Anda di halaman 1dari 6

1.Bedanya transistor PNP dan NPN apa? Dan cara aktifasinya!

Jawab :
Transistor NPN
Transistor NPN adalah transistor yang dalam karakteristik susunannya memiliki kanal jenis
Negatif dipinggir, Positif di tengah dan Negatif lagi dipinggir (negative positif negative). Jika
digambarkan maka seolah olah kanal jenis Positif diapit oleh dua jenis kanal Negatif.

Transistor NPN akan bekerja jika kaki basis


diberi aliran arus listrik positif. Dan jika diberi
arus listrik Negatif , maka transitor akan off.
Jika arus listrik sedikit saja mengalir ke kaki
basis, maka arus listrik dari kaki Emitor akan
mengalir besar ke kaki Colector.

Arah aliran arus listrik transistor jenis NPN

Transistor PNP
Transistor jenis PNP merupakan kebalikan dari NPN yakni transistor yang dalam karakteristik
susunannya memiliki kanal jenis Positif dipinggir, Negatif di tengah dan Positif lagi dipinggir
(positif negative positif). Jika digambarkan maka seolah olah kanal jenis Negatif diapit oleh dua
jenis kanal Positif.

Transistor PNP akan bekerja jika kaki basis


diberi aliran arus listrik negatif. Dan jika
diberi arus listrik positif , maka transitor akan
off. Jika arus listrik sedikit saja mengalir ke
kaki basis, maka arus listrik dari kaki Emitor
akan mengalir besar ke kaki Colector.

Arah aliran arus listrik transistor jenis PNP

Setiap jenis transistor memiliki simbol yang berbeda beda, namun untuk jumlah kakinya selalu 3
buah, yakni BCE (basis, kolektor, emitor).

2. Macam Macam Frekuensi ?


Jawab :

 Gelombang Infrasonik itu bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hertz. Bunyi ini
hanya bisa didengar oleh Hewan, tapi tidak semua jenis hewan yang bisa mendengar
bunyi ini. Contoh hewan yang bisa dengar bunyi gelombang infrasonic seperti jangkrik,
anjing,
 Gelombang Audisonik itu bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 sampe 20.000 Hertz.
Nah bunyi ini bisa didengar manusia.
 Gelombang ultrasonic adalah bunyi yang memiliki frekuensi diatas 20.000 Hertz. Bunyi
ini bisa didengar oleh hewan seperti lumba-lumba, anjing, kelelawar.

3. Arus LED ?

Jawab :

Semakin tinggi arus yang mengalir pada LED maka semakin terang pula cahaya yang di
hasilkan, namun arus yang di perbolehkan antara 10 mA – 20 mA dan tegangan 1,6V – 3,5V
menurut warna yang di hasilkan.Jika arus yang mengalir lebih dari 20mA maka LED
terbakar.Untuk menjaga LED tidak terbakar perlu menggunakan resistor sebagai penghambat
arus.

4. Perbedaan motor stepper dengan motor DC!

Jawab :

Prinsip kerja motor stepper mirip dengan motor dc,sama sama di catu daya dengan
tegangan DC untuk memperoleh medan magnet.Untuk motor DC Dari perputarannya ada 2 jenis
motor, CW dan CCW, dimana CW atau Counter Wise berputar searah jarum jam, sedangkan CCW
atau Counter Clock Wise, putarannya berlawanan arah dengan jarum jam sedangkan untuk motor
stepper tidak dapat bergerak sendiri secara kontinyu, tetapi bergerak secara diskrit per-step
sesuai dengan spesifikasinya

Motor DC Motor vs. Stepper

• Motor DC menggunakan sumber daya DC dan dikelompokkan menjadi dua kelas utama; di
sikat (sikat digunakan untuk menjaga konektivitas listrik dengan rotor, dan pergantian internal
mengubah polaritas elektromagnet agar gerak rotasi tetap terjaga) dan motor DC tanpa sikat,
sedangkan motor Stepper adalah motor DC tanpa sikat dengan karakteristik khusus.
• Motor DC yang umum (kecuali terhubung dengan mekanisme servo) tidak dapat
mengendalikan posisi rotor, sementara motor stepper dapat mengontrol, posisi rotor.

• Langkah-langkah motor stepper harus dikontrol dengan alat kontrol seperti mikrokontroler,
sementara motor DC umum tidak memerlukan masukan eksternal semacam itu untuk operasi.
5. Cara kerja Limited switch!

Jawab:

Limit switch merupakan jenis saklar yang di lengkapi dengan katup yang berfungsi
menggantikan tombol. Prinsip kerja Limited switch sama seperti saklar Push On yaitu hanya
akan menghubung pada saat katupnya ditekan pada batas penekanan tertentu yang telah di
tentukan dan akan memutus saat katup tidak ditekan. Penerapan dari limit switch adalah sebagai
sensor posisi suata beda (objek) yang pergerak.

Limit switch umumnya digunakan untuk:


 Memutusan dan menghubungkan rangkaian menggunakan objek atau benda lain
 Menghidupkan daya yang besar,dengan sarana yang kecil
 Sebagai sensor posisi atau kondisi suatu objek

6. Komponen Pengaman!
Jawab:
 Fuse = Akan melebur jika sudah melewati kemampuannya
 Dioda = Tidak akan mengalirkan arus jika di beri tegangan terbalik. Sifat ini di
manfaatkan untuk memproteksi kesalahan pemasangan
 Trafo Arus (CT) = merupakan trafo yang dipergunakan untuk mentransformasikan
arusatau menurunkan arus besar pada tegangan tinggi menjadi arus kecil pada
teganganrendah untuk keperluan pengukuran dan pengamanan.
 Switch
 Push Button

7. Prinsip Kerja Sound Activation!


Jawab:
Sound aktifasi terdiri dari 2 bagian yaitu pemancar dan penerima.Rangkaian pemancar
berfungsi membangkitkan sinyal suara dengan frekuensi tertentu selanjutnya disalurkan ke
speaker sebagai output yang berfungsi untuk mengeluarkan suara,sedangkan rangkaian penerima
terdiri atas mic condenser sebagai input yang berfungsi sebagai penerima gelombang suara dari
pemancar kemudian sinyal tersebut dikuatkan oleh rangkaian amplifier dan masuk ke dalam blok
tone detector sebelum keluaran. Output dari rangkaian penerima merupakan open collector yang
berarti jika rangkaian tersebutt menerima sinyal yang di tentukan maka outputnya akan
memberikan logika 0.
Output rangkaian penerima dapat langsung di hubungkan dengan pin mikrokontroler
dengan terlebih dahulu di berikan resistor pullup. Resistor pillup digunakan pada iput
mikrokontroler dengan tujuan input tersebut tidak langsung berhubung ke vcc atau logic 1.

8. Prinsip Kerja Line Follower!


Jawab:
Prinsip kerja line follower yaitu pada saat photodiode terkena cahaya dari LED maka
sensor akan mengirimkan data bahawa photodiode bersifat sebagai sumber tegangan dan nilai
resistansi nya menjadi, sehingga akan ada arus yang mengalir ke komparator hal ini dapat di
logika kan sebagai 1.

Dalam rangkaian ini juga terdapat 4 LED, yang berfungsi sebagai indikator. Untuk mengatur
tagangan pada pembanding, disambungkan Variable Resistor (VR) diantara kedua OP Amp IC
LM 339.Pada gambar di atas dapat di lihat bahwa jika tidak ada arus yang mengalir dari
rangkaian sensor ke rangkaian komparator atau gambar di atas maka tegangan masukan pada
rangkaian komparator adalah 0V,akibatnya pada IC 1 tegangan di terminal (5) lebih besar dari
pada tengangan di terminal (6), maka LED D1 on,sedangkan pada IC2 sebaliknya LED D2 off.
Lalu jika
► Jika tidak ada arus yang mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan masukan
untuk rangkaian ini adalah 0 Volt, akibatnya pada IC 1 tegangan di terminal ( + ) > ( – ), maka LED-A on,
sedangkan pada IC 2 sebaliknya LED-B off.

►  Jika ada arus yang mengalir dari rangkaian sensor ke rangkaian ini maka tegangan masukan untuk
rangkaian ini mendekati Vcc, akibatnya pada IC 2 tegangan di terminal ( + ) < ( – ), maka LED-B on,
sedangkan pada IC 1 sebaliknya maka LED-A off.
Kondisi antara titik A dan B akan selalu keterbalikan.

Selanjutnya pada komparator akan membandingkan tegangan input atau tegangan dari sensor
dengan tegangan awal. Lalu setelah itu tegangan akan masuk ke transistor dan yg akan membuat
motor maju atau mundur adalah tengangan pembanding dari komparator.

(tegangan dari variabel transistor). Apabila tegangan input lebih besar dari tegangan referensi
maka tegangan outputnya akan sama dengan tegangan maks power supply (high/1), apabila
tegangan input lebih kecil dari tegangan referensi maka tegangan outputnya akan sama dengan
tegangan min power supply (low/0). Setelah itu, data akan dikirmkan ke driver motor yang
berfungsi untuk menggerakkan motor maju dan mundur

*yang masih di garis bawahi itu tandanya masih ragu


Cth: kgdwhwd

9. Cek teganggan sensor warna pada warna yang beerbeda beda!


Jawab:
N WARNA NILAI TEGANGAN
O
1 Hitam 0,6V
2 Putih 04,35V
3 Merah 2,1V
4 Hijau 0.835V
5 Biru 1,9V
6 Kuning 3,1V

Anda mungkin juga menyukai