Anda di halaman 1dari 4

2.

1 Handling

Pada dasarnya ternak merupakan hewan liar yang telah didomestikasikan

untuk keperluan menghasilkan produk sesuai kebutuhan manusia. Dapat

dipastikan bahwa semua jenis ternak yang telah didomestikasikan itu masih

mempunyai sifat-sifat dasar itu, disamping itu ternak-ternak besar mempunyai

tenaga ekstra yang sangat kuat jika dibandingkan dengan kekuatan manusia,

sehingga untuk keperluan pengelolaan sehari-hari kita dituntut untuk menguasai

teknik-teknik penguasaan ternak. Penguasaan terhadap ternak dalam usaha

peternakan, terutama ditujukan untuk keperluan-keperluan sebagai berikut:

1.Mempermudah penanganan ternak, baik di lapangan maupun di dalam

kandang.

2. Menghindarkan kerugian yang disebabkan oleh ternak, disamping itu

untuk menjauhkan keamanan bagi ternaknya sendiri.

3.Mempermudah penanganan sehari-hari, seperti pemotongan kuku, ekor,

tanduk, pencukuran bulu, kastrasi dan lain sebagainya..

Handling merupakan suatu upaya penanganan yang dilakukan oleh

manusia kepada ternakdengan tujuan mengendalikan ternak sesuai dengan yang

kita inginkan tanpa menyakiti ternak tersebut. Handling diperlukan untuk

mempermudah penanganan ternak, baik di lapangan maupun di dalam kandang,

menghindarkan kerugian yang disebabkan oleh ternak, menjamin keamanan

ternak itu sendiri, mempermudah penanganan sehari – hari, seperti pemotongan

kuku, tanduk, pemberian tanda, pencukuran bulu, pengukuran/penimbangan,

pemotong ternakuntul RPH atauqurban, dan pada saat akan koleksi semen.

Penguasaan teknik handling perlu dipelajari demi mempermudah aktivitas

peternak mengendalikan hewan ternak. Adapun hal – hal yang perlu diperhatikan
pada saat melakukan handling ternak menurut Blakely (1991) adalah

mengusahakan datang dari arah depan ternak secara perlahan–lahan sehingga

ternak mengetahui kedatangan kita dan tidak terkejut, memperlakukan ternak

secara halus agar ternak tidak merasa terkejut (Heath dan Olusanya, 1988).

Menduga Umur Domba

Pola erupsi gigi pada ternak memiliki karakteristik tertentu sehingga dapat

digunakan untuk menduga umur ternak. gerakan mengunyah makanan yang

dilakukan ternak mengakibatkan terasahnya gigi. Bedasarkan tahap

pemunculannya, gigi seri ternak ruminansia dapat dikelompokkan menjadi gigi

seri susu (deciduo incosors = DI) dan gigi seri permanen (incisors = I). Gigi seri

susu muncul lebih awal daripada gigi seri permanen dan digantikan oleh gigi seri

permanen. Permuculan gigi seri susu, pergantian gigi seri susu menjadi gigi seri

permanen, dan keterasahan gigi seri permanen terjadi pada kisaran umur tertentu

sehingga dapat digunakan sebagai pedoman penentuan umur ternak ruminansia.

Berdasarkan hasil pengamatan pada saat praktikum, domba kelompok

kami berumur dibawah 1 tahun. Hal ini dilihat dari gigi yang masih rapat/belum

carang. Hal ini sesuai dengan pernyataan Adiwimarta (2007) bahwa apabila gigi

ukuran dan permukaan terlihat kerucut (segitiga) maka disebut gigi susu, pada

saat ini diperkirakan umur kurang dari satu tahun. Sedangkan apabila terjadi

pergantian menjadi gigi permanen dimulai dari bagian tengah, pergantian gigi

disebut poel.
Tabel 1. Penentuan Umur
No Poel Perkiraan umur Keterangan
. (ganti gigi) (minimal)
1. 0 Kurang dari 1 Gigi susu belum berganti gigi
tahun tetap
2. 1¼ 1 tahun 2 bulan – Gigi susu berganti gigi tetap
1 tahun 4 bulan sebanyak 1 ¼
3. 2 1 tahun 5 bulan – Gigi susu berganti gigi tetap
1 tahun 8 bulan sebanyak 1 ½
4. 2½ 1 tahun 8 bulan – Gigi susu berganti gigi tetap
2 tahun sebanyak 2 dan berganti gigi
tengah tetap sebanyak ½
5. 4 2 tahun 8 bulan Gigi susu berganti gigi tetap
sebanyak 4
6. 5½ 3 tahun 2 bulan Gigi susu berganti tetap
sebanyak 5½
7. 6 3 tahun 4 bulan Gigi susu berganti gigi tetap
sebanyak 6
8. 8 3 tahun 10 bulan Gigi susu berganti gigi tetap
sebanyak 8
DAFTAR PUSTAKA

Adiwimarta, K. 2007. Beternak kambing. PT Inta Sejati. Klaten.

Blakely, J and D. H. Bade.1991.IlmuPeternakan (terjemahan). Edisi ke-


4.GadjahMada University Press. Yogyakarta

Heath, E. dan S. Olusanya. 1988. Anatomi and Physiology of Tropical Livestock,


Longmann Singapore Publishers Pte. Ltd. Singapore.

Anda mungkin juga menyukai