1 Handling
dipastikan bahwa semua jenis ternak yang telah didomestikasikan itu masih
tenaga ekstra yang sangat kuat jika dibandingkan dengan kekuatan manusia,
kandang.
pemotong ternakuntul RPH atauqurban, dan pada saat akan koleksi semen.
peternak mengendalikan hewan ternak. Adapun hal – hal yang perlu diperhatikan
pada saat melakukan handling ternak menurut Blakely (1991) adalah
secara halus agar ternak tidak merasa terkejut (Heath dan Olusanya, 1988).
Pola erupsi gigi pada ternak memiliki karakteristik tertentu sehingga dapat
seri susu (deciduo incosors = DI) dan gigi seri permanen (incisors = I). Gigi seri
susu muncul lebih awal daripada gigi seri permanen dan digantikan oleh gigi seri
permanen. Permuculan gigi seri susu, pergantian gigi seri susu menjadi gigi seri
permanen, dan keterasahan gigi seri permanen terjadi pada kisaran umur tertentu
kami berumur dibawah 1 tahun. Hal ini dilihat dari gigi yang masih rapat/belum
carang. Hal ini sesuai dengan pernyataan Adiwimarta (2007) bahwa apabila gigi
ukuran dan permukaan terlihat kerucut (segitiga) maka disebut gigi susu, pada
saat ini diperkirakan umur kurang dari satu tahun. Sedangkan apabila terjadi
pergantian menjadi gigi permanen dimulai dari bagian tengah, pergantian gigi
disebut poel.
Tabel 1. Penentuan Umur
No Poel Perkiraan umur Keterangan
. (ganti gigi) (minimal)
1. 0 Kurang dari 1 Gigi susu belum berganti gigi
tahun tetap
2. 1¼ 1 tahun 2 bulan – Gigi susu berganti gigi tetap
1 tahun 4 bulan sebanyak 1 ¼
3. 2 1 tahun 5 bulan – Gigi susu berganti gigi tetap
1 tahun 8 bulan sebanyak 1 ½
4. 2½ 1 tahun 8 bulan – Gigi susu berganti gigi tetap
2 tahun sebanyak 2 dan berganti gigi
tengah tetap sebanyak ½
5. 4 2 tahun 8 bulan Gigi susu berganti gigi tetap
sebanyak 4
6. 5½ 3 tahun 2 bulan Gigi susu berganti tetap
sebanyak 5½
7. 6 3 tahun 4 bulan Gigi susu berganti gigi tetap
sebanyak 6
8. 8 3 tahun 10 bulan Gigi susu berganti gigi tetap
sebanyak 8
DAFTAR PUSTAKA