Anda di halaman 1dari 2

Tau gak sih kalau sebenarnya ramen itu bukan berasal dari jepang? Mau tahu?

Ternyata oh ternyata ramen ini berasal dari negeri tirai bambu. 🎋 Begini sejarah singkatnya, guys!

Menurut catatan Museum Ramen Yokohama, ramen berasal dari Cina dan dibawa ke Jepang pada tahun
1859.

Kata ramen adalah terjemahan bahasa Jepang dari lamian china (拉麵) .

Pada tahun 1910, sebuah restoran Cina yang menyajikan ramen di Chinatown Yokohama menerima
pujian dari publik di Jepang.

Sampailah pada tahun 1950-an, ramen mulai disebut shina soba atau dikenal dengan nama ramen (ラー
メン) secara umum, guys!

Menurut ahli ramen Hiroshi Osaki, toko khas ramen pertama dibuka di Yokohama pada tahun 1910.

Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, militer Amerika menduduki negara itu dari tahun 1945 hingga
1952 menyebabkan produksi beras menurun drastis yang bisa diproduksi Jepang sehingga produksi
pangan berpindah ke penjajah di China dan Taiwan.

AS membanjiri pasar dengan tepung gandum murah untuk mengatasi kekurangan makanan. Akibatnya,
konsumsi roti di Jepang meningkat dari 262.121 ton menjadi 611.784 ton, tak hanya itu gandum pun
menemukan jalannya menjadi makanan yang dinamai ramen.

Pada tahun 1950, kontrol pertukaran tepung terigu juga dihapuskan dan pembatasan-pembatasan atas
makanan dilonggarkan, akhirnya jumlah penjaja ramen di Jepang pun meningkat. Orang Amerika juga
secara agresif mengiklankan manfaat nutrisi dari gandum dan protein hewani. Kombinasi dari faktor-
faktor ini akhirnya menyebabkan mie gandum atau mie ramen menjadi terkenal dalam budaya Jepang.
Gimana guys, sekarang kamu sudah tahu kan asal usulnya?

Ayo, kapan nih nyoba ramen di @kimochiramen? 😋🍜

Buruan!!! Ajak teman, gebetan, mantan, dan orang yang kamu puja secara rahasia, ya 😊 get the taste a
real japanese ramen dengan diskon spesial 20% sampai 19 januari 2019.

Bumbu:

Mirin, garam, dan kecap (masing-masing ¼ sendok teh)

Untuk topping dapat menggunakan apapun sesuai serela, misalnya telur salmon

Cara Membuat:

Rendam jamur shiitake kering dengan air lalu setelah mengembang pisahkan airnya. Campur air dengan
kaldu dashi, lalu sisihkan.

Rendam ayam yang telah dipotong kecil dan udang ke dalam sake salam 15 menit. Gunanya agar bau
amisnya hilang.

Pecahkan telur ke dalam mangkok bersih. Masukkan kaldu dashi dan bumbu. Aduk sampai tercampur
rata. Lalu saring.

Panaskan air dalam panci. Kira-kira sampai setinggi setengah cup tempat chawanmushi.

Masukkan bahan-bahan kedalam cup, lalu siram dengan kocokan telur. Lalu tutup (atau bisa diganti
dengan aluminium foil kalau cupnya tidak memiliki tutup)

Letakkan cup berisi bahan ke dalam panci berisi air panas (Bukan mendidih). Lalu biarkan sampai 30
menit dengan api kecil. Jaga air agar tidak terlalu mendidih.

Jika telah matang angkat dan sajikan dengan topping.

Anda mungkin juga menyukai