Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN

“PEMANFAATAN MEDIA AUDIO DALAM PEMBELAJARAN”


UNTUK MEMENUHI TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN DAN TIK
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Drs. Djoko Suwito, M.pd.

Disusun oleh :

Achmad Syaifudin Ardianto (18050524023)

Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin


Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya
2020
MODUL 4

“Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran”

Kegiatan Belajar 1

Pemanfaatan Media Kaset/CD Audio dalam Pembelajaran

A. MEDIA AUDIO DAN RADIO


Pemanfaatan media audio dimulai pada awal abad 20, di mana rekaman suara
dalam bentuk fonograf telah digunakan di sekolah-sekolah di Inggris, untuk
mempelajari bahasa Prancis.
Seiring dengan perkembangan teknologi, sejak tahun 1898, suara direkam
dalam berbagai bahan seperti kawat baja, pita magnetik, pita plastik,ataupun keping
cakram/CD. Berikut dibahas tentang penggunaan masing-masing jenis rekaman suara
yang banyak digunakan saat ini.

1. Kaset Audio

Kaset audio adalah bahan magnetik yang digunakan untuk merekam suara.
digunakan untuk membelajarkan siswa dalam bidang bahasa, cara berpidato, pelajaran
drama, musik, di mana unsur suara merupakan unsur utama yang akan dipelajari.
Dalam sistem pembelajaran seperti ini, siswa menjadi pusat dari proses belajar, di mana
mereka aktif dan berinteraksi langsung dengan rekaman audio dan bahan ajar lain
(misalnya contoh akar, contoh kaki laba-laba, air sirup, contoh tanah, dan lain-lain)

2. Keping Cakram (Compact Disc/CD)

Cakram atau compact disc merupakan teknologi lanjutan dari pita magnetik
dalam bentuk kaset audio. Perangkat pemutar cakram dapat digunakan untuk sekaligus
menampilkan suara dan gambar bila dihubungkan dengan televisi/monitor dan mikrofon.

3. Pertimbangan untuk Mengembangkan Media Pembelajaran

Untuk mengembangkan program media, baik dalam bentuk audio, radio ataupun
media display, pada dasarnya dilandasi oleh ada beberapa prinsip yang sama yaitu:
a. media yang dibutuhkan tersedia/ada.
b. Tujuan yang ingin dicapai.
c. Apakah penggunaan media akan membebani siswa dan Anda sendiri?
d. Apakah Anda siap untuk mengombinasikan penggunaan media dengan
aktivitas lain untuk siswa?
e. Gunakan orang, bahan mentah, bahan daur ulang yang ada di sekitar.

B. MANFAAT MEDIA AUDIO

Secara umum, kaset/CD audio akan sangat membantu siswa dan Anda dalam
hal berikut:
1. Mempelajari materi kapan pun diinginkan
2. Dapat diputar berulang-ulang
3. Mendapatkan materi dari sumber lain
4. Memilih materi yang diperlukan sesuai kebutuhan
5. Memotivasi siswa untuk belajar

C. BENTUK PEMANFAATAN MEDIA AUDIO

bentuk-bentuk pemanfaatan program audio. Menurut Rowntree (1994) ada 4


bentuk pemanfaatan audio, yaitu:
1. mendengar dan melakukan;
2. hanya mendengar;
3. mendengar dan melihat;
4. mendengar, melihat, dan melakukan.

Berikut uraian lebih lanjut tentang bentuk-bentuk pemanfaatan program


kaset/CD audio dalam pembelajaran.

1. Mendengar dan melakukan


Dalam hal ini, program kaset/CD audio menjadi sumber materi pembelajaran
dari topik yang ingin Anda bahas. Selagi program tersebut diputar, siswa diajak
melakukan gerakan atau kegiatan tertentu tanpa perintah guru. Kendali kegiatan
dilakukan oleh program tersebut. Perhatikan contoh
berikut.

Anda juga dapat menggunakan program audio untuk mencapai berbagai


kompetensi, antara lain sebagai berikut.
a. Anda ingin siswa dapat melakukan atau mempraktekkan cara pengucapan
dalam sebuah drama.
b. Anda ingin mengajarkan siswa agar dapat melakukan gerakan-gerakan
dalam tarian atau senam.
c. Anda ingin siswa Anda dapat menghafal lagu wajib di tanah air.
d. Anda ingin mengenalkan beberapa lagu kebangsaan dari negara lain.
e. Dan seterusnya.

Tugas Anda sebagai guru adalah membimbing siswa mempelajari materi yang
sedang dibahas.

2. Hanya Mendengar
Program seperti ini meminta siswa untuk mendengarkan dan mempelajari
sendiri sepenuhnya topik yang sedang dibahas.
Contoh:
a. Anda ingin mengajarkan siswa untuk mengucapkan kata-kata dalam
bahasa Inggris, suara denyut jantung, suara hewan langka. Ucapan dan
suara yang terdengar dari kaset adalah sumber utama siswa mempelajari
ucapan. Anda tinggal memainkan rekaman suara tersebut.
b. Anda ingin siswa mengenal jenis-jenis suara manusia.
c. Anda ingin siswa mengenalkan berbagai jenis nada.
d. Anda ingin memberi contoh cara melakukan wawancara sebagai seorang
wartawan cilik.

3. Mendengar dan Melihat


Dalam program seperti ini, sambil mendengarkan program audio, siswa
diminta memperhatikan gambar, teks atau diagram yang tertulis pada bahan cetak.
Kedua kegiatan ini dilakukan tanpa bimbingan guru. Siswa langsung berinteraksi
dengan program audio dan bahan cetak yang dibagikan.

4. Mendengar, Melihat, dan Melakukan


Program audio yang berfungsi sebagai tutor atau pelatih adalah program
yang berfungsi sebagai sumber materi sekaligus sebagai pelatih atau tutor bagi
siswa dalam mengerjakan suatu kegiatan. Dalam program seperti ini siswa
dibimbing oleh narasumber dalam program audio untuk melakukan kegiatan yang
membutuhkan koordinasi antara telinga, tangan bahkan mata.Siswa dalam hal ini
sedang melatih semua fungsi indranya tetapi tanpa didampingi guru. Guru dalam
hal ini adalah narasumber yang ada dalam program tersebut.

Heinich (1996) memberikan beberapa petunjuk pemanfaatan program audio,


untuk memudahkan Anda mengingat kita singkat saja menjadi 6 P, yang terdiri
dari:
1. Putar program sebelum digunakan
2. Persiapkan Bahan/materi/alat
3. Persiapkan lingkungan belajar
4. Persiapkan siswa untuk belajar.
5. Persiapkan pengalaman belajar.
6. Pemanfaatan program oleh siswa.

Setelah semua proses pembelajaran berlangsung, tentu saja kita perlu melihat
sejauh mana semua kegiatan yang kita lakukan sudah memberikan manfaat bagi
proses pembelajaran siswa. Inilah saatnya melakukan EVALUASI. Apakah program
audio yang digunakan sudah membantu siswa mencapai kompetensi? Cara yang dapat
Anda lakukan antara lain adalah dengan mengamati kemajuan belajar yang dicapai
setiap siswa. Apakah ada siswa yang mengalami kesulitan mengikuti penyajian
melalui program audio? Apakah tugas-tugas yang Anda berikan dapat diselesaikan
oleh siswa?

Kegiatan Belajar 2

Pemanfaatan Media Radio

Radio juga dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi antar guru dan kepala sekolah
untuk menyebarkan gagasan baru dalam pembelajaran. Sebagai contoh, sekolah ingin
menerapkan gagasan keterbukaan dalam pencarian dan penggunaan dana sekolah.
Pendapatan yang diperoleh sekolah dituliskan di dinding sekolah sehingga siswa, guru-guru,
orang tua, dan komite sekolah mendapatkan informasi yang transparan.
Dari sisi pembelajaran, media radio memiliki beberapa kelebihan sesuai dengan
karakteristiknya sebagai alat media massa, yaitu:
1. Program radio ini masih memiliki pendengar tersendiri karena pada dasarnya media
ini dapat menjangkau daerah yang luas.
2. Kemampuannya untuk menstimulasi imajinasi pendengar melalui siaran
langsung kepada pendengarnya. Selain itu, program radio juga dapat menampilkan
berbagai bentuk sajian program seperti drama,diskusi, ceramah atau dialog (Padmo,
2001).
3. Program radio juga sangat menarik karena diselingi lagu-lagu dan dapat
menghadirkan narasumber untuk membahas topik tertentu.
4. Kelebihan lain dari media radio adalah kemampuannya untuk memberikan
informasi terkini (mutakhir).
5. Kelebihan lain adalah keluwesannya untuk dapat didengarkan di manapun sambil
mengerjakan hal-hal lain. Ini menunjukkan bahwa penggunaan radio lebih luwes atau
fleksibel bila dibandingkan dengan media lain. Ini dimungkinkan karena saat ini
siaran radio juga sudah dapat diakses lewat telepon seluler dan radio-radio kecil
bahkan lewat internet. Media lain yang memiliki kemampuan setara radio dalam
menyajikan informasi terkini dan cukup mudah diakses adalah siaran televisi.
6. Siswa dapat pula mendengarkan program radio di manapun mereka inginkan.

Di samping kekuatannya, media radio juga memiliki beberapa kelemahan


antara lain:
1. Kemampuan manusia untuk mampu mendengarkan program audio berkisar antara 10
- 15 menit. Sehingga, perlu dirancang agar sebuah program tidak lebih dari durasi
tersebut. Kalaupun waktu lebih panjang, maka program radio perlu dikemas dalam
bentuk penggalanpenggalandan selingan.
2. Karena sifatnya yang auditif dan cepat menimbulkan kebosanan, maka program radio
sangat membutuhkan rancangan yang menarik, misalnya dengan penggunaan
bahasa sehari-hari yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, pemberian contoh kasus
aktual yang ada di masyarakat. Selain itu, narasumber yang dihadirkan pun harus
memiliki kemampuan berbicara singkat dan jelas agar tidak terkesan sulit dimengerti.
3. Pada program yang bersifat satu arah, sulit menghadirkan interaksiemosi dan afeksi
antara pembicara dengan pendengar.
4. Siaran radio selalu sudah dijadwalkan sehingga pendengar harus menyesuaikan
pemanfaatannya dengan jadwal tersebut. Masalah kesesuaian waktu nampaknya
menjadi kendala utama bagi pendengar.

PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Jelaskan karakteristik media audio
a. Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan
jangkauannya luas).
b. Pesan/program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya.
c. Dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif
pendengarnya,
d. Dapat mengatasi masalah kekurangan guru,
e. Sifat komunikasinya hanya satu arah,
f. Sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa,
g. Pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis
media radio).
2. Jika media audio bersifat searah, lalu bagaimana siswa bertanya jika
siswa ada yang kurang paham ?
Dengan penggunaan media audio, harus dibarengi dengan pertemuan tatap
muka guna untuk mengulas materi yang ada di audio tersebut. Ini merupakan
cara yang tepat untuk membantu siswa yang kurang paham.
3. Kapan media audio cocok digunakan untuk pembelajaran ?
Saat pelajaran Bahasa inggris, pelajaran Bahasa Indonesia, atau saat pelatihan
menjadi MC
4. Di tahun sekarang, musik barat ataupun local sudah banyak dan sangat
mudah dijumpai dan didengar, apakah media audio masih layak
digunakan ?
Untuk kalangan SMP keatas mungkin sudah tidak efektif karena kemajuan
jaman. Tapi media audio masih layak digunakan untuk kalangan SD ke
bawah, karena di ase inilah mereka masih gencar gencar nya mencari
informasi akademik.
5. Sebutkan dampak negatif media audio ?
a. Tidak bisa melakukan komunikasi 2 arah
b. Membutuhkan waktu untuk pengiriman audio
c. Membutuhkan 2 sesi untuk membahan 1 topik

Anda mungkin juga menyukai