Etika deontologis adalah teori filsafat moral yang mengajarkan bahwa sebuah tindakan itu benar kalau tindakan tersebut selaras dengan prinsip kewajiban yang relevan untuknya.
2. Kekuatan etika deontologis Kant
Memberi dasar kokoh bagi rasionalitas dan objektivitas kesadaran moral
3. Kesulitan pokok etika deontologis Kant
Tidak memberi tempat bagi adanya dilema moral dan tidak bisa memberi jalan keluar bila terjadi konflik prinsip moral .
4. Keberlakuan prima facie
teori deontologis menurut paham Ross juga menjamin apa yang menjadi inti usaha Etika Situasi: bahwa tidak mungkin suatu masalah konkret dapat dipecahkan seratus persen dari balik meja saja.
5. Kritik Hegel terhadap teori moral Kant
Kritik Hegel terhadap teori moral Kant dapat ditemukan dalam bukunya: a. Phenomenologie des Geistes (Fenomenologi Roh), pada bagian yang membicarakan tentang "Akalbudi" ('Akalbudi sebagai pemberi hukum', 'Akalbudi sebagai hakim atas hukum', dan pada bagian tentang "Roh", waktu bicara tentang 'Moralitas'. b. Philosophie der Recht Bagi Hegel teori moral Kant yang menekankan otonomi kehendak manusia yang rasional dan yang memandang akalbudi sebagai pemberi hukum merupakan teori yang cukup maju dan lebih memadai daripada misalnya teori moral Hedonisme ataupun Utilitarisme.