Anisa Fitria (1304617073)

18 Maret 2020

Ringkasan materi

Komunikasi itu penting. Difusi merupakan tipe spesial dari komunikasi, yang mana pesan-
pesannya berhubungan dengan ide baru. Ide baru yang terdapat di dalam pesan dari komunikasi
ini memberikan difusi tersebut mempunyai karakter yang spesial. Terdapat empat elemen utama
di dalam difusi inovasi; 1) inovasi, 2) saluran komunikasi, 3) waktu dan 4) sistem sosial. Inovasi
adalah ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh individu atau unit adopsi lainnya. Saluran
komunikasi adalah sarana yang digunakan untuk mengirim pesan dari satu orang ke orang lain.
Sifat hubungan pertukaran informasi antara pasangan individu menentukan kondisi di mana
sumber akan atau tidak akan mengirimkan inovasi kepada penerima, dan efek dari transfer. Waktu
adalah elemen penting dalam proses difusi. Waktu adalah aspek yang jelas dari proses komunikasi.
Elemen terakhir yaitu sistem sosial, dimana sistem sosial didefinisikan sebagai seperangkat unit
yang saling terkait yang terlibat dalam pemecahan masalah bersama untuk mencapai tujuan
bersama.

Setelah itu, kita mengenal adanya empat kritik utama penelitian difusi: (1) bias pro-inovasi,
implikasi dari sebagian besar penelitian difusi bahwa inovasi harus disebarkan dan diadopsi oleh
semua anggota sistem sosial, sehingga harus disebarkan lebih cepat, dan bahwa inovasi tidak
boleh diciptakan kembali maupun ditolak; (2) bias menyalahkan individu, kecenderungan untuk
meminta pertanggungjawaban individu atas masalahnya, dan bukan pada sistem di mana individu
menjadi bagiannya; (3) masalah penarikan kembali dalam penelitian difusi yang mungkin terjadi
karena ketidakakuratan ketika responden diminta untuk mengingat waktu di mana mereka
mengadopsi ide baru; dan (4) masalah kesetaraan dalam difusi inovasi, karena kesenjangan sosial
ekonomi di antara anggota sistem sosial sering melebar sebagai akibat dari penyebaran ide-ide
baru.
Setelah itu, kita mengenal adanya empat kritik utama penelitian difusi: (1) bias pro-inovasi,
implikasi dari sebagian besar penelitian difusi bahwa inovasi harus disebarkan dan diadopsi oleh
semua anggota sistem sosial, sehingga harus disebarkan lebih cepat, dan bahwa inovasi tidak
boleh diciptakan kembali maupun ditolak; (2) bias menyalahkan individu, kecenderungan untuk
meminta pertanggungjawaban individu atas masalahnya, dan bukan pada sistem di mana individu
menjadi bagiannya; (3) masalah penarikan kembali dalam penelitian difusi yang mungkin terjadi
karena ketidakakuratan ketika responden diminta untuk mengingat waktu di mana mereka
mengadopsi ide baru; dan (4) masalah kesetaraan dalam difusi inovasi, karena kesenjangan sosial
ekonomi di antara anggota sistem sosial sering melebar sebagai akibat dari penyebaran ide-ide
baru.

Terdapat delapan variabel dependen utama yang terdapat di dalam tipe penilitian difusi, yaitu: 1.
Keterbukaan mengetahui tentang inovasi.2. Tingkat adopsi berbagai inovasi dalam sistem sosial.
3. Inovatif. 4. Kepemimpinan opini. 5. Siapa yang berinteraksi dengan siapa dalam jaringan difusi.
6. Tingkat adopsi dalam sistem sosial yang berbeda. 7. Penggunaan saluran komunikasi. 8.
Konsekuensi dari inovasi.

Proses pengembangan-inovasi terdiri dari semua keputusan, kegiatan, dan dampaknya

yang muncul dari pengakuan akan suatu kebutuhan atau masalah, melalui penelitian,
pengembangan, dan komersialisasi suatu inovasi, melalui difusi dan adopsi inovasi oleh pengguna,
hingga konsekuensinya. Karena semua penelitian difusi di masa lalu dimulai dengan adopsi
pertama inovasi, yaitu, dengan awal dari sisi kiri dari proses difusi berbentuk S. Peristiwa dan
keputusan yang terjadi sebelum titik ini memiliki pengaruh yang cukup besar pada proses difusi .