Disusun Oleh :
ASPAR
NIM:14420192173
CI INSTITUSI CI LAHAN
(..............................) (...............................)
KASUS
Seorang perempuan usia 58 tahun di rawat diruang perawatan interna dengan keluhan sesak
dan nyeri abdomen. Hasil pengkajian di dapatkan klien mengeluh sesak nafas dan nyeri pada
perutnya. Nyeri dirasakan hilang timbul, skala nyeri 7, klien tampak meringis kesakitan, hasil
palpasi teraba massa pada abdomen dan tampak asites, warna sklera dan kulit klien tampak
ikterik, klien juga mengeluh panas. Terpasang infus, NGT dan kateter. Hasil vital sign TD
130/90 mmHg, frekuensi nafas 28 x/menit, frekuensi nadi 100 x/ menit, suhu 39 0C. Hasil lab.
Menunjukkan HbsAg positif”.
PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
a. Identitas Klien
Nama : Ny. X
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Diagnosa medik : sirosis hepatis
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan utama : Sesak nafas
2. Alasan masuk RS :
klien mengeluh sesak nafas dan nyeri pada perutnya. Nyeri dirasakan hilang
timbul, skala nyeri 7, klien tampak meringis kesakitan, hasil palpasi teraba
massa pada abdomen dan tampak asites, warna sklera dan kulit klien tampak
ikterik, klien juga mengeluh panas.
Riwayat penyakit
Provcative : tidak tahu
Quality : nyeri dirasakan hilang timbul
Region : di abdomen
Severity : 7
Timing : sewaktu-waktu
3. Data medik
a. Dikirim oleh : IGD
b. Diagnosa Medik : sirosis hepatis
Hasil lab :
- HbsAG positif
KLASIFIKASI DATA
A. ANALISA DATA
Ketidakefektifan pola
nafas
2 Data Subyektif : Infeksi virus toksin
- Klien mengeluh nyer
i pada perutnya Infeksi virus, toksin
- Klien mengatakan kejaringan hati
nyerinya hilang timbul
- Klien mengatakan skala Terjadi peradangan kapsul Nyeri akut
nyerinya 7 hati
Data Obyektif :
- pada saat di palpasi Ujung-ujung saraf perifer
terdapat nyeri abdomen teraktivitasi
- hasil pengkajian Nyeri
PQRST Merangsang reseptor nyeri
P : terdapat massa di di medula oblangata
abdomen
Q : nyerinya seperti Nyeri dipersepsikan
tertusuk-tusuk
R : di abdomen Nyeri
S:7
T : hilang timbul
- klien tampak meringis
kesakitan
- hasil palpasi teraba
massa pada abdomen
3 Data subyektif : Infeksi virus toksin
- Klien mengeluh panas
Data obyektif : Infeksi virus, toksin, Hipertermi
- klien tampak demam kejaringan hati
- hasil pemeriksaan suhu
390C. Terjadi peradangan dan
nefrosis pada sel-sel hati
Proses inflamasi
Hipertermi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola nafas b/d hambatan upaya bernapas
2. Nyeri akut b/d agen-agen penyebab cidera biologis
3. Hipetermi b/d proses inflamasi
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
D. EVALUASI
S : klien mengatakan sesaknya sudah berkurang
O : klien tampak tenang
A : setelah dilakukan tindakan keperawatan klien menunjukkan :
1. Tidak ada sianosis atau sesaknya berkurang
2. Tanda-tanda vital dalam rentang normal
3. Ekspresi wajah berkurang
4. Melaporkan suhu tubuh yang normal dan tidak terdapatnya gejala menggigil atau
perspirasi
P : lanjutkan intervensi