Investasi
Investasi
Investasi adalah persiapan keuangan dengan penanaman uang atau modal dengan
membeli suatu bentuk produk yang bukan untuk dikonsumsi dengan harapan mendapatkan
keuntungan dimasa depan.Seorang investor membeli sejumlah saham saat ini dengan harapan
memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham ataupun sejumlah dividen di masa yang
akan datang,sebagai imbalan atas waktu dan resiko yang terkait dengan investasi
tersebut.pihak-pihak yang melakukan investasi umumnya terbagi sebagai investor individual
dan investor institusional.Investasi juga mempelajari bagaimana mengelola kesejahteraan
investor (investor’s wealth).Konteks kesejahteraan yang dimaksud yaitu kesejahteraan yang
sifatnya moneter.Kesejahteraan moneter bisa ditunjukkan oleh penjumlahan pendapatan yang
dimiliki saat ini dan nilai saat ini juga (present value) pendapatan dimasa datang.
Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa yang akan datang
Mengurangi tekanan inflasi
Dorongan untuk menghemat pajak
Dll
Return
Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan.Dalam
konteks manajemen investasi tingkat keuntungan investasi disebut sebagai Return.
Risiko / Risk
Sudah sewajarnya jika investor mengharapkan return yang setinggi-tingginya dari
investasi yang dilakukannya.Tetapi, ada hal penting yang harus selalu
dipertimbangkan,yaitu berapa besar risiko yang harus ditanggung dari investasi yang
diharapkan.Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda
dengan return yang diharapkan.
Hubungan Risiko dan Return
Hubungan antara resiko dan return yang diharapkan merupakan hubungan yang
bersifat searah dan linier.Artinya, semakin besar risiko suatu aset, semakin besar pula
return yang diharapkan atas aset tersebut, demikian selanjutnya.
PASAR MODAL
merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek,
perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan efek.Pasar modal menyediakan berbagai alternative bagi para investor
selain alternative investasi lainnya, seperti menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah
dan banguan, dan sebagainya.Dalam pasar modal itu dibagi menjadi 2, yaitu pasar perdana
dan asar sekunder.Peraturan mengenai pasar modal diatur dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 1995.
i. Saham
Surat-surat berharga yang diperdagangkan dipasar modal sering disebut efek atau sekuritas,
salah satunya yaitu saham.Saham dapat diidentifikasikan tanda penyertaan atau kepemilikan
seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.Wujud saham adalah
selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan
yang menerbitkan surat berharga tersebut.Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar
penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut.Ada beberpa sudut pandang untuk
membedakan saham :
Saham Biasa
Merupakan pemilik sebenarnya dari perusahaan.mereka menanggung risiko dan
mendapatkan keuntungan. Pada saat kondisi perusahaan jelek,mereka tidak menerima
dividen.Dan sebaliknya, pada saat kondisi perusahaan baik, mereka dapat
memperoleh dividen yang lebih besar bahkan saham bonus.Pemegang saham biasa ini
memiliki suara dalam RUPS (rapat umum pemegang saham) dan ikut menentukan
kebijakan perusahaan.Jika perusahaan diliuidasi, pemegang saham biasa akan
membagi sisa aset perusahaan setelah dikurangi bagian pemegang saham preferen.
Saham Preferen
Selain saham basa kita juga mengenal adanya saham preferen.Sesuai namanya, saham
preferen ini mendapatkan hak istimewa dalam pembayaran dividen dibanding saham
biasa. Ciri-ciri saham preferen, antara lain :
a) memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan ciri-ciri yang berbeda
b) Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham
biasa dalam hal pembagian dividen.
ii Obligasi
obligasi adalah surat tanda bukti utang yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada
pemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah tertentu.Dalam setiap obligasi tertera nilai
nominal serta tingkat bunga onligasi.Nilai nominal atau nilai pari adalah nilai yang
menunjukkan jumlah yang harus dibayar perusahaan pada waktu obligasi jatuh tempo.
menurut UU pasar Modal nomor 8 tahun 1995 pasal 1, ayat (27) : “Reksadana adalah
wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer invesatsi.” Dari kedua definisi
di atas, terdapat empat unsur penting dalam pengertian Reksadana yaitu :
pengelolaa portofolio suatu reksa dana dilaksanakan oleh manajer investasi yang
memang mengkhususkan keahliannya dalam hal pengelolaan dana.Peran manajer investasi
sangat penting mengingat pemodal individu pada umumnya mempunyai keterbatasan waktu,
sehingga tidak dapat melakukan riset secara langsung dalam menganalisa harga efek serta
mengakses informasi ke pasar modal.