Nim : G1011191080
Nomor Absen : 38
Kelas :C
Makul : Klimatologi Dasar (UTS Semester Genap)
JAWABAN
1. Peran atsmosfer dalam kehidupan manusia adalah untuk pernapasan bagi makhluk hidup;
melindungi makhluk hidup dr radiasi sinar matahari; melindungi bumi dr benturan
benda2 angkasa; dan untuk pembakaran.
Persebaran suhu udara di permukaan bumi secara vertikal dipengaruhi oleh faktor
ketinggian wilayah. Yaitu semakin tinggi suatu wilayah maka suhu udara nya akan
semakin rendah. Contohnya adalah wilayah pantai memiliki suhu yang lebih tinggi
dibandingkan dengan wilayah pegunungan.
Persebaran suhu udara di permukaan bumi secara horizontal dipengaruhi oleh faktor letak
lintang. Yaitu semakin mendekati lintang 0° (khatulistiwa), maka suhu udara nya akan
semakin tinggi. Contohnya adalah wilayah tropis memiliki suhu udara yang lebih tinggi
dibandingkan dengan wilayah kutub.
Penjelasan:
Suhu udara atau temperatur merupakan salah satu unsur yang dapat mempengaruhi cuaca.
Suhu udara dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah :
4. Konveksi kalor adalah aliran perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan
partikel-partikel zat tersebut yang disebabkan oleh perbedaan massa jenis. Berikut
merupakan contoh mengenai konveksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
contoh:misalnya pembuatan cerobong asap pada tangki pabrik serta terjadinya angin
darat dan angin laut. Setiap pabrik memiliki cerobong asap yang menjulang tinggi. Hal
ini dilakukan agar asap pabrik tidak terhirup manusia secara langsung.
sebelum adanya pemanasan di dalam tungku, massa jenis udara di dalam cerobong sama
dengan massa jenis udara di luar cerobong. Setelah tungku dinyalakan, udara di dalam
tungku menjadi panas dan memuai sehingga masa jenisnya berkurang. Udara dingin yang
berada di sekitar tungku mendesak udara panas dalam cerobong ke atas. Udara yang
semula dingin tadi ikut berubah menjadi panas sehingga akan terdorong ke atas.
5. Arus konveksi adalah pergerakan atau arus air laut, yang timbul akibat perbedaan suhu
air laut. Penjelasan: Konveksi adalah perpindahan energy panas dari tempat yang lebih
panas ke tempat yang lebih dingin, bersama cairan atau gas yang bergerak dari daerah
yang lebih dingin ke daerah panas
6. Kelembaban relatif: perbandingan jumlah uap air diudara saat itu dengan jumlah uap air
saat udara jenuh.( biasanya dinyatakan dalam prosen).
Perbedaan kelembaban relatif dan mutlak:
Kelembaban mutlak adalah jumlah uap air dalam udara pada suatu
tempat tertentu. Kelembaban relatifadalah perbandingan jumlah uap air dalam udarayang
ada dengan jumlah uap air maksimum dalam suhu yang sama.
7. Hubungan antara tekanan udara dengan ketinggian tempat itu dimanfaatkan dalam
merancang alat untuk pengukuran ketinggian tempat yang disebut altimeter. Tekanan
udara dipengaruhi oleh suhu.
Kepadatan udara tidak sepadat tanah dan air. Namun udara pun mempunyai berat dan
tekanan. Berat atau kecilnya tekanan udara, dapat diukur dengan menggunakan
barometer. Orang yang pertama kali mengukur tekanan udara adalah Torri Celli (1643).
Alat yang digunakan adalah barometer raksa.
Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk menggerakan massa udara dalam
setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara semakin rendah apabila semakin tinggi dari
permukaan laut. Gerakan tersebut dinamakan angin. Angin adalah udara yang bergerak.
Ada tiga hal yang penting yang menyangkut sifat angin yaitu:
a. Kekuatan angin
Menurut hukum Buys Ballot, udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi
(maksimum) ke daerah bertekanan rendah (minimum), dibelahan bumi utara berbelok ke
kanan sedangkan dibelahan bumi selatan berbelok ke kiri.
b. Arah angin
Arah angin dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu gradient barometrik, rotasi bumi, dan
kekuatan yang menahan.
c. Kecepatan angin
9. Iklim mikro merupakan iklim dalam satu wilayah spesifik dalam satu area yang lebih
luas. Contoh penggunaan iklim mikro, misalnya: para arsitek akan mempertimbangkan
iklim mikro suatu tempat saat ingin membangun konstruksi rumah yang ramah
lingkungan, 'merancang' rumah yang hemat energi dengan memanfaatkan iklim di
lingkungan sekitar lokasi dibangunnya rumah, sehingga rumah tersebut akan menjadi
'sejuk' pada musim panas atau menjadi 'hangat' pada musim dingin. Seseorang yang
bekerja di pembibitan atau pertamanan, biasanya akan mempertimbangkan iklim mikro
guna dapat memaksimalkan tumbuhnya tanaman, yang aslinya berasal dari daerah
dengan iklim berbeda. Seorang ahli biologi akan berupaya menciptakan iklim yang
semirip mungkin dengan habitat asal binatang atau tumbuhan tertentu agar binatang yang
dipelihara atau tumbuhan yang ditanam bisa bertahan hidup. Iklim mikro bisa
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemiringan suatu dataran, kecepatan angin,
kelembaban, pengairan dll.