ABSTRACT
Journal-aipkind.or.id 74
Nur Fadjri Nilakesuma, Dewi Susilawati, Kiki Safitri
Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Menggunakan……
PENDAHULUAN
Skor “Poedji Rochjati” merupakan salah satu
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan jumlah upaya dalam melakukan deteksi dini risiko tinggi
kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan ibu hamil oleh tenaga kesehatan yang bertujuan
dan nifas yang disebabkan oleh berbagai banyak mendeteksi secara awal kondisi/ status
faktor atau pengelolaannya tetapi bukan karena kehamilan seorang ibu apakah masuk pada
sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh, kelompok ibu tidak berisiko atau berisiko. Nilai
dan lain-lain, di setiap 100.000 kelahiran hidup dan skor yang tertulis dalam model rujukan
(Hasnita, 2018). dapat mengklasifikasikan rujukan pada ibu hamil
dengan risiko berdasarkan kelompok risiko. Skor
Di Sumatra Barat ditemukan sebanyak 16 kasus awal ibu hamil adalah 2. (Rochjati, 2003).
angka kematian ibu, jumlah ini mengalami
penurunan jika dibanding tahun sebelumnya (20 Kartu skor Pordji Rochjati menggambarkan
orang). Adapun rincian kematian ibu ini terdiri masalah atau faktor resiko pada ibu hamil dan
dari kematian ibu hamil 4 orang, kematian ibu dikelompokkan menjadi 3, yaitu kelompok ada
bersalin 4 orang dan kematian ibu nifas 8 orang. potensi gawat darurat (APGO) yang berarti ada
Sementara jika dilihat berdasarkan umur, masalah yang perlu diwaspadai, Ada Gawat
kematian ibu kurang dari 20 tahun (Tidak Obstetrik (AGO) yaitu ada tanda bahaya awal
beresiko) sebanyak 1 orang, umur 34 tahun dan Ada Gawat Darurat Obstetri (AGDO) yang
(Beresiko) sebanyak 8 orang dan diatas 35 tahun mengancam nyawa ibu dan bayi (Rochjati,
sebanyak 7 orang (DKK, 2017). 2003).
Angka kematian ibu dan bayi disebabkan oleh Jika tindakan tersebut dilaksanakan dengan baik,
Beberapa factor yaitu faktor 3 terlambat : diharapkan dapat mengurangi angka kematian
terlambat mengambil keputusan saat rujukan ibu dari faktor 3T sehingga keterlambatan
dapat menimbulkan keterlambatan untuk sampai dalam rujukan dan mendapatkan pertolongan di
ditempat rujukan dan terlambat mendapatkan tempat rujukan dapat dihindari (Nilakesuma and
pertolongan. Salah satu cara untuk mengurangi Machmud, 2018). Tujuan penelitian ini adalah
keterlambatan tersebut adalah dengan memberikan asuhan kebidanan dengan
identifikasi faktor resiko. Tindakan identifikasi menggunakan kartu skor poedji rochjati.
faktor resiko ini dapat dilakukan bidan mulai
dari kontrak pertama ibu hamil dengan
menggunakan Kartu Skor Poedji Rochyati. METODE PENELITIAN
Tindakan ini didapatkan oleh ibu hamil saat
melakukan kunjungan kehamilan. Karena tujuan Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif
kunjungan ini adalah menjaga agar ibu hamil dengan rancangan pelaksanaan asuhan pada
dapat melalui masa kehamilan, persalinan dan studi kasus bersifat eksplanatori. Asuhan
nifas dengan baik dan selamat, serta kebidanan dilaksanakan April-Mei disalah satu
menghasilkan bayi yang sehat tanpa adanya bidan praktik mandiri di Pasaman Sumatra
penyulit, kelainan dan komplikasi (Danur, 2018). Barat. Data dikumpulkan melalui wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik seorang ibu hamil
Komplikasi kehamilan yang tidak terdeteksi trimester 3. Alat yang digunakan meliputi
secara dini akan berlanjut menjadi komplikasi format pengkajian, kartu skor pudji rochyati, set
yang serius yang akan mengancam jiwa ibu antenatal, dan buku KIA yang digunakan untuk
maupun janin sehingga meningkatkan angka konseling.
kesakitan dan kematian ibu maupun janin. Bidan
sebagai petugas kesehatan terdepan yang paling HASIL DAN PEMBAHASAN
banyak berhubungan dengan ibu hamil dalam
memberikan perawatan kehamilan (antenatal Ny.S berusia 26 tahun, hamil pertama kali, dan
care) diharapkan meningkatkan cakupan skrining memasuki usia kehamilan trimester III. Selama
faktor risiko dengan menggunakan teknologi kehamilan ini status imuniasi tetanus toksoid ibu
sederhana dan mudah yaitu Kartu Skor Pudji adalah TT2, tidak ada riwayat penyakit
Rocjati (KSPR), memberikan pelayanan hipertensi, jantung dan TBC. Ibu tidak pernah
antenatal yang berkualitas sesuai dengan kondisi memiliki riwayat penyakit berat atau mengalami
dan faktor risiko kehamilan (Ummah, 2015). operasi sebelum menjalani kehamilan ini.
Journal-aipkind.or.id 75
Nur Fadjri Nilakesuma, Dewi Susilawati, Kiki Safitri
Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Menggunakan……
Journal-aipkind.or.id 76
Nur Fadjri Nilakesuma, Dewi Susilawati, Kiki Safitri
Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Menggunakan……
2016) sering BAK merupakan hal yang yang dilahirka beresiko lahir dengan berat
fisiologis, dimana keluhan ini akan dirasakan ibu badan rendah, bayi dengan BBLR ini memilki
ketika memasuki trimester III dikarenakan resiko kesakitan seperti infeksi saluran
bagian bawah janin mulai membesar menekan nafas bagian bawah dan kemtian yang lebih
kandung kemih dan menambah beban berat ibu. tinggi dari pada bayi yang dilahirkan
Disamping itu, perubahan kadar hormone HCG dengan berat badan normal (Kusmiyati.,
membuat peningkatan terhadap kinerja ginjal 2008).
menjadi berlipat ganda, sehingga pasien
merasakan sering BAK (Editors, 2019) . Upaya
yang diberikan kepada pasien adalah KESIMPULAN
menganjurkan ibu agar banyak minum pada
siang hari, mengurangi minum pada malam hari Hasil penilaian factor risiko menunjukkan ibu
serta mengurangi konsumsi minuman yang masuk kedalam kategori risiko rendah. Hal ini
mengandung dieuretik seperti cafeein pada kopi sesuai dengan keluhan yang dialami ibu adalah
keluhan yang masuk kedalam rentang fisiologi
dan the. Asupan tinggi kafein dapat
meningkatkan pengeluaran kalsium urin melalui perubahan kehamilan trimester III
mekanisme penurunan reabsorbsi kalsium di
ginjal sehingga menyebabkan keseimbangan DAFTAR PUSTAKA
kalsium menjadi negatif yang nantinya akan Danur, A. (2018). Faktor-Faktor Yang
mempengaruhi kepadatan tulang (Eva Yulia Berhubungan Dengan Peran Bidan Dalam
Safitri, 2015). Pemantauan Dan Deteksi Dini Resiko
Tinggi Kehamilan Di Wilayah Kerja
Pendekatan risiko merupakan salah satu cara Puskesmas Basuki. Jurnal Keperawatan
untuk mengetahui ada tidaknya kehamilan risiko Silampari (JKS) Volume 2, No 1 , 3.
tinggi yang kemungkinan dapat menyebabkan DKK. (2017). Profil Kesehatan Kota Padang.
terjadinya bahaya atau komplikasi baik terhadap Profil Kesehatan Kota Padang Tahun 2017 ,
ibu maupun janin yang dikandungnya selama 25.
masa kehamilan, melahirkan ataupun Editors, e. (2019) ‘spending lots of time in the
nifas.(Zannah, 2013). loo these days ? Learn more about
excessive urination during pregnancy ,
Potensi risiko kehamilan dan persalinan including how to break free of the every-
kemungkinan akan berpengaruh terhadap risiko 10-minute pee .’, 4, pp. 1–7.
terjadinya komplikasi pada persalinan dan Eva yulia safitri, d. Y. F. (2015) ‘of nutrition
komplikasi atau kegawatan pada persalinan juga college, volume halaman of nutrition
dapat dipengaruhi oleh derajat faktor risiko. college , volume halaman online di :
Apabila semakin tinggi tingkatan risiko faktor http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc
risiko pada ibu hamil maka semakin tinggi juga journal of nutrition college , volume 4 ,
ibu akan mengalami komplikasi. Selain itu, nomor 2 , tahun 2015’, 4.
faktor predisposisi juga dapat mempengaruhi Get, h. (2019) ‘shortness of breath and rib pain
tingkat risiko kehamilan antara lain pengetahuan, in pregnancy’, pp. 1–8.
faktor sosial ekonomi juga dapat berpengaruh Hasnita. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu
pada gizi ibu hamil yaitu tentang biaya dalam Hamil Dengan Keteraturan kunjungan
perawatan kehamilan dan persalinan antenatal care dipuskesmas turikale
(Prwawirahardjo, 2010). kabupaten marols. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Diagnosis Volume 12 , 1.
Hasil asuhan kebidanan pada ibu didapatkan Kusmiyati. (2008). Perawatan Ibu Hamil.
hasil kehamilan Ny. S terkategori kehamilan Yogyakarta: Fitra Mya.
dengan resiko rendah (KRR). Kategori resiko Lomauro, a. And aliverti, a. (2015) ‘respiratory
kehamilan Ny.S berpotensi menjadi kehamilan physiology of pregnancy physiology
resiko tinggi hingga persalinan. Hal ini masterclass’, 11(4), pp. 297–301.
disebabkan Resiko kehamilan ini bersifat Mandan. (2016). Asuhan kebidanan. Bogor: In
dinamis karena ibu hamil yang pada mulanya Media.
normal, secara tiba - tiba dapat beresiko Nilakesuma, n. F. And Machmud, r. (2018)
tinggi. Jika status kesehatan ibu hamil ‘jurnal kedokteran dan kesehatan indonesia
buruk, misalnya menderita anemia maka bayi
Journal-aipkind.or.id 77
Nur Fadjri Nilakesuma, Dewi Susilawati, Kiki Safitri
Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Menggunakan……
Journal-aipkind.or.id 78