PENDAHULUAN
- proses pertumbuhan (Tim kompak, strategi mantap/ struktur dan budaya organisasi yang
baik, produk unggulan )
Hakikat Kewirausahaan
1. Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijasikan dasar sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
- Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha.
2. Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
- Usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengombinasikan sumber-sumber
melalui cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
3. Suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
- Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda yang
bermanfaat memberikan nilai lebih.
4. Psikolog
Wirausaha adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk
memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan
dirinya diluar kekuasaan orang lain.
5. Pemodal
Wirausaha adalah otang yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain, menemukan
cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi pemborosan dan membuka
lapangan kerja yang disenangi masyarakat.
Nursepreneur adalah rangkaian dari kata nurse dan entrepreneur. Nurse artinya perawat,
sedangkan entrepreneur memiliki berbagai pengertian dan sifat, salah satunya yang
disampaikan oleh John G Burch, entrepreneur memiliki sifat:
- Berhasrat mencapai prestasi
- Seorang pekerja keras
- Ingin bekerja untuk dirinya
- Mencapai kualitas
- Berorientasi kepada reward dan kesempurnaan
- Optimis
- Berorganisasi
- Berorientasi kepada keuntungan.
Secara konseptual nursepreneur memiliki ciri sebagai berikut:
- Pengerahan diri
- Pengasuhan diri
- Orientasi pada tindakan
- Energi tingkat tinggi
- Toleransi atas ketidakmenentuan
Fungsi Wirausaha:
Memperkenalkan barang baru, melaksanakan metode produksi baru, membuka pasar baru,
membuka bahan/sumber baru, dan pelaksanaan organisasi baru.
Ciri-Ciri Kewirausahaan
Percaya diri, berorientasi pada hasil, pengambil risiko, suka tantangan, kepemimpinan,
keorisinilan, dan berorientasi ke masa depan.
Tujuan Wirausaha
1. Tidak menggantungkan nasib sebagai karyawan
2. Menciptakan suatu produk dan memasarkannya
3. Menciptakan lapangan pekerjaan
4. Menyalurkan ide
5. Memiliki keluarga baru
6. Membangun nama baik
7. Keluar dari zona nyaman
Keuntungan & Kerugian Berwirausaha
1. Keuntungan
- Otonomi, seperti bos
- Tantangan awal dan motif prestasi yang tinggi
- Bebas mengontrol finansial dan merasa kaya
2. Kerugian
- Pengorbanan personal
- Beban tanggung jawab
- Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gagal
3. Terapi Komplementer
Terapi komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai
pendukung pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain
diluar pengobatan medis yang konvensional. Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan
komplementer yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan untuk dapat
diintegrasikan ke dalam pelayanan konvensional, yaitu sebagai berikut :
- Akupuntur medik
- Terapi hiperbarik
- Terapi herbal medik
5. Bidang Pendidikan
Semakin meningkatnya permintaan masyarakat tentang layanan kesehatan dirumah
dapat membuka peluang perawat untuk mendirikan lembaga pelatihan ataupun konsultan
yang bergerak dibidang pendidikan seperti:
a. Lembaga Pelatihan Baby Sister.
b. Pelatihan Perawatan Lansia atau Anak.
Ataupun perawat bisa juga melakukan jenis wirausaha yang lain seperti
memproduksi/menulis buku keperawatan.
Secara umum strategi dianggap sebagai suatu rumusan cara untuk mencapai sebuah tujuan.
Strategi melibatkan aktivitas penting yang dapat menghantarkan kepada tujuan yang
dimaksud. Strategi menjadi topic utama yang wajib di diskusikan untuk kepentingan
perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya. Hal yang paling penting adalah
membedakan antara perencanaan strategi dengan manajemen strategi.
Manajemen strategi merupakan tindakan berulang yang ditujukan untuk setiap elemen
perusahaan agar bisa beradaptasi dengan system di perusahaan. Manajemen strategi juga
dapat diartikan sebagai identifikasi, pengembangan, dan keunggulan bidang yang dimiliki
perusahaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Dalam menjalankan strategi,
perusahaan memiliki beberapa tujuan, diantaranya :
1. Profitabilitas ( Keuntungan)
Pada perusahaan lebih mementingkan keuntungan jangka panjang daripada daripada
keuntungan jangka pendek, sebab pengeluaran saat ini bisa meningkatkan profit hari ini,
tetapi tdak menurunkan profit dalam jangka panjang.
2. Nilai pemegang saham
3. Resiko
Dalam perusahaan untuk meningkatkan keuntungan yang didapat maka berkaitan dengan
jumlah resiko yang diambil, pengambilan resiko juga tergantung dari karakter individual.
Dalam melakukan strategi usahanya, wirausaha biasanya menggunakan salah satu strategi
dari empat strategi yang ada, yaitu :
1. Pertama berada di pasar dengan produk dan jasa baru
2. Posisikan produk dan jasa baru tersebut pada relung pasar yang tidak terlayani
3. Fokuskan barang dan jasa pada relung yang kecil tetapi dapat bertahan
4. Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri.
Dengan demikian perusahaan dapat bersaing apabila secara konsisten dan berkesinambungan
dapat memperbaiki produk barang dan jasa atau proses produknya sendiri.
3. Tahap analisis
- Apa yang dibutuhkan oleh pasar
- Segmentasi pasar
- Target pasar
- Nilai tambah
- Masa hidup produk/ jasa
- Persaingan dan strategi pesaing
a. Analisis produksi
1. Lokasi
2. Mesin dan peralatan
3. Bahan baku
4. Tenaga kerja
b. Analisis manajemen
1. Kepemilikan
2. Organisasi
3. Tim manajemen
4. Karyawan
c. Analisis keuangan
1. Kebutuhan dana
2. Sumber daya
3. Proyeksi neraca
4. Proyeksi laba/ rugi
b. Analisis SWOT
1. Strenght
2. Weakness
3. Opportunities
4. Threat
14. Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta atau realita
sebagai landasan berfikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun
tindakan atau perbuatannya.
15. Memiliki motif berprestasi tinggi
Menurut Gede Anggan Suhanda, motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang
menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara
pribadi.
16. Memiliki mimpi
Seorang wirausahawan akan lebih sukses lagi bila mempunyai visi dan misi ke depan
disertai dengan kemampuan untuk mewujudkan impiannya.
17. Memiliki ketegasan
Seorang wirausaha itu mempunyai hasrat ingin maju, tegas, energik, penuh semangat, dan
tidak bekerja lambat.
18. Memiliki determination
Seorang wirausaha mempunyai keteguhan hati serta rasa tanggung jawab yang tinggi,
tidak mudah menyerah apabila menemui kegagalan ataupun kesulitan.
19. Mempunyai dedication
Seorang wirausaha yang cerdas itu mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya à
kesuksesan akan selalu menghampirinya.
20. Dapat mengendalikan emosi
Seorang wirausaha harus dapat mengendalikan dirinya dari amarah, tetap tenang
menghadapi segala masalah untuk menjadi seorang pemimpin yang baik.
Menurut Dharmawan, 2016 etika bisnis adalah “penerapan standar moral ke dalam
kegiatan bisnis”. Mereka diharapkan bertindak secara etis dalam berbagai aktivitasnya di
masyarakat.
1. Hukum
Berlaku bagi masyarakat secara umum, yang mengatur perbuatan yang
boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Etika Bisnis
a. Penerapan prinsip – prinsip etika umum pada kasus – kasus praktek dunia usaha
untuk membangun iklim usaha dan manajemen yang lebih baik.
b. Menyoroti apakah perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial atau tidak.
c. Praduga – praduga mengenai bisnis, menyoroti moralitas sistem ekonomi.
d. Bidang ekonomi dan organisasi, operasi perusahaan transnasional, konglomerasi,
kewajiban begara maju terhadap negara berkembang.
Prinsip – prinsip etika dan perilaku bisnis/ wirausaha (Michael Josephson dikutip oleh
zimmerer dalam Sinaga (2016))
1. Kejujuran
Jujur dalam berwirausaha, baik itu jujur kepada konstumer maupun rekan bisnis,
agar mereka selalu mempercayai produk/ jasa milik kita.
2. Integritas
Memegang prinsip usaha yang kita jalani, penuh keyakinan, lakukan dengan
tulus. Jangan bermuka dua, ataupun berbuat jahat.
3. Memelihara janji
Selalu tepati janji yang sudah dibuat baik janji kepada konstumer maupun rekan
kerja.
4. Kesetiaan
Hormat dan loyal kepada siapapun, tidak menggunakan atau memperlihatkan
informasi perusahaan/ organisasi.
5. Kewajaran/ keadilan
Berlaku adil dan wajar dalam melakukan usaha, seperti tidak mematok harga
yang tidak masuk akal.
6. Suka membantu orang lain
Saling tolong – menolong, berbaik hati, menghindari perselisihan yang
membahayakan.
7. Hormat kepada orang lain
Berlaku hormat kepada orang lain agar kita pun diperlakukan sama oleh orang
lain, menghormati martabat orang lain.
8. Bertanggung jawab
Selalu menaati aturan/hukum, bertanggung jawab dengan segala yang kita
perbuat.
9. Mengejar keunggulan
Tekun, professional, bekerja dengan penuh komitmen agar mampu menjadi
unggul diantara bisnis yang lain.
10. Dapat dipertanggungjawabkan
Memiliki dan menerima tanggung jawab atas keputusan yang telah diambil.
a. Sopan santun
b. Integrity
c. Amanah
d. Fidelity
e. Fairness
f. Caring for others
CSR merupakan suatu bentuk rasa tanggung jawab seorang pengusaha dan
perusahaannya yang tidak sekedar membuat keputusan berdasarkan sisi keuntungan
ekonomi semata, namun juga melalui beberapa pembangunan yang berkelanjutan dalam
bidang social Groedu Academy (2016)
Tanggung jawab sosial perusahaan disebut dengan Corporate Sosial Responsibility (CSR).
1. Terhadap pelanggan
a. Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas
b. Memberikan harga produk dan jasa yang sesuai dan wajar
Hal tersebut menjadi tanggung jawab wirausaha karena menurut Zimmerer dalam Sinag
a (2016) pelanggan memiliki hak-hak sebagai berikut:
1) Hak Kemanan
Barang dan jasa yang dihasilkan oleh seorang wirausaha harus berkualitas dan me
mberikan rasa aman.
2) Hak mengetahui
Konsumen/pelanggan berhak mengetahui informasi mengenai barang dan jasa yan
g mereka beli.
3. Terhadap lingkungan
Kemampuan perusahaan untuk menutupi implikasi lingkungan yang berasal dari produk
operasi dan fasilitas, menghilangkan limbah dan emisi, memaksimalkan efisiensi dan
produktivitas sumber daya alam dan meminimalkan praktik-praktik buruk yang dapat
mempengaruhi sumber daya alam di waktu mendatang.
Strategi pemasaran adalah rencana untuk memperbesar pengaruh terhadap pasar, baik
dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, yang didasarkan pada riset pasar,
penilaian, perencanaan produk, promosi dan perencanaan penjualan, serta distribusi
(KBBI,2016).
a. Product (produk)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan dipasar dan dapat
memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada
bentuk fisik produk, melainkan suatu paket kepuasan yang didapat dari pembelian
produk. Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis,
dan pelayanan yang diberikan oleh produsen (Philip Kotler, 2001).
Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan penyediaaan produk
yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para konsumennya
dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang,
melalui peningkatan penjualan dan peningkatan share pasar.
b. Price (harga)
Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan bauran
pemasaran. Penentuan harga menjadi sangat oenting untuk diperhatikan mengingat
harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk atau jasa yang
ditawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk
yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk tersebut diatas. Harga adalah
sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari
barang beserta pelayanannya (Basu, )
c. Place (tempat)
Pemilihan lokasi yang tepat berarti mendapatkan lokasi yang memungkinkan
paling banyak efek positifnya bagi organisasi dan menghindari sebanyak mungkin
efek negatif yang mungkin timbul (Heizer, 2006). Secara umum, tujuan dari strategi
pemilihan lokasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh oleh
organisasi dan meminimalisir biaya yang timbul dari kegiatan usahanya. Pemilihan
lokasi yang salah akan mempengaruhi pemaksimalan keuntungan organisasi.
d. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang sangat penting yang
dilakukan untuk membuka pangsa pasar yang baru atau memperluas jaringan
pemasaran. promosi merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi/membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk
yang ditawrkan perusahaan yang bersangkutan (Ratih, 2005).
Ada 3 (tiga) tujuan dari promosi yang dilakukan perusahaan menurut Muh. Nasri
Triady 2012 :