Anda di halaman 1dari 2

D.

Spectrum Atom Hidrogen

Spektrum Hidrogen adalah susunan pancaran dari atom hidrogen saat elektronnya


melompat atau bertransisi dari tingkat energi tinggi ke rendah. Susunan pancaran dari atom
hidrogen dibagi menjadi beberapa rangkaian spektral, dengan panjang gelombang yang
dihitung dengan formula Rydberg. Garis-gari spektral yang diamati ini terbentuk karena
elektron yang bertransisi antara dua tingkat energi yang berbeda di dalam atomnya.
Klasifikasi rangkaian oleh formula Rydberg sangatlah penting dalam
pengembangan mekanika kuantum. Rangkaian spektral sangat penting dalam astronomi
untuk mendeteksi keberadaan dari hidrogen dan menghitung pergeseran merah.
Spektrum hidrogen adalah spektrum panjang gelombang yang kontinu yang tersusun
dari sebuah inti dan sebuah elektron (hidrogen). Spektrum pancar merupakan spektrum
kontinu maupun spektrum garis dan radiasi yang dipancarkan oleh zat. Spektrum pancar zat
dapat dihasilkan dengan cara memberi energi pada sampel materi baik dengan energi termal
maupun dengan bentuk energi lainnya (misalnya loncatan listrik dengan tegangan tinggi bila
zatnya berupa gas. Spektrum garis (line sprekta) yaitu spektrum pancar atom yang terjadi
dalam frasa gas, tidak menunjukan spektrum panjang gelombang kontinu yang merentang
dari merah sampai violet, namun atom hanya memancarkan cahaya pada panjang (gelombang
yang khas)

Susunan alat berada percobaan


untuk mempelajari spektrum pancar atom
dan molekul. Gas dipelajari berada dalam
tabung pelucutan yang mempunyai dua
elektroda. Ketika elektron mengalir dari
elektroda negatif ke elektroda positif,
Elektron-elektron itu bertumbukkan
dengan gas. Proses tumbukan ini secara
bertahap akan menyebabkan pemancaran
cahaya oleh atom (atom molekul). cahaya
yang dipancarkan diuraikan menjadi
komponen-komponen oleh sebuah prisma. Selain komponen warna terfokus pada posisi
tertentu, Sesuai dengan panjang gelombangnya dan membentuk garis berwarna (bayangan
celah) pada pelat foto. Bayangan berwarna ini disebut garis-garis spektrum.
Pada akhir abad ke 21, tentang menganalisis spektrum radiasi diskret yang
dipancarkan apabila lucutan muatan-muatan listrik yang dihasilkan dalam gas. Atom yang
paling ringan dan paling sederhana merupakan atomhidrogen yang tersusun dari sebuah inti
dan sebuah elektron. Maka, pengukuran spektroskopis menunjukan bahwa hidrogenmemiliki
spektrum yang sederhana dibandingkan unsur-unsur lain. Didapatkan bahwa garis dalam
daerah optis dan bukan optis terletak sitematis dalam berbagai deretan. Semua panjang
gelombang atom hidrogen diberikan oleh sebuah hubungan empiris tunggal.
Pada tahun 1913, Bohr mengembangkan teori fisika atom hidrogen berdasarkan
rumus Reynberg. Model Bohr untuk atom hidrogen didasarkan pada gambaran planet dengan
sebuah elektron ringan bermuatan negatif beredar mengelilingi sebuah inti berat bermuatan
positif. Gaya yang mempertahankan elektron dalam orbitnya adalah gaya tarik Coulomb.
Bohr mempostulat bahwa sebuah atom akan memancarkan radiasi apabila elektron
yang semula pada satu orbit stabil diperkenankan dengan E = Eu, berpindah ke orbit yang
diperkenankan lainnya dengan energi yang lebih kecil yang diberikan E = Er . Energi foton
yang dipancarkan dengan demikian sama dengan selisih energi elektron di dalam kedua orbit
yang diperkenankanDeret spektrum pancar atom hidrogen

Deret nf l Daerah spektrum

Lyman I 2,3,4,… Ultraviolet


Balmer 2 3,4,5,… Cahaya Tampak dan ultraviolet
Paschen 3 4,5,6,… Inframerah
Brackett 4 5,6,7,… Inframerah
Pfund 5 6,7,8,... Inframerah

Spektrum pancar hidrogen mencangkup rentang panjang gelombang yang luas dari
inframerah sampai violet. Deret Balmer mudah dipelajari karena jumlah garisnya berada di
daerah cahaya tampak

Daftar Pustaka = https://id.m.wikipedia.org/wiki/Spektrum_hidrogen

Anda mungkin juga menyukai