Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Liwa Rasis

Nim : G1011191080
Nomor Absen : 38
Kelas :C
Makul : Klimatologi Dasar (UTS Semester Genap)

JAWABAN

1. Peran atsmosfer dalam kehidupan manusia adalah untuk pernapasan bagi makhluk hidup;
melindungi makhluk hidup dr radiasi sinar matahari; melindungi bumi dr benturan
benda2 angkasa; dan untuk pembakaran.

2. Persebaran suhu udara di permukaan bumi secara vertikal dan horizontal :

Persebaran suhu udara di permukaan bumi secara vertikal dipengaruhi oleh faktor
ketinggian wilayah. Yaitu semakin tinggi suatu wilayah maka suhu udara nya akan
semakin rendah. Contohnya adalah wilayah pantai memiliki suhu yang lebih tinggi
dibandingkan dengan wilayah pegunungan.

Persebaran suhu udara di permukaan bumi secara horizontal dipengaruhi oleh faktor letak
lintang. Yaitu semakin mendekati lintang 0° (khatulistiwa), maka suhu udara nya akan
semakin tinggi. Contohnya adalah wilayah tropis memiliki suhu udara yang lebih tinggi
dibandingkan dengan wilayah kutub.

Penjelasan:

Suhu udara atau temperatur merupakan salah satu unsur yang dapat mempengaruhi cuaca.
Suhu udara dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah :

Faktor letak lintang


Faktor ketinggian.

3. *Durasi atau lamanya waktu penyinaran matahari


Matahari memang memiliki peran yang amat penting dalam mempengaruhi suhu
udara. Semakin lama matahari menyinari suatu wilayah, sudah dipastikan wilayah
tersebut mempunyai suhu udara yang tinggi. Seperti contoh yang terjadi di daerah tropis
yaitu Indonesia yang setidaknya mendapat sinar matahari selama kurang lebih 12 jam,
tentu suhu udara terasa panas. Berbeda dengan yang terjadi di belahan bumi bagian utara
atau belahan bumi bagian selatan, hanya waktu – waktu tertentu saja wilayah tersebut
mendapatkan sinar matahari lebih lama, biasanya terjadi saat musim panas tiba. Dan saat
musim dingin tiba, lamanya sinar matahari di kedua tempat tersebut berlangsung sangat
singkat, sehingga suhu udara menjadi dingin.
*Sudut atau arah datangnya sinar matahari
Sudut terkecil dari datangnya sinar matahari terjadi pada pagi dan sore hari, saat
itu sinar matahari yang dipancarkan tidak terlalu besar sehingga suhu udara tidak terlalu
panas. Semakin besar sudut sinar matahari yaitu tepat tengah hari, maka suhu udara akan
semakin panas. Sudut datangnya sinar matahari merupakan sudut yang dibentuk dari
sinar matahari terhadap bidang permukaan bumi. Sehingga sinar matahari yang
membentuk tegak lurus dengan permukaan bumi akan menghasilkan sinar matahari yang
banyak.
*Adanya awan di langit
Peran awan juga ikut mempengaruhi suhu udara. Saat awan melintas besar
kemungkinan sinar matahari akan terhalang oleh awan tersebut. Akibatnya suhu udara di
daerah tersebut perlahan menjadi turun. Hal lain yang bisa dirasakan oleh kita saat terjadi
hujan sepanjang hari, sinar matahari akan terhalang oleh awan mendung sehingga suhu
menjadi turun dan kita biasanya akan merasa kedinginan.
*Ketinggian suatu tempat
Semakin rendah suatu tempat suhu udara akan semakin tinggi, dan sebaliknya
semakin tinggi suatu tempat maka suhu udara menjadi rendah. Perbedaan suhu udara
tersebut akibat adanya perbedaan tinggi rendahnya daerah yang lebih dikenal dengan
sebutan amplitudo. Saat kita pergi ke dataran rendah seperti pantai, kita akan merasa jika
udara di sana terasa panas dan menjadi sangat dingin ketika kita berada di dataran tinggi
seperti gunung dan pegunungan, sehingga kita perlu memakai pakaian tebal untuk
menghangatkan tubuh.
*Perbedaan garis lintang di suatu wilayah
Adanya garis lintang ini membagi bumi menjadi empat wilayah yaitu tropis, sub
tropis, suhu udara yang sangat panas, sedangkan di daerah dingin tepatnya di kawasan
kutub, suhu udara akan terasa sangat dingin. Hal ini disebabkan karena sinar matahari
lebih cendrung mengarah pada wilayah khatulistiwa atau tropis.
*Pergerakan arus laut dan angin
Arus laut dan juga angin juga turut mempengaruhi suhu udara. Seperti yang bisa
terjadi ketika Australia mengalami musim dingin, angin dan arus laut yang mengarah ke
Indonesia akan menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia akan terasa dingin akibat
suhu udara yang menurun. Sebaliknya jika angin dan arus laut yang datang berasal dari
daerah yang bersuhu panas, bisa jadi daerah yang dilalui akan terasa panas juga dan suhu
udara menjadi meningkat.

4. Konveksi kalor adalah aliran perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan
partikel-partikel zat tersebut yang disebabkan oleh perbedaan massa jenis. Berikut
merupakan contoh mengenai konveksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
contoh:misalnya pembuatan cerobong asap pada tangki pabrik serta terjadinya angin
darat dan angin laut. Setiap pabrik memiliki cerobong asap yang menjulang tinggi. Hal
ini dilakukan agar asap pabrik tidak terhirup manusia secara langsung.
sebelum adanya pemanasan di dalam tungku, massa jenis udara di dalam cerobong sama
dengan massa jenis udara di luar cerobong. Setelah tungku dinyalakan, udara di dalam
tungku menjadi panas dan memuai sehingga masa jenisnya berkurang. Udara dingin yang
berada di sekitar tungku mendesak udara panas dalam cerobong ke atas. Udara yang
semula dingin tadi ikut berubah menjadi panas sehingga akan terdorong ke atas.

5. Arus konveksi adalah pergerakan atau arus air laut, yang timbul akibat perbedaan suhu
air laut. Penjelasan: Konveksi adalah perpindahan energy panas dari tempat yang lebih
panas ke tempat yang lebih dingin, bersama cairan atau gas yang bergerak dari daerah
yang lebih dingin ke daerah panas

6. Kelembaban relatif: perbandingan jumlah uap air diudara saat itu dengan jumlah uap air
saat udara jenuh.( biasanya dinyatakan dalam prosen).
Perbedaan kelembaban relatif dan mutlak:
Kelembaban mutlak adalah jumlah uap air dalam udara pada suatu
tempat tertentu. Kelembaban relatifadalah perbandingan jumlah uap air dalam udarayang
ada dengan jumlah uap air maksimum dalam suhu yang sama.

7. Hubungan antara tekanan udara dengan ketinggian tempat itu dimanfaatkan dalam
merancang alat untuk pengukuran ketinggian tempat yang disebut altimeter. Tekanan
udara dipengaruhi oleh suhu.
Kepadatan udara tidak sepadat tanah dan air. Namun udara pun mempunyai berat dan
tekanan. Berat atau kecilnya tekanan udara, dapat diukur dengan menggunakan
barometer. Orang yang pertama kali mengukur tekanan udara adalah Torri Celli (1643).
Alat yang digunakan adalah barometer raksa.
Tekanan udara menunjukkan tenaga yang bekerja untuk menggerakan massa udara dalam
setiap satuan luas tertentu. Tekanan udara semakin rendah apabila semakin tinggi dari
permukaan laut. Gerakan tersebut dinamakan angin. Angin adalah udara yang bergerak.
Ada tiga hal yang penting yang menyangkut sifat angin yaitu:
a.    Kekuatan angin
Menurut hukum Buys Ballot, udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi
(maksimum) ke daerah bertekanan rendah (minimum), dibelahan bumi utara berbelok ke
kanan sedangkan dibelahan bumi selatan berbelok ke kiri.
b.    Arah angin
Arah angin dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu gradient barometrik, rotasi bumi, dan
kekuatan yang menahan.
c.    Kecepatan angin

8. > penyinaran matahari, 


> suhu udara, 
> kelembapan udara,
> penguapan,
> tekanan udara, 
> arah dan kecepatan angin, 
> Presipitasi, dalam bentuk cair adalah hujan dan dalam bentuk padat adalah
salju.
- Perbedaan cuaca dan iklim :
> Perbedaan cuaca dan iklim mendasar adalah adalah pada skala waktu terjadinya di
mana cuaca singkat dan sempit sedang skala iklim jangka panjang dan pada wilayah yang
luas,
> Perbedaan cuaca dan iklim dari segi perolehan datanya, cuaca dapat diperoleh seketika
saat dilakukan pengukuran atau pengamatan keadaan atmosfer. Adapun iklim diperoleh
setelah catatan cuaca dalam jangka panjang terkumpul.
> Perbedaan cuaca dan iklim dari segi ilmu yang mempelajarinya, llmu tentang cuaca
disebut meteorologi sedang ahli tentang iklim disebut klimatologi.

9. Iklim mikro merupakan iklim dalam satu wilayah spesifik dalam satu area yang lebih
luas. Contoh penggunaan iklim mikro, misalnya: para arsitek akan mempertimbangkan
iklim mikro suatu tempat saat ingin membangun konstruksi rumah yang ramah
lingkungan, 'merancang' rumah yang hemat energi dengan memanfaatkan iklim di
lingkungan sekitar lokasi dibangunnya rumah, sehingga rumah tersebut akan menjadi
'sejuk' pada musim panas atau menjadi 'hangat' pada musim dingin. Seseorang yang
bekerja di pembibitan atau pertamanan, biasanya akan mempertimbangkan iklim mikro
guna dapat memaksimalkan tumbuhnya tanaman, yang aslinya berasal dari daerah
dengan iklim berbeda. Seorang ahli biologi akan berupaya menciptakan iklim yang
semirip mungkin dengan habitat asal binatang atau tumbuhan tertentu agar binatang yang
dipelihara atau tumbuhan yang ditanam bisa bertahan hidup. Iklim mikro bisa
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemiringan suatu dataran, kecepatan angin,
kelembaban, pengairan dll.

10. Perbedaan RH pada siang hari dan malam hari ialah:


Pada siang hari RH akan lebih rendah pada siang hari ytetapi lebih tinggi pada malam
hari sedangkan pada malam hari  RH lebih tinggi pada malam hari dam mencapai
maksimum pada pagi hari sebelum matahari terbit.
•Hal tersebut menyebabkan proses pengembunan bila udara bersentuhan dengan
bidang/permukaan yang suhunya lebih rendah dari suhu titik embun.
•Embun terbentuk pada tempat-tempat yang terbuka atau tidak ternaungi seperti bagian
terluar dari tajuk pohon dan di rumput (tidak terlindungi benda lain).
•Tempat tersebut memiliki suhu terendah karena paling banyak kehilangan energi melalui
pancaran radiasi gelombang panjang.

Anda mungkin juga menyukai