Sebelum memulai usaha ada banyak hal yang perlu diperhatikan seperti kecukupan modal, resiko usaha, pemasaran produk, dan lain sebagainya. Setelah semua dirasa cocok barulah mengambil perencanaan untuk memulai bisnis tersebut. Langkah yang harus diambil untuk memulai menanam sayur hidroponik ialah kita harus menyiapkan jenis bibit yg ingin ditanam seperti Kangkung Cabut, Pokcoi, Selada, Seledri, dsb. Selanjutnya kita juga perlu menyiapkan media seperti pipa paralon yg telah dimodifikasi, dan polybag. Letakkan media pada lahan yg dirasa pas ( tidak terkena hujan dan mendapat cukup sinar matahari ) sayur hidroponik tidak memerlukan lahan yg luas, usaha ini bersifat fleksibel dapat dilakukan dihalaman rumah sekalipun bahkan tidak memerlukan extra effort. Setelah semua sudah siap, kita tinggal menanam bibit sayuran pada media yang telah disiapkan dengan tanah yang subur. Sayuran ini hanya perlu kita rawat saat pagi hari sebelum memulai aktifitas dan sore hari setelah mengakhiri aktifitas, dan melakukan pengairan 2 hari sekali saat pagi hari. Sayuran ini hanya memerlukan waktu sekitar 1-2 minggu untuk panen. Ketika sayuran sudah bisa dipanen maka hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mempromosikannya pada tetangga atau lingkungan sekitar rumah karna ini merupakan kawasan yang mudah dijangkau oleh usaha perintis. Selain mempromosikan langsung kita juga bisa mempromosikannya melalui social media yang netizennya bisa dari berbagai penjuru daerah. Kalau dalam 3 bulan kedepan usaha saya dalam menjalankan bisnis sayuran hidroponik ini berjalan lancar selanjutnya saya akan mengembangkannya tak hanya sayur hidroponik tetapi juga buah hidroponik. Tetapi dalam menjalankan usaha bisnis tidak selalu berjalan lancar seperti harapan kita maka kita juga perlu memperhatikan kendala dan terus mempelajarinya agar kedepannya kita benar-benar mampu untuk menjalankan bisnis ini.