Anda di halaman 1dari 30

Endometriosis adalah lesi jinak atau lesi dengan sel-sel yang

serupa dengan sel-sel lapisan uterus tumbuh secara


menyimpang dalam rongga pelvis diluar uterus. (Brunner &
Suddarth, Keperawatan Medikal Bedah, 1556: 2002)
Penyebab pasti endometriosis tidak diketahui

Teori
Implantasi
dan
Regurgitasi
Wanita yang
Wanita usia memiliki
produktif (15 Nuliparitas siklus
– 44 tahun) menstruasi
yang pendek

Jumlah
Gangguan Menstruasi Estrogen
Hormonal yang lama dalam darah
Tinggi
Keturunan: Memiliki
memiliki ibu saudara Terpapar
yang kembar yang Toksin dari
menderita menderita lingkungan
penyakit yang endometriosis
sama.
Nyeri Perdarahan Abnormal Keluhan BAB & BAK

• Dismenore (primer / • Hipermenore / • Nyeri sebelum, pada


sekunder) Menoragia saat dan sesudah
• Dispareunia • Spotting sebelum buang air besar
• Nyeri akibat latihan menstruasi (Bercak • Darah pada feces
fisik darah) • Diare, konstipasi dan
kolik
Klasifikasi Endometriosis Berdasarkan Letak

• Endometriosis Interna
• Endometriosis Tuba
• Endometriosis Ovarium
• Endometriosis Retroservikalis
• Endometriosis Ekstragenital
Endometriosis Ringan

Endometriosis yang
menyebar tanpa
perlekatan pada
anterior atau
posterior kavum
Duoglasi, peritoneum
pelvik, atau
permukaan ovarium.
Endometriosis pada
satu atau dua ovarium
dengan parut dan
retraksi atau
endometrioma kecil.

Endometriosis pada anterior


atau posterior kavum
Douglasi dengan parut daan
retraksi atau perlekatan
tanpa menyerang sigmoid.
Pemeriksaan Penunjang

o Pemeriksaan DL
o CT scanning pada abdomen
dan pelvis
o USG pada abdomen dan pelvis
o X-ray khusus
o Kultur
o Pap smear
o Pemeriksaan vaginal
o Pemeriksaan serum CA 125
• Analgestik, Inhibitor Prostaglandin
Penatalaksanaan Tindakan Paliatif • Kehamilan

• Rendah Estrogen dan Asiklik


Pengobatan Hormonal • Tinggi androgen atau tinggi
progesterone

• Sarang endometriosis diangkat


Pembedahan
pencegahan

Tidak melakukan pemeriksaan


Apabila pasien telah menikah di
dalam yang terlalu berlebihan
anjurkan segera hamil
pada wanita menstruasi

Dianjurkan tidak menggunakan Apabila terdapat penyempitan atau


pil KB dengan dosis estrogen obstruksi kanalis servikalis, agar
yang terlalu besar segera di perbaiki
Obstruksi Kanker
ginjal dan dinding
rupture
penurunan rahim
ovarium
fungsi ginjal
sehingga karena
terjadi endometriosi
peritonitis s dekat
karena dengan kolon
atau ureter (Ben. Zion Taber, 1994)
endometri
Patofisiolo
gi
(PNP)
PENGKAJIAN

Nama
Umur Penyakit endometriosis ini
Jenis Klamin biasanya menyerang pada
Pendidikan wanita yang usia produktif
Pekerjaan yaitu sekitar 15- 44 tahun
Agama
alasan salah satunya karena
Suku
Alamat pada usia tersebut terjadi
peningkatan estrogen dan
progesterone yang tinggi.
Pasien dengan endometriosis biasanya
mengeluh Nyeri abdomen (pelvis)

Klien datang dengan nyeri pelvis terasa berat


dan nyeri menyebar ke dalam paha, dan nyeri
pada bagian abdomen bawah selama siklus
menstruasi, serta nyeri akibat latihan fisik atau
selama dan setelah hubungan seksual,
Riwayat Menstruasi
Biasanya pasien mengeluh mengalami hipermenorea,
menoragia, siklus menstruasi pendek, darah menstruasi
yang bewarna gelap yang keluar sebelum menstruasi atau
di akhir menstruasi.

Riwayat Kehamilan
Pasien endometriosis belum pernah hamil atau biasanya
jarak kehamilannya yang sangat terlalu jauh antara anak
yang satu dengan anak yang lain
Diagnosa NOC NIC
Nyeri b.d  Pain Level, Pain Management
gangguan  Pain control,  Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
menstruasi,  Comfort level karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
proses  Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman
penjalaran Kriteria Hasil : nyeri pasien
penyakit.  Mampu mengenali
nyeri (skala,  Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
intensitas, frekuensi pencahayaan dan kebisingan
dan tanda nyeri)  Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dan
 Mampu mengontrol inter personal)
nyeri (tahu penyebab  Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
nyeri, mampu
menggunakan  Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak
 Melaporkan bahwa berhasil
nyeri berkurang Analgesic Administration
dengan  Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika
menggunakan pemberian lebih dari satu
manajemen nyeri  Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri
berkurang
 Tanda vital dalam  Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
rentang normal  Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)
Evaluasi
• Tingkat nyeri yang dialami pasien berkurang hingga tak
dirasakan pasien lagi.
• Pasien merasa rileks dan tidak menunjukkan ekspresi cemas.
• Pasien menerima penyakit endometriosis yang dialaminya
dan tetap merasa percaya diri.
• Pasien mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan
penyakitnya dan bekerjasama dengan petugas kesehatan.
• Pasien mengetahui informasi tentang penyakit endometriosis,
mulai dari proses hingga cara penanganannya.

Anda mungkin juga menyukai

  • BAKTERI
    BAKTERI
    Dokumen7 halaman
    BAKTERI
    Buket Wisuda Bangkalan
    Belum ada peringkat
  • Gizi Buruk
    Gizi Buruk
    Dokumen15 halaman
    Gizi Buruk
    Buket Wisuda Bangkalan
    Belum ada peringkat
  • Gordon
    Gordon
    Dokumen15 halaman
    Gordon
    Buket Wisuda Bangkalan
    Belum ada peringkat
  • Dialog Kecelakaan
    Dialog Kecelakaan
    Dokumen2 halaman
    Dialog Kecelakaan
    Buket Wisuda Bangkalan
    Belum ada peringkat
  • 975 1559 1 SM PDF
    975 1559 1 SM PDF
    Dokumen6 halaman
    975 1559 1 SM PDF
    Buket Wisuda Bangkalan
    Belum ada peringkat