume darah didalam tubuh
sehingga mengalirkan lebih naik maka tekanan darah juga naik.
banyak cairan pada setiap
detiknya.
2. Arteri besar kehilangan
kelenturanya karena
artersklerosis, arteri ini tidak bisa
mengembang dengan baik saat
jantung memompa darah.
Akibatnya darah pada setiap
 DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah, Muhamad,.2012.
Medikal bedah untuk mahasiswa.
Yogyakarta : Diva Press

Djauzi, Samsuridjal.2009. Raih

Kembali Kesehatan Mencegah
Berbagai Penyakit Hidup Sehat
Untuk Keluarga. Jakarta : Kompas.
Isselbacher, dkk. Harrison: Prinsip-
prinsip Ilmu Penyakit Dalam.
Alih Bahasa Ahmad. Jakarta: EGC.

Jurnal (Pradana Tedjasukmana),

Departemen Kardiologi, RS
Premier dan RS Grha Kedoya,
JakartaJNC VII, 2004

Yogiantoro, M., 2006, Hipertensi

Esensial dalam Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid I, Ed IV, FK
UI, Jakarta

Sudoyo, Aru W. Bambang, Idrus

Alwi, Marcellus & siti setiati. Buku
ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III
edisi V. Jakarta: InternaPublishing.
2009

Price, Sylvia A, Lorraine M. Wilson.

Patofisiologi Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit Volume II Edisi
6.Jakarta: EGC. 2002