Wine
Mengonsumsi dosis segelas anggur atau wine per harinya dapat
memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi resiko mati muda jika
itu dikonsumsi oleh wanita. Sedangkan jika dikonsumsi oleh pria akan
mencegah terjadinya kanker prostat. Bukan hanya itu saja wine juga
dapat mencegah berbagai macam penyekit serius lainnya seperti stroke,
diabetes, kanker dan masih banyak lagi lainnya.
Beer
Beer merupakan minuman yang terbuat dari gandum yang melalui proses
fermentasikan yang dipercaya dapat bermanfaat untuk mengurangi
penyakit jantung. Sedangkan bir jika dikonsumsi dengan dosisi yang
rendah dapat dijadikan sebagai anti kanker jika di konsumsi sehari-hari.
Satu setengah gelas bir per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin,
mengurangi resiko diabetes dan batu ginjal. Selain itu protein di dalam bir
mampu melindungi otak atau ancaman Alzheimer dan serangan kanker
payudara pada wanita.
Vodka
Jenis minuman yang beralkohol yang terakhir adalah vodka. Manfaat yang
di miliki oleh vodka adalah dapat mempercantik kulit wajah hingga kepala.
Manfaat untuk kecantikan kulit diantaranya sebagai memperkecil pori-
pori, caranya hanya mengoleskan vodka dengan kapas pada wajah Anda.
Maka oleh karena itulah vodka sering kali digunakan untuk bahan
campuran kosmetik.
Nah itulah dampak positisf dari alkohol, namun untuk dampak negatifnya
adalah sebagai berikut :
OedemaOtak
Akibat negatif yang kedua adalah dapat membuat oedema otak atau
pembengkakan dan terbendungnya darah pada jaringan otak. Sehingga
dapat menyebabkan gangguan koordinasi dalam otak secara normal.
GangguanPenyakitJantung
Jika mengonsumsi minuman beralkohol telah menjadi kebiasaan dalam
kehidupan sehari-hari maka akan dapat berdampak buruk bagi kesehatan
organ dalam yaitu jantung. Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras
maka akan membuat kerja jantung menjadi tidak berfungsidenganbaik.
Nah itulah penjelasan mengenai dampak negatif dan positif alkohol bagi
kesehatan yang dapat Anda ketahui. Maka mulai dari sekarang
pergunakanlah sesuai aturan yang dianjurkan dokter jika tidak ingin
beresiko bagi kesehatan Anda.
2) Benzena juga digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan obat, plastik, karet
buatan dan pewarna.
3) Benzena digunakan untuk menaikkan angka oktana bensin.
4) Benzena digunakan sebagai pelarut untuk berbagai jenis zat. Selain itu benzena juga
digunakan sebagai bahan dasar membuat stirena (bahan membuat sejenis karet sintetis)
dan nilon–66.
5) Asam Salisilat
Asam salisilat adalah nama lazim dari asam o–hidroksibenzoat. Ester dari asam salisilat
dengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan nama aspirin atau asetosal.
6) Asam Benzoat
Asam benzoat digunakan sebagai pengawet pada berbagai makanan olahan.
7) Anilina
Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo. Reaksi anilina
dengan asam nitrit akan menghasilkan garam diazonium, dan proses ini disebut
diazotisasi.
8). Toluena
Kegunaan toluena yang penting adalah sebagai pelarut dan sebagai bahan baku
pembuatan zat peledak trinitrotoluena (TNT).
7) Stirena
Jika stirena mengalami polimerisasi akan terbentuk polistirena, suatu jenis plastik yang
banyak digunakan untuk membuat insulator listrik, bonekaboneka, sol sepatu, serta
piring dan cangkir.
8) Benzaldehida
Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta sebagai bahan baku pembuatan
parfum karena memiliki bau yang sedap.
9) Natrium Benzoat
Seperti asam benzoat, natrium benzoat juga digunakan sebagai bahan pengawet
makanan dalam kaleng.
10) Fenol
Fenol (fenil alkohol) dalam kehidupan sehari-hari lebih dikenal dengan nama karbol atau
lisol, dan dipergunakan sebagai zat disinfektan (pembunuh bakteri) karena dapat
menyebabkan denaturasi protein.
I. KEGUNAAN POLIMER
1. Polietena
Polietilena (disingkat PE) (IUPAC: Polietena) adalah termo plastik atau merupakanpolimer plastik
yang sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah, lentur, sukar rusak apa bila lama dalam keadaan terbuka
di udara maupun apabila terkena tanah lumpur, tetapi tidak tahan panas. Kegunaan polietena adalah
untuk memproduksi lembaran untuk kantong plastik, pembungkus halaman, ember, dsb.
2. Polipropena
Polipropilena atau polipropena (PP) adalah sebuah polimer termo-plastik yang dibuat oleh industri
kimia dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya pengemasan,tekstil (contohnya tali,
pakaian dalam termal, dan karpet), alat tulis, berbagai tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian
plastik, perlengkapan labolatorium, pengeras suara, komponen otomotif, dan uang kertas polimer.
Plastik ini juga digunakan untuk membuat botol plastik, karung, bak air, tali, dan kanel listrik
(insulator). Polimer adisi yang terbuat dari propilena monomer, permukaannya tidak rata serta
memiliki sifat resistan yang tidak biasa terhadap kebanyakan pelarut kimia, basa dan
asam.Polipropena biasanya didaur-ulang, dan simbol daur ulangnya adalah nomor “5”: nomor 5 yang
dkelilingi sebuah simbol daur ulang, dengan huruf “P P” di bawah.Polipropena mempunyai sifat yang
sama dengan polietena. Oleh karena plastik ini juga banyak diproduksi, hanya kekuatannya lebih
besar dari polietena dan lebih tahan panas serta tahan terhadap reaksi asam dan basa.
3. PVC
Polivinil klorida(IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, Plastik PVC bersifat termo plastik
dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat tahan serta kedap terhadap minyak dan bahan
organik. Ada dua tipe plastik PVC yaitu bentuk kaku dan bentuk fleksibel.Plastik bentuk kaku
digunakan untuk membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak, pipa PVC (paralon), meja,
lemari, piringan hitam, dan beberapa komponen mobil. Adapun plastik bentuk fleksibel, jenis ini
digunakan untuk membuat selang plastik dan isolasi listrik.Dalam hal penggunaannya, plastic PVC
menempati urutan ketiga dan sekitar 68% digunakan untuk konstruksi bangunan (pipa saluran air).
4. Teflon
Teflon merupakan nama lain dari Politetrafluoroetena (PTFE).Teflon merupakan lapisan tipis yang
sangat tahan panas dan tahan terhadap bahan kimia.Teflon digunakan untuk pelapis wajan (panci
anti lengket), pelapis tangki di pabrik kimia, pipa anti patah, dan kabel listrik.
5. Polibutaena
Polibutadien adalah karet sintetis yang merupakan polimer terbentuk dari proses polimerisasidari
monomer 1,3-butadiena. Memiliki resistensi yang tinggi terhadap aus dan digunakan terutama dalam
pembuatan ban.Ini juga telah digunakan untuk melapisi atau merangkum rakitan elektronik,
menawarkan tahanan listrik yang sangat tinggi.Polibutadiena paling banyak digunakan untuk
membuat ban mobil. Karet ini juga dapat digunakan pada bantalan kereta api, blok jembatan, bola
golf,selang air, dll.
6. Poliester
Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional ester dalam rantai
utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester, istilah “poliester” merupakan sebagai sebuah
bahan yang spesifik lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat
kimia yang alami, seperti yang kitin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis seperti
polikarbonat dan polibutirat.Dapat diproduksi dalam berbagai bentuk seperti lembaran dan bentuk 3
dimensi, poliester sebagai termoplastik bisa berubah bentuk sehabis dipanaskan. Walau mudah
terbakar di suhu tinggi, poliester cenderung berkerut menjauhi api dan memadamkan diri sendiri saat
terjadi pembakaran. Serat poliester mempunyai kekuatan yang tinggi dan E-modulus serta
penyerapan air yang rendah dan pengerutan yang minimal bila dibandingkan dengan serat industri
yang lain.Poliester digunakan untuk membuat botol, film, tarpaulin, kano, tampilan kristal
cair,hologram,penyaring, saput (film) dielektrik untuk kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita
penyekat.Kain poliester tertenun digunakan dalam pakaian konsumen dan perlengkapan rumah
seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur, tirai dan korden. Poliester industri digunakan dalam
pengutan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman, kain berlapis dan
penguatan plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi.Fiber fill dari poliester digunakan
pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat.
7. Nilon 66
Nylon 6-6, juga disebut sebagai nilon 6,6, adalah jenis nilon.Nylon terdapat dalam berbagai jenis, dua
yang paling umum untuk industri tekstil dan plastik adalah: nilon 6 dan nilon 6,6.Nilon digunakan
untuk banyak hal, seperti serat karpet, pakaian, airbag, ban, tali, selang, stoking, parasut, dll.
8. Polistirena
Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cairyang dibuat
secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik
padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik.Polistirena
padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas yang terbatas yang dapat
dibentuk menjadi berbagai macam produk dengan detil yang bagus.Penambahan karet pada
saat polimerisasi dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut.Polistirena jenis ini dikenal
dengan nama HighImpact Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang transparan bisa dibuat menjadi
beraneka warna melalui proses compounding Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk
elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang
terbuat dari polistirena, a.l: sapu, sisir, baskom, gantungan baju, ember.
9. Fleksiglas
Polimetil Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang flexiglass. Polimetil metakrilat
merupakan polimerisasi adisi dari monomer metil metakrilat(H2C = CH-COOH3). PMMA merupakan
plastik yang kuat dan transparan. Polimer ini digunakan untuk jendela pesawat terbang dan lampu
belakang mobil (kaca alkrilik).
6. Karet Bahan
Adalah Karet Yang Berupa Karet Gelang Bersifat Transparant,Kuat dan Elastis.