KELOMPOK 7: Pentingnya Membiasakan Diet Seimbang untuk Mengontrol Kadar Kolestrol

dalam Darah

Bapak Andres (40 tahun) didiagnosa hiperkolesterolemia. Dua minggu yang lalu baru saja pulang
dari rumah sakit setelah dirawat karena mengalami pusing yang hebat, mual, muntah dan merasa tegang
pada punggung dan kuduk dan tangannya. Hasil lab 2 minggu yang lalu menunjukkan kadar kolesterol
totalnya 432 mg/dl, HDL 32 mg/dl, LDL 400 mg/dl dan TG 157 mg/dl. Tekanan dara: 140/95 mmHg,
Nadi=78kali/menit, suhu 37oC, BB 87Kg, TB 166cm, IMT= 31,6, LP = 112 cm. Diet yang disarankan
adalah tinggi energi dan rendah karbohidrat dalam bentuk makanan lunak. Dia tinggal dengan istri (35
tahun) dan 3 orang anaknya, dan yang bungsu berusia 6 tahun. Bapak Andre adalah tenaga administrasi di
sebuah jasa kurir, dengan pendidikan terakhir SMA. Saat ini mengalami agak pusing sehingga datang ke
puskesmas untuk memeriksanakn kadar kolesterolnya, dan anda adalah perawat di puskesmas yang
menanganinya. Anda perlu melakukan pendidikan kesehatan untuk bapak Andres yang kebetulan
rumahnya tidak jauh dari puskesmas.

Dapat mengetahui makanan yang rendah kolesterol agar terkontrol program dietnya

Dapat mengetahui akan bahaya penyakit hiperkolesterolemia

Pertanyaan: 

 Kamu adalah seorang perawat yang akan memberikan pendidikan dan promosi kesehatan. Sesuai
dengan kasus, rumuskanlah capaian pembelajar yang sesuai untuk audience/pasien sesuai dengan
rumus ABCD dan kriteria SMART. 

 Domain apa yang akan dicapai dalam capaian belajar yang kamu rumuskan? Jelaskan mengapa
kamu memilih domain tersebut? 

 Dari beberapa capaian pembelajaran yang kamu buat, identifikasi satu capaian pembelajaran yang
menurut kamu paling tinggi levelnya (menurut taxonomy Bloom), dan identifikasi pada level
mana dia berada.

Jawaban!

1. Rumusan capaian pembelajaran yang sesuai dengan kasus ini yaitu :

- Keluarga Bapak Andres mampu memahami serta menjelaskan kembali akan penyakit
hiperkolesterolemia dengan benar dalam waktu 5 menit pada sesi evaluasi
- Keluarga Bapak Andes dapat menerapkan program diet seimbang rendah kolesterol
sesuai dengan program yang telah di anjukannya.
- Keluarga Bapak Andres dapat memilah makanan yang rendah kolesterol dan tingggi
kolesterol.
- Keluarga Bapak Andres khususnya Bapak Andres mampu menjaga serta menghindari
makanan yang tinggi kolesterol.
- Keluarga Bapak Andres dapat menyusun program diet seimbang rendah kolesterol sesuai
dengan keinginannya tetapi ikuti alur yang telah dianjurkan untuknya.

2. Domain yang dapat dicapai yaitu :

 - Cognitif : Pada domain ini Bapak Andres mampu tercapai pemahamannya akan
pengetahuan terhadap penyakit hiperkolesterolemia dan dapat meningkatkan
intelektualnya, serta dapat berperan penting dalam pencegahannya.
- Affective : Pada domain ini Keluarga Bapak Andres tidak hanya mendapatkan ilmu
pengetahuan mengenai penyakit hiperkolesterolemia saja. tetapi perasaan, emosi serta
sikap juga harus ditonjolkan, seperti yang diharapkan Bapak Andre dapat mengubah pola
makannya dengan apa yang telah dianjurkan pada saat penyuluhan.
- Psychomotor : Setelah mendapatkan pengetahuan serta prilaku yang harus diterapkan,
Bapak Andres dapat memiliki skill untuk program diet seimbang rendah kolesterol serta
mampu mengurangi faktor-faktor yang dapat timbul karena tidak mengontrol diet
seimbang rendah kolesterolnya.

3. Menurut saya taxonomi yang paling penting dari kasus ini yaitu Creating/membuat karena pada
saat penyuluhan Bapak Andres mampu merancang menu dietnya sendiri yang rendah kolesterol
seerta mampu menjadwalkan program dietnya. Pada saat ini Bapak Andres berada pada level
Applying atau mengaplikasikan serta Understanding/memahami dan
Remembering/mengingat karena Bapak Andres telah mengetahui akan penyakit
hiperkolesterolemia beserta dampaknya, serta dia telah memprediksi akan gejala
hiperkolesterolemia telah berdampak kepadanya maka Bapak Andres pun bisa menyelesaikan
masalah gejalanya ke puskesmas/Rumah Sakit terdekat. Selain dari Bapak Andres
Keluarganyapun harus bisa memahami akan penyakit hiperkolesterolemia serta dampak dari
penyakitnya dan juga cara pencegahannya.