Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Albertin C.

Laiskodat
NIM : PO 530324018253
KELAS : II C

A. Coba anda cari ciri-ciri kepemimpinan lainnya (lisez faire, demoktarik dan
situasional)
1. Ciri-ciri gaya kepemimpinan demokratis :
a. Wewenang pimpinan tidak mutlak
b. Pimpinan bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada
bawahan
c. Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan
bawahan
d. Komunikasi berlangsung timbal balik, baik yang terjadi antara
pimpinan dan bawahan maupun antara sesama bawahan
e. Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku,perbuatan atau kegiatan
para bawahan dilakukan secara wajar
f. Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan
g. Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran,
pertimbangan, atau pendapat
h. Tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan
dari pada instruktif
i. Pujian dan kritik seimbang, kemudian mendorong prestasi sempurna
para bawahan dalam batas kemampuan masing-masing
j. Pimpinan meminta kesetian bawahan secara wajar
k. Pimpinan memperhatikan perasaan dalam bertindak dan bersikap
l. Terdapat suasana saling percaya, saling hormat menghormati dan
saling hargai menghargai
m. Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul bersama pimpinan
dan bawahan
2. Ciri-ciri kepemimpinan laissez faire antara lain :
a. Pemimpin melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada bawahan
b. Keputusan dan kebijakan lebih banyak dibuat oleh para pahlawan
c. Pemimpin hanya berkomunikasi bila diperlukan oleh bawahannya
d. Hampir tiada pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan,
atau kegiatan yang dilakukan para bawahan
e. Prakarsa selalu datang dari bawahan dan hampir tiada pengarahan
dari pimpinan
f. Peranan pemimpin sangat sedikit dalam kegiatan kelompok
g. Kepentingan pribadi lebih utama dari kepentingan kelompok;dan
h. Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul oleh setiap orang
3. Ciri – ciri kepemimpinan situasional antara lain :
a. Sumpel atau luwes
b. Berwawasan luas
c. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
d. Mampu mengerakkan bawahan
e. Bersikap keras pada saat-saat tertentu
f. Berprinsip dan konsisten terhadap suatu masalah
g. Mempunyai tujuan yang jelas
h. Bersikap terbuka bila menyangkut bawahan
i. Mau membantu dalam memecahkan masalah bawahan
j. Mengutamakan suasana kekeluargaan
k. Berkomunikasi dengan baik
l. Mengutamakan keproduktifitas kerja
m. Bertanggung jawab
n. Mau memberikan tanggung jawab pada bawahan
o. Memberi kesempatan pada bawahan untuk mengutarakan pendapat
pada saat-saat tertentu.
p. Melakukan atau mengutamakan pengawasan melekat
q. Mengetahui kelemahan dan kelebihan bawahan
r. Mengutamakan kepentingan bersama
s. Bersikap tegas dalam situasi dan kondisi tertentu
t. Mau menerima saran dan kritik bawahan.

B. Jelaskan Perbedaan Kepemimpinan Firmal Dan Informal


1. Pemimpin Formal
Pemimpin formal adalah orang yang dalam sebuah organisasi
ditunjuk sebagai pemimpin berdasarkan keputusan dan pengangkatan
resmi untuk memangku suatu jabatan dalam struktur organisasi, dengan
segala hak dan kewajibannya untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.
Pemimpin formal memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
a. Memiliki legitimasi formal (posisi menjadi pemimpin karena
pengangkatan atau penunjukan dari pejabatan yang lebih atas)
b. Masih harus melakukan pembuktian kedudukannya sebagai
pemimpin formal terhadap bawahannya melalui kepemimpinannya
c. Organisasi formal mendukung pemimpin formal dalam menjalankan
keputusannya
d. Status sebagal pemimpin organisasi formal berlang- sung selama
masa jabatan sejak diangkat menjadi pemimpin formal
e. Pemimpin formal menerima wanprestasi baik bersifat material (gaji).
tunjangan maupun fasilitas lainnya yang berkaitan dengan
jabatannya
f. Memperoleh promosi secara formal dalam jangka waktu tertentu
g. Pemimpin formal dapat dirmutasikan dari satu jabatan ke jabatan
lain
h. Pernimpin formal selalu memiliki atasan: Pémimpin formal biasanya
harus memiliki syarat formal terlebih dahulu
i. Pemimpin formal yang melakukan kesalahan akan diberikan sanksi
formal.
2. Pemimpin Informal
Pemimpin informal ialah seorang yang tidak secara resmi diangkat
sebagai pemimpin, tetapi merupakan kehormatan biasanya karena
menpunyai kelebihan ditunjuk sebagai pemimpin sehingga mampu
mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok.
Pemimpin informal memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
a. Tidak memiliki penunjukkan atau pengangkatan secara formal
b. Masyarakat (kelompok) yang memilih dan menunjuk
c. Diakui oleh mereka yang dipimpin (masyarakat). tanpa pengakuan
ini seseorang tidak akan menjadi pemimpin
d. Tidak ada dukungan dari organisasi formal tertentu
e. Berstatus sebagai pemimpin selama kelompok (masya- rakat), tanpa
pengakuan ini seseorang tidak akan menjadi pemimpin
f. Biasanya tidak memperoleh balas jasa material kecuali masyarakat
mengusahakannya
g. Tidak ada promosi tetapi masyarakat yang mengakul mereka akan
menempatkan mereka
h. Tidak dapat dimutasikan
i. Tidak memiliki atasan dalam pengertian formal
j. Tidak merniliki syarat formal, asalkan disegani dan dipatuhi maka
pemimpin Informal mempunyai pengaruh dalam masyarakat
k. Bila melakukan kesalahan, maka sanksinya adalah tidak ditaati dan
diakul lagi.

REFERENSI :
Adiwilaga, Rendi. 2018. Kepemimpinan pemerintah Indonesia. Yogyakarta:
deepublish
Ayub, Mohammad. 1996. Petunjuk Praktis Bagi Para Pengurus. Jakarta: Gema
Insani
Sagaia, syaiful. 2018. Pendekatan Dan Model Kepemimpinan. Jakarta:
Perenadamedia

Anda mungkin juga menyukai