DENGAN DRONE
Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengucapkan terima kasih
kepada UMM yang membantu Sragen mencegah penyebaran virus corona.
"Atas nama warga Sragen, saya mengucapkan terima kasih kepada UMM yang
mengirimkan tim untuk kegiatan ini," ucap Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni
Sukowati usai kegiatan penyemprotan disinfektan dengan drone.
Menurutnya penyemprotan menggunakan drone ini lebih efektif karena dari udara,
lebih menyebar dibawahnya ada titik - titik pasti akan terkena semua.
"Kalau kita pakai yang manual hanya lokal saja yang kena semprotnya. Saya harap
semua lokasi kita harapkan bisa disemprot dengan ini," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengingatkan warga Sragen untuk disiplin
menjaga kerbesihan diri dan melaksanakan imbauan pemerintah yakni menjaga
jarak.
"Berdiam di rumah dan tidak mengikuti kegiatan yang melibatkan banyak orang,"
pesannya.
"Yang datang dari perantauan masih muda - muda, memang keliatannya sehat, tapi
justru ada beberapa yang positif covid itu kebanyakan tidak menunjukkan gejala tapi
dia sudah menjadi carrier dan bisa menulari orang, yang perlu disadarkan adalah
itu," pungkasnya.
Pihaknya menilai jajaran pemkab Sragen sangat peduli, namun masyarakat juga
harus disiplin dalam mengatasi wabah covid-19 ini.
”Bupati dan jajarannya sangat antisipatif bagaimana jangan merebaknya wabah ini.
Sebenarnya kondisi di Jawa Timur banyak permintaan. Tapi karena responsif
pimpinan daerah, kami dahulukan ke sini,” jelasnya.
David menjelaskan pada kesempatan ini membawa dua drone yang sebenarnya
difungsikan untuk penyemprotan pertanian. Namun bisa dimanfaatkan untuk
penyemprotan disinfektan. Satu drone SRI 1 mampu membawa air dengan
kapasitas 25 liter. Sedangkan drone SRI 2 mampu membawa cairan dengan
kapasitas 10 liter.
”Drone ini jangkuan kontrol bisa sampai 3 km. Mungkin di sini hanya menjangkau
radius 1 km,” bebernya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto mengatakan lokasi yang
disemprot menggunakan pesawat tanpa awak tersebut sebab lokasi itu rentan dan
banyak disinggahi masyarakat.
”Terimakasih atas cepatnya respon UMM setelah ada permintaan dari Ibu Bupati
terkait penanggulangan covid-19 ini. Dalam tempo 3 hari sudah hadir kemari,”
ungkapnya.
Sementara Bupati sepuh Sragen Untung Wiyono yang juga hadir dalam kegiatan itu,
menyampaikan pesanya kepada seluruh warga Sragen.
"Kita harus disiplin, kita tidak boleh takut apapun ini ujian tapi ini perang betul,
perang melawan diri kita sendiri perang melawan virus yang tidak kelihatan ya harus
disiplin” pesannya.